BAHASA INDONESIA ANEKDOT

BAHASA INDONESIA
Membuat Teks Anekdot Tentang Layanan Sekolah

Anggota Kelompok 8
1.
2.
3.
4.

Fadel Zaidan Athallah
Hamida Zulfi Adzim
Laela Nugraheni
Rahmadhani Nurhanifah ‘Aini

:
( 07 / X MIA 4 )
( 12 / X MIA 4 )
( 17 / X MIA 4 )
( 25 / X MIA 4 )

SMA NEGERI 1 PURWOREJO

2016 / 2017

a. Teks Anekdot
Pelajaran Kosong
1. Lonceng berbunyi, memanggil siswa untuk segera memasuki ruang kelas
masing-masing. Anak-anak berhamburan menuju tempat duduknya masingmasing. Dengan tatapan kosong, mereka menunggu guru yang akan mengajar.
Mereka bayangkan setelah ini akan datang guru yang cantik jelita.
2. Terdengar derap sepatu meyakinkan. Munculah laki-laki berambut keriting,
bergigi mancung, dan badan legam membuka pintu. Semua murid tercengang.
“ Anak-anak, selamat pagi.” sapa guru itu dengan suara cemrengnya. Semua
anak tertawa mendengar sopan dari guru itu.
“ Ei, Pak Ucok ! ” celetuk Johan.
3. Suasana kelas makin riuh. Dengan wajah makin hitam, guru itu berteriak “
Diaaaam ! ”
Kelas menjadi hening.
“ Baik, Saya ingin tanya, pelajaran apa yang paling kalian sukai, anak-anak ? ”
guru itu bertanya untuk mencairkan suasana.
“ Matematika, Pak.” jawab salah satu anak.
“ Pelajaran seni budaya, Pak.”
“ IPA, Pak.”

Semua anak menjawab dengan jawaban masing-masing. Tiba-tiba, Johan
menjawab dengan lantang, “ Pelajaran kosong, Pak. Saya sangat suka.” Semua
tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban Johan yang sangat berani itu.
Guru itu pun ikut tertawa, lalu berkata “ Hebat sekali kamu, Jon. Besok lagi
tidak akan ada pelajaran kosong untukmu.”
4. Johan terdiam keheranan dan menggaruk-garuk kepalanya. Teman-teman yang
lain semakin tertawa melihat tingkah Johan. Setelah suasana cukup tenang,
guru itu pun mulai melanjutkan pelajaran.

b. Struktur teks
1) Abstraksi

: Lonceng berbunyi, memanggil siswa untuk segera memasuki
ruang kelas masing-masing. Anak-anak berhamburan menuju
tempat duduknya masing-masing. Dengan tatapan kosong,

2) Orientasi

mereka menunggu guru yang akan mengajar. ( Paragraf 1 )
: Mereka bayangkan setelah ini akan datang guru yang cantik


5. Krisis
3) Reaksi
4) Koda

jelita. ( Paragraf 1 )
: Suasana kelas makin riuh. Dengan wajah makin hitam, guru itu
berteriak “ Diaaaam ! ” (Paragraf 3)
: Semua anak dan guru tertawa. ( Paragraf 3 )
: Setelah suasana cukup tenang, guru itu pun mulai melanjutkan
pelajaran. ( Paragraf 4 )

c. Kaidah
1)
2)
3)
4)

Menggunakan kata penghubung atau konjungsi. Contoh : lalu, dan.
Menggunakan kalimat tanya.

Terdapat kata kerja. Contoh : memanggil, menjawab, berteriak
Menggunakan kalimat seruan. Contoh : “ Ei, Pak Ucok ! ”

d. Kesan dan pesan
Kesan :
Menarik dibaca karena lucu dan berdasarkan fakta atau kejadian
Pesan

yang terjadi di kejadian nyata.
: Jangan menilai dan meremehkan orang lain berdasarkan penampilan
fisik mereka.

e. Antonim dan sinonim
- Antonim :
a) riuh >< hening
b) tanya >< jawab
- Sinonim
:
hening = tenang


-

Kata kerja material
Kata kerja material adalah kata kerja ( verba ) yang menunjukkan aktivitas fisik

-

yang dapat dilihat secara nyata.
memanggil
membuka
memasuki
mengajar
menjawab

f. Gaya bahasa / majas
1) Lonceng berbunyi, memanggil siswa untuk segera memasuki ruang kelas
masing-masing. ( majas personifikasi )
2) Anak-anak berhamburan menuju tempat duduknya masing-masing. ( majas
hiperbola )
3) . . . guru itu bertanya untuk mencairkan suasana. ( majas personifikasi )


g. Tujuan
- Membuat pembaca menjadi terhibur dengan penggambaran para siswa yang
-

kebanyakan memang senang dengan pelajaran kosong.
Menyindir para siswa yang senang dengan pelajaran kosong dan meremehkan
waktu-waktu tersebut.