Strategi Implementasi KONSEP KURIKULUM 2013 A. Pengertian dan Prinsip Pengembangan

pada dimensi kognitif. kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan.

F. Strategi Implementasi

Kepala sekolah merupakan salah satu penentu keberhasilan sekolah. Dalam perannya kepala sekolah menjadi pemimpin perubahan, pemimpin pembelajaran, dan arsitek pengembang kultur sekolah. Dalam ketiga peran penting ini kepala sekolah wajib menetapkan tujuan yang jelas, memiliki strategi yang tepat untuk mencapi tujuan dan menjamin bahwa recana yang ditetapkannya dapat berproses dan mencapai hasil yang diharapkannya. Keunggulannya ditentukan oleh keberhasilannya dalam memfasilitasi guru mengajar dan murid belajar efektif. Kapasitas dan kapabelitas pengetahuan dan keterampilan sangat menentukan. Oleh karena itu daya belajarnya perlu terus dikembangkan agar adaptif dalam mengikuti perkembangan dan perubahan sistem pembelajaran. Kunci suksesnya ada pada kemampuan mengembangkan sekolah sebagai organisasi pembelajar. Tugas kepala sekolah sebagai manajer dalam pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran harus diarahkan pada tujuan pendidikan nasional dengan mengembangkan perencanaan, melaksanakan, dan melakukan monitoring, evaluasi, serta pelaporan. Pelaksanaan program kegiatan sekolahmadrasah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut Permendiknas Nomor13 Tahun 2007 Lampiran Bagian B butir 2.10 dan 2.16. Kepemimpinan kepala sekolah perlu penekanan pada peningkatan kompetensi supervisi akademik pengawas maupun kepala sekolah. Tugas penting lain membimbing guru dalam mengelola silabus, memilih dan menggunakan strategimetodeteknik pembelajaran, menyusun RPP, melaksanakan kegiatan pembelajaranbimbingan di kelas, laboratorium, atau di lapangan, menggunakan dan mengelola media pembelajaran,memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi dalam pembelajaranPermendiknas Nomor 12 Tahun 2007 Lampiran Bagian B butir 2.3. Standar Nasional Pendidikan diintegrasikan dalam sistem yang terlihat pada gambar di bawah ini. Dokumen KTSP 2013 SMK Islam Hang Tuah TP. 2014-2015 R ahmat 26 Pemantauan dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan pengamatan, pencatatan, perekaman, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dan pengawas sekolah kepada guru melalui kegiatan pendampingan. Pemantauan proses pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Lampiran Bagian V A. Supervisi proses pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh kepala dan pengawas satuan pendidikan dengan cara pemberian contoh, diskusi, pelatihan, dan konsultasi. Supervisi pembelajaran dilakukan pada tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Lampiran Bagian V B. Evaluasi proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara membandingkan proses pembelajaran yang dilaksanakan guru dengan standar proses, mengidentifikasi kinerja guru dalam proses pembelajaran sesuai dengan kompetensi guru. Evaluasi proses pembelajaran memusatkan pada ke seluruhan kinerja guru dalam proses pembelajaran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Lampiran Bagian V C. Pelaporan hasil proses pembelajaran merupakan hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan evaluasi proses pembelajaran Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Bab V D. Tindaklanjut pengawasan proses pembelajaran adalah penguatan dan penghargaan diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar. Teguran yang bersifat mendidik diberikan kepada guru yang belum memenuhi standar. Guru diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihanpenataran Iebih lanjut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, Lampiran Bagian V E. Dokumen KTSP 2013 SMK Islam Hang Tuah TP. 2014-2015 R ahmat 27 Keseluruhan strategi diikat dalam dinamika kinerja guru sesuai dengan PP46 tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil, dalam hal ini penilaian kierja guru.

G. Penjabaran SKL ke Indikator Pencapaian Kompetensi