Lampiran 11. Contoh perhitungan persen ekstraksi pada variasi pH, suhu pemanasan 65
o
C, waktu ekstraksi 60 menit dan konsentrasi Tween 80 12x10
-6
M
E = x 100
Misal pada pH 1 : Rata – rata [FeII] di fase kaya surfaktan = 9,223 ppm
Rata – rata [FeII] sblm ekstraksi = 26,650 ppm Sehingga didapatkan :
E = x 100
= 34,61
pH larutan yang lain dihitung dengan cara yang sama seperti di atas.
Rata – rata [FeII] di fase kaya surfaktan Rata – rata [FeII] sblm ekstraksi
9,223 26,650
Lampiran 12. Data Absorbansi Fe II sebelum ekstraksi dan Absorbansi FeII di fase kaya surfaktan pada variasi suhu pemanasan
55, 60, 65, 70, 75
o
C, pH larutan 2, waktu ekstraksi 60 menit dan konsentrasi Tween 80 12x10
-6
M
Abs. Fe II sebelum ekstraksi
Suhu
o
C Abs. Fe II di fase kaya
surfaktan Pers. Kurva standart
55 0,0496
0,0483 0,0467
0,0491 0,0488
0,0499
60 0,0463
0,0475 0,0481
0,0618 0,0617
0,0612
65 0,0664
0,0661 0,0618
0,0681 0,0677
0,0679
70 0,0522
0,0498 0,0515
0,0659 0,0660
0,0648 0,1728
0,1737 0,1730
0,1633 0,1628
0,1620
75 0,0531
0,0510 0,0522
0,0643 0,0643
0,0637
Pengenceran 10 X
Lampiran 13. Contoh perhitungan nilai konsentrasi pada variasi suhu pemanasan 55, 60, 65, 70, 75
o
C, pH larutan 2, waktu ekstraksi 60 menit dan konsentrasi Tween 80 12x10
-6
M
Misal pada suhu 55
o
C : Nilai Absorbansi Fe II sebelum ekstraksi = 0,1728
Persamaan Kurva standart : Abs = 0,0565Kons + 0,0003 Maka nilai konsentrasi adalah 3,0637 ppm
Dengan pengenceran 10 X maka nilai konsentrasi = 3,0637 ppm x 10 = 30,637 ppm
Suhu yang lain dihitung dengan cara yang sama seperti di atas.
Lampiran 14. Data nilai konsentrasi Fe II sebelum ekstraksi dan konsentrasi Fe II di fase kaya surfaktan pada variasi suhu
pemanasan 55, 60, 65, 70, 75
o
C, pH larutan 2, waktu ekstraksi 60 menit dan konsentrasi Tween 80 12x10
-6
M
[Fe II] sblm ekstraksi
ppm Rata –
rata ppm
Suhu
o
C [Fe II] di fase
kaya surfaktan ppm
Rata – rata
ppm Pers. Kurva
standart 55
8,825 8,594
8,318 8,743
8,690 8,885
8,676 ±0,203
60 8,249
8,456 8,571
10,981 10,973
10,885 9,688
±1,387
65 11,805
11,752 10,991
12,106 12,035
12,071 11,793
±0,666
70 9,286
8,871 9,171
11,717 11,735
11,522 10,384
±1,405 30,632
30,796 30,673
28,963 28,871
28,733 29,962
±1,035
75 9,447
9,078 9,286
11,434 11,434
11,327 10,334
±1,172
Lampiran 15. Contoh perhitungan persen ekstraksi pada variasi suhu pemanasan 55, 60, 65, 70 dan 75
o
C, pH larutan 2, waktu ekstraksi 60 menit dan konsentrasi Tween 80 12x10