Uji Validitas Angket Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.3. Kisi –Kisi Intsrumen Penelitian No. Variabel Indikator Nomor Item Soal Keterangan 1. Variabel X: Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Kelengkapan Alat 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18. Keadaankondisi alat 19, 20, 21, 22, dan 23. Perawatan dan penyimpanan alat 24, 25, 26, 27, 28, 29, dan 30. 2. Variabel Y: Efektivitas pembelajaran praktikum Aspek Kognitif 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan 10. Aspek Psikomotor 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, dan 23. Aspek Afektif 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, dan 31.

3.6 Proses Pengembangan Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini yang digunakan sebagai alat ukur penelitian adalah instrumen dengan bentuk angketkuesionary. Sebelum angket disebar dan dijadikan patokan sebagai alat ukur maka angket itu terlebih dahulu harus teruji secara valid dan reliabel. Valid dalam arti instrumen yang digunakan ini adalah untuk mengukur apa yang seharusnya diukur, sedangkan instrumen yang reliabel adalah instrumen yang tetap sama jika digunakan dalam beberapa kali untuk mengukur objek yang sama. Sugiyono, 173:2013

3.6.1 Uji Validitas Angket

Uji validitas angket adalah hal yang sangat penting karena disini penliti membutuhkan data yang benar dari responden. Untuk mendapatkan data tersebut maka kualitas dari pertanyaan –pertanyaan yang terdapat dalam angket tersebut Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu haruslah teruji dengan kriteria pertanyaan yang valid sesuai dengan pengukuran validitasnya. Riduwan 2010:98 menjelaskan mengenai langkah –langkah untuk pengujian validitas instrumen, sebagai berikut: 1. Menghitung korelasi tiap butir yaitu dengan menggunakan rumus Pearson Product Moments √ Keterangan: r xy = Koefisien korelasi tiap butir n = Banyaknya subjek uji coba X = Jumlah skor tiap butir Y = Jumlah skor total X 2 = Jumlah kuadrat skor tiap butir Y 2 = Jumlah kuadrat skor total XY = Jumlah perkalian skor tiap butir dengan skor total 2. Menghitung harga t hitung digunakan rumus: √ Keterangan: t = Uji signifikan korelasi r = Koefisien korelasi yang telah dihitung n = Jumlah responden 3. Mencari t tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n –1 4. Kaidah keputusan: Jika t hitung t tabel berarti valid Jika t tabel t hitung berarti tidak valid 1. Uji Validitas Instrumen Angket Variabel X Instrumen dilakukan uji coba pada 20 responden penelitian dimana dalam instrumen tersebut terdapat 30 item pernyataan untuk variabel X. Pengujian Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu variabel X ini digunakan untuk mengetahui pengaruh kelengkapan peralatan kerja kayu. Kriteria pengujian validitas adalah jika t hitung t tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 untuk uji satu pihak one tail test. Jika hasil yang diperoleh di luar taraf nyata tersebut maka item angket dinyatakan tidak valid. √ √ √ √ Langkah selanjutnya setelah didapatkan nilai t hitung item nomor angket satu angket variabel X dikonsultasikan dengan t tabel . Harga t tabel pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = n –1 = 20–1 = 19 didapat t tabel = 2,093. Ternyata t hitung t tabel dengan demikian harga tersebut signifikan pada tingkat kepercayaan 95, sehingga dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya nomor item lainnya dihitung dengan cara yang sama. Hasil perhitungan menunjukan dari 30 item angket hanya 28 item yang valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Selanjutnya tersaji didalam tabel berikut: Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.4. Rekapitulasi Validitas Intsrumen Uji Coba Variabel X No. Butir Instrumen t hitung t tabel Keterangn 1 2,767 2,093 Valid 2 2,542 2,093 Valid 3 2,582 2,093 Valid 4 3,770 2,093 Valid 5 2,704 2,093 Valid 6 2,898 2,093 Valid 7 2,225 2,093 Valid 8 2,582 2,093 Valid 9 3,165 2,093 Valid 10 3,006 2,093 Valid 11 2,461 2,093 Valid 12 2,565 2,093 Valid 13 2,006 2,093 Tidak Valid 14 2,921 2,093 Valid 15 2,498 2,093 Valid 16 2,656 2,093 Valid 17 2,237 2,093 Valid 18 3,076 2,093 Valid 19 3,417 2,093 Valid 20 2,600 2,093 Valid 21 2,474 2,093 Valid 22 2,495 2,093 Valid 23 3,518 2,093 Valid 24 0,169 2,093 Tidak Valid 25 2,753 2,093 Valid 26 3,580 2,093 Valid 27 2,664 2,093 Valid 28 2,407 2,093 Valid 29 4,228 2,093 Valid 30 2,979 2,093 Valid Dari hasil perhitungan yang terlihat pada perhitungan uji validitas variabel X dari 30 item pernyataan didapat 2 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 13 dan 24 kemudian item pernyataan yang tidak valid tidak dipakai pada penelitian selanjutnya, akhirnya tinggal 28 item pernyataan untuk Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu variabel X. Hal ini berarti bahwa item pernyataan yang dinyatakan valid tersebut dapat digunakan sebagai item pernyataan dalam instrumen penelitian. Perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.1. 2. Uji Validitas Instrumen Angket Variabel Y Instrumen dilakukan uji coba pada 20 responden penelitian dimana dalam instrumen tersebut terdapat 31 item pernyataan untuk variabel Y. Pengujian variabel Y ini digunakan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran praktikum pelaksanaan konstruksi kayu. Kriteria pengujian validitas adalah jika t hitung t tabel dengan taraf signifikan α = 0,05 untuk uji satu pihak one tail test. Jika hasil yang diperoleh di luar taraf nyata tersebut maka item angket dinyatakan tidak valid. √ √ √ √ Langkah selanjutnya setelah didapatkan nilai t hitung item nomor angket satu angket variabel Y dikonsultasikan dengan t tabel . Harga t tabel pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = n –1 = 20–1 = 19 didapat t tabel = 2,093. Ternyata t hitung t tabel dengan demikian harga tersebut signifikan pada tingkat kepercayaan 95, sehingga dapat dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Selanjutnya nomor item lainnya dihitung dengan cara yang sama. Hasil perhitungan menunjukan dari 30 item angket hanya 28 item yang valid dan dapat digunakan untuk penelitian. Selanjutnya tersaji didalam tabel berikut: Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5. Rekapitulasi Validitas Intsrumen Uji Coba Variabel Y No. Butir Instrumen t hitung t tabel Keterangn 1 2,682 2,093 Valid 2 2,660 2,093 Valid 3 2,749 2,093 Valid 4 2,258 2,093 Valid 5 2,325 2,093 Valid 6 3,617 2,093 Valid 7 2,563 2,093 Valid 8 2,285 2,093 Valid 9 3,453 2,093 Valid 10 2,635 2,093 Valid 11 2,308 2,093 Valid 12 1,430 2,093 Tidak Valid 13 2,704 2,093 Valid 14 2,391 2,093 Valid 15 3,201 2,093 Valid 16 2,328 2,093 Valid 17 2,406 2,093 Valid 18 3,236 2,093 Valid 19 2,491 2,093 Valid 20 2,361 2,093 Valid 21 2,210 2,093 Valid 22 2,728 2,093 Valid 23 2,828 2,093 Valid 24 3,069 2,093 Valid 25 2,927 2,093 Valid 26 2,427 2,093 Valid 27 3,453 2,093 Valid 28 6,665 2,093 Valid 29 2,094 2,093 Valid 30 2,923 2,093 Valid 31 1,029 2,093 Tidak Valid Angga Triadi Efendi, 2013 Pengaruh Kelengkapan Peralatan Kerja Kayu Terhadap Efektifitas Pembelajaran Praktikum Pelaksanaan Kontruksi Kayu Di SMK Negeri 1 Kota Sukabumi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Dari hasil perhitungan yang terlihat pada perhitungan uji validitas variabel Y dari 31 item pernyataan didapat 2 item pernyataan yang tidak valid yaitu item nomor 12 dan 31 item pernyataan yang tidak valid tidak dipakai pada penelitian selanjutnya, akhirnya tinggal 29 item pernyataan untuk variabel Y. Hal ini berarti bahwa item pernyataan yang dinyatakan valid tersebut dapat digunakan sebagai item pernyataan dalam instrumen penelitian. Perhitungan lebih lengkapnya dapat dilihat Lampiran 2.2.

3.6.2 Uji Reliabilitas Angket