4
Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan yang menarik untuk dikaji dalam penelitian ini adalah aspek sosial dalam novel Pusaran Arus
Waktu sehingga peneliti tertarik untuk meneliti dengan pendekatan sosiologi sastra dengan jud ul: Aspek Sosial dalam Novel Pusaran Arus Waktu Karya
Gola Gong: Tinjauan Sosiologi Sastra dan Implementasinya Dalam Pembelajaran Sastra di SMA
B. Pembatasan Masalah
Agar penelitian terfokus pada pemasalahan, maka perlu adanya pembatasan masalah. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut. 1.
Kajian struktural dalam penelitian ini pada unsur penokohan, amanat, latar, alur, dan tema karena unsur- unsur tersebut besar peranannya dalam
menunjang seluruh isi cerita. 2.
Analisis sosiologi sastra dalam penelitian ini dibatasi pada aspek sosial yang terdapat dalam novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong.
C. Perumusan Masalah
Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimanakah struktur yang membangun novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong`?
2. Bagaimanakah aspek sosial yang terkandung dalam novel Pusaran Arus
Waktu karya Gola Gong ditinjau dari sosiologi sastra?
5
D. Tujuan Penelitian
Suatu penelitian dilakukan pasti memiliki tujuan, agar penelitian ini dapat terarah dan jelas. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai
berikut. 1.
mendeskripsikan yang membangun novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong;
2. mendeskripsikan aspek sosial yang terkandung dalam novel Pusaran
Arus Waktu karya Gola Gong dengan tinjauan sosiologi sastra.
E. Manfaat Penelitian
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini dibagi menjadi manfaat teoritis dan manfaat praktis.
1. Manfaat Teoritis
Melalui penelitian ini dapat dikaji serta diketahui mengena i aspek sosial dalam novel Pusaran Arus Waktu karya Gola Gong. Dengan
mengetahui hal tersebut maka dapat dijadikan pelajaran maupun acuan bagi pembaca dalam memperdalam masalah sosial.
2. Mlanfaat Praktis
a. Penelitian ini dapat memperdalam pengetahuan penulis tentang
penelitian sastra yang membahas masalah sosial. b.
Penelitian ini dapat dijadikan referensi atau dasar melakukan penelitian dengan fokus persoalan yang sama.
c. Penelitian ini dapat menjadi penambah dokumentasi di perpustakaan.
6
F. Tinjauan Pustaka
Untuk mengetahui keaslian atau keotentikan penelitian ini perlu adanya tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka adalah uraian sistematis tentang
penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang berkaitan dengan masalah vang diteliti Sangidu. 2004: 10. Fungs i tinjauan pustaka adalah
untuk mengenbangkan secara sistematik penelitian terdahulu yang ada hubungannya dengan penelitian tentang sastra yang akan dilaksanakan.
Penelitian yang dilakukan oleh Erfan Restu Nugraha UMS, 2006 yang berjudul Konflik Politik dalam Novel Langit Merah Jakarta karya
Anggie D. Widomukti: Tinjauan Sosiologi Sastra . Penelitian Erfan tersebut menitikberatkan pada analisis unsur- unsur yang dominan dalam novel Langit
Merah Jakarta, yaitu konflik politik. Penelitian yang dilakukan oleh Catur Mulanto UMS, 2006 berjudul
-
Aspek Moral dalam Novelet Sagra karya Oka Rusmini: Tinjauan Sosiologi Sastra. Dalam penelitian ini menitikberatkan perhatiannya pada adaptasi dan
kebudayaan Bali seperti dengan sastra sosial yang bersifat patrilineal. Aspek moral dalam novelette .Sagra di antaranya mencakup moral keagamaan,
kemanusiaan, keadilan, dan pergaulan dalam masyarakat Bali. Penelitian Ima Kurniawati UMS, 2007 untuk skripsinya yang
berjudul Aspek Sosial Keagamaan dalam Novel Genesis karya Ratih Kumala: Tinjauan Semiotik. Novel ini mengungkapkan serangkaian masalah
konflik dalam kehidupan suatu keluarga yang mempunyai latar belakang agama Katolik yang kuat. Dalam penelitian ini, peneliti menyimpulkan
7
bahwa terdapat beberapa masalah sosial keagamaan, antara lain konflik antarindividu sebagai pemicu konflik antarumat beragama, krisis keimanan
tokoh utama sebagai akibat adanya konflik antara umat beragama, bias pendidikan agama dalam keluarga, penyerahan diri kepada Ttilhan sebagai
penyelesaian krisis keagamaan, moralitas keluarga sebagai pemicu konflik dalam keluarga.
Penelitian Indah Dini Pertiwi UNS, 1990 dengan judul Kritik Sosial dalam Novel Mencoha Tidak Menyerah karya Yudhistira ANM
Masardi: Tinjauan Sosiologi Sastra. Penelitian ini menyirnpulkan bahwa kritik sosial yang terdapat dalam novel Mencoha Tidak Menyerah adalah kritik
terhadap: 1 ketidakadilan dalam menghukum orang-orang PKI, 2 Pelanggaran norma-norma agama dalam penumpasan PKI, dan 3 Pelanggaran
hak asasi manusia HAM dalam gerakan penumpasan dan dan pembersihan PKI. Kritik sosial dalam novel Mencoha tidak Menyerah menunjukkan pada
kekejaman dalam penumpasan orang-orang PKI. Penelitian Yuni Attin Handayani UMS, 2005 dengan judul Kritik
Sosial Kuntowijoyo dalam nove l Wasripan dan Satinah: Tinjauan Sosiologi Sastra. Hasil penelitian tersebut mengungkapkan kritik sosial yang terdapat
dalam novel Wasripin dan Satinah antara lain: 1 kritik moral yang meliputi perselingkuhan, perkosaan, dan prostitusi, dan 2 kritik politik yang meliputi
strategi kekuasaan, sistem birokrasi, dan sistem politik. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa penelitian
dengan judul Aspek Sosial dalam Novel Pusaran Arus Waktu Karya Gola
8
Gong: Tinjauan Sosiologi Sastra belum pernah dilakukan. Dengan demikian, orisinalitas penelitian in] dapat dipertanggungjawabkan.
G. Landasan Teori