PENDAHULUAN ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN Analisis Kelas Kata Dan Pola Kalimat Pada Tulisan Cerita Pendek Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Sawit Boyolali.

3 bahasa Indonesia Bapak Ahmadi, S.Pd, M.Pd di SMP N 2 Sawit Boyolali tradisi menulis para pelajar masih rendah. Rendahnya tulisan siswa itu tampak pada hasil tulisan siswa ketika guru memberikan tugas menulis. Dalam menulis, penulis harus memperhatikan kalimat-kalimat yang ditulisnya sehingga orang yang membaca tulisan kita bisa memahami maksud yang kita sampaikan Markhamah dkk., 2009:7. Berdasarkan uraian di atas, ada dua masalah yang perlu dicari jawabannya, yaitu kelas kata apa sajakah yang diperoleh siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali dalam menulis cerita pendek dan pola kalimat apa sajakah yang digunakan seorang siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali dalam menulis cerita pendek. Dalam penelitian ini ada dua tujuan yang ingin dicapai, yaitu menganalisis kelas kata yang terdapat pada tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali dan menganalisis pola kalimat yang digunakan seorang siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit Boyolali dalam menulis cerita pendek. Penelitian ini diharapkan memeberikan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan Bahasa Indonesia, khususnya bidang pembelajaran bahasa dan sebagai kerangka berpikir bagi penegasan teori yang telah ada terutama dalam bidang kelas kata dan pola kalimat. Selain itu, bagi peneliti lain dapat memotivasi dan menjadikan referensi untuk melakukan penelitian selanjutnya dengan hasil yang lebih baik lagi. Menurut Kridalaksana 2005:43 kelas kata adalah perangkat kata yang sedikit banyak berperilaku sintaksis sama. Pembagian kelas kata dalam bahasa Indonesia menurut Keraf dalam Muslich, 2008:112-114 dibagi menjadi 4, antara lain: kata benda nomina, kata kerja verba, kata sifat adjektval dan kata tugas. Sugono 2002:97 mengatakan bahwa Pola kalimat dasar adalah kalimat yang berisi informasi pendek pokok dalam struktur inti, belum mengalami perubahan. Perubahan itu dapat berupa penambahan unsur seperti penambahan keterangan kalimat ataupun keterangan subjek, predikat, objek, ataupun pelengkap. 4 Yusaliyani 2005 melakukan penelitian yang berjudul “Karakteristik Pola Kalimat dalam Album Bintang di Surga pada Lir ik Lagu Peterpen” penelitiannya memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pola kalimat dan jenis kalimat dalam album Bintang di Surga pada lirik lagu Peterpen. Dari hasil analisis pola kalimat majemuk lebih banyak ditemukan ada data yaitu pola kalimat majemuk setara dan pola kalimat majemuk bertingkat. Jenis kalimat yang ditemukan pada data ditinjau dari segi bentuk kalimat majemuk setara sebanyak 38 kalimat dan kalimat majemuk bertingkat sebanyak 7 kalimat. Ditinjau dari segi maknanya ditemukan kalimat deklaratif kalimat berita sebanyak 32 kalimat, kalimat interogatif kalimat tanya sebanyak 4 kalimat, kalimat imperatif kalimat perintah sebanyak 7 kalimat, kalimat eksklamatif kalimat seru sebanyak 2 kalimat. Kalimat emfatik kalimat penegas tidak ditemukan pada data. Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama mengkaji pola kalimat. Perbedaan dengan penelitian ini adalah objek yang dikaji. Haryanti 2011. Penelitiannya berjudul “Analisis Kelas Kata dan Pola Kalimat pada Tulisan Deskripsi Siswa Kelas IV SD Sekolah Dasar Tentang Watak Anggota Keluarga ”. penelitiannya memiliki tujuan untuk 1 menganalisis kelas kata pada tulisan deskripsi siswa kelas IV SD tentang watak anggota keluarga, dan 2 menganalisis pola kalimat yang digunakan seorang siswa kelas IV dalam menulis deskripsi tentang watak anggota keluarga. Berdasarkan analisis data pada tulisan deskripsi siswa kelas IV tentang watak anggota keluarga ditemukan hasil bahwa kelas kata yang banyak dijumpai yaitu nomina, verba, dan adjektiva. Pola kalimat pada tulisan deskripsi siswa kelas IV SD diperoleh 62 pola kalimat dari 198 kalimat yang dianalisis berdasarkan struktur kalimat. Adapun pola kalimat yang dominan yaitu SPK. Kalimat yang mereka susun berupa kalimat tunggal, di samping kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Penelitian ini sama- sama meneliti kelas kata dan pola kalimat. Perbedaannya terletak pada data penelitian yaitu Tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit. 5

B. METODE PENELITIAN

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Sawit, kecamatan Karangduren, kabupaten Boyolali Waktu penelitian dilakukan selama empat bulan, yaitu dari bulan November 2014 sampai dengan Februari 2015. Jenis dan strategi penelitian yang digunakan berupa deskriptif kualitatif. Penelitian ini berbentuk deskriptif sebab tujuan penelitian ini menggambarkan atau mendeskripsikan analisis kelas kata dan pola kalimat pada tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit. Data yang dikumpulkan dan dikaji adalah analisis kelas kata dan pola kalimat pada tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit. Adapun sumber data dari tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit. Pengambilan data kelas VIII C dengan memilih siswa yang mempunyai karakteristik rajin, pandai, dan bersedia menuliskan pengalaman pribadinya melalui cerita pendek tanpa mengganggu batin siswa itu sendiri. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Observasi digunakan untuk mengamati pelaksanaan menulis cerita pendek. Wawancara dengan guru dilaksanakan sebelum melakukan kegiatan pembelajaran yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pelaksanaan menulis cerita pendek. Metode dokumentasi dipakai untuk mengambil data dari tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Sawit. Teknik pengumpulan data dengan mengkaji dokumen yaitu menganalisis berdasarkan kelas kata dan pola kalimat. Metode tes digunakan sebagai alat penelitian dalam mengumpulkan data untuk mengetahui kemampuan menulis cerita pendek siswa kelas VIII C SMP Negeri 2 Sawit Boyolali. Teknik analisis data dalam penelitian ini mencakup tiga komponen, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Reduksi data yang dilakukan dengan jalan melakukan abstraksi Moleong, 2005:247. Abstraksi merupakan usaha membuat rangkuman yang inti, proses, dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga tetap berada di dalamnya. 6 Reduksi data merupakan komponen pertama dalam analisis yang merupakan proses seleksi, perfokusan, penyederhanaan, dan abstraksi data yang terkumpul. Dalam tahap ini dikumpulkan tulisan cerita pendek siswa, dan diidentifikasi kelas kata dan pola kalimat yang digunakan oleh setiap responden. Sajian data berupa deskripsi analisis kelas kata dan pola kalimat pada tulisan cerita pendek siswa kelas VIII SMP N 2 Sawit. Tahap berikutnya melakukan penarikan kesimpulan atau verifikasi teori baru akan tampak sewaktu analisis data mulai dilakukan.

C. HASIL DAN PPEMBAHASAN

1. Analisis Kelas Kata

Kelas kata dianalisis dengan meneliti perolehan yang berupa nomina, verba, adjektiva, dan kata tugas. Berikut hasil analisis kelas kata pada tulisan cerita pendek siswa kelas VIII C SMP N 2 Sawit, Boyolali. a. Kata Benda Nomina 1 “Hujan dan lumpur menjadi licin”. a Hujan Kata hujan merupakan kata benda sebab tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak dan dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun tidak langsung, maupun dengan di antarai oleh kata yang. Di bawah ini merupakan pembuktian bahwa kata hujan termasuk kata benda. Kata benda + yang + kata sifat Hujan + yang + lebat Hujan yang lebat b Lumpur Kata lumpur merupakan kata benda karena menduduki fungsi subjek dan diikuti oleh adjektiva. Di bawah ini merupakan pembuktian bahwa kata lumpur termasuk kata benda. Kata benda + yang + kata sifat Lumpur + yang + licin Lumpur yang licin

Dokumen yang terkait

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT Analisis Kelas Kata Dan Pola Kalimat Pada Tulisan Cerita Pendek Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Sawit Boyolali.

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Kelas Kata Dan Pola Kalimat Pada Tulisan Cerita Pendek Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 2 Sawit Boyolali.

0 3 6

ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA Analisis Kelas Kata Pada Tulisan Deskripsi Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tentang Karakter Teman Sebangku.

0 2 14

PENDAHULUAN Analisis Kelas Kata Pada Tulisan Deskripsi Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tentang Karakter Teman Sebangku.

0 2 5

ANALISIS KELAS KATA PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS VIII C SMP MUHAMMADIYAH 6 SURAKARTA Analisis Kelas Kata Pada Tulisan Deskripsi Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 6 Surakarta Tentang Karakter Teman Sebangku.

0 1 11

PENGGUNAAN KALIMAT AKTIF DAN KALIMAT PASIF DALAM TULISAN SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 2 KARTASURA Penggunaan Kalimat Aktif Dan Kalimat Pasif Dalam Tulisan Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Kartasura.

0 1 14

PENDAHULUAN Penggunaan Kalimat Aktif Dan Kalimat Pasif Dalam Tulisan Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Kartasura.

0 1 8

PENGGUNAAN KALIMAT AKTIF DAN KALIMAT PASIF DALAM TULISAN SISWA KELAS VII H SMP NEGERI 2 KARTASURA Penggunaan Kalimat Aktif Dan Kalimat Pasif Dalam Tulisan Siswa Kelas VII H SMP Negeri 2 Kartasura.

0 1 17

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA.

0 0 17

PENDAHULUAN ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN DESKRIPSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TENTANG WATAK ANGGOTA KELUARGA.

0 0 6