saja yaitu tentang “penguasaan dan pemilikan”, atau disebut dengan aspek landreform.
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan adalah bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten guna
menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan, dan kedaulatan pangan nasional. UU No. 41 tahun 1999
III. METODE PENDEKATAN
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian dengan analisis deskriptif kualitatif melalui studi kasus yaitu Kecamatan Pangalengan
2. Teknik Pengumpulan Data
• Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literarur.
• Bahan primer diperoleh dari hasil wawancara tanggal 4,5 dan 6 April 2013 dengan 30 orang pemilik lahan, Badan Pertanahan Nasional BPN, Badan
Perencana Pembangunan Daerah Bappeda, dan Dinas Pertanian kabupaten Bandung dan menganalisis UU Nomor 41 tahun 2009
• Bahan sekunder diperoleh dari artikel, jurnal, dan internet yang memiliki relevansi dengan permasalahan yang menjadi obyek kajian penelitian.
IV. PELAKSANAAN PROGRAM
1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Wawancara dilaksanakan di tiga desa yaitu Desa Margamukti, Desa Margamekar,
Desa Sukamanah pada tanggal 4,5,6 April 2013. Selain itu dilaksanakan pula wawancara dengan Dinas terkait seperti BPN, Dinas Pertanian, dan Bappeda
Kabupaten Bandung pada tanggal 4 April 2013. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan dari Maret 2013 sampai April 2013.
2.
Tahapan PelaksanaanJadwal Faktual Pelaksanaan
Tabel 1 Jadwal Kegiatan
Kegiatan Waktu
Tahap Persiapan Penyusunan proposal
Rancangan anggaran kegiatan Penyusunan kuisioner
24 September – 8 Oktober 2012
7 Oktober 2012 27 Maret 2013
Tahap Pengumpulan Data Wawancara turun lapang
Kebutuhan data sekunder 4-6 April 2013
4 April 2013
Tahap Analisis Input data
Pengolahan data Hasil
13 April 2013 14 April 2013
Minggu ke-3 April
Total Masa Pelaksanaan Penelitian 2 Bulan
3.
Instrumen Pelaksanaan
Instrumen yang digunakan untuk pengolahan data adalah Microsoft Excel.
4. Rekapitulasi Rancangan dan Realisasi Biaya
Tabel 2 Rincian Biaya No Keterangan Kegiatan
Biaya 1.
Pengumpulan data dan turun lapang Transportasi Bogor –Bandung PP
Rp 320.000
Transportasi Dramaga-Baranangsiang PP
Rp 50.000
Sewa mobil, supir, dan bbm Rp
1.500.000 Penginapan
Rp 1.500.000
Makan 5 orang x 20000 x 12 Rp
1.200.000 2.
Pembelian souvenir Souvenir untuk responden
Rp 680.000
Souvenir untuk lembaga terkait Rp
338.000 3.
Perbanyakan kuesioner + print Rp
59.000 4.
Modem Rp
500.000 5.
Plastik parsel Rp
5.000 6.
Double tape Rp
1.500 7.
Pita 5 meter Rp
2.500 8.
Kertas HVS 70 gram Rp
50.000 9.
Tinta printer Rp
250.000 10. Pulsa modem
Rp 100.000
11. Pulpen 1 pack Rp
20.000 12. Gunting
Rp 7.000
13. Straples dan refill straples Rp
25.000 14. Amplop 1 pack
Rp 10.000
15. Papan jalan 5 buah Rp
75.000 16. CDRW + Burn
Rp 7.000
17. Pulsa telepon Rp
100.000 Total
Rp 6.800.000
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Wawancara dengan Pemilik Lahan
a. Usia
Responden terdiri dari para pemilik lahan baik yang telah melakukan konversi maupun yang tidak, berusia antara kurang dari 40 tahun hingga lebih dari 40 tahun.
Dari hasil pengamatan terhadap 30 pemilik lahan di Kecamatan Pangalengan, sebesar 64dari para pemilik lahan berusia diatas 40 tahun dan sisanya berusia
kurang dari 40 tahun. Sebaran kelompok usia pemilik lahan dapat dilihat pada Gambar 1.