Populasi Populasi dan Sampel

Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 Respon Masyarakat Terhadap Relokasi Pedagang Kaki Lima Dari Kawasan Alun-Alun Kota Bandung Menuju Tempat Penampungan Pedagang Sementara Gedebage Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu juga dikenal dengan istilah fenomena geosfer dapat menjadi populasi. Jadi populasi bukan hanya manusia, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 Respon Masyarakat Terhadap Relokasi Pedagang Kaki Lima Dari Kawasan Alun-Alun Kota Bandung Menuju Tempat Penampungan Pedagang Sementara Gedebage Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 Respon Masyarakat Terhadap Relokasi Pedagang Kaki Lima Dari Kawasan Alun-Alun Kota Bandung Menuju Tempat Penampungan Pedagang Sementara Gedebage Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sedangkan menurut Tika 2005, hlm. 24 mengenai populasi mengatakan bahwa populasi adalah himpunan individu atau obyek yang banyaknya terbatas atau tidak terbatas. Dengan demikian, populasi merupakan kumpulan individuobyek, baik berupa mahluk hidup, wilayah, fenomena, yang akan dijadikan perhatian atau pertimbangan bagi peneliti. Maka berdasarkan batasan diatas peneliti menggunakan dua populasi berdasarkan karakteristik sebagai berikut: a. Populasi wilayah dalam penelitian ini adalah kawasan Alun-alun Kota Bandung dan TPPS Gedebage. b. Populasi manusia dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang berkunjung ke kawasan Alun-alun Kota Bandung, serta seluruh PKL yang direlokasi ke TPPS Gedebage.

2. Sampel

Yunus 2010, hlm. 267 mendefinisikan bahwa sampel merupakan kata benda yang mengandung pengertian objek-objekbagian dari populasi yang akan diteliti dan dimanfaatkan untuk memperoleh gambaran mengenai karakter populasi. Sedangkan menurut Tika 2005, hlm. 24 mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian dari objek atau individu-individu yang mewakili satu populasi. Penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu menggunakan dua teknik sampling, yaitu : a. Teknik Aksidental Sampling Menurut Yunus 2010, hlm. 305 jenis teknik ini hanya dapat dilakukan apabila peneliti tidak mengetahui sampling frame dan sulit menemukan atau menemui anggota populasi yang dapat dipilih menjadi anggota sampel sehingga untuk maksud memperoleh gambaran mengenai populasi, peneliti memutuskan untuk memilih siapa saja yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan yang dapat ditemui. Sebagai contoh Masyarakat yang akan dijadikan sampel dengan teknik aksidental di lapangan adalah masyarakat Dessy Caesarani Nurfirdaus, 2014 Respon Masyarakat Terhadap Relokasi Pedagang Kaki Lima Dari Kawasan Alun-Alun Kota Bandung Menuju Tempat Penampungan Pedagang Sementara Gedebage Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang sedang berkunjung, pengguna jalan, dan juga jemaah masjid di sekitar Kawasan Alun-alun Kota Bandung. b. Teknik Random Sampling Menurut Yunus 2010, hlm. 282 Teknik Random Sampling merupakan aplikasi teknik penentuan anggota sampel dari anggota populasi dilakukan atas dasar filosofis bahwa semua anggota populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Masyarakat yang akan dijadikan sampel dengan teknik random sampling ini adalah para PKL yang telah direlokasi menuju TPPS Gedebage. Jumlah PKL yang telah terdaftar untuk direlokasi adalah Tabel 3.1 Populasi Responden Jumlah PKL Total Jalan Kepatihan Alun-alun dan Dalem Kaum Pengajuan Registrasi PKL 497 381 878 Realisasi Registrasi PKL 196 210 406 Sumber : PD. Pasar Bermartabat 2014 Untuk menentukan Jumlah dari responden, maka dilakukan perhitungan seperti berikut : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = tingkat kesalahan yang masih bisa ditolerir 10 dan tingkat Kepercayaan 90 dengan tingakat kesalahan 10, maka sampel dari PKL yang telah registrasi untuk direlokasi dapat diperoleh sebagai berikut :