Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal

8

B. Klasifikasi Kalimat Perintah pada Novel Perahu Kertas Karya Dewi

Lestari Kalimat perintah mengharapkan tanggapan yang berupa tindakan dari orang yang diajak bicara.

1. Kalimat Perintah yang Sebenarnya

Tabel 1.1 Kalimat Perintah yang Sebenarnya yang Terdapat pada Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari No Bentuk Kalimat Perintah 1 Bangun 17, PK. 2012 2 Ganti baju gih, nanti masuk angin. 29, PK. 2012 3 Gambar si Hogi 118, PK. 2012 4 Ya terimalah gua apa adanya. 155, PK. 2012 5 Tolong jelaskan sebisa kamu, kenapa lukisan saya bisa ada di sini. 176, PK. 2012 6 Keenan…, bangun 209, PK. 2012 7 Gy, tolong di-scan ya. 253, PK. 2012 8 Gy, tolong fotokopi ini semua, ya. 253, PK. 2012 9 Bu…. Bu…. Kadieu, enggal 342, PK. 2012

a. Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal

intransitif, S kalimat dihilangkan Berikut analisis kalimat perintah yang sebenarnya yang terdapat pada novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari 1 Bangun Kalimat 1 merupakan tuturan yang menandai adanya kalimat perintah yang sebenarnya yang terdapat pada novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari. Kata bangun merupakan kata verbal intransitif sehingga kata bangun tetap. Pada Kalimat 1 penutur mengharapkan 9 suatu tanggapan yang berupa tindakan agar mitra tutur segera bangun dari tidurnya.

b. Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal

intransitif, S kalimat tidak dihilangkan 1 Keenan…, bangun 1aKeenan cepat bangun Kata bangun pada kalimat 1 berupa kata verbal intransitif sehingga kata bangun tetap. Kata Keenan menduduki fungsi subjek terletak di awal kalimat. Pada kalimat 1 penutur menyuruh Keenan untuk segera bangun dari tidurnya. Penggunaan elipsis berupa tiga buah titik ... menunjukkan adanya bagian-bagian kalimat yang dihilangkan. Kata yang dihilangkan yaitu kata cepat, sehingga bentuk kalimat 1 menjadi kalimat 1a.

c. Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal

transitif, S kalimat dihilangkan 1 Gambar si Hogi Kata gambar berupa kata verbal transitif sehingga kata gambar memerlukan kehadiran objek. Kata Hogi pada kalimat 1 menduduki fungsi objek. Pada kalimat 1 penutur mengharapkan penutur untuk menggambar tokoh Hogi. d. Ditandai oleh pola intonasi perintah, P kalimat berupa kata verbal transitif, S kalimat tidak dihilangkan 1 Bu…. Bu…. Kadieu, enggal 1a Bu…. Bu…. Ke sini, cepat 1b Bu cepat, Bu cepat ke sini, cepat Kalimat 1 menggunakan bahasa Sunda, kalimat 1a merupakan terjemahan dari kalimat 1. Kata ke sini berupa kata verbal transitif sehingga kata ke sini memerlukan objek. Kata cepat menduduki fungsi keterangan waktu. S kalimat terletak di awal 10 kalimat. Pada kalimat 9 penutur mengharapkan mitra tutur untuk cepat datang kepadanya. Penggunaan elipsis berupa tiga buah titik ... menunjukkan adanya bagian-bagian kalimat yang dihilangkan. Kata yang dihiloangkan tersebut adalah kata cepat sehingga bentuk kalimat menjadi 1b.

e. Penambahan partikel -lah untuk memperhalus perintah