Jabatan Fungsional Keahlian Jabatan Fungsional

9 dan bidang ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan tugas dan fungsi jabatan dalam rangka pelaksanan tugas umum pemerintahan. Kriteria jabatan fungsional ada 5 yaitu: 1 Mempunyai metodelogi, teknis analisis, teknis dan prosedur kerja yang didasarkan atas disiplin ilmu pengetahuan danatau pelatihan teknis dengan sertifikasi. 2 Memiliki etika profesi yang ditetapkan oleh organisasi profesi. 3 Dapat disusun dalam jenjang jabatan berdasarkan tingkat keahlian bagi jabatan fungsional keahlian dan tingkat keterampilan bagi jabatan fungsional keterampilan. 4 Pelaksanaan tugas bersifat mandiri. 5 Diperlukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan tugas fungsi organisasi induk. Jabatan yang dihimpun dalam jabatan fungsional dapat dikatagorikan dalam dua kategori yakni jabatan fungsional keahlian dan jabatan fungsional keterampilan.

5.2.2.1 Jabatan Fungsional Keahlian

Jabatan fungsional keahlian adalah jabatan fungsional kualifikasi profesional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyarakatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dibadang keahliannya. Tugas utama jabatan fungsional keahlian meliputi pengembangan ilmu pengetahuan, penerapan konsep dan teori, ilmu dan seni, untuk pemecahan masalah, pemberian pengajaran dengan cara yang sistematik. Persyaratan pelaksanaan tugas jabatan fungsional Keahlian adalah sebagai berikut : 1 Mensyaratkan kualifikasi profesional dengan pendidikan serendah randahnya berijasah Sarjana Strata 1 2 Meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penelitian dan pengembangan, peningkatan dan penerapan konsep dan teori serta metode operasional dan penerapan disiplin ilmu pengetahuan yang mendasari pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan fungsional yang bersangkutan. 3 Terikat pada etika profesi tertentu yang ditetapkan oleh ikatan profesinya. Untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan tingkat keahlian profesinya dinyatakan dalam Bobot jabatan, yakni nilai kumulatif faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya jenjang jabatan yang ditentukan antara lain oleh pendidikan, pengalaman, upaya fisik, dan mental yang diperlukan untuk melakukan kegiatan dalam suatu jabatan. Berdasarkan bobot ini, Jabatan Fungsional keahlian dibagi dalam 4 empat jenjang jabatan yaitu: 10 1 Jenjang Utama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mengsyaratkan kualifikasi profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina Utama Madya, Golongan IV d sampai dengan Pembina Utama, golongan IV e. 2 Jenjang Madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis sektoral yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina, golongan ruang IVa sampai dengan Pembina Utama Muda, golongan ruang IVc. 3 Jenjang Muda, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang IIIc sampai dengan Penata Tingkat I, golongan ruang IIId. 4 Jenjang Pertama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat operasional yang mensyaratkan kualifikas profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari Penata Muda, golongan ruang IIIa sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang IIIb.

5.2.2.2 Jabatan Fungsional Keterampilan