IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA KELAS 5 SDN ARDIREJO 1 KEPANJEN
IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA KELAS 5 SDN ARDIREJO 1 KEPANJEN
SKRIPSI
OLEH:
BETTY MINAYU PUTRI 201210430311183
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
(2)
IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA KELAS 5 SDN ARDIREJO 1 KEPANJEN
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
BETTY MINAYU PUTRI 201210430311183
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
(3)
LEMBAR PERSETUJUAN
IDENTIFIKASI KESULITAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATEMATIKA KELAS 5 SDN ARDIREJO 1 KEPANJEN
Oleh:
BETTY MINAYU PUTRI 201210430311183
Telah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan Di depan dewan penguji dan disetujui
Malang, 27 Mei 2016
Menyetujui, Pembimbing I
Dr. Endang Poerwanti, M. Pd
Pembimbing II
Rinjani Bonavidi, M.Ed., Ph.D
(4)
LEMBAR PENGESAHAN
Dipertahankan di depan dewan penguji Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dan diterima untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mengesahkan:
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang
Malang, 27 Mei 2016
Dekan FKIP,
Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Puji Sumarsono, M. Ed 1.
2. Setiya Yunus. S., M.Pd 2.
3. Dr. Endang Poerwanti. M.Pd 3.
4. Rinjani Bonavidi, M.Ed., Ph.D 4.
(5)
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Betty Minayu Putri
Tempat tanggal lahir : Malang, 09 Agustus 1995
NIM : 201210430311183
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:
1. Skripsi dengan judul “Identifikasi Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal
Matematika Kelas 5 SDN Ardirejo 1 Kepanjen” adalah hasil karya saya, dan dalam naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian atau keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan atau daftar pustaka.
2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat
unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalty
non eksklusif.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Malang, 27 Mei 2016 Yang menyatakan,
Betty Minayu Putri
(6)
MOTTO
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa
itu lebih mulia daripada mereka di hari kiamat. Dan Allah memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
(QS. Al-Baqarah/ 2: 212)
Jika sore tiba, janganlah tunggu waktu pagi, jika pagi tiba, janganlah tunggu waktu sore. Manfaatkan masa sehatmu sebelum tiba masa sakitmu dan
manfaatkan masa hidupmu sebelum tiba ajalmu. (Umar bin Khattab)
Dalam hidup, kamu harus memiliki teman yang bagaikan cermin dan bayangan. Cermin tidak akan pernah berbohong dan bayangan tidak akan pernah
meninggalkanmu. Find a friend who will be the mirror and shadow of you self.
(Daily Manly)
Yang bisa dikerjakan, yang tidak bisa diusahakan
Hidup ini usaha, baik usaha dalam pencapaian maupun mempertahankan (Penulis)
(7)
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya, nikmat-Nya dan hidayah-Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini untuk:
a. Bapak Bambang Adi Purwanto dan ibu Ginasi Resmiati yang aku sayangi dan
aku patuhi, terima kasih atas semua yang telah beliau berikan dan dengan Tulus Ikhlas, Membesarkan, Menyayangi, Membimbing, Mendo’akan, serta Mendukung dan Berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap Do’aku. Sebagai anak aku tak akan pernah bisa membalas semua yang telah bapak dan ibu berikan selama ini.
b. Kakak-kakakku Hadi Agus Irwanto dan Zemmi Budi Prastyoko serta Adikku
Sekar Anggi Veronica yang paling aku sayangi, terima kasih aku ucapkan kepada kalian karena kalian adalah motivasi terbesar untuk aku dalam mengerjakan tugas skripsi ini. Aku ingin membuktikan kepada kalian bahwa kakak juga bisa mengenyam pendidikan sampai sarjana meskipun semuanya harus dilalui dengan perjuangan.
c. Kawan terbaikku Dedy Prastya, terima kasih untuk semua yang sudah kamu
berikan selama ini. Terima kasih untuk waktu yang selalu kamu luangkan untuk menemani dalam mengurus semua hal tentang skripsiku. Terima kasih juga untuk doa yang sudah kamu panjatkan untuk aku selama ini.
d. Sahabatku Dini Alfani Navyana, Eka Septiawati, Sandrita Rusdiana, Feni
Imadatari, Silvy Dianita, Dian Puspitasari, terima kasih banyak untuk semua
(8)
hal yang sudah kalian berikan selama ini. Terima kasih untuk bantuan dan motivasi yang sudah kalian berikan selama ini. Semoga persahabatan ini bisa terjalin sampai kita tua nanti.
e. Staf, karyawan dan juga teman-teman part time UPT Perpustakaan, terima
kasih untuk semangat yang sudah diberikan selama ini. Terima kasih juga untuk doa yang sudah diberikan kepadsa saya untuk kemudahan skripsi dan juga ujian skripsi.
f. Teman-teman PGSD, khusnya PGSD kelas D angkatan 2012, terima kasih
teman-teman karena kalian sudah memberikan banyak pengalaman berharga selama ini.
g. Semua pihak yang sudah membantu dalam mempermudah urusan
penyelesaian skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terima kasih saya ucapkan untuk kalian semua karena kontribusi kalian juga membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.
(9)
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta’ala penulis panjatkan karena hanya berkat rahmat, hidayah dan inayahNya proposal dengan judul “Identifkasi Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika SDN Ardirejo 1 Kepanjen” dapat terselesaikan dengan baik. Sholawat serta salam tidak lupa selalu tercurahkan kepada junjungan kita, Nabiyullah Muhammad SAW. Penulis menyadari bahwa proposal ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Endang Poerwanti, M. Pd, selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan , motivasi dan kesabaran dalam membimbing penulis.
2. Rinjani Bonavidi, M.Ed., Ph.D, selaku pembimbing II yang telah sabar
memberikan arahan, masukan dan bimbingan dalam membimbing penulis.
3. Teman teman PGSD kelas D dan juga Teman-Teman Parttime Perpustakaan
yang selalu memberikan semangat serta motivasi bagi penulis.
Teriring doa semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat pahala terbaik dan berlipat ganda dari Allah SWT karena sesungguhnya Allah Maha Berkuasa untuk melakukan semua itu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya dan menjadi referensi untuk perbaikan pendidikan khususnya pada jenjang Sekolah Dasar. Aamiin.
Malang, 27 Mei 2016
Betty Minayu Putri
(10)
DAFTAR ISI
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ... iii
Surat Pernyataan... iv
Motto ... v
Halaman Persembahan ... vi
Kata Pengantar ... viii
Abtrak ... ix
Abstract ... x
Daftar Isi... xi
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Tabel ... xiv
Daftar Lampiran ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Batasan Masalah ... 5
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori ... 6
1. Matematika di Sekolah Dasar ... 6
a. Matematika ... 6
b. Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 8
c. Tujuan Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar ... 9
d. Ruang Lingkup Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar 11 2. Kesulitan Belajar Matematika... 12
a. Pengertian Kesulitan Belajar Matematika ... 12
b. Jenis Kekeliruan Umum Yang Dilakukan Oleh Siswa ... 13
c. Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika ... 14
3. Peran Guru dalam Pembelajaran ... 16
B. Penelitian yang Relevan ... 18
C. Kerangka Pikir ... 19
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian ... 20
B. Kehadiran Penelitian ... 20
(11)
C. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian ... 21
D. Sumber Data ... 21
E. Teknik Pengumpulan Data ... 21
F. Analisis Data ... 23
BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil tes tulis……… ... 25
B. Hasil Wawancara ………... ... 30
C. Pembahasan……… ... 38
1. Jenis Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal matematika …… 38
2. Faktor Penyebab Kesulitan siswa dalam mengerjakan soal matematika ... 39
3. Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi kesulitan siswa mengerjakan soal matematika ……… ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan………. ... 42
B. Saran……….. ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
LAMPIRAN LAMPIRAN………. . 45
(12)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Pekerjaan Jamal no. Soal 6...…………... 28
Gambar 4.2 Pekerjaan Devita no. Soal 10 ... 29
Gambar 4.3 Pekerjaan Tegar no. Soal 8... 29
Gambar 4.4 Pekerjaan A. Fikri no. Soal 4 ... 31
Gambar 4.5 Pekerjaan Felishia no. Soal 4 ... 33
Gambar 4.6 Pekerjaan Brima no. Soal 3 ... 34
(13)
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Jumlah Siswa Mengerjakan Soal Benar dan Salah ... 26 Tabel 4.2 Jenis Kesulitan Siswa dalam Mengerjakan Soal Matematika ... 27 Tabel 4.3 Kesamaan Jenis Kesulitan, Faktor Penyebab dan Upaya Guru .... 35
(14)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Siswa ... 44
Lampiran 2 Daftar Pertanyaan Wawancara Untuk Guru ... 45
Lampiran 3 Soal Tes Tulis ... 46
Lampiran 4 Foto Hasil Penelitian ... 47
Lampiran 5 Surat Izin Penelitian... 48
Lampiran 6 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ... 49
(15)
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2004. Kurikulum tahun
2004. Surabaya: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Kurikulum 2006.
Malang:Dinas Pendidikan Kota Malang
Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan
Pembelajaran. Malang: UM Press
Hendriana, HH,dkk. 2014.Penilaian Pembeljaran Matematika.
Bandung: PT Refika Aditama
Margono, S. 2004. Metodologi penelitian Pendidikan.
Jakarta: PT Rineka Cipta
Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional Menciptakan
Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Poerwanti. E. 2015. Metpen 5.19. Populasi dan Sampel Penelitian.
Minggu ke-6. Rangkuman tercetak
Purwani, L & Jamaris, M. 2003. Sikap terhadap matematika siswa
kelas 2 Sekolah Dasar. Jurnal pendidikan, 1 (2) : 43-45
Runtukahu, J,dkk. 2013. Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak
Berkesulitan Belajar. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media
Sahriah, Sitti.2012. Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan
Soal Matematika Materi Operasi Hitung Pecahan Bentuk Aljabar Kelas VII SMP Negeri 2 Malang. Abstrak diperoleh dari Skripsi, (online) (http: //karya-ilmiah.um.ac.id) program studi Pendidikan Matematika. Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negei Malang. Diakses 7 desember 2015
Shaty, K.2012. Ayo Belajar Berhitung. Jogjakarta:
Javalitera
Siraj. 2004. Identifikasi Kesulitan Siswa Dalam Memahami Konsep
Operasi Hitung Pecahan Di SMP Negeri 1 Sawang, 1 (1). Jurnal Maju, (online), (http://stkipbbm.ac.id) diakses 7 Desember 2015
Subini, N. 2013. Mengatasi Kesulitan Belajar Anak.
Jogjakarta: Javalitera
Susanto, Ahmad. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah
Dasar. Jakarta: Kencana
Soviawati, E. 2011. Pendekatan Matematika Relistik (PMR) untuk
Meningkatkan Kemampuan Berfikir Siswa di Tingkat Sekolah Dasar. Jurnal UPI, (Online), 79-85 Edisi Khusus (2), (http://jurnal.upi.edu), diakses 30 Januari 2016
Ummatin, Sholikhatul. 2005. Kesulitan-Kesulitan dalam
Menyelesaikan soal operasi hitung campuran siswa kelas IV
(16)
Semester I SDN Lorokan 02 Kecamatan Kejayan Kabupaten Pasuruan. Skripsi tidak diterbitkan. Malang:FIP UM
(17)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan dan kehidupan. Lingkungan kehidupan pendidikan dapat diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap peserta didik supaya mampu mempersiapkan diri dalam masyarakat. Pengalaman-pengalaman belajar terprogram dapat dioptimalisasi dengan pertimbangan kemampuan-kemampuan siswa. Siswa dapat memperoleh dalam lingkungan sekolah dengan menerima ilmu pengetahuan. Salah satu ilmu pengetahuan yang ada di sekolah adalah ilmu matematika.
Matematika merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang sangat penting dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan yang lain, matematika dapat diterapkan di mata pelajaran yang lain yang ada di SD seperti IPA dan IPS. Materi pembelajaran matematika diberikan dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, sampai dengan perguruan tinggi sehingga diperlukan ketuntasan materi pada setiap jenjang. Karena dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif dan aktif. Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu (Santoso, 2013:183).
Pada usia siswa sekolah dasar (7-8 tahun hingga 12-13 tahun), menurut teori kognitif Piaget termasuk pada tahap operasional konkret. Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya
(18)
2
mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang bersifat abstrak. Karena keabstrakanya matematika relatif tidak mudah untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya (Santoso, 2013:184).
Sesuai dengan fungsi dan tujuan pembelajaran matematika di SD, maka siswa diharapkan mampu menguasai matematika pada setiap pokok bahasan materi bilangan, geometri, pengukuran serta pengolahan data. Setiap materi pelajaran matematika akan berkesinambungan dengan bab berikutnya. Dalam kurikulum 2006, pelajaran matematika di Sekolah Dasar mengkaji materi tentang bilangan, pengukuran dan geometri serta pengolahan data.
Matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh beberapa siswa. Dianggap sulit dengan pelajaran matematika karena mereka bingung dengan pemahaman materi yang sudah diajarkan. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sekolah dasar berdasarkan hasil pengamatan awal dan wawancara secara informal ke guru kelas 5 pada akhir bulan november, menyatakan bahwa terdapat beberapa siswa yang masih belum mampu dalam mengerjakan soal matematika. Hal ini disebabkan karena siswa yang merasa belum paham dengan materi yang diajarkan. Karena pada setiap kali pengulangan pembelajaran siswa masih merasa bingung dan sulit. Siswa merasa bingung dan sulit terlihat dari hasil ulangan harian siswa yang masih belum memenuhi standar ketuntasan nilai. Padahal pada kenyataannya suatu pembelajaran dikatakan tuntas jika 75% dari julah siswa mendapat nilai di atas standar ketuntasan. Namun berdasarkan observasi terhadap siswa kelas 5 di SDN Ardirejo 1 Kepanjen diperoleh data bahwa masih 40% siswa yang mendapatkan nilai standar ketuntasan.
(19)
3
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa terjadi masalah terhadap nilai mata pelajaran matematika siswa, terutama dalam mengerjakan soal. Siswa merasa kesulitan dan bingung dalam mengerjakan soal matematika. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu permasalahan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran matemlatika. Padahal pelajaran matematika pada saat mengerjakan soal matematika akan membantu siswa melatih siswa untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan melatih siswa berfikir krisis dan analitis dengan menggunakan materi pelajaran matematika yang telah diperolehnya.
Atas dasar ini penulis ingin melakukan penelitian untuk mengetahui kesulitan dan penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal matematika kelas 5 dengan memilih judul “Identifikasi Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Matematika Kelas 5 SDN Ardirejo 1 Kepanjen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa sajakah jenis kesulitan yang dialami siswa kelas 5 dalam mengerjakan
soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen?
2. Apa penyebab kesulitan siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal matematika di
SDN Ardirejo 1 Kepanjen?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk membantu siswa kelas 5
menyelesaikan kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen?
(20)
4
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa kelas 5 dalam
mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen
2. Untuk mengetahui penyebab kesulitan siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal
matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk membantu siswa
menyelesaikan kesulitan-kesulitan mereka dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis yang diharapkan dari penelitian :
Memberikan informasi tentang identifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal dan faktor-faktor penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal serta upaya guru dalam membantu mengerjakan soal matematika yang dialami siswa kelas 5 SDN 1 Ardirejo Kepanjen
2. Manfaat secara praktis
a. Bagi Guru
Dapat menjadi masukan bagi guru matematika di Sekolah Dasar yang nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam memberikan pembelajaran matematika.
(21)
5
Sebagai wawasan bagi peneliti dan para calon guru bahwasannya dalam pembelajaran itu sangat diperlukan identifikasi kesulitan dalam mengerjakan soal matematika yang nantinya dipergunakan untuk perbaikan pembelajaran matematika khususnya di Sekolah Dasar.
E. Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dan tidak menyimpang dari judul yang telah ditentukan, maka penelitian ini hanya dibatasi pada kesulitan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi tengah semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Sedangkan indikator kesulitan mengerjakan soal matematika meliputi: 1) indikator jenis kesulitan siswa (pemahaman tentang simbol, pemahaman tentang nilai tempat, ketelitian perhitungan, penggunaan proses yang keliru, tulisan yang tidak terbaca); 2) faktor penyebab kesulitan mengerjakan soal matematika (kesulitan menggunakan konsep, kesulitan dalam belajar dan menggunakan prinsip, kesulitan memecahkan soal berbentuk verbal).
(1)
(2)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan pengalaman belajar yang berlangsung dalam lingkungan dan kehidupan. Lingkungan kehidupan pendidikan dapat diselenggarakan di sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. Pengaruh yang diupayakan sekolah terhadap peserta didik supaya mampu mempersiapkan diri dalam masyarakat. Pengalaman-pengalaman belajar terprogram dapat dioptimalisasi dengan pertimbangan kemampuan-kemampuan siswa. Siswa dapat memperoleh dalam lingkungan sekolah dengan menerima ilmu pengetahuan. Salah satu ilmu pengetahuan yang ada di sekolah adalah ilmu matematika.
Matematika merupakan salah satu bidang ilmu pengetahuan yang sangat penting dan bermanfaat bagi ilmu pengetahuan yang lain, matematika dapat diterapkan di mata pelajaran yang lain yang ada di SD seperti IPA dan IPS. Materi pembelajaran matematika diberikan dari taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah, sampai dengan perguruan tinggi sehingga diperlukan ketuntasan materi pada setiap jenjang. Karena dengan belajar matematika, kita akan belajar bernalar secara kritis, kreatif dan aktif. Matematika merupakan ide-ide abstrak yang berisi simbol-simbol, maka konsep-konsep matematika harus dipahami terlebih dahulu sebelum memanipulasi simbol-simbol itu (Santoso, 2013:183).
Pada usia siswa sekolah dasar (7-8 tahun hingga 12-13 tahun), menurut teori kognitif Piaget termasuk pada tahap operasional konkret. Berdasarkan perkembangan kognitif ini, maka anak usia sekolah dasar pada umumnya
(3)
mengalami kesulitan dalam memahami matematika yang bersifat abstrak. Karena keabstrakanya matematika relatif tidak mudah untuk dipahami oleh siswa sekolah dasar pada umumnya (Santoso, 2013:184).
Sesuai dengan fungsi dan tujuan pembelajaran matematika di SD, maka siswa diharapkan mampu menguasai matematika pada setiap pokok bahasan materi bilangan, geometri, pengukuran serta pengolahan data. Setiap materi pelajaran matematika akan berkesinambungan dengan bab berikutnya. Dalam kurikulum 2006, pelajaran matematika di Sekolah Dasar mengkaji materi tentang bilangan, pengukuran dan geometri serta pengolahan data.
Matematika merupakan pelajaran yang dianggap sulit oleh beberapa siswa. Dianggap sulit dengan pelajaran matematika karena mereka bingung dengan pemahaman materi yang sudah diajarkan. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi siswa sekolah dasar berdasarkan hasil pengamatan awal dan wawancara secara informal ke guru kelas 5 pada akhir bulan november, menyatakan bahwa terdapat beberapa siswa yang masih belum mampu dalam mengerjakan soal matematika. Hal ini disebabkan karena siswa yang merasa belum paham dengan materi yang diajarkan. Karena pada setiap kali pengulangan pembelajaran siswa masih merasa bingung dan sulit. Siswa merasa bingung dan sulit terlihat dari hasil ulangan harian siswa yang masih belum memenuhi standar ketuntasan nilai. Padahal pada kenyataannya suatu pembelajaran dikatakan tuntas jika 75% dari julah siswa mendapat nilai di atas standar ketuntasan. Namun berdasarkan observasi terhadap siswa kelas 5 di SDN Ardirejo 1 Kepanjen diperoleh data bahwa masih 40% siswa yang mendapatkan nilai standar ketuntasan.
(4)
Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa terjadi masalah terhadap nilai mata pelajaran matematika siswa, terutama dalam mengerjakan soal. Siswa merasa kesulitan dan bingung dalam mengerjakan soal matematika. Hal tersebut tentunya menjadi salah satu permasalahan dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran matemlatika. Padahal pelajaran matematika pada saat mengerjakan soal matematika akan membantu siswa melatih siswa untuk memecahkan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari dan melatih siswa berfikir krisis dan analitis dengan menggunakan materi pelajaran matematika yang telah diperolehnya.
Atas dasar ini penulis ingin melakukan penelitian untuk mengetahui kesulitan dan penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal matematika kelas 5 dengan memilih judul “Identifikasi Kesulitan Siswa Dalam Mengerjakan Soal Matematika Kelas 5 SDN Ardirejo 1 Kepanjen”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang di atas, masalah penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa sajakah jenis kesulitan yang dialami siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen?
2. Apa penyebab kesulitan siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen?
3. Bagaimana upaya yang dilakukan guru untuk membantu siswa kelas 5 menyelesaikan kesulitan-kesulitan dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen?
(5)
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengidentifikasi kesulitan yang dialami siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen
2. Untuk mengetahui penyebab kesulitan siswa kelas 5 dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen
3. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan guru untuk membantu siswa menyelesaikan kesulitan-kesulitan mereka dalam mengerjakan soal matematika di SDN Ardirejo 1 Kepanjen
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis yang diharapkan dari penelitian :
Memberikan informasi tentang identifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal dan faktor-faktor penyebab kesulitan dalam mengerjakan soal serta upaya guru dalam membantu mengerjakan soal matematika yang dialami siswa kelas 5 SDN 1 Ardirejo Kepanjen
2. Manfaat secara praktis a. Bagi Guru
Dapat menjadi masukan bagi guru matematika di Sekolah Dasar yang nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam memberikan pembelajaran matematika.
(6)
Sebagai wawasan bagi peneliti dan para calon guru bahwasannya dalam pembelajaran itu sangat diperlukan identifikasi kesulitan dalam mengerjakan soal matematika yang nantinya dipergunakan untuk perbaikan pembelajaran matematika khususnya di Sekolah Dasar.
E. Batasan Masalah
Untuk menghindari kesalahpahaman dan tidak menyimpang dari judul yang telah ditentukan, maka penelitian ini hanya dibatasi pada kesulitan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi tengah semester 2 tahun ajaran 2015/2016. Sedangkan indikator kesulitan mengerjakan soal matematika meliputi: 1) indikator jenis kesulitan siswa (pemahaman tentang simbol, pemahaman tentang nilai tempat, ketelitian perhitungan, penggunaan proses yang keliru, tulisan yang tidak terbaca); 2) faktor penyebab kesulitan mengerjakan soal matematika (kesulitan menggunakan konsep, kesulitan dalam belajar dan menggunakan prinsip, kesulitan memecahkan soal berbentuk verbal).