PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN OLAHRAGA KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR

(1)

i

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN OLAHRAGA KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN

BLITAR

SKRIPSI

OLEH:

PRADITA UMI NAFIDAH NIM: 201010430311433

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015


(2)

ii

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN OLAHRAGA KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN

BLITAR

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar

OLEH

PRADITA UMI NAFIDAH NIM 201010430311433

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG APRIL 2015


(3)

(4)

(5)

(6)

vi MOTTO

“Barang siapa yang menempuh suatu jalan dan di dalamnya ditempuh dengan keilmuan, maka Allah akan memudahkan jalan tersebut mencapai surga”

(H.R Muslim)

“Bukan kesulitan yang membuat kita takut tetapi ketakutan yang membuat kita sulit, ketika allah memberikan apa yang kita minta itu berarti allah mendengarkan

doa dari seorang ibu” (2015. Nafidah, Pradita Umi)

Berjuang itu ketika kita memulai bertatap muka dengan dosen pembimbing, setiap lembar penuh dengan pertanggungjawaban, serasa waktu berjalan lebih lama, hingga tiba saatnya kita membawa toga dan sebuah maha karya yang dapat


(7)

vii

PERSEMBAHAN

Rasa Syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-nikmat-Nya dan Rosulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis persembahkan tulisan ini untuk orang-orang yang senantiasa memberikan doa serta semangat dalam menyelesaikan tulisan ini.

1. Bapak Nur Ma’ruf dan Ibu Sukardiyah yang saya sayangi. Terima kasih atas semua kasih sayang, perhatian, doa serta nasehat yang selama ini engkau berikan. Kalian adalah isi dari setiap doaku. Skripsi ini adalah sebuah kado kecil yang bisa aku persembahkan untuk kalian. Terima kasih telah memberikan pendidikan setinggi ini. Semoga Allah selalu melindungi kita sekeluarga.

2. Adikku Luthfi Ainur Romadhon, terima kasih atas semua doa, dukungan, motivasi yang telah kalian berikan selama ini.

3. Teman-teman PGSD angkatan 2010 terutama kelas D. Kalian adalah keluarga keduaku. Bersama kalian aku belajar banyak hal baru yang mungkin tidak akan aku jumpai di luar sana.


(8)

viii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah subhanahu wata’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nya skripsi dengan judul “Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Olahraga Kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Penulis dengan segala kerendahan hati mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:

1. Dr. Muhadjir Effendy, M.AP selaku rektor Universitas Muhammadiyah Malang

2. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes, selalu Dekan Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan yang telah memberi izin dalam proses penelitian.

3. Dr. Ichsan Anshory AM, M.Pd, selaku ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar sekaligus selaku Pembimbing I yang telah membantu dalam proses penyelesaian segala urusan administrasi yang peneliti perlukan dalam menyusun skripsi dan yang telah memberikan bimbingan, motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.

4. Rina Wahyu S., M.Ed, selaku pembimbing II yang telah sabar memberikan arahan, masukan, dan bimbingan dalam membimbing penulis.

5. Hanif Asyhar, S.Hi selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar yang berkenan memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

6. Ahmad Rosyidi selaku guru olahraga di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar yang terlah berkenan membantu selama proses penelitian berlangsung. 7. Ayahanda Nur Ma’ruf, Ibunda Sukardiyah dan adikku Luthfi Ainur

Romadhon tercinta yang senantiasa mendoakan penulis dalam menuntut ilmu. 8. Mahasiswa angkatan 2010 yang selalu memberikan semangat dan motivasi

sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

9. Semua pihak yang terkait yang tidak mungkin dapat penulis sebutkan satu persatu.


(9)

ix

Semoga apa yang telah diberikan kepada peneliti, senantiasa mendapatkan balasan setimpal dari Allah SWT. Penulis sadar bahwa penelitian ini masih belum sempurna maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi peneliti lain maupun orang lain yang membacanya saat ini ataupun di kemudian hari.


(10)

x DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 6

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Hasil Penelitian ... 7

1.4.1 Manfaat Teoritis ... 7

1.4.2 Manfaat Praktis ... 7

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian ... 8

1.6 Definisi Istilah ... 9

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pendidikan Karakter ... 10

2.1.1 Pengertian Pendidikan... 10

2.1.2 Pengertian Karakter ... 11

2.1.3 Pengertian Pendidikan Karakter... 12

2.1.4 Tujuan Pendidikan Karakter ... 13

2.1.5 Manfaat Pendidikan Karakter ... 14

2.1.6 Prinsip-Prinsip Pendidikan Karakter ... 15

2.1.7 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter ... 17

2.1.8 Landasan Pendidikan Karakter ... 20

2.1.9 Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran 21 2.2 Pembelajaran Olahaga di Sekolah Dasar ... 30

2.2.1 Pengertian Pembelajaran ... 30

2.2.2 Hakikat Pembelajaran Olahraga di Sekolah Dasar ... 31

2.2.3 Olahraga di Sekolah Dasar ... 32

2.2.4 Tujuan Pembelajaran Olahraga di Sekolah Dasar ... 32

2.2.5 Nilai-Nilai Pendidikan Olahraga ... 34

2.2.6 Ruang Lingkup Pendidikan di Sekolah Dasar ... 35

2.2.7 Pendidikan Karakter Berkaitan dengan Pembelajaran Olahraga ... 36

2.3 Kajian Penelitian yang Relevan ... 37


(11)

xi BAB III METODE PENELITIAN

3.1Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 40

3.2Kehadiran Peneliti ... 41

3.3Lokasi Penelitian ... 42

3.4Data dan Sumber Data ... 42

3.5Prosedur Penelitian ... 43

3.5.1 Perencanaan ... 43

3.5.2 Pelaksanaan Pengumpulan Data ... 43

3.5.3 Pengolahan Data ... 43

3.6Teknik Pengumpulan Data ... 44

3.6.1 Wawancara ... 44

3.6.2 Observasi ... 45

3.6.3 Dokumentasi ... 45

3.7Instrumen Penelitian ... 45

3.7.1 Lembar Wawancara ... 46

3.7.2 Lembar Observasi ... 46

3.7.3 Dokumentasi ... 46

3.8Analisis Data ... 46

3.8.1 Data Reduction ... 47

3.8.2 Data Display ... 47

3.8.3 Conclusion Drawing/ verification ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil Penelitian ... 49

4.1.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Olahraga Kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar ... 49

4.1.1.1 Dukungan Sekolah terhadap Pelaksanaan Pendidikan Karakter ... 49

4.1.1.2 Pembelajaran Olahraga Berkarakter ... 51

4.1.2 Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Olahraga di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar ... 62

4.1.3 Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Kendala dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Olahraga di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar ... 63

4.2Pembahasan ... 64

4.2.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran Olahraga Kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar ... 64

4.2.2 Kendala yang Dihadapi dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar ... 66

4.2.3 Upaya yang Dilakukan untuk Mengatasi Kendala dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Olahraga di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar ... 67


(12)

xii BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan ... 68 5.2Saran ... 69 DAFTAR PUSTAKA ... 70


(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Nilai dan Deskriptif Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 18

Tabel 2.2 Implementasi Pendidikan Karakter ... 22

Tabel 2.3 Standart Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 23

Tabel 4.1 Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Kegiatan Pendahuluan . 56

Tabel 4.2 Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Kegiatan Inti ... 57

Tabel 4.3 Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Kegiatan Penutup ... 59

Tabel 4.4 Penilaian Siswa SK 8 KD 8.2 ... 60


(14)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Melompati Peti Lompat ... 25

Gambar 2.2 Melompati Mistar ... 25

Gambar 2.3 Berguling Lenting ... 26

Gambar 2.4 Meliukkan Badan... 27

Gambar 2.5 Contoh Senam SKJ ... 28

Gambar 2.6 Contoh Gerak Ritmik ... 30

Gambar 4.1 Wawancara dengan Kepala Sekolah ... 50

Gambar 4.2 Siswa Menunjukkan Sikap Disiplin terhadap Arahan Guru ... 54

Gambar 4.3 Guru Memberikan Contoh Gerakan Senam Kepada Siswa ... 55


(15)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Wawancara Kepala Sekolah ... 73

Lampiran 2 Pedoman Wawancara Guru ... 79

Lampiran 3 Lembar Observasi Pembelajaran Olahraga ... 84

Lampiran 4 Silabus Pembelajaran... 86

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 90

Lampiran 6 Lembar Penilaian Karakter Siswa ... 98

Lampiran 7 Gambar Kegiatan Pendidikan Karakter ... 100

Lampiran 8 Surat Permohonan Ijin Penelitian ... 101

Lampiran 9 Surat Keterangan Selesai Penelitian ... 102


(16)

xvi Daftar Pustaka

--- 2010. Undang-Undang Republik Indonesia Tahun 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jogjakarta: Bening.

Abdurahmat. 2006. Metodologi Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. 2014. Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung: CV. Yrama Widya.

Daryanto. Suryatri Darmiatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogyakarta: Penerbit Gava Media.

Dwiyogo, Wasis D. 2010. Dimensi Teknologi Pembelajaran Pendidikan Jasmani & Olahraga. Malang: Wineka Media.

Fadlillah, Muhammad. Lilif Mualifatu Khorida. 2013. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Kementerian Pendidikan Nasional.

Lickona, Thomas. 2012. Educating for Character. Jakarta: PT Bumi Aksara. Mulyasa. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Muslich, Masnur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis


(17)

xvii

Rosdiani, Dini. 2013. Perencanaan Pembelajaran dalam Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Bandung: Alfabeta.

Sahlan, Asmaun. Angga Teguh Prayogo. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan karakter. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Samani, Muchlas. 2013. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda Karya

Samani, Muchlas. Hariyanto. 2012. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD/MI. Jakarta: Prenada Media Group.

Sa’dun, Akbar. 2011. Revitalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Malang: Universitas Malang.

Setyosari, Punaji. 2012. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Setyosari, Punaji. 2013. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Kencana.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&B. Bandung: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana S. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Supriadie, Didi. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.


(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan kehidupan yang cerdas, damai, terbuka dan demokratis. Pada dasarnya inti dari proses pendidikan secara keseluruhan adalah proses belajar mengajar. Menurut UU RI No. 20/2003 tentang Sistem pendidikan Nasional Pasal I Ayat I,

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agara peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun Tentang Sistem Pendidikan Nasional)

Pendidikan dalam belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti berhasil atau gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa, baik ketika ia berhasil di sekolah maupun di lingkungan rumah atau keluarganya sendiri ( Syah, 2010: 87). Oleh karena itu perubahan di dalam kepribadian yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, dan kepandaian harus terus dikembangkan.

Hakikatnya pendidikan dibagi menjadi tiga bagian yang sangat penting, yang biasa disebut dengan Tri Pusat Pendidikan dalam mendukung karakter anak. Tri Pusat Pendidikan pertama yaitu pendidikan informal. Pendidikan informal berlangsung pada keluarga yang dilakukan oleh orang tua dan orang dewasa lain


(19)

2

yang menjadi tanggung jawabnya. Karakter anak sangat bergantung bagaimana orangtua mendidik anak mulai di dalam kandungan.

Pendidikan selanjutnya yang kedua berada pada pendidikan formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang berada di lembaga sekolah. Mulai dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, SMK, dan Perguruan Tinggi. Pendidikan formal salah satu pembentuk karakter yang biasa dilakukan melalui pembelajaran yang berlangsung, kegiatan ekstrakurikuler, penciptaan budaya satuan pendidikan, dan pembiasaan. Sasaran karakter yang diterapkan pada pendidikan formal adalah peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Sedangkan pusat pendidikan yang ketiga berada pada pendidikan non formal. Pendidikan karakter yang berada pada lingkup pendidikan non formal berlangsung pada lembaga kursus, pendidikan kesetaraan, lingkungan sekitar tempat tinggal, dan pendidikan keaksaraan (Kementerian Pendidikan Nasional).

Berbagai pendidikan yang ada di Indonesia saat ini, pendidikan karakter sangat diperlukan di setiap pembelajarannya. Tidak sedikit berkembangnya ilmu teknologi dan pengetahuan, membawa dampak positif dan negatif dalam pendidikan. Nilai positif dari perkambangan teknologi dan pengetahuan adalah semakin canggih alat pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh guru. Sedangkan dampak negatifnya adalah semakin lunturnya pendidikan moral dan budi pekerti peserta didik, hal ini disebabkan oleh derasnya arus globalisasi yang masuk ke Indonesia secara bebas. Hal ini menyebabkan kurangnya karakter yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia.

Terdapat beberapa kasus yang terjadi di kalangan pelajar sekolah yang merupakan akibat lunturnya karakter bangsa Indonesia, misalnya perkelahian


(20)

3

antar pelajar, penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah, kekerasan yang ada di sekolah dan masih banyak kasus-kasus yang lainnya. Dari beberapa contoh kasus tersebut, maka diperlukan solusi untuk mengatasi kasus yang sering terjadi di lingkungan sekolah. Solusi yang digunakan untuk mengatasi kasus-kasus tersebut tergantung pada kasus yang dihadapi.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah dengan adanya pendidikan karakter. Sekolah dasar merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Kepribadian yang dimiliki oleh individu sangat ditentukan ketika mereka masih berada di sekolah dasar. Untuk itu sangat diperlukan pendidikan karakter di sekolah dasar. Guru dapat mengenalkan serta menanamkan pendidikan karakter sejak usia dini, sehingga peserta didik dapat berkembang menjadi pribadi yang berkarakter. Guru membiasakan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter pada setiap mata pelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dengan demikian peserta didik dapat memperoleh pendidikan karakter dengan maksimal.

Pembelajaran pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi antar anak dengan anak, anak dengan sumber belajar, dan anak dengan pendidik. Kegiatan pembelajaran ini akan menjadi bermakna bagi anak jika dilakukan dalam lingkungan yang nyaman dan memberi rasa aman (Samsudin, 2008: 48). Dalam hal ini guru memiliki tugas untuk mendesain kegiatan pembelajaran supaya peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan rasa nyaman dan tertarik terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Interaksi antara guru dan peserta didik harus terjalin dengan baik, sehingga dapat terjadi komunikasi dua arah dalam kegiatan pembelajaran.


(21)

4

Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah juga sangat penting untuk mengembangkan segala potensi yang ada di dalam diri peserta didik, membentuk watak dan karakter suatu bangsa yang memiliki martabat untuk mewujudkan bangsa yang lebih baik. Selain itu tujuan pendidikan merupakan tumpuan solusi dari sekian banyak persoalan sumber daya manusia, problem kemasyarakat, dan membentuk peradaban bangsa yang berkarakter.

Karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari (Samani dan Hariyanto, 2012: 43). Karekter inilah yang akan menjadikan seseorang lebih bisa mengenali, menghargai, dan menilai diri sendiri. Karakter ini terbentuk juga tidak terlepas dari pendidikan yang ada di sekolah.

Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan pesrta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari sepenuh hati (Samani dan Hariyanto, 2012: 45).

Pendidikan karakter yang ada di sekolah tidak terlepas dari peran guru. Guru dapat melakukan kerja sama dengan orangtua peserta didik dalam mengembangkan pendidikan karakter. Hal ini bertujuan supaya pendidikan karakter yang diterima peserta didik dapat berjalan secara optimal. Kerja


(22)

5

samayang terjalin antara guru dan orangtua dapat dilakukan dengan melalui adanya sosialisasi.

Pendidikan olahraga ialah bagian yang integral dari seluruh proses pendidikan yang bertujuan untuk perkembangan fisik, mental, emosi dan sosial melalui aktivitas jasmani yang telah dipilih untuk mencapai hasilnya (Dwiyogo, 2010:214). Pendidikan olahraga lebih menekankan pada aktivitas gerak peserta didik. Dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran, guru tidak hanya sekedar menyampaikan teori saja tetapi juga mengajak peserta didik untuk melakukan praktek secara langsung. Praktek yang dilakukan oleh peserta didik, selain untuk memenuhi kewajiban menempuh mata pelajaran, pendidikan olahraga juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh masing-masing peserta didik.

Hasil observasi awal yang dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar, guru mengembangkan pendidikan karakter dengan cara mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang di dalamnya terkandung nilai pendidikan karakter adalah mata pelajaran olahraga. Karena pembelajaran olahraga tidak hanya mengandalkan pemberian materi di dalam kelas tetapi dengan melakukan aktivitas jasmani yang biasa dilakukan di luar kelas. Sehingga guru membiasakan peserta didik untuk bersikap yang mencerminkan pendidikan karakter ketika peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran olahraga. Salah satu contohnya yaitu, peserta didik sportif, disiplin, jujur, serat bertanggung jawab saat mengikuti sebuah permainan yang dilakukan oleh guru. Dari penjelasan tersebut, peneliti memperoleh judul penelitian tentang

“Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Olahraga kelas IV di SD


(23)

6

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti akan mengakaji lebih dalam tentang pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi. Penelitian ini akan memaparkan secara rinci tentang pelaksaan pendidikan karakter, kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter serta upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan karakter.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di dalam latar belakang, peneliti dapat merumuskan penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar?

2. Kendala apa saja yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar?

3. Upaya apa saja yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar.


(24)

7

2. Mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar.

3. Mendekripsikan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai masukan dalam melaksanakan pendidikan karakter. Selain itu untuk menambah wawasan dalam meningkatkan dan mengembangkan pendidikan karakter khususnya dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga.

1.4.2 Manfaat Praktis a) Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Selain itu dapat mengetahui secara langsung proses pelaksanaan pendidikan karakter khususnya dalam pembelajaran olahraga.

b) Bagi Guru

Sebagai masukan pengetahuan dan menambah wawasan dalam pelaksanaan pendidikan karakter untuk meningkatkan dan memperbaiki pelaksanaan pendidikan karakter yang sudah ada di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar khususnya dalam pembelajaran olahraga.


(25)

8

c) Bagi Siswa

Dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan siswa tentang pendidikan karakter. Sehingga siswa dapat menerapkan nilai-nilai karakter yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

d) Bagi Sekolah

Sebagai pedoman dan masukan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan karakter sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan visi dan misi sekolah.

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka ruang lingkup dan keterbatasan pada penelitian ini adalah:

1. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV yang berjumlah 12 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar pada semester genap Tahun Ajaran 2014-2015. Penelitian ini akan mengamati guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga.

2. Agar tidak terjadi perluasan persepsi, maka penelitian ini dibatasi hanya pada mata pelajaran olahraga.

3. Parameter yang akan diamati dalam penelitian ini adalah kesesuaian guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga, cara guru menyampaikan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga, aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga.


(26)

9

1.6 Definisi Istilah

1. Pembelajaran atau instruksional adalah suatu konsepsi dari dua dimensi kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus direncanakan da diaktulisasikan serta diarahkan pada pencapaian tujuan dan penguasaan sejumlah kompetensi dan indikatornya sebagai gambaran hasil belajar (Supriadie, 2012:9).

2. Pendidikan karakter dapat dipahami bahwa pokok utama pendidikan karakter ialah suatu bentuk pengarahan dan bimbingan supaya seseorang mempunyai tingkah laku yang baik sesuai dengan nilai-nilai moralitas dan keberagamaan. Dengan pendidikan karakter ini diharapkan akan dapat menciptakan generasi-generasi yang berkepribadian baik dan menjunjung asas-asas kebajikan dan kebenaran di setiap langkah kehidupan (Fadlillah dan Khorida, 2013:23-24).

3. Pendidikan olahraga sering pula diartikan dengan gerak badan, gerak fisik, gerakan jasmani, hakikatnya berarti gerakan jasmani manusia atau dapat disebut pula gerak manusiawi (human movement). Tidak semata-mata gerak otot tetapi gerak manusia seutuhnya. Gerak itu merupakan sesendi. Esensi pendidikan jasmani adalah yang mengikuti batasan gerak dan waktu (Rosdiani, 2013:149).


(1)

Pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah juga sangat penting untuk mengembangkan segala potensi yang ada di dalam diri peserta didik, membentuk watak dan karakter suatu bangsa yang memiliki martabat untuk mewujudkan bangsa yang lebih baik. Selain itu tujuan pendidikan merupakan tumpuan solusi dari sekian banyak persoalan sumber daya manusia, problem kemasyarakat, dan membentuk peradaban bangsa yang berkarakter.

Karakter dapat dimaknai sebagai nilai dasar yang membangun pribadi seseorang, terbentuk baik karena pengaruh hereditas maupun pengaruh lingkungan, yang membedakannya dengan orang lain, serta diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dalam kehidupan sehari-hari (Samani dan Hariyanto, 2012: 43). Karekter inilah yang akan menjadikan seseorang lebih bisa mengenali, menghargai, dan menilai diri sendiri. Karakter ini terbentuk juga tidak terlepas dari pendidikan yang ada di sekolah.

Pendidikan karakter adalah proses pemberian tuntunan kepada peserta didik untuk menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter dalam dimensi hati, pikir, raga, serta rasa dan karsa. Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan watak, yang bertujuan mengembangkan kemampuan pesrta didik untuk memberikan keputusan baik-buruk, memelihara yang baik, dan mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari sepenuh hati (Samani dan Hariyanto, 2012: 45).

Pendidikan karakter yang ada di sekolah tidak terlepas dari peran guru. Guru dapat melakukan kerja sama dengan orangtua peserta didik dalam mengembangkan pendidikan karakter. Hal ini bertujuan supaya pendidikan karakter yang diterima peserta didik dapat berjalan secara optimal. Kerja


(2)

samayang terjalin antara guru dan orangtua dapat dilakukan dengan melalui adanya sosialisasi.

Pendidikan olahraga ialah bagian yang integral dari seluruh proses pendidikan yang bertujuan untuk perkembangan fisik, mental, emosi dan sosial melalui aktivitas jasmani yang telah dipilih untuk mencapai hasilnya (Dwiyogo, 2010:214). Pendidikan olahraga lebih menekankan pada aktivitas gerak peserta didik. Dalam menyampaikan kegiatan pembelajaran, guru tidak hanya sekedar menyampaikan teori saja tetapi juga mengajak peserta didik untuk melakukan praktek secara langsung. Praktek yang dilakukan oleh peserta didik, selain untuk memenuhi kewajiban menempuh mata pelajaran, pendidikan olahraga juga berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh masing-masing peserta didik.

Hasil observasi awal yang dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar, guru mengembangkan pendidikan karakter dengan cara mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran. Salah satu mata pelajaran yang di dalamnya terkandung nilai pendidikan karakter adalah mata pelajaran olahraga. Karena pembelajaran olahraga tidak hanya mengandalkan pemberian materi di dalam kelas tetapi dengan melakukan aktivitas jasmani yang biasa dilakukan di luar kelas. Sehingga guru membiasakan peserta didik untuk bersikap yang mencerminkan pendidikan karakter ketika peserta didik mengikuti kegiatan pembelajaran olahraga. Salah satu contohnya yaitu, peserta didik sportif, disiplin, jujur, serat bertanggung jawab saat mengikuti sebuah permainan yang dilakukan oleh guru. Dari penjelasan tersebut, peneliti memperoleh judul penelitian tentang

“Pelaksanaan Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Olahraga kelas IV di SD


(3)

Berdasarkan pemaparan di atas, peneliti akan mengakaji lebih dalam tentang pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi. Penelitian ini akan memaparkan secara rinci tentang pelaksaan pendidikan karakter, kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter serta upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan karakter.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang diuraikan di dalam latar belakang, peneliti dapat merumuskan penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar?

2. Kendala apa saja yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar?

3. Upaya apa saja yang dilakukan guru untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar.


(4)

2. Mendeskripsikan kendala yang dihadapi guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar.

3. Mendekripsikan upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga kelas IV di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai masukan dalam melaksanakan pendidikan karakter. Selain itu untuk menambah wawasan dalam meningkatkan dan mengembangkan pendidikan karakter khususnya dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga.

1.4.2 Manfaat Praktis

a) Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran. Selain itu dapat mengetahui secara langsung proses pelaksanaan pendidikan karakter khususnya dalam pembelajaran olahraga.

b) Bagi Guru

Sebagai masukan pengetahuan dan menambah wawasan dalam pelaksanaan pendidikan karakter untuk meningkatkan dan memperbaiki pelaksanaan pendidikan karakter yang sudah ada di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar khususnya dalam pembelajaran olahraga.


(5)

c) Bagi Siswa

Dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan siswa tentang pendidikan karakter. Sehingga siswa dapat menerapkan nilai-nilai karakter yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

d) Bagi Sekolah

Sebagai pedoman dan masukan dalam upaya meningkatkan pelaksanaan pendidikan karakter sehingga dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan visi dan misi sekolah.

1.5 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka ruang lingkup dan keterbatasan pada penelitian ini adalah:

1. Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV yang berjumlah 12 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah 1 Kesamben Blitar pada semester genap Tahun Ajaran 2014-2015. Penelitian ini akan mengamati guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter pada pembelajaran olahraga.

2. Agar tidak terjadi perluasan persepsi, maka penelitian ini dibatasi hanya pada mata pelajaran olahraga.

3. Parameter yang akan diamati dalam penelitian ini adalah kesesuaian guru dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga, cara guru menyampaikan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga, aktivitas yang dilakukan peserta didik dalam pelaksanaan pendidikan karakter dalam pembelajaran olahraga.


(6)

1.6 Definisi Istilah

1. Pembelajaran atau instruksional adalah suatu konsepsi dari dua dimensi kegiatan (belajar dan mengajar) yang harus direncanakan da diaktulisasikan serta diarahkan pada pencapaian tujuan dan penguasaan sejumlah kompetensi dan indikatornya sebagai gambaran hasil belajar (Supriadie, 2012:9).

2. Pendidikan karakter dapat dipahami bahwa pokok utama pendidikan karakter ialah suatu bentuk pengarahan dan bimbingan supaya seseorang mempunyai tingkah laku yang baik sesuai dengan nilai-nilai moralitas dan keberagamaan. Dengan pendidikan karakter ini diharapkan akan dapat menciptakan generasi-generasi yang berkepribadian baik dan menjunjung asas-asas kebajikan dan kebenaran di setiap langkah kehidupan (Fadlillah dan Khorida, 2013:23-24).

3. Pendidikan olahraga sering pula diartikan dengan gerak badan, gerak fisik, gerakan jasmani, hakikatnya berarti gerakan jasmani manusia atau dapat disebut pula gerak manusiawi (human movement). Tidak semata-mata gerak otot tetapi gerak manusia seutuhnya. Gerak itu merupakan sesendi. Esensi pendidikan jasmani adalah yang mengikuti batasan gerak dan waktu (Rosdiani, 2013:149).


Dokumen yang terkait

ANALISIS PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER MATA PELAJARAN IPS SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SD NEGERI JUNREJO 1 BATU

0 24 20

ANALISIS PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENGEMBANGKAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR

0 6 24

ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) DALAM BIDANG SARANA DAN PRASARANA DI SD MUHAMMADIYAH 1 KESAMBEN BLITAR

0 4 20

ANALISIS MUTU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH KEMADANG TANJUNGSARI GUNUNGKIDUL

0 2 79

PEMBELAJARAN UNGGAH-UNGGUHING BAHASA JAWA SEBAGAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS 5 SD Pembelajaran Unggah-Ungguhing Bahasa Jawa sebagai Pendidikan Karakter pada Siswa Kelas 5 SD Muhammadiyah PK Boyolali.

0 3 12

PENANAMAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA Penanaman Karakter Siswa Melalui Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 16 Surakarta Tahun 2015.

0 3 13

PENANAMAN KARAKTER SISWA MELALUI PEMBELAJARAN PAI PADA SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA Penanaman Karakter Siswa Melalui Pembelajaran PAI pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah 16 Surakarta Tahun 2015.

0 3 15

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA KURIKULUM 2013 DI SMK MUHAMMADIYAH 1 Pengelolaan Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Matematika Pada Kurikulum 2013 Di SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo.

1 4 15

PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI PADA SISWA KELAS IV DI SD UNGGULAN AISYIYAH BANTUL.

0 3 307

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SD NEGERI PREMBULAN GALUR KULON PROGO.

0 12 342