Metode Penelitian Hasil Penelitian Pembahasan

7 Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 20122013? Tujuan Penelitian Berdasarkan pada latar belakang dan rumusan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil prestasi belajar IPA pada materi bagaian-bagian tumbuhan melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 20122013.

B. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan action research, karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai. Dalam penelitian ini menggunakan bentuk guru sebagai peneliti, di mana guru sangat berperan sekali dalam proses penelitian tindakan kelas. Dalam bentuk ini, tujuan utama penelitian tindakan kelas V adalah untuk meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas. Dalam kegiatan ini, guru terlibat langsung secara penuh dalam proses perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Kehadiran pihak lain dalam penelitian ini peranannya tidak dominan dan sangat kecil. Penelitian ini mengacu pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. Kemmis dan Taggart 1988:14 menyatakan bahwa model penelitian tindakan adalah berbentuk spiral. Tahapan penelitian tindakan pada suatu siklus meliputi perencanaan atau pelaksanaan observasi dan refleksi. Siklus ini berlanjut dan akan dihentikan jika sesuai dengan kebutuhan dan dirasa sudah cukup. 8

C. Hasil Penelitian Pembahasan

1. Ketuntasan Hasil belajar Siswa Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran penemuan terbimbing memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru ketuntasan belajar meningkat dari sklus I, II, dan II yaitu masing-masing 65,22, 78,26, dan 91,30. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai. 2. Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran penemuan terbimbing dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan. 3. Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran IPA pada pokok bahasan bagian-bagian tumbuhan dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing yang paling dominan adalah bekerja dengan menggunakan alatmedia, mendengarkan memperhatikan penjelasan guru, dan diskusi antar siswaantara siswa dengan guru. Jadi dapat dikatakan bahwa aktivitas siswa dapat dikategorikan aktif. Sedangkan untuk aktivitas guru selama pembelajaran telah melaksanakan langah-langkah pembelajaran penemuan terbimbing dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di antaranya aktivitas membimbing dan mengamati siswa dalam mengerjakan kegiatan LKSmenemukan konsep, menjelaskanmelatih menggunakan alat, 9 memberi umpan balikevaluasitanya jawab dimana prosentase untuk aktivitas di atas cukup besar.

D. Simpulan

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN 4 KRESNO WIDODO TEGINENENG

1 16 54

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II KELAS IV SDN GULANGPONGGE 02 PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2

0 2 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA SEMESTER II KELAS IV SDN GULANGPONGGE 02 PATI TAHUN PELAJARAN 2014/2

0 2 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Siswa Kelas V SDN 01 Plumbon Kecamatan Tawangmangu Kabupaten Karanganyar Tahun 2012/2013.

0 1 8

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery) Pada Siswa Kelas Vi Sd Kanisius Pati 01.

0 0 17

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY) Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Ipa Dengan Metode Pembelajaran Penemuan (Discovery) Pada Siswa Kelas Vi Sd Kanisius Pati 01.

0 0 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI SENDANGADI 1 DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING.

0 0 292

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Tada Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Penemuan Terbimbing Pada Mata Pelajaran IPA | Asfian | Jurnal Kreatif Tadulako Online 3504 10993 1 PB

0 0 9

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING KELAS IV SD NEGERI 02 PAGELARAN

0 0 17