ANALISIS PENATAUSAHAAN DAN PERLAKUAN AKUNTANSI ASET TETAP PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN BULUNGAN

ANALISIS PENATAUSAHAAN DAN PERLAKUAN AKUNTANSI
ASET TETAP PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH (BPKAD) KABUPATEN BULUNGAN

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :

GITA RIYANTI
NIM. 2010 1017 0311 252

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
JANUARI 2014

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya,
atas anugerah dan nikmat yang melimpah ruah, baik dalam bentuk kebesaran hati,
kejernihan

pikiran

dan

kesehatan

jasmani,

sehingga

Peneliti

mampu

menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) ini dengan judul “Analisis Penatausahaan
dan Perlakuan Akuntansi Aset Tetap pada Badan Pengelolaan Keuangan dan

Aset Daerah (BPKD) Kabupaten Bulungan”.
Didalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi gambaran
penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten Bulungan berdasarkan
Permendagri Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknik Pengelolaan Barang
Milik Daerah serta perlakuan akuntansi aset tetap sesuai dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan,
PSAP Nomor 07 tentang Akuntansi Aset Tetap.
Peneliti berharap, dengan tulisan ini dapat memberikan konribusi dalam
wacana akuntansi pemerintahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis pada khususnya,
dan mahasiswa serta masyarakat secara umum, dimana penelitian mengenai
akuntansi pemerintahan masih jarang dilakukan. Namun, dalam Penelitian skripsi
ini tidak terlepas dari kesalahan serta kritikan, yang sebenarnya menjadi
kebahagian bagi Peneliti apabila kritikan dan saran-saran tersebut nantinya
menjadi bekal Peneliti kedepan.
Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian sampai penyusunan skripsi ini
tidak akan terwujud tanpa adanya pihak-pihak yang membantu, baik hal
bimbingan ataupun pengarahan, serta sumbangsih berupa informasi yang
berkaitan dengan judul yang yang sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini Peneliti
mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:


v

1.

Ayahanda dan Ibunda yang telah banyak berkorban baik moril maupun
materiil, serta keikhlasan hati membimbing dan mendidik demi masa depan
ananda, semoga Allah membalas semua kebaikan yang pernah ada.

2.

Pemerintah Kabupaten Bulungan, melalui Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Bulungan yang telah memberika izin kepada Peneliti untuk
melaksanakan

Tugas

Belajar

di


UMM,

sehingga

Peneliti

harus

meninggalkan pekerjaan Peneliti sebagai Abdi Negara.
3.

Bapak Dr. Nazaruddin Malik, M.Si selaku Dekan FEB UMM beserta
Pembantu Dekan, yang telah memberikan sarana dan prasarana yang
menunjang proses belajar yang kondusif selama penulis aktif menjadi
mahasiswa.

4.

Ibu Dra. Siti Zubaidah, M.M. Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi sekaligus

Pembimbing I, atas kebijaksanaannya dan kesabarannya membimbing
peneliti, serta kesediaannya memberikan bimbingan kepada peneliti
walaupun diluar jadwal bimbingan yang ada sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini dalam waktu yang cukup singkat.

5.

Ibu Dra. Endang Dwi Wahyuni, M. Si, Ak selaku Pembimbing II, yang
memberikan motivasi dan bimbingan dengan kesabaran serta dorongan
semangat kepada peneliti, hingga peneliti dapat menyelesaikan tugas akhir
ini dengan baik dan tepat waktu.

6.

Bapak Ibramsyah, S.Sos selaku Kepala BPKAD Kab. Bulungan yang telah
memberikan izin kepada Peneliti untuk melakukan penelitian di Kantor
yang beliau pimpin, serta Ibu Puspa Dinar, S.E selaku mentor Peneliti di
lapangan pada saat Peneliti melakukan penelitian. Ibu Mochlitawati, SE,
dan Pak Ali yang dengan sabarnya banyak membantu peneliti dalam
memberikan data yang peneliti butuhkan.


7.

Teman-teman sekaligus rekan kerja peneliti di Badan Lingkungan Hidup
Kab. Bulungan yang telah banyak memberikan dukungan, dorongan dan
motivasi kepada peneliti untuk melanjutkan studi di FEB UMM.

vi

8.

Teman-teman di kelas Akuntansi E angkatan 2010. Terima kasih telah
memberikan banyak kenangan kepada peneliti baik dalam suka maupun
duka selama 3,5 tahun kita bersama.

9.

Untuk saudara-saudariku di Asrama Merudung Putra dan Asrama Merudung
Putri yang tidak bisa peneliti sebut satu per satu yang telah banyak
memberikan keceriaan dalam kehidupanku. Khusunya untuk iiz sandara atas

translatenya dan rekan sesama YGStan.

10.

Sahabat seperjuanganku sejak sekolah, Yunita Fitriani, S.Kom, Jasimah,
S.Pd, dan Zakiah, S.Pd. terima kasih sudah menjadi tempat curhatku. Dan
akhirnya, cita-cita kita menjadi orang sukses secara bersamaan, tercapai.

11.

Kakakku Evi, Pendi, Mak Nunun dan Adikku Briptu. Putri dan Ledy.
Teman ngerumpi, curhat dan sharing foto di Whatsapp disaat aku Home
Sick stadium akut. Dan untuk Pak Tuy, terima kasih sudah menjadi
Soulmate-ku selama 5 tahun dan sudah banyak berkorban demi diriku.
Semoga kita selalu bersama sampai maut memisahkan.

12.

Acara Variety Show Running Man yang selalu aku tunggu tiap minggu,
sebagai obat stress yang paling ampuh.


13.

Untuk semua pihak yang sudah berjasa, atas terselesaikannya karya ilmiah
ini, yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu, sekali lagi terima kasih
atas semuanya.
Semoga Allah SWT memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita

semua. Akhir kata peneliti berharap kiranya tugas akhir ini dapat berguna bagi
seluruh pembaca dan peneliti pada khususnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Malang,

Peneliti

vii

DAFTAR ISI
Halaman


HALAMAN JUDUL........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................

iii

KARTU KENDALI BIMBINGAN .................................................................

iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................

v


HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS .............................................

viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................

xiv


ABSTRAK .......................................................................................................

xv

I.

PENDAHULUAN ...................................................................................

1

A. Latar Belakang ....................................................................................

1

B. Rumusan Masalah ...............................................................................

5

C. Tujuan Penelitian .................................................................................

5

D. Manfaat Penelitian ...............................................................................

6

II. TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................................

7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu ............................................................

7

ix

B. Tinjauan Pustaka .................................................................................

8

1. Definisi dan Klasifikasi Aset Tetap ................................................

8

2. Penatausahaan Barang Milik Daerah (BMD) ..................................

11

3. Akuntansi Aset Tetap .....................................................................

19

4. Siklus Akuntansi Aset Tetap ..........................................................

23

5. Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah .........................................

30

III. METODE PENELITIAN .........................................................................

35

A. Lokasi Penelitian .................................................................................

35

B. Jenis Penelitian ....................................................................................

35

C. Jenis dan Sumber Data ........................................................................

36

D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................

36

E. Teknik Analisis Data ...........................................................................

37

IV. HASIL PENELITIAN .............................................................................

40

A. Gambaran Umum BPKAD Kab. Bulungan ........................................

40

1. Struktur Organisasi BPKAD ...........................................................

41

2. Tugas dan Fungsi BPKAD .............................................................

41

3. Pejabat Pengelola Barang Milik Daerah Kab. Bulungan ...............

42

4. Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Bulungan .................................

44

B. Analisis Data .......................................................................................

46

1. Penatausahaan BMD pada Pemkab. Bulungan ...............................

46

2. Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pemkab. Bulungan ......................

57

x

C. Pembahasan Masalah ..........................................................................

65

1. Penatausahaan Aset Tetap pada Pemkab. Bulungan dalam
kesesuaiannya dengan Permendagri. No. 17 Tahun 2007 ...............

65

2. Perlakuan Akuntansi Aset Tetap pada Pemkab. Bulungan dalam
kesesuaiannya dengan PP. No. 24 Tahun 2005 ...............................

68

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................

72

A. Kesimpulan ..........................................................................................

72

B. Saran ....................................................................................................

75

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

77

LAMPIRAN ....................................................................................................

80

xi

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul

Halaman

1.

Struktur Organisasi BPKAD Kab. Bulungan

41

2.

Tampilan Aplikasi SIMDA-BMD v2.0

47

3.

Kodefikasi Barang oleh Bag. Umum & Perlengkapan

48

4.

Arsip KIB Sekretariat DPRD Kab. Bulungan

50

5.

Buku Inventaris Gabungan

54

xii

DAFTAR TABEL

No.
1.

Judul

Halaman

Tabulasi Pejabat Pengelola Barang Milik Negara/
Daerah (BMN/D)

xiii

31

DAFTAR LAMPIRAN

No.

Judul

1.
2.
3.
4.

Kartu Inventaris Barang (KIB) A Tanah
Kartu Inventaris Barang (KIB) B Peralatan dan Mesin
Kartu Inventaris Barang (KIB) C Gedung dan Bangunan
Kartu Inventaris Barang (KIB) D Jalan, Irigasi dan
Jaringan
Kartu Inventaris Barang (KIB) E Aset Tetap Lainnya
Kartu Inventaris Barang (KIB) F Konstruksi Dalam
Pembangunan
Format SP2D
Surat Keputusan Bupati No. 277/K-V/900/2013
Peraturan Bupati Bulungan No. 15 Tahun 2012
Dokumen Pelaksanaan Anggaran SKPD (DPA-SKPD)
BPKAD Kabupaten Bulungan TA. 2013
Buku Hasil Pengadaan Barang SKPD
Buku Inventaris
Rekapitulasi Buku Inventaris
Rekapitulasi Aset Tetap SKPD
Rekapitulasi Barang ke Neraca BPKAD
Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Semester I tahun
2013
Daftar Masa Manfaat Aset Tetap
Tabel Alternatif Penilaian Aset Tetap Pemerintah
Kabupaten Bulungan
Neraca Tahun 2012-2011 (Sebelum penghitungan
penyusutan)
Neraca Tahun 2012-2011 (Setelah penghitungan
penyusutan)
Daftar Pertanyaan Wawancara

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.

xiv

Halaman

77

DAFTAR PUSTAKA
Adriati N, Alicia. 2009. “Analisis Atas Manajemen Aset Tetap dan
Penerapan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara pada Rumah Sakit
Berstatus BLU: Studi Kasus pada RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo”.
Skripsi. Universitas Indonesia.
Badan Pemeriksa Keuangan. “Hasil Pemeriksaan BPK Semester I Tahun
2013”. Siaran Pers. 01/10/2013 – 17:46. (www.bpk.go.id)
Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan No. 3 Tentang Penyajian
Laporan Keuangan Melalui (www.google.com). 23/4/2012.

Buletin Teknis Standar Akuntansi Pemerintahan No. 9 Tentang Akuntansi
Aset Tetap. Melalui (www.google.com). 23/4/2012.
Halim, Abdul. 2007. “Akuntansi Keuangan Daerah (Edisi Ketiga)”.
Salemba Empat. Jakarta.
Harry, Febri. 2009. “Analisis Pelaksanaan Akuntansi dan Penatausahaan
Aset Tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2008”.
Skripsi Universitas Andalas.
Hilmah KH, Fairoza. 2013. “Analisis Pelaksanaan Penatausahaan dan
Akuntansi Aset Tetap pada DPKA Kota Padang”. Jurnal Universitas
Negeri Padang. 2013.
Maslani.____.”Permasalahan Aset Tetap dan Solusinya Dalam Penyajian
Laporan KeuanganPemerintah”.
http://pusdiklatwas.bpkp.go.id/artikel/namafile/69/Permasalahan_Aset
_Tetap_dan_Solusinya.pdf. 12 Juni 2013.
Mukhtar. 2013. “Metode Praktis Penelitian Deskriptif Kualitatif”; Referensi
(GP Press Group). Jakarta Selatan.

78

Peraturan Bupati Bulungan No. 21 Tahun 2011 tentang Kebijakan
Akuntansi Keuangan Daerah Kabupaten Bulungan

Peraturan Bupati Bulungan Nomor 22 Tahun 2011 tentang Sistem dan
Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah.

Peraturan Bupati Bulungan Nomor 23 Tahun 2011 tentang Sistem
Operasional dan Prosedur Pengelolaan Barang Milik Daerah
Kabupaten Bulungan

Peraturan Bupati Bulungan Nomor 15 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Inventarisasi dan Penilaian Barang Milik Pemerintah
Kabupaten Bulungan.

Peraturan Bupati Bulungan Nomor 07 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bulungan.

Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 01 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah,
Inspektorat dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bulungan.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Barang Milik Daerah. Melalui (www.google.com).
3/10/2013.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2007 tentang Pengelolaan
Barang Milik Daerah. Melalui (www.google.com). 3/10/2013.

Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah. Melalui (www.google.com). 3/10/2013.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2005 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan. Melalui (www.google.com).
3/10/2013.

79

Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Pernyataan No. 07 tentang
Akuntansi Tetap. Melalui (www.google.com). 3/10/2013.
Setiawati, Eka. 2008. “Analisis Penatausahaan Aset TEtap pusat Perbukuan
pada Barang Milik Negara (BMN)”. Skripsi. Universitas Indonesia.
Sinaga. 2010. “Jurnal Korolari dalam Penerapan Standar Akuntansi
Pemerintahan”. Artikel. Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP). Melalui (www.google.com). 21/11/2013.
_______.2013.”Bahan Ajar Diklat Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah”. Pusdiklat Spimnas Bidang Teknik Manajemen dan
Kebijakan Pembangunan Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.
2013.

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penerapan akuntansi pada organisasi sektor publik saat ini sedang mendapat
perhatian banyak pihak di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan reaksi
masyarakat yang mulai menyadari arti penting pelaporan dan penggunaan
akuntansi pada berbagai sektor dalam perekonomian, termasuk untuk lembagalembaga pemerintahan dan juga lembaga nonprofit lainnya dalam rangka
penegakan Good Governance (Adriati N, 2009).
Good Governance diterapkan di daerah mengacu kepada UU Nomor 12 Tahun
2008 tentang Perubahan Kedua Atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah. Salah satu aspek yang harus ditinjau dalam pelaksanaan Good
Governance adalah dalam bidang reformasi keuangan daerah yang terkait dengan
Peraturan Perundangan UU No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah dan PP
No. 38 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun
2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah (Harry, 2009).
Namun, pada kenyataannya, untuk mewujudkan Good Governance masih jauh
dari ekspektasi. Salah satu buktinya adalah Ikhtisar Hasil Pemerikasaan Semester
(IHPS) BPK Semester I tahun 2013 (khususnya pemeriksaaan keuangan), yang
menunjukkan bahwa, terhadap 415 LKPD Kabupaten Tahun 2012, BPK
memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas 113 entitas, opini Wajar
Dengan Pengecualian (WDP) atas 267 entitas, opini Tidak Wajar (TW) atas 4

1

2

entitas, dan opini Tidak Memberikan Pendapat (TMP) atas 31 entitas
(www.bpk.go.id).
Permasalahan yang paling sering menjadi kualifikasi dalam opini Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah adalah aset tetap. Mulai dari penganggaran,
penilaian, penatausahaan sampai dengan pemanfaatan dan pengamanan aset tetap.
Dari hasil pemeriksaan BPK tersebut, beberapa hasil pemeriksaan yang signifikan
pada semester I Tahun 2013, yang perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah,
lembaga perwakilan, dan seluruh pemangku kepentingan diantaranya adalah
penyajian dan pengamanan aset tetap (www.bpk.go.id).
Beberapa peneliti telah melakukan penelitian mengenai aset tetap Pemerintah
Daerah. Penelitian yang dilakukan oleh Hilmah KH (2013) tentang Analisis
Pelaksanaan Penatausahaan dan Akuntansi Aset tetap pada DPKA Kota Padang
menghasilkan bahwa penatausahaan aset tetap pada pemerintah kota Padang
belum efektif dilaksanakan sesuai Permendagri No. 17 Tahun 2007, hal ini
disebabkan karena masih banyak kendala dalam penatausahaan tersebut, yaitu
keterbatasan data pendukung aset tetap dan keterbatasan sumber daya manusia.
Sedangkan pelaksanaan akuntansi aset tetap juga belum mengikuti peraturan yang
berlaku karena keterbatasan kemampuan pegawai yang melakukan proses
akuntansi aset tetap.
Penelitian senada juga telah dilakukan oleh Adriati N. (2009) tentang Analisis
Penatausahaan Aset Tetap dan Penerapan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara
(SABMN) pada R.S. berstatus BLU: Studi Kasus pada RSUPN Dr. Cipto
Mangunkusumo, menunjukkan bahwa RSUPN-CM telah melakukan manajemen

3

aset tetap kecuali optimalisasi aset, dan penerapan SABMN untuk aset tetap di
RSUPN-CM juga telah sesuai dengan PSAK 16 dan PSAP 07 kecuali untuk
penyusutan aset tetap.
Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Setiawati (2008) tentang Analisis
Penatausahaan Aset Tetap Pusat Perbukuan pada Akuntansi Barang Milik Negara
(BMN), yang menghasilkan bahwa pengelolaan Aset Tetap pada Pusat Perbukuan
sudah menggunakan SABMN, namun masih ada beberapa masalah seperti
kesulitan dalam pengakuan aset dan kesalahan pencatatan.
Dari beberapa penelitian diatas masing-masing memiliki permasalahan dalam
penyajian aset tetap yang berkaitan dengan penyusutan aset tetap, pengakuan aset
tetap, penatausahaan aset tetap, serta keterbatasan sumber daya manusia dan
kemampuan sumber daya manusianya (dalam hal ini pegawai dalam
pemerintahan).
Permasalahan ini harusnya dapat dicegah karena untuk penatausahaan maupun
akuntansi aset tetap sudah diatur oleh pemerintah. Akuntansi aset tetap sendiri
telah diatur dalam Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Nomor 07 (PSAP
07) dari Lampiran PP 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah.
PSAP 07 tersebut memberikan pedoman bagi pemerintah dalam melakukan
pengakuan, pengukuran, penyajian serta pengungkapan aset tetap berdasarkan
peristiwa (events) yang terjadi, seperti perolehan aset tetap pertama kali,
pemeliharaan aset tetap, pertukaran aset tetap, perolehan aset dari hibah/donasi,
dan penyusutan (Maslani: 2013). Sedangkan untuk penatausahaannya telah diatur
dalam Permendagri No. 17 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan

4

Barang Milik Daerah. Namun dalam praktiknya, hal ini masih terjadi hingga saat
ini.
Untuk Pemerintah Kabupaten Bulungan, aset tetap ini menjadi perhatian yang
sangat penting karena dari hasil pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Kabupaten Bulungan, BPK memberikan opini ”Wajar Dengan Pengecualian
(WDP)”. Opini tersebut diberikan karena salah satu temuan BPK adalah
Pengelolaan dan Penatausahaan Aset Tetap Pemerintah Kabupaten Bulungan
belum memadai. Hal ini terjadi pada Tahun Anggaran 2011 dan 2012
(samarinda.bpk.go.id).
Atas hal tersebut, maka perlu dilakukan penelitian mengenai Analisis
Penatausahaan dan Perlakuan Akuntansi Aset Tetap Pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bulungan. Pentingnya
menganalisis ini adalah untuk menilai apakah pelaksanaan penatausahaan dan
perlakuan akuntansi aset tetap pada BPKAD Kabupaten Bulungan Tahun
Anggaran 2013, sudah sesuai aturan yang berlaku atau tidak, dimana hal ini akan
mempengaruhi opini BPK ditahun yang akan datang. Disamping itu, hasil
penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman pembaca mengenai
pelaksanaan penatausahaan dan akuntansi aset tetap daerah, dimana penelitian
tentang hal ini masih jarang ditemukan.
Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian sekarang adalah terdapat
pada obyek yang diteliti yaitu BPKAD Kabupaten Bulungan. Karena setiap
daerah memiliki kebijakan dan aturan yang berbeda sesuai dengan karakteristik
daerah tersebut. Selain itu, dengan diterbitkannya PMK No. 1/PMK.06/ 2013

5

tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap Pada Entitas
Pemerintah Pusat, maka tidak menutup kemungkinan aturan ini juga akan
diberlakukan di Pemerintah Daerah sehingga hal ini akan menambah
permasalahan pada Pemerintah Kabupaten Bulungan dalam pengelolaan aset tetap
daerah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang dapat
dikemukakan peneliti adalah sebagai berikut:
1. Apakah penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten Bulungan sudah
sesuai dengan Permendagri No. 17 Tahun 2007?
2. Apakah perlakuan akuntansi aset tetap pada pemerintah Kabupaten Bulungan
sudah sesuai dengan PSAP 07dari lampiran PP No. 24 Tahun 2005?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan peneliti untuk melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis penatausahaan aset tetap pada Pemerintah Kabupaten Bulungan
berdasarkan Permendagri No. 17 Tahun 2007.
2. Menganalisis perlakuan akuntansi aset tetap pada Pemerintah Kabupaten
Bulungan berdasarkan PSAP 07dari lampiran PP No. 24 Tahun 2005.

6

D. Manfaat Penelitian
Disamping tujuan penelitian yang penulis sampaikan sebelumnya, diharapkan
penelitian ini juga memiliki manfaat, antara lain:
1. Bagi BPKAD Kab. Bulungan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan
masukan agar penatausahaan dan perlakuan akuntansi aset tetap yang ada
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bulungan dapat terlaksana sesuai dengan
peraturan yang berlaku, serta meningkatkan kinerja pada masa yang akan
datang.
2. Bagi Pemerintah Daerah, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan pertimbangan atau masukkan untuk penyusunan laporan keuangan
terutama dalam pelaksanaan penatausahaan dan perlakuan akuntansi aset tetap
serta kebijakan dalam penatausahaan aset tetap dilingkungan Pemerintah
Kabupaten Bulungan.
3. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan perbandingan untuk kajian topik-topik yang berkaitan dengan masalah
yang dibahas dalam penelitian ini.