Langkah Perbaikan Engine Chevrolet Luv

commit to user 28

3.2 Langkah Perbaikan Engine Chevrolet Luv

Untuk merekondisi mesin chevrolet luv, berdasar pada pemeriksaan- pemeriksaan di atas, maka langkah perbaikan yang kami lakukan untuk merekondisi mesin chevrolet luv adalah sebagai berikut: 1. Mencari manual book Hal ini dilakukan agar dapat mengetahui standar suatu komponen apakah layak pakai atau harus diganti. Serta sebagai pedoman dalam pembongkaran overhoul engine chevrolet luv. 2. Melakukan pengecekan tekanan kompresi Pengecekan dilakukan untuk mengetahui apakah tekanan kompresi berkurang atau tidak, serta untuk membandingkan tekanan sebelum dan setelah dibongkar. 3. Melakukan proses penurunan komponen-komponen yang akan dibongkar. 4. Melakukan proses pembongkaran. Pembongkaran dilakukan pada blok engine, silinder head dan gardan. 5. Melakukan pemeriksaan dan pengukuran pada komponen-komponen engine, silinder head, kopling, transmisi, propeller, dan differensial. 6. Membuat check list dari komponen-komponen yang telah diperiksa. 7. Melakukan penggantian pada komponen yang sudah tidak sesuai standar. 8. Merangkai kembali komponen-komponen yang telah dibongkar. 9. Menghidupkan mesin 10. Memeriksa dengan test drive 3.3 Gambar Untuk gambar komponen-komponen mesin, karena subjudul yang telah ditetapkan adalah cylinder head , maka gambar komponen-komponen yang digambar hanya sebatas pada komponen-komponen cylinder head saja. Berikut adalah gambar komponen-komponen tersebut : commit to user 29 1. Cylinder Head Gambar 3.4 Cylinder head 2. Katup Gambar 3.5 Katup 3. Pegas rocker arm Gambar 3.6 Pegas rocker arm commit to user 30 4. Pengunci katup Gambar 3.7 Pengunci katup 5. Push rod Gambar 3.8 Push rod 6. Rocker arm shaft Gambar 3.9 Rocker arm shaft 7. Rocker arm Gambar 3.10 Rocker arm commit to user 31 8. Sambungan rocker arm Gambar 3.11 Sambungan rocker arm 9. Tappet Gambar 3.12 Tappet 10. Tutup katup Gambar 3.13 Tutup katup commit to user 32 BAB IV PENGERJAAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengerjaan Proses pengerjaan cylinder head pada chevrolet luv yang dilakukan meliputi beberapa proses. Proses-proses tersebut antara lain : 1. Proses pengenalan kondisi awal mesin sebelum dilakukan pembongkaran. 2. Proses pembongkaran. 3. Proses pencucian dan pengukuran komponen. 4. Proses penyekuran 5. Proses pemasangan kembali. 4.1.1 Proses pengenalan kondisi awal mesin sebelum dilakukan pembongkaran Sebelum melakukan pembongkaran, maka terlebih dahulu dilakukan test drive pada mobil untuk mengetahui kondisi dari mobil dan dari test drive tersebut dapat diketahui kondisi mobil yang tidak pas atau perlu perbaikan. Sehingga dari gejala-gejala yang timbul tersebut kita dapat memprediksi bagian mobil yang rusak dan dapat merencanakan proses perbaikan yang akan dilakukan. Setelah melakukan uji coba pada mesin, maka kerusakan-kerusakan yang terjadi antara lain: mesin kurang bertenaga, gas buang berwarna putih, pada cylinder head keluar asap, dan suara mesin kasar. Dari kondisi-kondisi kerusakan di atas, maka kemungkinan pada komponen piston, seal klep, dan klep sudah terjadi keausan. Hal ini juga diperkuat dengan jumlah oli yang semakin berkurang, sehingga langkah overhoul pun perlu dilakukan untuk memperbaiki kerusakan dan mengembalikan performa mesin seperti semula. 4.1.2 Proses pembongkaran Pembongkaran dilakukan untuk memperbaiki atau mengganti komponen- komponen yang sudah tidak sesuai standar dan harus diganti. Sebelum melakukan commit to user 33 pembongkaran, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan. Hal- hal tersebut antara lain: a. Mempersiapkan segala peralatan yang diperlukan untuk proses pembongkaran. b. Mempersiapkan suatu nampan atau bak yang akan digunakan untuk meletakkan, mencuci serta manata komponen-komponen yang telah dibongkar. c. Baik proses pembongkaran maupun pemasangan komponen kembali harus sesuai prosedur manual book. d. Membongkar maupun memasang menggunakan kunci yang sesuai. e. Menata komponen yang dibongkar dan menempatkannya pada nampan agar memudahkan saat pemasangan. Proses pembongkaran komponen dilakukan setelah oli dan air pada radiator ditap terlebih dahulu. Pembongkaran dilakukan dalam beberapa tahap. Berikut akan dijelaskan mengenai proses pembongkaran cylinder head. 4.1.2.1 Pembongkaran Komponen Luar Urutan pembongkaran komponen luar adalah: 1. Melepas kabel-kabel dan melepas baterai dari mobil. 2. Melepas filter udara dengan cara melepas 3 baut yang mengikat filter pada tutup cylinder head . 3. Melepas tutup cylinder head . 4. Melepas kipas pendingin radiator dengan melepas ke empat baut yang mengikatnya pada pulley pompa air. 5. Melepas sabuk kipas dengan cara mengendorkan alternator, kemudian setelah kendor tali kipas dilepas diikuti dengan pelepasan alternator dan pulley. 6. Melepas radiator dengan melepas selang-selang pada radiator terlebih dahulu. 7. Melepas intake dan exhaust manifold . 8. Melepas rakitan rocker arm sesuai urutan berikut gambar 4.1, kemudian meletakkannya pada nampan. commit to user 34 Gambar 4.1 Melepas rakitan rocker arm 9. Melepas cylinder head dari engine dengan mengendorkan baut-baut cylinder head sedikit demi sedikit sesuai urutan gambar 4.2, kemudian melepas pushrod nya. Gambar 4.2 Melepas cylinder head 10. Melepas motor starter dengan terlebih dahulu melepas kabel-kabel nya. 11. Melepas baut-baut transmisi, kemudian melepas propeller shaft dan transmisi. 4.1.2.2 Penurunan mesin dari mobil. Untuk menurunkan mesin dari mobil, maka terlebih dahulu dipersiapkan alat-alat seperti portal, katrol, dan tali. Berikut adalah cara menurunkan mesin dari mobil Mula-mula mesin diikat dengan tali, kemudian dikaitkan dengan pengait katrol yang telah terpasang pada portal. Kemudian baut engine mounting dilepas, commit to user 35 dan mesin diangkat perlahan-lahan hingga menggantung bebas. Setelah mesin menggantung mesin ditarik ke depan sedikit dan mobil didorong ke belakang. Kemudian mesin diturunkan dan diletakkan pada suatu alas. 4.1.2.3 Pembongkaran komponen dalam mesin. Membongkar komponen dalam mesin bertujuan untuk melepas poros kam dan tappet . Poros kam dan tappet adalah komponen mekanisme katup yang berada dalam ruang engkol. Poros kam diputar oleh poros engkol melalui gigi penghubung, kemudian poros kam akan menggerakkan tappet dan pushrod yang nantinya akan menggerakkan katup. Berikut adalah langkah-langkah kerjanya. 1. Melepas fly wheel . 2. Membongkar timing gear . Langkah membongkar timing gear adalah seperti gambar 4.3 dimulai dari melepas pulley , tutup timing gear , melepas gear dan diikuti dengan melepas pompa injeksi. Gambar 4.3 Melepas timing gear 3. Melepas tutup samping tempat sambungan pernafasan oli. 4. Melepas calter , diikuti dengan melepas crankcase dan rakitan pompa oli dan strainer . 5. Melepas piston dari cylinder head dengan cara berikut. a. Torak diputar pada posisi TMB, kemudian mur tangkai piston dikendorkan dan dibuka seperti gambar 4.4 commit to user 36 Gambar 4.4 Melepas mur tangkai piston b. Mengeluarkan piston dengan mendorongnya dengan kayu dari bawah seperti gambar 4.5 Gambar 4.5 Mengeluarkan piston c. Melepas tutup bantalan poros engkol sesuai urutan gambar 4.6 berikut. Gambar 4.6 Melepas tutup bantalan commit to user 37 6. Melepas poros kam dari blok mesin seperti gambar 4.7 Gambar 4.7 Melepas camshaft 7. Melepas tappet dari dudukannya. 4.1.2.4 Pembongkaran rakitan rocker arm. Rakitan rocker arm terdiri dari rocker arm , pegas rocker arm , bracket rocker arm shaft , snap ring. Semua komponen tersebut dirakit menjadi satu pada rocker arm shaft kemudian dikunci oleh snap ring. Gambar 4.8 berikut adalah urutan pelepasannya. Gambar 4.8 Pembongkaran rakitan rocker arm 1. Melepas rocker arm 2. Melepas bracket rocker arm 3. Melepas rocker arm 4. Melepas pegas rocker arm 5. Melepas rocker arm shaft. commit to user 38 4.1.2.5 Melepas rakitan katup Untuk melepas katup digunakan tracker klep untuk menekan pegas klep, sehingga akan mempermudah pelepasan. Berikut urutannya: 1. Melepas pipa pengembali solar, kemudian melepas injektor seperti gambar 4.9 Gambar 4.9 Melepas pipa pengembali solar 2. Melepas pegas klep dengan menggunakan tracker klep, caranya adalah dengan menekan pegas klep kemudian pengunci dilepas diikuti dengan pelepasan tutup pegas, pegas, dan katup seperti gambar 4.10 berikut Gambar 4.10 Melepas pengunci dan pegas klep 3. Melepas seal klep dan diikuti melepas ring nya. 4.1.3 Proses pencucian dan pengukuran komponen Untuk mengetahui penyebab terjadinya permasalahan pada mesin cylinder head , maka perlu dilakukan proses pemeriksaan pada komponen-komponen cylinder head . Langkah pemeriksaan diawali dengan proses pencucian komponen commit to user 39 terlebih dahulu agar komponen bersih, sehingga dalam pengukuran nanti akan memudahkan dan tidak mengalami kekeliruan. Setelah komponen dicuci bersih dengan solar dan air sabun, kemudian komponen dibersihkan dengan cara dibrushing dengan menggunakan sikat kawat., setelah itu barulah dilakukan proses pengukuran komponen. Pengukuran komponen bertujuan untuk mengetahui apakah komponen tersebut masih dalam kondisi layak pakai ataukah sudah harus diganti. Tentunya pertama kali dilihat kondisi nya secara visual terlebih dahulu barulah dilakukan pengukuran. Hasil pengukuran nantinya akan dicocokkan dengan manual book, sehingga dari sini dapat diketahui apakah komponen harus diganti atau tidak. Komponen-komponen yang harus diperiksa adalah sebagai berikut: 4.1.3.1 Kepala silinder dan sistem katup Komponen yang diperiksa antara lain: 1. Kerataan komponen kepala silinder Pemeriksaan kerataan kepala silinder dengan menggunakan mistar atau waterpass dan filler gauge seperti gambar 4.11 berikut. Gambar 4.11 Memeriksa kerataan cylinder head 2. Katup Pemeriksaan pada katup yaitu meliputi: a. Diameter tangkai katup, pengukuran dilakukan dengan menggunakan mikrometer seperti pada gambar 4.12 berikut. commit to user 40 Gambar 4.12 Mengukur tangkai katup b. Daun katup, yang diukur adalah: - Ketebalan kepala katup Gambar 4.13 Ketebalan kepala katup - Depresi Gambar 4.14 Depresi - Lebar bidang persinggungan commit to user 41 Gambar 4.15 Lebar bidang persinggungan 3. Pegas katup Pemeriksaan pegas katup dilakukan pada permukaan yang datar, dengan menggunakan penggeris siku, jangka sorong, dan filler gauge seperti gambar 4.16. Pengukuran yang dilakukan meliputi panjang pegas katup dan kemiringan pegas katup. Gambar 4.16 Pemeriksaan pegas katup 4. Rocker arm shaft Pengukuran dilakukan untuk mengetahui diameter rocker arm shaft dan dilakukan dengan menggunakan mikrometer seperti gambar 4.17. Gambar 4.17 Pengukuran diameter rocker arm shaft commit to user 56 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan