commit to user
Hasil dan Pembahasan Delignifikiasi Lignoselulosa
Penelitian ini diawali dengan perlakuan awal terhadap substrat jerami alang-alang. Proses perlakuan awal tahap pertama yaitu proses delignifikasi dengan menggunakan
NaOCl 1 bv dan larutan NaOH 4 bv. Tujuan dari perlakuan awal oleh NaOCl 1 bv dan NaOH 4 bv adalah untuk meluruhkan dinding lignin dan membuka
struktur lignoselulosa agar struktur selulosa menjadi lebih mudah terurai menjadi gula sederhana.
Hidrolisis lignoselulosa secara biologis menggunakan
A. niger
Proses hidrolisis ini dilakukan dengan tiga variasi konsentrasi dan waktu inkubasi yang berbeda untuk menentukan kadar gula reduksi terbaik. Variasi konsentrasi yang
digunakan antara lain 5 g 100 ml, 7,5 g 100 ml, dan 10 g 100 ml. Sedangkan waktu yang digunakan antara lain 0 hari, 7 hari, dan 10 hari. Kadar gula reduksi hasil
hidrolisis dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel.1 Kadar Gula reduksi jerami alang-alang setelah penambahan
A. Niger
dengan variasi konsentrasi substrat dan waktu inkubasi mgml
Konsentrasi Waktu Inkubasi
g100 ml 7
10 5
4, 079 5, 648 6, 498
7,5 5, 076
6, 089 9, 651 10
6, 628 8, 181 10, 682
commit to user
Hari ke-0 dengan konsentrasi substrat 5 g100 ml, gula reduksi yang didapat sebanyak 4,079 mgml. Semakin bertambah waktu inkubasi substrat jerami
alang-alang, jumlah gula reduksi semakin meningkat, sehingga pada 10 hari dengan konsentrasi 5 g100 ml, gula reduksi yang didapat menjadi 6.498 mgml. Hal yang
sama terjadi pada konsentrasi 7,5 g100 ml dan konsentrasi 10 g100 ml. Semakin lama inkubasi substrat alang-alang maka gula reduksi yang didapat akan semakin
meningkat. Bisa dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Kadar bioetanol jerami alang-alang setelah fermentasi oleh
S. cerevisiae
dengan variasi konsentrasi substrat dan waktu inkubasi. Keterangan : - ▪- 5 g100ml, -Δ-
7,5 g100mL, - ●- 10 g100 ml substrat jerami alang-alang.substrat jerami alang-alang.
Semakin bertambah waktu inkubasi substrat jerami alang-alang, maka jumlah gula reduksi yang diperoleh akan semakin meningkat. Kadar gula reduksi bervariasi pada
setiap konsentrasi substrat yang berbeda. Hal itu disebabkan karena substrat digunakan untuk aktivitas pertumbuhan
A. niger
. Semakin tinggi konsentrasi maka gula reduksi yang diperoleh akan semakin meningkat.
commit to user
Setelah dilakukan uji Anova, hasil yang diperoleh dari produksi kadar gula reduksi tidak berbeda signifikan. Hal tersebut dikarenakan bahwa nilai
significant
0, 23 0, 05. Dengan demikian, waktu inkubasi dan konsentrasi substrat jerami alang-alang tidak
berpengaruh nyata terhadap kadar gula reduksi yang dihasilkan Kadar bioetanol hasil fermentasi
S. cerevisiae