Tujuan Ruang Lingkup Peserta UNPK

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah; 7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi Untuk Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 3 Tahun 2008 tentang Standar Proses Pendidikan Kesetaraan Program Paket A, Program Paket B, dan Program Paket C; 9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan; 10. Peraturan Menteri Agama Nomor 3 Tahun 2012 tentang Pendidikan Keagamaan Islam. 11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35 Tahun 2012 tentang Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan Tahun 2012. 12. Kesepakatan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Agama RI Nomor 1UKB2000 dan Nomor MA862000, tentang Pondok Pesantren Salafiyah sebagai Pola Wajib Belajar 9 tahun. 13. Kesepakatan Bersama Depdiknas dengan Departemen Agama No. 19E207 dan Nomor 2 Tahun 2007 tentang Program Pendidikan Luar Sekolah di Lembaga Keagamaan. 14. Kesepakatan Bersama Mendiknas dengan Menteri Agama Nomor 01KB Tahun 2007 dan Nomor 02 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Program Pendidikan Luar Sekolah di Lembaga Keagamaan. 15. Keputusan Bersama Dirjen Binbaga Islam Depag dan Dirjen Dikdasmen Nomor E832000 dan Nomor 166CKEPDS-2000 tentang Pedoman Pelaksanaan Pondok Pesantren Salafiyah sebagai Pola Pendidikan Dasar. 16. Keputusan Bersama Dirjen Baga Islam Depag dan Kabalitbang Diknas Nomor Dj.II5262003 dan Nomor 6016GHK2003 tentang Ujian Akhir Nasional Program Wajib Belajar 9 Tahun Pada Pondok Pesantren Salafiyah. 17. Kesepakatan Bersama Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda Depdiknas dengan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama Nomor 19EMS2004, Nomor DJ.II16604 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren.

C. Tujuan

Prosedur Operasi Standar POS UNPK Tahun 2012 bertujuan untuk memberikan pedoman bagi penyelenggaraan UNPK di tingkat pusat, provinsi, kabupatenkota, kecamatan, unit pelaksana dan unsur lain yang terkait.

D. Ruang Lingkup

POS UNPK memuat pedoman secara rinci tentang persiapan, pelaksanaan, pemantauan, dan pelaporan hasil ujian yang meliputi: peserta, penyelenggara, penyiapan bahan, pelaksanaan, pemeriksaan hasil ujian, kelulusan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta sanksi. I I . PESERTA UJI AN

A. Peserta UNPK

1. Peserta didik Program Paket AUla, Program Paket BWustha, Program Paket C, KulliyatulTarbiyatul Mu’allimin, dan Program Paket C Kejuruan dari pendidikan nonformal; 2. Peserta didik yang pindah jalur dari pendidikan formal ke pendidikan nonformal. B. Persyaratan Peserta UNPK dari satuan pendidikan nonformal Persyaratan peserta UNPK dari satuan pendidikan nonformal penyelenggara pendidikan kesetaraan adalah: 1. calon peserta UNPK harus terdaftar pada satuan pendidikan nonformal penyelenggara program pendidikan kesetaraan yang telah mendapatkan izin operasional dari lembaga terkait; 2. memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar setiap derajat kompetensi pada masing-masing jenjang pendidikan kesetaraan satuan pendidikan nonformal; 3. memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 tahun pelajaran untuk peserta Program Paket BWustha dan Program Paket C; 4. memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 2 tahun pelajaran apabila peserta didik: a. berusia 25 tahun atau lebih yang dibuktikan dengan nilai rata-rata UN jenjang pendidikan sebelumnya minimal 7.00; atau b. menunjukkan kemampuan istimewa yang dibuktikan dengan kemampuan akademik dari pendidik dan Intelligence Quotient IQ ≥ 130 seratus tiga puluh yang dinyatakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program studi psikologi terakreditasi atau lembaga psikologi lain yang disetujui BSNP. 5. Untuk Program KulliyatulTarbiyatul Mu’allimin memiliki laporan hasil belajar lengkap yang membuktikan bahwa yang bersangkutan telah menyelesaikan program pendidikan selama tiga tahun di satuan pendidikan tersebut. Persyaratan peserta UNPK bagi peserta didik yang pindah jalur dari pendidikan formal ke pendidikan nonformal kesetaraan adalah: 1. terdaftar pada satuan pendidikan nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kesetaraan; 2. memiliki kartu tanda peserta ujian nasional pendidikan formal dan surat keterangan tidak lulus dari sekolahmadrasah atau bukti telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran di pendidikan formal; 3. khusus untuk peserta yang akan mengikuti ujian nasional Paket C Kejuruan harus sudah lulus ujian nasional kompetensi kejuruan. Peserta yang tidak lulus UNPK pada periode sebelumnya yang akan mengikuti UNPK tahun 2012 harus terdaftar pada satuan pendidikan nonformal penyelenggara pendidikan kesetaraan dan mengikuti proses pembelajaran yang diatur oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Peserta dapat menempuh seluruh mata pelajaran yang diujikan atau hanya mata pelajaran yang nilainya belum memenuhi syarat kelulusan yaitu Nilai Akhir NA mata pelajaran kurang dari 4,0 sesuai dengan Permendikbud Nomor 35 Tahun 2012 tentang Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan. Nilai yang digunakan adalah nilai tertinggi dari kedua hasil ujian. Peserta ujian di luar negeri harus memenuhi persyaratan: 1. terdaftar pada satuan pendidikan kesetaraan yang telah mendapatkan izin dan memiliki laporan kegiatan tutorial dari lembaga pendidikan nonformal; 2. minimum telah mengikuti proses pembelajaran untuk mencapai stándar kompetensi pada setiap mata pelajaran sesuai dengan Satuan Kredit Kompetensi SKK yang telah ditetapkan dalam bentuk tatap muka, tutorial dan pembelajaran mandiri; 3. untuk Program Paket B dan Program Paket C memiliki ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah dengan minimum usia ijazah 3 tahun atau usia ijazah minimum 2 tahun bagi peserta UN yang berusia 25 tahun atau lebih; 4. adanya bukti kegiatan pembelajaran dan laporan lengkap penilaian hasil belajar yang sudah dicap dan ditandatangani oleh pimpinan lembaga pendidikan nonformal penyelenggara, diserahkan pada saat mendaftar menjadi peserta UNPK kepada Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal untuk diteruskan ke Penyelenggara Pusat. Dalam hal tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal, diserahkan pada saat mendaftar menjadi peserta UNPK kepada Direktorat terkait untuk diteruskan ke Penyelenggara Pusat; 5. berkoordinasi dengan Atase Pendidikan pada KBRI danatau Konsulat Jenderal setempat atau langsung Direktorat terkait pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal tidak ada Atase Pendidikan atau tidak berada dalam pembinaan Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat. C. Pendaftaran Peserta Mekanisme pendaftaran peserta UNPK dari Pendidikan Nonformal Penyelenggara Pendidikan Kesetaraan, adalah: 1. Penyelenggara Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan mendaftarkan peserta didik yang memenuhi persyaratan ke Unit Penyelenggara UNPK Kecamatan. 2. Penyelenggara Program Paket AUla, Paket BWustha, dan Paket C pada Pondok Pesantren mendaftarkan peserta didik yang memenuhi persyaratan ke Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. Selanjutnya Kantor Kementerian Agama KabupatenKota melakukan entry dan verifikasi data calon peserta dengan menggunakan software yang dibuat oleh Puspendik dan menyerahkannya ke Penyelenggara UNPK KabupatenKota. 3. Unit Penyelenggara UNPK Kecamatan melakukan verifikasi berkas pendaftaran dan menyusun Daftar Calon Peserta. 4. Unit Penyelenggara UNPK Kecamatan mengirimkan Daftar Calon Peserta ke Penyelenggara Tingkat KabupatenKota. 5. Penyelenggara UNPK KabupatenKota melakukan entry data calon peserta dengan menggunakan software yang dibuat oleh Puspendik. 6. Penyelenggara UNPK KabupatenKota mencetak dan mendistribusikan Daftar Nominasi Sementara DNS ke Unit Penyelenggara Tingkat Kecamatan dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. 7. Unit Penyelenggara UNPK Kecamatan dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota melakukan verifikasi DNS dan mengirimkan hasil verifikasi ke Penyelenggara UNPK KabupatenKota. 8. Penyelenggara UNPK KabupatenKota merekapitulasi dan mengirimkan DNS dalam bentuk file dan cetakan ke Penyelenggara UNPK Tingkat Provinsi. 9. Penyelenggara UNPK Provinsi mengumpulkan, menggabungkan, menyusun daftar dan merekapitulasi data calon peserta. 10. Penyelenggara UNPK Provinsi menetapkan dan mendistribusikan Daftar Nominasi Tetap DNT ke Penyelenggara UNPK KabupatenKota. 11. Penyelenggara UNPK KabupatenKota mendistribusikan DNT ke Unit Penyelenggara UNPK Kecamatan dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota. 12. Penyelenggara UNPK provinsi mengirimkan soft copy DNT ke Penyelenggara UNPK Pusat. 13. DNT yang telah ditetapkan dan dikirim ke Penyelenggara UNPK Pusat sudah tidak dapat diubah lagi. Mekanisme pendaftaran peserta UNPK luar negeri adalah: 1. Penyelenggara Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan mendaftarkan peserta didik yang memenuhi persyaratan dalam bentuk DNS dan mengirimkan DNS ke Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat. 2. Atase Pendidikan danatau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat melakukan verifikasi terhadap DNS yang diajukan oleh penyelenggara Program Pendidikan Kesetaraan untuk diteruskan ke Penyelenggara Pusat; 3. Penyelenggara Program Paket A, Program Paket B, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan di luar negeri yang tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat, menyusun dan mengajukan DNS secara langsung kepada Penyelenggara Pusat dalam hal ini Puspendik, Kemdikbud RI di Jakarta. 4. Penyelenggara Pusat melakukan verifikasi DNS dan menetapkannya menjadi Daftar Nominasi Tetap DNT. 5. Penyelenggara Pusat mendistribusikan DNT ke Penyelenggara UNPK di luar negeri melalui Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat. Dalam hal Penyelenggara UNPK di luar negeri tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat, Penyelenggara Pusat mendistribusikan DNT secara langsung ke Penyelenggara UNPK di luar negeri atau melalui Direktorat terkait. 6. Penyelenggara Pusat menyimpan soft copy DNT. I I I . PENYELENGGARA UJI AN Penyelenggaraan UNPK dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas, kewajiban, dan kewenangannya, dari pusat, provinsi, kabupatenkota, kecamatan, dan unit Penyelenggara UNPK termasuk unit Penyelenggara UNPK Luar Negeri. A. Penyelenggara UNPK Pusat Unsur penyelenggara UNPK Pusat : 1. Badan Standar Nasional Pendidikan; 2. Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud; 3. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kemdikbud; 4. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kemdikbud; 5. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama. Tugas dan tanggungjawab penyelenggara UNPK Pusat : 1. menyusun, menggandakan, dan mendistribusikan POS UNPK ke Penyelenggara Tingkat Provinsi dan Direktorat terkait; 2. melakukan sosialisasi penyelenggaraan UNPK; 3. menyiapkan sistem dan program komputer software untuk pengelolaan data peserta dan pengolahan hasil UNPK; 4. menerima data calon peserta dari Penyelenggara UNPK Provinsi; 5. menerima data calon peserta luar negeri dari Atase Pendidikan danatau Konsulat Jenderal pada perwakilan RI di luar negeri atau dari Direktorat terkait; 6. menyusun dan mendistribusikan naskah soal ke Penyelenggara UNPK Provinsi; 7. melakukan pencetakan bahan ujian dan mendistribusikan ke Penyelenggara UNPK luar negeri; 8. mendesain dan mencetak blanko Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional SKHUN; 9. mengelola, memindai, dan memvalidasi LJUN peserta luar negeri; 10. mengolah data hasil UNPK; 11. mendistribusikan blanko SKHUN ke Penyelenggara UNPK Provinsi; 12. mencetak Daftar Nilai Hasil Ujian Nasional DNHUN peserta luar negeri untuk ditandatangani oleh Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat. Dalam hal tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal, DNHUN ditandatangani oleh Direktur pada Direktorat terkait, dan selanjutnya Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal atau Direktorat terkait mendistribusikan DNHUN ke Penyelenggara UNPK luar negeri; 13. mengisi blanko SKHUN dan mendistribusikan kepada Penyelenggara UNPK luar negeri melalui Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal atau Direktorat terkait sebagai pejabat yang berwenang menandatanganinya; 14. memantau, mengevaluasi, dan menyusun laporan penyelenggaraan UNPK. B. Penyelenggara UNPK Provinsi Gubernur menetapkan Penyelenggara UNPK Provinsi yang terdiri atas unsur-unsur : 1. Dinas Pendidikan Provinsi; 2. Kantor Wilayah Kementerian Agama; 3. Instansi tingkat provinsi yang terkait dengan pendidikan kesetaraan. Tugas dan tanggungjawab Penyelenggara UNPK Provinsi : 1. mensosialisasikan dan mendistribusikan POS kepada Penyelenggara UNPK KabupatenKota dan Unit Penyelenggara Kecamatan;