Masalah Keuangan Masalah Prioritas

pendapatannya tidak tentu dalam sebulan, yang harus di bagi untuk kebutuhan sehari – hari dan biaya kuliah ketiga anaknya, dan dari penghasilan yang tidak tentu tersebut ibu Ni Made Sudiani belum bisa melunasi utang – piutang yang ada di koperasi. Secara otomatis, keadaan tersebut tidak membantu kondisi keuangan Ibu Ni Made Sudiani secara signifikan.

2.2.2 Masalah Tempat Tinggal

Kondisi tempat tinggal Ibu Ni Made Sudiani dapat dikategorikan tidak layak untuk ditinggali. Luas rumah yang hanya 1.600 m 2 , tembok yang terbuat dari batako, dan lantai dari semen yang sudah pecah, sehingga tidak layak untuk ditempati. Menurut penuturan Ibu Ni Made Sudiani, kondisi dari rumah induk yang sudah tidak layak karena rumah tersebut sudah lama, dan pembangunanya tidak teratur , kondisi dari bedah rumah tersebut juga tidak layak untuk di huni karena pembangunannya yang terburu – buru.

2.2.3 Masalah Pendidikan

Dari segi pendidikan, seluruh anggota keluarga Ibu Ni Made Sudiani sudah baik, karena Ibu Ni Made Sudiani tamatan D3 Bahasa Bali di Perguruan Tingga Universitas Pendidikan Ganesha UNDIKSA dan pernah menjadi guru honorer disalah satu SMK di Bali, namun karena semenjak ditinggalcerai mati oleh suaminya, ibu Ni Made Sudiani memutuskan untuk berhenti bekerja agar bisa menjaga keempat anaknya, dan seiring berjalannya waktu, keempat anak Ibu Ni Made Sudiani bisa bersekolah sampai lulus dari jenjang pendidikan SLTA, karena saat itu masih di biayai oleh Panti Asuhan SOS di Tabanan, dan pada tahun 2012 biaya pendidikan di Panti Asuhan tersebut tidak bisa dilanjutkan dikarenakan tidak adanya donator ke Panti Asuhan tersebur, bertepatan pada saat itu, keempat anaknya sudah mulai masuk kuliah saling menyusul, dan sampai pada akhirnya ke empat anak Ibu Ni Made Sudiani kuliah di Perguruan Tinggi dengan biaya yang diusahakan oleh Ibu Ni Made Sudiani, sehingga Ibu Ni Made Sudiani harus meminjam uang ke koperasi untuk membiayai biaya kuliah keempat anaknya, selain membiayai kuliah, alasan Ibu Ni Made Sudiani meminjam uang adalah untuk membeli motor anaknya mengingat mereka yang kuliah di Denpasar membutuhkan kendaraan, namun ke empat anaknya juga berusaha membantu ibunya untuk membiayai kuliah anaknya dengan bekerja sambil kuliah, dan menghidupi kehidupan sehari – hari mereka.

BAB III USULAN SOLUSI MASALAH

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan.

3.1. Program

Melalui proses identifikasi dan analisa prioritas masalah, maka muncul usaha pemecahan masalah. Usaha-usaha tersebut merupakan program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan untuk membantu mencari solusi setiap masalah di dalam keluarga, terutama masalah yang akan diprioritaskan. Program-program tersebut berupa alternatif yang merupakan saran-saran dan motivasi bagi keluarga dampingan.

3.1.1. Masalah Ekonomi

Solusi yang dapat diberikan terhadap masalah keuangan untuk keluarga Ibu Ni Made Sudiani dalam upaya meningkatkan perekonomian keluarga adalah dengan memberikan saran dan masukan bahwa segala sumber daya alam dapat diolah dan ditambah nilai gunanya dalam meningkatkan nilai jual. Dalam hal ini, mahasiswa dampingan akan memberikan bibit jagung yang akan ditanam oleh Ibu Ni Made Sudiani.

3.1.2. Masalah Tempat Tinggal