h. Selama ujian berlangsung peserta hanya dapat meninggalkan ruang
dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang ujian serta tidak melakukannya berulang kali.
i. Peserta ujian yang memperoleh naskah soal cacat atau rusak tetap
mengerjakan soal sambil menunggu naskah soal pengganti. j.
Peserta yang meninggalkan ruang setelah membaca soal dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai ujian dibunyikan dinyatakandianggap
telah selesai menempuh mata ujian yang terkait.
k. Peserta ujian yang telah selesai mengerjakan soal tidak diperkenankan
meninggalkan ruang ujian sebelum waktu ujian berakhir. l.
Peserta ujian yang tidak mengindahkan peraturan dan tata tertib ini dapat dikenakan sanksi berupa peringatan secara lisan atau dikeluarkan dari
ruang ujian.
VI . PEMERI KSAAN HASI L UJI AN A. Pengumpulan Hasil
1. Pengawas ruang ujian menyerahkan seluruh naskah soal baik yang telah
maupun tidak digunakan, LJUN dan Berita Acara Pelaksanaan Ujian kepada Ketua Unit Pelaksana disertai Berita Acara Serah Terima.
2. Ketua Unit Penyelenggara menyerahkan naskah soal beserta LJUN ke
Penyelenggara Kecamatan untuk Program Paket AUla dan Program Paket BWustha, dan ke Penyelenggara KabupatenKota untuk Program Paket C
dan Program Paket C Kejuruan.
3. Penyelenggara Kecamatan mengirimkan naskah soal beserta LJUN ke
Penyelenggara KabupatenKota. 4.
Ketua Unit Penyelenggara pada Pondok Pesantren menyerahkan naskah soal ke Kantor Kementerian Agama KabupatenKota, untuk selanjutnya diserahkan
ke Penyelenggara KabupatenKota.
5. Penyelenggara KabupatenKota menyimpan seluruh naskah soal, baik yang
telah maupun yang belum dipergunakan. 6.
Penyelenggara KabupatenKota mengirimkan LJUN ke Penyelenggara Provinsi, disertai rekapitulasi peserta ujian yang hadir dan yang tidak hadir
dengan Berita Acara Serah Terima.
B. Pengolahan Hasil
1. Penyelenggara Provinsi mengelola dan memindai LJUN, memvalidasi dan
mengirimkan hasilnya ke Penyelenggara Pusat paling lambat 10 hari sebelum tanggal pengumuman hasil ujian.
2. Pemindaian LJUN, validasi hasil pemindaian, dan pengiriman hasil UNPK dari
peserta luar negeri dilakukan oleh Penyelenggara UNPK Pusat. 3.
Penyelenggara Pusat melakukan penskoran. 4.
Penyelenggara Pusat mendistribusikan hasil penskoran dalam bentuk file soft copy ke Penyelenggara Provinsi.
5. Penyelenggara Provinsi mencetak dan menerbitkan Daftar Nilai Hasil UN
DNHUN serta mendistribusikan ke Penyelenggara KabupatenKota untuk
disampaikan ke Unit Penyelenggara Kecamatan, dan Kantor Kementerian Agama KabupatenKota.
6. UNPK yang dilaksanakan di luar negeri, Penyelenggara Pusat mencetak dan
menerbitkan DNHUN dan mencetak isi SKHUN serta mendistribusikan ke Penyelenggara UNPK di luar negeri melalui Atase Pendidikan atau Konsulat
Jenderal pada Kanator Perwakilan RI setempat. Dalam hal Penyelenggara UNPK di luar negeri tidak berada dalam pembinaan Atase Pendidikan atau
Konsulat Jenderal, Penyelenggara Pusat mendistribusi DNHUN dan SKHUN melalui Direktorat terkait.
7. Berkas LJUN yang telah dipindai disimpan di tempat yang aman selama 1
satu tahun.
VI I . KELULUSAN UJI AN A. Kriteria Kelulusan
1. Peserta UNPK dinyatakan lulus apabila memiliki rata-rata Nilai Akhir NA dari
seluruh mata pelajaran yang diujikan mencapai paling rendah 5,5 lima koma lima, dan NA setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 empat koma nol.
2. NA diperoleh dari nilai gabungan antara Nilai Rata-rata Laporan Hasil Belajar
NRLHB pada satuan pendidikan Program Paket AUla, Program Paket BWustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan dari mata
pelajaran yang diujinasionalkan dan Nilai UNPK, dengan pembobotan 40 empat puluh persen untuk NRLHB dari mata pelajaran yang diujinasionalkan
dan 60 enam puluh persen untuk nilai UNPK.
3. Peserta yang pindah jalur dari pendidikan formal ke pendidikan Program Paket
AUla, Program Paket BWustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan, NRLHB diambil dari Nilai Sekolah NS.
B. Penetapan Kelulusan