3
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengolahan Kacang Tanah Menjadi Makanan Kecil
Kita ketahui bersama bahwa kacang tanah dapat diolah menjadi berbagai macam produk olahan misalnya kacang bandung, kacang atom,
kacang telur, enting-enting, kacang oven, kacang goreng dan berbagai macam produk olahan lainnya. Secara garis besar proses pengolahan kacang bandung,
kacang atom dan kacang telur adalah sama dan cukup sederhana. Langkah pertama dalam pengolahan kacang menjadi makanan kecil
seperti kacang bandung, kacang atom dan kacang telur yaitu pengeringan kacang tanah. Kacang tanah dijemur sampai kering dan dikeringkan dengan
alat pengering sampai benar-benar kering. Langkah kedua yaitu pembuatan lem, tapioka dicampur dengan air.
Campuran ini dimasak sampai agak matang warna putih keruh disebut dengan lem setengah masak. Selanjutnya penghalusan bumbu dan
pencampuran dengan lem kemudian dicampur dengan air dan diaduk sampai rata. Hasil yang diperoleh disebut dengan lem berbumbu.
Langkah berikutnya adalah pelapisan kacang tanah dengan tepung terigu untuk kacang bandung dan kacang telur dan pelapisan kacang tanah
menggunakan tepung tapioka untuk kacang atom. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk pelapisan kacang tanah, yaitu:
1. Pelapisan dengan menggunakan mesin molen Kacang tanah dicampur dengan sedikit lem berbumbu kemudian diaduk
sehingga semua kacang terbalut oleh lapisan tipis lem berbumbu. Ke dalam molen yang sedang berputar dimasukkan sedikit tepung, kemudian kacang
yang terlapis dengan lem berbumbu dimasukkan. Sementara itu, molen tetap dibiarkan berputar. Setelah semua tepung melapisi kacang, kedalam molen
yang masih berputar dimasukkan sedikit lem. Setelah semua lem melapisi kacang, dimasukkan lagi tepung. Demikian dilakukan seterusnya sampai
lapisan dianggap sudah mencukupi tebalnya.
2. Pelapisan dengan menggunakan tampah Kacang tanah dicampur dengan sedikit lem berbumbu, kemudian
diaduk sehingga semua kacang terbalut oleh lapisan tipis lem berbumbu. Sedikit tepung ditaburkan ke atas tampah. Kacang tanah yang telah dilapisi lem
berbumbu diletakkan di atas lapisan tepung pada tampah. Setelah itu tampah digoyang-goyangkan sehingga semua tepung melapisi kacang. Proses ini
diulang-ulang sampai lapisan tepung pada kacang dianggap cukup tebal. Hasil yang diperoleh disebut dengan kacang terbalut tepung yang siap digoreng.
Tahapan penggorengan dilakukan di dalam minyak panas suhu 170°C sambil diaduk pelan-pelan sampai matang. Apabila sudah matang, kacang
diangkat dan ditiriskan. Kemudian dikemas di dalam kantong plastik atau kotak kaleng yang tertutup rapat yang tidak dapat dimasuki oleh uap air
http:www. iptek. net.id, 642005. Menurut Dwi Setiyadi, proses pembuatan kacang atom tidak terlalu
rumit. Disamping tapioka, bahan lain yang digunakan sebagai bumbu terdiri dari bawang putih. Bawang merah, garam dan gula. Sedangkan untuk bahan
kacangnya dipilih yang berukuran yang kecil. Pengunaan tepung dan kacang sebagai bahan baku takarannya 2:1. Agar lebih renyah, tepung tapioka bisa
dicampur sedikit tepung terigu. Pembuatannya pertama-tama tepung diberi bumbu dan diaduk sampai rata kemudian dilakukan pengayakan serta
pengorengan. Proses pengayakan sebenarnya bisa dilakukan dengan cara manual dengan tampah, tetapi hasilnya tidak seragam. http:www. wacana
mitra. com, 3292005.
B. Bahan Baku dan Bahan Pembantu