Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di Harian Umum Galamedia Bandung

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Singkat Harian Umum Galamedia

Berdasarkan data yang diperoleh penulis dari bagian penelitian dan pengembangan PT. Galamedia Bandung Perkasa, Juni-Juli 2010. Penulis akan mencoba menguraikan sejarah singkat dari berdirinya PT. Galamedia Bandung Perkasa.

PT. Galamedia Bandung Perkasa (Grup Pikiran Rakyat) yang salah satu unit usahanya adalah Harian Umum Galamedia (HU Galamedia), didirikan di Bandung pada tahun 1968. Di mana kegiatan usahanya khusus bergerak dalam bidang jurnalistik atau penerbitan surat kabar yang cakupan usahanya adalah lokal dengan kata lain daerah pemasarannya adalah Kota dan Kabupaten Bandung serta sekitarnya. HU Galamedia semula muncul dari izin terbit Majalah Sunda Tjempaka yang diterbitkan oleh CV. Tjampaka dibawah pimpinan Sukandi Andrias Wasuma. Badan penerbit tersebut kemudian diserahkan sekitar bulan Agustus 1968 kepada Sjamsujar Adnan, yang kemudian mengubah majalah tersebut menjadi Surat Kabar Mingguan Gala.

Direktur Pembinaan Pers Departemen Pendidikan, Anwar Luthan (Alm), mengeluarkan SIT (Surat Izin Terbit) dengan nomor 0128/SK Direktur BP/SK/tanggal 16 Oktober 1968, dengan persetujuan menteri penerangan saat itu H. Boediarjo. Surat Kabar Mingguan Gala terbit dan diedarkan untuk pertama kali pada hari Jumat, 20 Oktober 1968 dan secara resmi terbit pada hari Minggu, 22 Oktober 1968.


(2)

Surat kabar Mingguan Gala pertama kali dicetak di percetakan Jakarta Pers, jalan Gunung Sahari Ancol, Jakarta. Percetakan ini dikelola oleh lima orang, tiga orang direksinya masing-masing di tempatkan di Bandung, termasuk Pemimpin Umum atau Pemimpin Redaksi. Sedangkan di Jakarta, Sofyan Lubis memegang jabatan sebagai Redaktur Pelaksana dan Chaeruddin sebagai kolektor. Selama surat kabar mingguan Gala di cetak di Jakarta , peredaranya melebihi 50% dari jumlah oplah cetak, yakni 20.000 eksemplar setiap terbit.

Seiring dengan waktu, Surat Kabar Mingguan Gala kemudian berpindah cetak dari Jakarta ke Bandung. Oplah Gala meningkat mendekati oplah tertinggi saat diterbitkan di Jakarta. Perkembangan ini menjadi dorongan jajaran Redaksional Gala untuk meningkatkan periode penerbitan menjadi dua kali seminggu. Keputusan ini segera terlaksana setelah Gala memperoleh Surat Ijin Terbit Harian yang baru. Pada 27 Desember 1971, Surat Kabar Mingguan Gala berubah menjadi Surat Kabar Harian berdasarkan surat ijin terbit Harian nomor 0113/Per-3/SK/Dirjen PPG/71, dimana edisi pertama terbit tanggal 28 Desember 1971 sebagai nomor perkenalan atau perdana.

Sejak terbit pertama kali sebagai Surat Kabar Mingguan Gala, CV. Tjampaka sebagai perusahaan penerbitnya menghentikan segala aktivitas penerbitannya pada tanggal 31 Desember 1971, karena sebelumnya telah berdiri sebuah perusahaan penerbit lainnya, yakni PT. Galamedia.

Seiring dengan aktivitas CV. Tjampaka, PT. Galamedia mengajukan permohonan kepada Menteri Penerangan untuk memperoleh SIT penerbit


(3)

Gala, disertai akta penghentian kegiatan CV. Tjampaka dan pengambilan SIT atas nama CV. Tjampaka tersebut.

Setelah empat tahun terbit sebagai surat kabar harian, tepatnya mulai tanggal 26 Agustus 1975 Dirjen PPG/Deppen memberi izin kepada Gala untuk menambah jumlah halaman. Di samping hal itu pada tahun 1978 oplah Gala berada pada titik terendah dibanding ketika terbit dua kali seminggu, kecuali saat musim kampanye 1979, oplah Gala mencapai lebih dari 20.000 eksemplar yang kemudian turun kembali di bawah angka minimum. Setelah akhir tahun 1981, penampilan redaksional harian Gala dibenahi secara total mulai dari penyajian pemberitaan sampai tata letak rubrik berita (Layout). Berbeda dengan penampilan yang dulu, dan berbeda dengan surat kabar lainnya dalam hal penyajian berita. Terutama dalam hal sasaran pemasaran atau segmentasi pembacanya, sehingga surat Kabar Gala lebih mempunyai jati diri yang khas di hati para pembacanya.

Setelah terbit lebih dari 13 tahun sebagai surat kabar harian, oplah Gala mencapai 118.500 eksemplar di saat musim pembunuhan misterius antara tahun 1982 sampai 1983-an. Oplah Gala yang mampu menembus angka 100.000 eksemplar lebih ini, merupakan oplah terbesar penerbitan sebuah surat kabar daerah di Indonesia saat itu. Namun, jumlah oplah ini sebenarnya bisa ditingkatkan sampai angka 150.000 eksemplar jikalau sarana percetakan yang dimiliki saat itu lebih memadai dan menunjang Keberhasilan Gala mencapai Oplah dan pemasaran yang sangat bagus ini, bukan semata-mata karena lebih banyak menyajikan berita-berita kriminal melainkan karena hasil


(4)

pembenahan penampilan redaksional dan perwajahan yang dilakukan setelah kembali menggunakan nama Surat Kabar Gala. Keberhasilan Gala dalam melakukan penampilan redaksional dan perwajahan yang khas ini, mampu meraih segmentasi pembaca tersendiri dan mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak. Dengan kondisi ini, Gala di anggap sukses mencapai sasaran atau misinya yaitu untuk selalu menjadi surat kabar yang berorientasi pada kepentingan masyarakat dan juga tidak bersaing dengan surat kabar lainnya yang telah memiliki ciri dan atribut tersendiri.

Pada tahun 1985, pemerintah mengeluarkan peraturan yang baru melalui SK Meneteri Penerangan RI nomor 61/1984 tentang penghapusan SIT, yang mengacu kepada Undang-undang Pokok Pers nomor 21/1982. dengan izin baru SIUP tersebut jumlah halaman Gala secara resmi bertambah menjadi 12 halaman dan terbit di Jawa Barat, dan memperoleh SIUP pada tanggal 8 November 1985, melalui SK Menteri Penerangan Nomor 009/SK/Menpen/SIUPPA-7/85.

Mulai tanggal 10 November 1989 Harian Gala kembali terbit dengan penampilan baru-nya. Di mana dua halaman (Cover dan Halaman terakhir) berwarna, dan terbit 12 halaman 7 kali seminggu. Penampilan redaksional dan wajah baru ini berbeda dengan penampilan Gala sebelumnya, perubahan secara total dan drastis ini berkaitan dengan keinginan jajaran Redaksi untuk mengembalikan Harian Gala ke format lama tanpa ada perubahan dalam susunan jajaran keredaksionalan.


(5)

Seiring dengan waktu pada tanggal 4 Oktober 1999, Harian Gala beralih Manajemen menjadi Harian Umum Galamedia di bawah naungan Grup pikiran Rakyat Bandung. PT. Galamedia Bandung Perkasa mempunyai satu unit usaha dalam bentuk penerbitan surat kabar.

Setelah beralih menjadi Harian Umum Galamedia, oplah surat kabar harian ini meningkat menjadi 26.000 eksemplar. Menurut data terakhir dari bagian Litbang per-Desember 2003, tiras penjualan Harian Umum Galamedia mencapai 40.000 eksemplar untuk edisi hari Senin sampai Jum’at. Sedangkan untuk edisi Hari Minggu penjualannya mencapai 28.000 eksemplar.

1.1.1 Profil Perusahaan

Nama Surat Kabar : Harian Umum Galamedia Badan Hukum : Perseroan Terbatas Motto : Tajam, Etis dan Akurat

Alamat Redaksi : Jalan Belakang Factory No. 2B Bandung 40111. Telp (022) 4210063/4205347

Alamat Sirkulasi : Jalan Belakang Factory No. 2C Bandung 40111. Telp (022) 4210063/4205347

Percetakan : PT. Granesia (Grup Pikiran Rakyat) Jl.Soekarno-Hatta No.147, Bandung.


(6)

1.1.2 Keterangan Teknis

Jenis Surat Kabar : Harian Umum (Terbit Setiap Hari) Waktu Terbit : Pagi Hari

Bahasa : Indonesia dan Daerah

Halaman : 12 Halaman (Rabu, 16 Halaman) Jumlah Kolom : 9 KolomUkuran :

a. Halaman Kertas 42 X 58 cm b. Lebar Halaman Tercetak 40,5 cm c. Tinggi Halaman Tercetak 55 cm d. Lebar Kolom Per-Halaman 9 X 4.2 cm e. Lebar Kolom Iklan 4.2 cm

1.1.3 Visi dan Misi Redaksi HU Galamedia Visi Redaksi HU Galamedia

Menciptakan kinerja yang lebih baik dengan memperlihatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi guna untuk mencerdaskan bangsa

Misi Redaksi HU Galamedia

1. Memberikan Informasi seakurat mungkin kepada pembaca

2. Menciptakan sarana komunikasi dan informasi bagi masyarakat umum 3. Mencari keuntungan atau laba yang sebesar-besarnya demi

kesejahteraan para karyawan atau karyawati

4. Menyediakan berita yang melaporkan tentang peristiwa atau kejadian yang ada relevansinya dengan kehidupan sehari-hari.


(7)

5. Meningkatkan kinerja supaya masyarakat gemar membaca untuk menambah pengetahuan bagi mereka tentang sesuatu hal atau masalah yang sedang terjadi pada keadaan yang sebenarnya

6. Mengurangi pengangguran

Sumber : Redaksi H.U Galamedia 2010, Oktober

1.1.4 Motto HU Galamedia

Bagi setiap perusahaan, keberadaan motto, merupakan bentuk keseriusan dalam dunia bisnis. Karena dengan adanya motto, dapat menggambarkan identitas perusahaan secara singkat. Demikian halnya dengan Harian Umum Galamedia yang mengusung motto sebagai berikut :

“Tajam, Etis, Akurat” Tajam

Mengupas setiap realita yang terjadi tanpa pandang bulu Etis

Sesuai dengan kode etik, kaidah, dan norma yang berlaku Akurat

Meberitahukan fakta dari sumber yang jelas serta dapat dipertanggung jawabkan.

1.1.5 Logo HU Galamedia

Selain motto, logo merupakan salah satu ornamen yang menguatkan identitas suatu perusahaan terlebih yang bergerak di bidang media, lebih tepatnya media massa cetak seperti logo HU Galamedia di bawah ini :


(8)

Gambar 1.1

Logo Harian Umum Galamedia

sumber : www.klik-galamedia.com 2010, Oktober

1.2 Sejarah Bagian Redaksi Harian Umum Galamedia

Bagian redaksi dalam sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan surat kabar atau yang berkaitan dengan kegiatan jurnalistik, dapat diibaratkan sebagai organ tubuh manusia yang paling vital yaitu jantung. Perusahaan penerbitan surat kabar tidak akan pernah bisa menjalankan kegiatannya tanpa adanya bagian redaksi. Bagian menjadi bagian yang menentukan kelangsungan hidup sebuah perusahaan penerbitan surat kabar. Di bagian ini pula semua kegiatan penting berjalan.

Demikian juga dengan bagian redaksi Harian Umum Galamedia pada PT. Galamedia Bandung Perkasa. Sejarah berdirinya Bagian Redaksi Harian Umum Galamedia tak terlepas dari pertama kali berdirinya perusahaan penerbitan surat kabar ini pada tahun 1968.

Namun sejarah keberadaan bagian redaksi khususnya pada jajaran keredaksionalan Harian Umum Galamedia yang tampak seperti sekarang, dimulai ketika Harian Gala berganti kepemilikan atau manajemen dibawah naungan grup


(9)

Pikiran Rakyat. Peralihan manajemen ini tentu saja membuat struktur keredaksionalan. Harian Umum Gala berubah menjadi unit usaha yang merupakan bagian dari Grup Pikiran Rakyat dengan nama Perusahaan PT. Galamedia Bandung Perkasa, dan nama surat kabar pun ikut berubah menjadi Harian Umum Galamedia.

Walau demikian perusahaan ini tidak melepaskan kegiatan jurnalistiknya, bahkan di bawah manajemen yang baru ini Harian Umum Galamedia, lebih bisa menempatkan diri di hati para pembaca khususnya di hati pembaca dari kalangan masyarakat menegah ke bawah.

Harian Umum Galamedia merupakan surat kabar yang terbit setiap hari. Lebih mengkhususkan diri pada pemberitaan lokal yaitu kejadian atau peristiwa yang terjadi di sekitar Bandung Raya. Sedangkan berita-berita yang sifatnya nasional lebih bersifat untuk melengkapi. Serta sasaran pembacanya ditujukan untuk semua lapisan masyarakat, dengan lebih menekankan pada konsumen lapisan menengah ke bawah. Penekanan jenis beritanya yaitu Berita Hukum dan Kriminalitas atau berita yang bersifat suatu kasus. Semua berita yang disajikan pada Harian Umum Galamedia disajikan secara Etis, Tajam dan Akurat seperti halnya motto dari Harian Umum Galamedia.

1.3. Struktur Organisasi HU Galamedia

Setiap perusahaan memiliki struktur organisasi. Dimana struktur organisasi ini menyusun dan menjelaskan peranan atau tugas dan wewenang dari berbagai bagian atau divisi, dan juga bagaimana setiap bagian tersebut berhubungan dan bertanggung jawab atas hasil kerjanya. Demikian pula


(10)

struktur organisasi PT. Galamedia Bandung Perkasa yang memiliki berbagai bagian atau divisi dan peranan masing- masing.

Berikut ini adalah gambar struktur organisasi PT. Galamedia Bandung Perkasa beserta penjelasan kedudukan pada bagiannya masing- masing :


(11)

11


(12)

Berdasarkan struktur organisasi pada Gambar 1.1 diatas, diketahui merupakan susunan yang menggambarkan berbagai fungsi sesuai dengan bidangnya, berdasarkan hirarki dan saluran kewenangannya yang berlaku dalam mencapai tujuan tertentu. Dengan adanya struktur organisasi akan terlihat bagaimana pembagian tanggung jawab tugas tersebut dijalankan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Kejelasan struktur yang terdapat dalam suatu organisasi akan memberikan kejelasan tentang hubungan kerja secara fungsional antara satu bagian dengan bagian lainnya, baik hubungan vertical maupun hubungan horizontal.

Adapun susunan organisasi pada Kantor PT Galamedia Bandung Perkasa, antara lain :

A. Pemimpin Umum B. Pemimpin Redaksi C. Dewan Redaksi D. Redaktur Pelaksana E. Sekretariat Redaksi

F. Penelitian Dan Pengembangan Redaksi G. Seksi Monitoring dan Dokumentasi

H. Pelaksana adalah Para Redaktur Dan Asisten Redaktur, yang terdiri dari :

1. Redaktur Halaman Utama Membawahi Asisten Redaktur Halaman Utama dan Wartawan.


(13)

2. Redaktur Rubrik Bandung Raya Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Bandung Raya.

3. Redaktur Ekonomi Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Ekonomi

4. Redaktur Publik Opini dan Feature Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Opini dan Feature.

5. Redaktur Pendidikan dan Agama Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Pendidikan dan Agama

6. Redaktur Rubrik Hiburan, Budaya dan Pariwisata Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Hiburan, Budaya dan Pariwisata.

7. Redaktur Rubrik Jawa Barat Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan untuk Rubrik Jawa Barat.

8. Redaktur Rubrik Olah Raga Membawahi Asisten Redaktur dan Wartawan Untuk Rubrik Olah Raga

9. Redaktur Foto Membawahi Asisten Redaktur Foto dan Wartawan Foto 10.Redaktur Bahasa Membawahi Asisten Redaktur Bahasa

11.Redaktur Perwajahan Membawahi Asisten Redaktur Perwajahan 12.Koordinator Liputan Membawahi Asisten Koordinator Liputan

1.4 Job Description Redaksi Harian Umum Galamedia

Bagian Redaksi dipimpin oleh seorang Pemipin Redaksi bertanggung jawab kepada pemimpin perusahaan. Tugasnya ialah memimpin dan mengendalikan kegiatan keredaksian bagi terlaksananya mekanisme dan


(14)

aktivitas kerja kerekdasian serta mengawasi seluruh isi Rubrik dan pemberitaan pada Harian Umum Galamedia.

Dalam setiap perusahaan penerbitan atau surat kabar bagian redaksi memegang peranan yang cukup penting. Ia menjadi motor bagi bagian-bagian lainnya. Ia pula yang menjadi bagian yang menjalankan visi dan misi, serta idealisme sebuah media massa. Demikian juga pada Harian Umum Galamedia bagian redaksi menjadi salah satu bagian yang penting dalam menjalankan usahanya sebagai perusahaan surat kabar.

Struktur organisasi atau tata kerja Harian Umum Galamedia tersusun secara vertical, dimana pemimpim umum membawahi para bawahannya dengan cara tersusun kebawah.

a. Pemimpin Umum

Pemimpin umum bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers baik kedalam maupun keluar ia dapat melimpahkan pertanggung jawabannya terhadap hukum kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional). Tugasnya ialah mengendalikan dan mengorganisasikan aktivitas terbit Harian Umum Galamedia secara profesional sehingga mendukung terhadap tercapainya sasaran dan tujuan perusahaan baik idil maupun komersial.

b. Pemimpin Redaksi

Pemimpin Redaksi pada Harian Umum Galamedia bertanggung jawab kepada pemimpin umum. Tugasnya ialah memimpin dan mengendalikan kegiatan keredaksian bagi terlaksananya mekanisme dan aktivitas kerja


(15)

keredaksian serta mengawasi seluruh Rubrik dan pemberitaan pada Harian Umum Galamedia.

c. Dewan Redaksi

Dewan Redaksi pada Harian Umum Galamedia beranggotakan Pemimpin Umum, Pemimpin Redaksi, Redaktur Pelaksana dan orang-orang yang pandai berkompeten. Dewan Redaksi bertugas memberi masukan kepada jajaran redaksi dalam melaksanakan pekerjaan redaksional.

d. Redaktur Pelaksana

Redaktur Pelaksana Bertanggung Jawab kepada Pemimpin Redaksi. Tugasnya ialah mengatur pelaksanaan tugas kerekdasionalan Harian Umum Galamedia Bandung Perkasa sesuai dengan yang digaris bawahkan pemimpin redaksi dalam artian memimpin langsung aktivitas peliputan dan pembuatan pemberitaan oleh para wartawan dan editor.

e. Sekretariat Redaksi

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Pemimpin Umum. Tugasnya ialah menyangkut segala hal yang menyangkut administrasi keredaksionalan dan menyelenggarakan kegiatan keseharian Harian Umum Galamedia kearah kinerja terbaik untuk mencapai target perusahaan.

f. Penelitian dan Pengembangan Redaksi

Bagian Penelitian dan Pengembangan pada bagian Redaksi Harian Umum Galamedia mempunyai tugas dalam melakukan penelitian dan pengembangan dalam kegiatan keredaksionalan sehingga mencapai kinerja keredaksionalan yang diinginkan.


(16)

g. Seksi Monitoring dan Dokumentasi

Seksi Monitoring pada Harian Umum Galamedia mempunyai tugas mengawasi perkembangan kinerja dan kegiatan redaksional sehingga tujuan redaksional mampu mencapai target yang diinginkan.

Sedangkan Seksi Dokumentasi pada Harian Umum Galamedia mempunyai tugas mendokumentasikan edisi-edisi penting yang pernah diterbitkan oleh Harian Umum Galamedia dari tahun percetakan pertama.

h. Redaktur

Redaktur bertanggung jawab kepada Redaktur Pelaksana. Tugasnya ialah menerima bahan berita, baik dari wartawan, koresponden, maupun dari kantor berita atau bahkan Press Release dari lembaga, organisasi, instansi pemerintah atau perusahaan swasta. Selain itu Redaktur bertanggung jawab terhadap halaman isi halaman yang akan diterbitkan pada Harian Umum Galamedia. i. Koordinator Liputan

Koordinator Liputan pada Harian Umum Galamedia bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan atau mengatur para wartawan Harian Umum Galamedia dan membagi tugas diantara para wartawan tersebut untuk melakukan peliputan, agar tidak terjadi kesalahan atau overlap di lapangan. j. Asisten Redaktur

Asisten Redaktur pada Harian Umum Galamedia bertugas membantu Redaktu dalam melakukan editing. Assisten Redaktur juga memiliki tugas dalam memberikan tambahan data dan literatur agar sesuai dengan gaya penulisan dan penerbitannya.


(17)

k. Wartawan

Seperti halnya dalam setiap perusahaan Surat Kabar tugas wartawan dalam Harian Umum Galamedia adalah bertugas mencari, mengumpulkan dan mengelolah informasi menjadi berita, yang akan disebarluaskan kepada publik, disesuaikan dengan tugasnya masing-masing yang sudah sebelumnya sudah diatur oleh Redaksi.

l. Koresponden

Merupakan wartawan Harian Umum Galamedia yang bertugas didaerah atau diluar wilayah keredaksionalan. Koresponden pada Harian Umum Galamedia mepunyai tugas liputan berita yang bersifat umum.

1.5 Sarana dan Prasarana

Tabel 1.1

Sarana dan Prasarana Bagian Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung Jawa Barat

No Sarana dan Pra Sarana Jumlah

1 Komputer 64 Unit

2 Printer 2 Unit

3 Internet 1 Unit

4 Server (Komputer Data) 1 Unit


(18)

6 Faximile 1 Unit

7 Foto Copy 1 Unit

8 Televisi 2 Unit

9 Handy Talkie 2 Unit

10 Kamera Manual dan Otomatis 4 Unit

11 Kamera Digital 3 Unit

12 Kamera Saku (Pocket) 12 Unit

13 Ruang Pimred 1 Ruang

14 Ruang Assisten Redaksi 1 Ruang

15 Ruang Litbang 1 Ruang

16 Ruang Koordinator Liputan 1 Ruang

17 Ruang Redaktur 1 Ruang

18 Ruang Redaktur Foto 1 Ruang

19 Ruang Produksi dan Pracetak 1 Ruang

20 Ruang Monitoring 1 Ruang

21 Ruang Dokumentasi 1 Ruang

22 Ruang Wartawan 1 Ruang

23 Ruang Sekretariat 1 Ruang

24 Kamar Gelap 1 Ruang

25 Ruang Rapat 1 Ruang

26 Percetakan 1 Ruang


(19)

28 Musholla 1 Ruang 29 Halaman atau Tempat Parkir 1 Halaman

30 Toilet 4 Ruangan

31 Kendaraan Operasional 5 Unit

Sumber : Redaksi H.U Galamedia, 2010, Oktober

1.6 Lokasi dan Waktu PKL 1.6.1 Lokasi PKL

Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PT. Galamedia Bandung Perkasa dan ditempatkan di HU Galamedia sebagai wartawan. Lokasi pelaksanaan PKL tersebut tidak menentu karena banyaknya lokasi yang disinggahi oleh penulis. Seperti Pengadilan Negeri Bandung, Pemerintah Kota Bandung (Balai Kota Bandung), Polwiltabes Bandung, Polres Bandung Tengah, KONI Jawa Barat dan Gelanggang-gelanggang olahraga Bandung serta daerah Kabupaten Bandung dan Soreang. Namun untuk penulisan berita penulis ditempatkan di kantor HU Galamedia

Tempat : Jl. Belakang Factory No. 2C Bandung 40111. Telp : (022) 4210063 & 4205347.


(20)

1.6.2 Waktu PKL

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai tanggal 5 Juli 2009 sampai tanggal 12 Agustus 2010. Mulai hari Jum’at dengan jam kerja sore hari pukul 16.00 WIB sampai 20.00 sudah berada di kantor tapi untuk liputan berita itu sendiri dilaksanakan pada pagi hari pukul 08.00. Hari, tempat dan waktu PKL sering berubah dikarenakan jadwal yang sering berubah di setiap tempat atau titik pemantauan.


(21)

21

2.1 Kegiatan Selama Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Aktifitas yang dilakukan oleh penulis selama melaksanakan PKL di Harian Umum galamedia Bandung, terbagi dalam dua bagian yaitu kegiatan rutin dan kegiatan insidentil.

Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sering dilakukan penulis selama PKL di Harian Umum Galamedia Bandung, sedangkan kegiatan insedentil adalah kegiatan yang sifatnya kadang-kadang dan sewaktu-waktu yang dilakukan penulis selama mengikuti PKL di Harian Umum Galamedia Bandung.

Untuk lebih rinci kegiatan penulis lakukan selama PKL dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.1

Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No. Hari /

Tanggal Kegiatan Kerja

Keterangan

Insidentil Rutin 1. Sabtu, 3 Juli

2010

Interview dan pengenalan di HU

Galamedia

2. Senin, 5 Juli 2010

1. Peliputan Pekan Olah Raga Daerah (Porda)2010/XI Jawa Barat wilayah Kab.Bandung 2. Pengeditan hasil berita di


(22)

kantor HU Galamedia

3. Selasa, 6 Juli 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

4. Rabu, 7 Juli 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

5. kamis, 8 Juli 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

6. Jumat, 9 Juli 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung 2. Pengeditan hasil berita di

kantor HU Galamedia

7. Sabtu, 10 Juli 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di


(23)

kantor HU Galamedia. 8. Minggu,11

Juli 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

9. Senin, 12 Juni 2010

1. Peliputan Porda2010/XI Jabar wilayah Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

10. Selasa,13 Juni 2010

1. Peliputan Penutupan Porda 2010/XI Jabar stadion Si Jalak Harupat Kab.Bandung 2. Pengeditan hasil berita di

kantor HU Galamedia

11. Rabu, 14 Juni 2010

1. Pemantauan hasil evaluasi kontingen Kab.Bandung di Gor Koni Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

12. jumat,16 Juni 2010

1. Pemantauan pemkab.Bandung 2. Pengeditan hasil berita di

kantor HU Galamedia


(24)

13. Sabtu ,17 Juni 2010

1. Peliputan Citarum Fair 2010 2. Pengeditan hasil berita di

kantor HU Galamedia

14. Senin,19 Juni 2010

1. Peliputan Demo buruh di Disnakertran Kab.Bandung 2. Pengeditan hasil berita di

kantor HU Galamedia

15. Selasa,20 Juni 2010

1. Peliputan kebakaran pasar Majalaya Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia.

16. Rabu,21 Juni 2010

1. Peliputan Kapolda Jabar kunjungi Polsek Dayeuhkolot Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

17. Kamis,22 Juni 2010

1. Peliputan di Polres Bandung, rekontruksi pembunuhan mutilasi serta tertangkapnya anggota geng motor Kab.Bandung.

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia


(25)

18. Jumat,23 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

19. Sabtu,24 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

20. Senin,26 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

21. Selasa,27 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung. 2. Pengeditan hasil berita

di kantor HU

Galamedia

22. Rabu,28 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung operasi Yustisi

2. Pengeditan hasil berita di kantor HUGalamedia


(26)

23. Kamis,29 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung Grand Final Moca Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

24. Jumat,30 Juni 2010

1. Peliputan umum sekitar Kab.Bandung di Polres Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

25. Sabtu,31 Juni 2010

1. Pemantauan kenaikan harga daging ayam menjelang bulan puasa di pasar sayati Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

26. Senin,2 Agustus 2010

1. Pemantauan kenaikan harga daging sapi di pasar-pasar Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia.


(27)

27. Selasa,3 Agustus 2010

1. Peliputan hari anak nasional pemkab.Bandung.

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

28. Rabu,4 Agustus 2010

1. Peliputan pameran dinas pertanian dan peternakan Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

29. Kamis,5 Agustus 2010

1. Peliputan lomba kebersihan kec.Katapang Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia

30. Sabtu,7 Agustus 2010

1. Peliputan Kunjungan

Presiden RI ke

Pangalengan Kab.Bandung

2. Pengeditan hasil berita di kantor HU Galamedia.


(28)

Dalam penulisan berita penulis menggunakan kode yang telah ditetapkan oleh pihak redaksi Harian Umum Galamedia Bandung, kode yang penulis gunakan adalah agi.job/Algi.job, nama panggilan penulis dan masih berstatus magang di harian umum tersebut. Adapun kode yang menempel dengan kode penulis adalah kode wartawan tandem yaitu B.111 pada saat di Desk Olahraga Porda Jabar 2010/xi Kab.Bandung, B.97 di Desk Umum Kab.Bandung, B.84 di Desk umum Kab.Bandung, B.35 di Desk umum Kab.Bandung.

Penulis yang menjadi wartawan job training di redaksi Harian Umum Galamedia diharapkan dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan pada saat melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Selain itu, penulis diharapkan dapat mengambil pelajaran dan pengalaman tentang praktek ilmu jurnalistik yang belum di dapat di bangku perkuliahan.

2.2. Deskripsi Kerja Praktek

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL

Selama PKL di Harian Umum Galamedia Bandung, penulis melakukan kegiatan banyak sekali kegiatan. Diantaranya rapat Redaksi yang dipimpin oleh redaktur pelaksana. Didalam rapat ini, akan didiskusikan berita apa yang yang akan dijadikan Head Line News Harian Umum Galamedia Bandung dan setiap Wartawan diperbolehkan untuk memberi ide-ide baru untuk kemajuan Harian Umum Galamedia Bandung.


(29)

Rapat redaksi adalah rapat yang diadakan oleh bagian Redaksi Seminggu sekali untuk membahas kualitas Berita yang telah diterbitkan dan memunculkan ide baru dalam penulisan suatu Berita.

Sedangkan yang menjadi kegiatan rutin yang dilakukan oleh penulis selama PKL di Harian Umum Galamedia Bandung adalah menulis berita. Berita yang di buat tersebut merupakan hasil dari peliputan di lapangan.

Berikut contoh tulisan hasil peliputan penulis selama mengikuti PKL di Harian Umum Galamedia Bandung.

a. Desk Olahraga

Dalam tugas peliputan pertama ini, penulis di pertandingan cabor gulat. Pada Porda 2010/xi Jawa Barat Soreang Kab.Bandung. Penulis belum tempatkan di desk Olahraga di Kabupaten Bandung. Tugas pertama meliput didampingi oleh wartawan tandem. Sehingga penulis harus melakukan tugas peliputan seorang diri. Tapi pada siang harinya tandem menemui penulis. Dalam liputan pertandingan ini penulis sebelumnya memperhatikan memperhatikan serta mencatat hasil pertandingan lalu mewawancarai salah satu atlet atau pelatih cabot gulat asal Kab.Bandung.


(30)

Hasil Liputan :

Hari / Tanggal : Senin, 5 Juni 2010

Lokasi : GOR KONI, Soreang Kab. Bandung

Jenis Berita : Straight news

Kab.Bandung Juara Umum Gulat

SOREANG, (GM).-

Kabupaten Bandung akhirnya menjadi juara umum pada cabang olahraga (cabor) gulat, menyabet 9 medali emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Pada terakhir cabor gulat yang mempertandingkan gaya bebas putra Pekan Olah Raga Daerah (Porda)XI/2010 Jawa Barat GOR KONI Kab.Bandung, Senin (5/7), Kab.Bandung berhasil menambah pundi-pundi dengan meraih 4 medali emas, 3 medali perak dan 1 medali perunggu.

Medali emas pertama diraih melalui Moch.Alan Yolanda di kelas 51 kg, setelah berhasil mengungguli Sarifudin (Kab.Cirebon). keberhasilan Moch. Alan Yolanda di ikuti tiga pegulat Kab.Bandung lainnya, Handaka Wiguna Jatnika di kelas 55 kg, Dede Rahmat di kelas 74 kg, dan Senie Kristian di kelas 84kg. Di final mereka berhasil menumbangkan lawan-lawannya.

Tiga medali perak tambahan diraih Ujang Handri di kelas 60 kg setelah di final di tumbangkan kakak kandungnya seniri Hendri (Kab.Ciamis). kekalahan di final diikuti oleh dua rekan lainnya Acil Burahman di kelas 66- kg dan Yoesak Boedi Oetomo di kelas 120 kg.


(31)

Sedangkan satu-satunya medali perunggu tambahan Kab.Bandung, dihasilkan dari kelas 48 kg atas nama Dadang. Medali emas di kelas ini di sabet atlet kota Bandung, Ardan Darmawan, dan perak direbut Andi Hidayat (Kab.Indramayu).

Kepala pelatih gulat Kab.Bandung Yoyo Hartoyo, mengaku bangga dengan hasil yang telah diraih para pegulatnya. Mereka mampu melebihi target 8 emas dangan 9 medali emas. Yoyo berharap cabor gulat mendapatkan perhatian yang lebih dari KONI.(B.111/agi.job)**

Hari / Tanggal : Minggu,11 Juni 2101

Lokasi : Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kab.Bandung Jenis Berita : Straight news

Hari Terakhir Cabor Panahan

Kab.Bandung Tambah 1 Emas

SOREANG, (GM).-

Tim panahan Kabupaten Bandung berhasil menambahkan satu medali emas di hari terakhir pelaksanaan cabang olahraga (cabor) panahan Pekan Olahraga Daerah (Porda)XI/2010 di lapangan luar Stadion Si Jalak Harupat, Senin(12/7). Tambahan satu medali emas tersebut di sumbangkan Asep Wandi di nomor ronde nasional perseorangn putra.


(32)

Di klasemen akhir perolehan medali, Kab.Bandung hanya menduduki peringkat kedua dengan mengumpulkan 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. Juara umum direbut Kota Bandung (5-4-1). Posisi ketiga ditempati Kota Bekasi (2-0-1).

Emas terakhir bagi Kab.Bandung kemarin, diperoleh Asep Wandi yang mencatat nilai tertinggi di ronde nasional perseorangan putra. Asep mencatat nilai 103.

Di final, Asep mengalahkan andalan kota Cimahi, Yoga Pratama yang mengumpulkan nilai 89 dan berhak meraih perak. Sedangkan perunggu disabet Kumala Adiansyah dari Kab.Bandung Barat dengan nilai 86.

Bagi Asep Wandi, emas tersebut merupakan yang ketiga di Porda kali ini. Sebelumnya, ia sudah menyabet dua medali emas di ronde tradisional beregu putra, ronde nasional total jarak perorangan putra.

Di perorangan putri, srikandi di kota Bandung, Mutia Nur Ulfah belum tertandingi pemanah lainnya. Mutia mengumpulkan nilai tertinggi 93 setelah di final mengalahkan rekannya sesama Kota Bandung, Syifa Nur Afifah yang mengumpulkan nilai 79. Medali perunggu direbut Nia Kania asal Kab.Majalengka.(B.111/agi.job)**

b. Desk umum.

Di desk umum (kriminal, Pemkab, Ekonomi, Politik dll) di sini penulis di dampingi dengan wartawan tandem, akan tetapi terkadang dilepas untuk standby di dtempat telah di sesuaikan sebelumnya dari pukul 10.00 sampai


(33)

dengan pukul 17.00. Akan tetapi waktu tersebut fleksibel. Di sana penulis diharuskan untuk meminta informasi sebanyak-banyaknya tentang kejadian atau kasus yang masuk pada hari tersebut kepada yang bersangkutan.

Dalam mencari informasi, penulis melakukan wawancara mendalam (depth interview) dengan beberapa sumber yang berwenang / bersangkutan, dan wawancarainya.

Hasil Liputan :

Hari / Tanggal : Senin,9 Agustus 2010

Lokasi : Banjaran Soreang, Kab.Bandung

Jenis Berita : Straight news

Dadang Bantu TKW Banjaran BANJARAN,(GM).-

Perlakuan tidak adil yang dialami Carimini (40), seorang tenaga kerja wanita (TKW) asal RT 04/RW 06 Kp. Pintuloji, Desa/Kec. Banjaran yang nasibnya masih terkatung-katung di Singapura, membuat H.Dadang M.Naser memberikan bantuan kepada TKW yang terkena pelecehan seksual oleh majikannya itu.

Carmini menjadi TKW di Singapura sejak empat bulan lalu. Ia megikat kontrak dengan PPJTKI PT Abadi Sejahtera untuk bekerja selama dua tahun. Namun manlangnya, ia dipekerjakan secara tak manusiawi, hingga hamper 24 jam mesti bekerja keras. Puncak dari kekecewaannya adalah ketika majikannya melakukan pelecehan seksual.


(34)

“Beberapa waktu lalu ia menelepon dari kedubes di Singapura kepada

keluarganya di banjaran. Ia mengatakan, akan kembali ke Indonesia,”kata Dadang Hermawan, mewakili keluarganya ketika berbincang dengan Dadang Naser, Senin (9/8).

Kedubes telah bersedia menanggung beban kepulangan sebesar Rp 9 juta, namun sisanya Rp 9 juta lagi utang ke PT Abadi belum bias dibayarkan karena tiada biaya. Karena itu sekarang Carmini belum boleh pulang dan ditahan PPJTKI itu.

Dadang yang bersimpati terhadap derita keluarga Carmini, secara spontan langsung memberikan kadeudeuh sebesar Rp 9 juta, agar Carmini bisa segera kembali berkumpul dengan keluargannya.

“Tindakan Carmini yang berusaha menjaga kehormatannya jelas harus

mendapatkan apresiasi kita. Apalagi kita bias saksikan betapa keluarganya memang perlu pertolongan. Mudah-mudahan apa yang saya lakukan ini tidak ada unsure rianya, apalagi ada kaitannya dengan pemilukada

nanti.”katanya.(agi.job)**

2.2.2 Deskripsi kegiatan

Selain melakukan kegiatan rutin penulis juga melakukan kegiatan yang bersifat Insidentil. Yaitu kegiatan dimana penulis diterjunkansecara langsung ke apangan untuk meliput berita dan mendapatkan informasi untuk dijadikan sebuah berita. Mahasiswa PKL Terjun langsung kelapangan untuk mendapatkan sumber berita yang lengkap dan tentu saja harus berdasarkan fakta yang ada.


(35)

Meliput berita adalah dimana kegitan seorang Wartawan dalam mencari informasi selengkap-lengkapnya tentang suatu hal yang dianggap penting untuk di sebarluaskan kepada masyarakat luas dengan datang langsung ketempat dimana informasi itu berada atau datang langsung kesumber Berita baik itu dengan cara mewawancarai narasumber, mengamati tempat kejadian, dan lain sebagainya. Sedangkan sumber Berita adalah Fakta dan data sebuah peristiwa yang nantinya akan dijadikan sebagai berita dan di sebarluaskan kepada masyarakat luas.

Selain itu, penulis pun banyak menemukan pelajaran berharga dalam peliputan di lapangan. Baik suka maupun duka. Hal tersebut menjadi pengalaman baru dan berharga bagi penulis. Seperti pada saat di Desk Umum job training /Penulis standby di lingkungan Pemkab.Bandung. Pada waktu itu juga secara tiba-tiba datang segerombolan buruh yang akan berdemo di depn kantor Disnakertran Kab.Bandung yang tidak diberitahukan sebelumnya. 2.3 Analisis Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Selama menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL), Penulis melakukan berbagai macam kegiatan jurnalistik. Seperti wawancara, penulisan berita, dan mengumpulkan berbagai fakta yang ada untuk dijadikan sebuah berita yang layak terbit. Sebagai pers Galamedia menjadi media bagi para Jurnalis untuk mencari, mengumpulkan, mengolah dan menyiarkan informasi faktual tersebut untuk konsumsi khalayak umum, sedangkan berita merupakan produk

dari pers yang dijadikan komoditas bisnisnya. Menurut Dja’far H. Assegaf


(36)

buku ”Menjadi WARTAWAN Handal dan Profesional” karangan Ermanto,

bahwa berita adalah,

”Laporan tentang fakta atau ide yang terkini, yang dipilih staf redaksi suatu

harian untuk disiarkan, yang dapat menarik perhatian pembaca, entah karena luar bisaa, pentingnya atau akibatnya, entah pula karena mencakup segi

human interes seperti humor, emosi dan ketegangan” (2005:80).

Dan saat turun kelapangan, naluri kewartawanan yang dimiliki seorang wartawan akan memudahkannya menemukan dan menentukan bahan-bahan yang bisa dijadikan berita. Karena tanpa itu wartawan akan selalu dalam menemukan ketinggalan berita. Di lapangan sebenarnya cukup banyak bahan-bahan yang dapat dijadikan berita, akan tetapi itupun harus tetap di cari kebenarannya. Maka dari itu Menurut Luwi Ishwara wartawan harus memenuhi syarat kerja seperti, wartawan harus tahu yang menarik dari suatu peristiwa, dampak dan apa yang perlu diketahui khalayak, selain wartawan harus selalu ingin tahu terhadap peristiwa yang terjadi, agar mendapat informasi sebanyak-banyaknya. Dan juga wartawan harus mampu observasi ke lapangan dengan memakai panca indera nya, dimanapun peliputan tersebut dilakukan (2005:35).

Terkadang saat penulis turun kelapangan, kebingungan untuk mendapat bahan berita pernah dialami oleh penulis. Dalam penulisan berita, penulis hanya ditugaskan untuk menulis straight news dan berita opini. Penulis belum pernah ditugaskan untuk menulis jenis berita lainnya. Seperti, feature, berita interpretatif, maupun bentuk artikel.


(37)

Menurut Ermanto, Straight news adalah

”Laporan peristiwa yang ditulis secara singkat, padat, lugas dan apa adanya, ditulis dengan gaya pemaparan, dengan apa adanya tanpa di tambah-tambah” (2005:81).

2.3.1. Definisi Berita

Kata berita, hingga saat ini belum memiliki definisi yang baku. Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda. Namun begitu, perbedaan-perbedaan itu masih mengacu pada garis besar yang mengacu pada aktualitas suatu peristiwa.

Secara sederhana, berita dapat diartikan sebagai pelaporan informasi aktual tentang fakta-fakta yang menarik bagi sejumah besar khalayak. Definisi itu merupakan bentuk penyederhanaan dari penyataan Mitchell V.Charnley yang menyatakan, berita adalah laporan aktual tentang fakta-fakta dan opini yang menarik atau penting atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.

Menurut Drs. AS Haris Sumadiria M.Si. dalam bukunya yang berjudul

“Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita Dan Feature”, mengatakan bahwa :

Berita adalah laporan tercepat mengenai fakta atau ide terbaru yang benar, menarik dan atau penting bagi sebagian besar khalayak, melalui media berkala seperti surat kabar, radio, televisi, atau media on line internet.(2005:65)


(38)

Esensi dari kegiatan menulis berita adalah melaporkan segala sesuatu yang dianggap penting dan bermanfaat bagi khalayak.

Berita merupakan salah satu dari produk tulisan jurnalistik yang memberi pemahaman dan informasi kepada pembaca seputar hal-hal yang mereka tidak ketahui.

Dalam disiplin ilmu Jurnalistik, ada mata kuliah yang mempelajari tentang bahasa jurnalistik. Hal-hal yang dipelajari dalam mata kuliah ini adalah tentang penggunaan bahasa berita yang singkat, padat, sederhana, lancar, jelas dan menarik. Esensi dari pembelajaran mata kuliah ini adalah bagaimana membuat sebuah berita yang menarik dan memberikan kenyamanan bagi pembaca.

2.3.2. Proses Peliputan

Dalam proses peliputan berita terdapat berbagai sumber yang dapat dijadikan acuan untuk penulisan berita.

Menurut Ermanto (2005:95) terdapat tiga macam yang dapat dijadikan sumber bahan berita, yaitu :

1. Pengamatan langsung wartawan (observasi), dimana wartawan langsung turun dan mengikuti jalannya kegiatan tertentu dan kemudian dapat dijadikan pemberitaan. Sebagai Contoh, mengikuti jalannya acara pemberian beasiswa, menyaksikan pertandinngan basket dan lain-lain.


(39)

Seperti yang dikatakan A.A Shahab dalam Cara Mudah Menjadi Jurnalis, ia membagi pengertian observasi menjadi langsung dan tidak langsung, yaitu :

Observasi langsung, dimana seorang jurnalis dengan semua panca inderanya mengalami atau berada langsung di tempat kejadian. Sedangkan observasi tidak langsung, yaitu seorang jurnalis tidak mengalami langsung peristiwanya, melainkan mendapatkannya dari sumber kedua; atau disebut saksi mata. (2008:9)

2. Informasi tertulis, dimana wartawan dalam pembuatan beritanya mengacu pada informasi tertulis yang didapat wartawan dari sumber yang dapat dipercaya dan dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai contoh : Press release dari suatu acara / kegiatan, seperti dapat di lihat di lampiran, surat keterangan kematian yang didapat di bagian informasi ruang jenazah, laporan pidato acara pengukuhan di suatu universitas, dan lain-lain.

3. Wawancara, yaitu salah satu metode pengumpulan berita, data dan fakta. Yang bisa dilakukan melalui tatap muka atau melalui media tertentu. Sebagai contoh, wawancara dengan penyelenggara suatu kegiatan, wawancara dengan keluarga korban penjambretan, wawancara dengan pedagang, dan lain-lain.

Wawancara dengan pihak-pihak yang terkait saat turun ke lapangan juga menghasilkan suka dan duka bagi penulis. Seperti diacuhkan oleh objek wawancara, pernah dialami penulis saat mewawancarai Saksi


(40)

pada saat akan meliput kasus penjambretan. Tapi umumnya objek wawancara kooperatif untuk diajak berinteraksi, bahkan penulis. Menurut Koesworo yang dikutip dari buku Menjadi Wartawan Handal & Profesional karya Ermanto bahwa:

”Wawancara adalah kegiatan bertanya dan menjawab antara

pewawancara (interviewer), yang bertindak sebagai pencari informasi (information hunter) dengan pihak yang diwawancarai (interviewee), yang bertindak sebagai pemberi informasi

(information suplier)”, (2005:112).

Wawancara bertujuan untuk menggali sebanyak mungkin informasi, untuk mendapat jawaban yang lebih penting, menarik, dalam dan secara psikologis berkaitan dengan manusia. (Yurnaldi, 1992:69). Sedangkan menurut Koesworo yang dikutip dari buku Menjadi Wartawan Handal & Profesional karya Ermanto bahwa:

”Wawancara bertujuan untuk mengumpulkan data dan fakta yang berupa informasi, opini, pendapat, gagasan, motivasi, pemikiran, ide-ide, tanggapan, atau kisah pengalaman” (2005:113).

Untuk melengkapi data dan fakta untuk memperkuat nilai-nilai berita yang ada, penulis melakukan wawancara dengan berbagai sumber yang berkaitan dengan isi pemberitaan tersebut. Dalam melakukan wawancara, terdapat berbagai macam wawancara yang bisa dilakukan. Dan berdasarkan konteksnya, wawancara dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, diantaranya:


(41)

1. Wawancara berita (news-peg interview), yaitu wawancara yang dilakukan untuk memperoleh keterangan. Konfirmasi, atau pandangan interviewee tentang suatu masalah atau peristiwa.

2. Wawancara pribadi (personal interview), yaitu wawancara untuk memperoleh data tentang diri pribadi dan pemikiran interviewee, meliputi identitas diri, perjalanan hidupnya, dan pandangan-pandangannya mengenai berbagai masalah yang terkait dengan profesinya.

3. Wawancara ekslusif (exlusive interview), yaitu wawancara yang dilakukan seorang wartawan atau lebih (tetapi berasal dari suatu media) secara khusus dengan interviewee, berkaitan dengan masalah tertentu di tempat yang telah disepakati bersama oleh pewawancara dan interviewee.

4. Wawancara sambil lalu (casual interview), yaitu wawancara yang dilakukan tidak secara khusus, berlangsung secara kebetulan, tidak ada perjanjian / kesepakatan terlebih dahulu dengan interviewee.

5. Wawancara keliling / jalanan (man-in-the street interview), yaitu wawancara yang dilakukan seorang wartawan dengan menghubungi berbagai interviewee secara terpisah, yang satu sama lain mempunyai kaitan dengan masalah atau berita yang akan ditulis.

Menurut Simbolon yang dikutip dari buku ”Menjadi WARTAWAN Handal dan Profesional” karangan Ermanto, bahwa


(42)

Lead merupakan hal yang meletuskan peristiwa, yang

meletupkannya menjadi berita atau penyebab terjadinya berita itu”

(2005:132).

Dan menurut Simbolon terdapat 16 jenis lead dalam berita. yang dikutip

dari buku ”Menjadi WARTAWAN Handal dan Profesional” karangan

Ermanto, menyebutkan, yaitu :

1.Lead Pasak, yaitu lead yang menggambarkan pelatuk atau penyebab terjadinya peristiwa.

2.Lead Kontras, yaitu lead yang menggambarkan kekontrasan dalam suatu peristiwa.

3.Lead Pertanyaan, yaitu lead yang menggunakan kalimat tanya tentang hal atau penyebab penting suatu peristiwa.

4.Lead deskriptif, yaitu lead yang mendeskripsikan bagian penting dari suatu peristiwa.

5.Lead Stakato, yaitu lead yang menggambarkan suatu peristiwa dari sudut penglihatan tertentu.

6.Lead Ledakan, yaitu lead yang mengemukakan hal yang mengejutkan dari suatu peristiwa.

7.Lead Figuratif, yaitu lead yang menggambarkan suatu peristiwa dengan pemisalan.

8.Lead Epigram, yaitu lead yang menyampaikan peristiwa dengan didahului ungkapan.

9.Lead Literer, yaitu lead yang didahului cerita sastra yang dikenal masyarakat.


(43)

10.Lead Parodi, yaitu lead yang menggunakan slogan atau rumusan yang diparodikan tentang peristiwa yang diberitakan.

11.Lead kutipan lead yang menggunakan kutipan penting dari nara sumber.

12.Lead Dialog, yaitu lead yang terdiri dari dialog yang dianggap penting.

13.Lead Komulaitf, yaitu lead yang menyampaikan klimaks peristiwa yang tertunda sampai titik akhir.

14.Lead Urutan, yaitu lead suatu bagian peristiwa penting secara berurut. 15.Lead Sapaan, yaitu lead yang isinya disajikan seperti menyapa atau

berbicara dengan seseorang dalam peristiwa yang diberitakan, (2005:132).

Dalam penulisan berita langsung (straight news) 5W + 1H (Who, What, When, Where, Why + How) sungguh sangat diutamakan terutama yang bersifat hard news. Akan tetapi hal yang berbeda penulis alami pada saat di desk Kriminal, dimana salah seorang wartawan di desk Kriminal pernah mengatakan bahwa hierarki pendapat / pernyataan / opini / gagasan seseorang dapat mengesampingkan unsur 5W + 1 H dalam lead berita. Sementara itu menurut Luwi Ishwara dalam bukunya yang berjudul Catatan-catatan Jurnalisme Dasar,

“Selain unsur 5W + 1H dalam penulisan berita, Jurnalisme sekarang perlu menambahkan unsur ”so what” yang menyelidikan kedalaman implikasi suatu peristiwa atau situasi. Karena kebanyakan peristiwa tidak berdiri sendiri, mereka berhubungan dengan perkembangan dan isu yang menjadi


(44)

2.3.3 Definisi Feature

Selain menulis berita hasil liputan, pada saat PKL penulis juga menulis feature. Penulisan feature tidak tunduk kepada kaidah pola piramida terbalik dengan rumus 5W1H atau cara penusunan pesan secara deduktif. Namun demikian, semua karya feature harus mengandung semua unsur yang terdapat 5W1H dan disajikan dalam bahasa pengisahan yang sifatnya kreatif informal. Jadi sangat jauh berbeda dengan berita langsung (straight news) yang disajikan dalam bahasa pelaporan yang sifatnya lugas dan formal.

Menurut Drs. Haris Sumadiria, M.Si. dalam bukunya yang berjudul

”Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature” mengatakan bahwa :

Feature adalah cerita khas kreatif yang berpijak pada jurnalistik sastra tentang suatu situasi, keadaan, atau aspek kehidupan, dengan tujuan untuk memberi informasi dan sekaligus menghibur khalayak media massa.(2005:152)

Kedudukan feature dalam media massa sangat penting. Posisi dan eksistensiya tak tergantikan oleh produk jurnalistik yang lain. Tidak oleh berita langsung (straight news), tidak oleh artikel, tidak oleh tajuk rencana, bahkan oleh pojok dan karikatur. Setiap surat kabar harian atau mingguan yang dikelola secara profesional serta memiliki kredibilitas dan reputasi tinggi di mata masyarakat, pasti memberi tempat yang layak terhadap feature.

Dengan kedudukan yang sangat penting dan tak tergantikan tersebut, maka fungsi feature mencakup lima hal, yaitu :


(45)

2. Sebagai pemberi informasi tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi.

3. Sebagai penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan.

4. Sebagai pemberi nilai dan makna terhadap suatu peristiwa.

5. Sebagai wahana ekspresi yang palig efektif dalam mempengaruhi khalayak.

2.3.4 Jenis Feature

Feature yang sering dimuat di media massa dapat dipilah-pilah jenisnya. Pemilihan ini dilakukan para pakar dengan berdasarkan materi yang disajikan. Jenis-jenis feature tersebut sangat bermanfaat untuk memberikan wawasan kepada wartawan, betapa luasnya permasalahan yang bisa dijadikan feature. Jenis-jenis feature tersebut diuraikan menurut Ermanto (2005: 149-150) sebagai berikut.

1. Feature Minat Insani (Human Interest Feature)

Feature jenis ini terutama dimaksudkan untuk mengaduk-aduk perasaan, suasana hati, dan bahkan menguras air mata khalayak. Human interest feature termasuk yang paling efektif dalam menyentuuh wilayah intuisi, emosi, dan psikologi khalayak yang anonim dan heterogen.

Dalam human interest feature, setiap orang atau tokoh yang diangkat, bukan karena orang itu sedang bergelimang dengan tahta kekuasaan, harta kekayaan, atau wanita pujaan. Dia diangkat dan dihadirkan, justru karena dia


(46)

manusia yang lemah, tak berdaya, tetapi ternyata memiliki sesuatu yang tak banyak lagi dimiliki orang lain.

2. Feature Sejarah (Hystorical Feature)

Feature ini berisi tentang berbagai tempat dan peninggalan sejarah, sejak ribuan tahun silam hingga satu abad terakhir, baik dalam lingkup nasional dan internasional maupun dalam lingkup regional dan lokal, senantiasa menjadi objek cerita feature yang amat menarik. Feature sejarah berusaha untuk melakukan rekonstruksi peristiwa tidak saja dari sisi fakta benda-benda tetapi juga mencakup aspek-aspek manusiawinya yang selalu mengundang daya simpati dan empati khalayak.

3. Feature Biografi (Biografical Feature)

Feature biografi tentang riwayat perjalanan hidup seseorang, terutama kalangan tokoh seperti pemimpin pemerintahan dan masyarakat, public figure, atau mereka yang mengabdikan hidupnya untuk negara, bangsa, atau sesuatu yang bermanfaat bagi peradaban umat manusia.

4. Feature Perjalanan (Travelogue Feature)

Feature yang mengajak pembaca, pendengar, atau pemirsa untuk menggali lebih dekat tentang suatu kegiatan atau tempat-tempat yang memiliki daya tarik tertentu. Sesuai dengan namanya, feature perjalanan merupakan kisah perjalanan seorang wartawan atau seseorang beserta kelompoknya ke objek-objek tertentu yang menarik seperti gunung, hutan, lembah, laut, danau, pantai, gua, termasuk juga obejk-objek wisata peninggalan sejarah. Feature jenis ini dimaksudkan untuk memberi


(47)

informasi serta motivasi khalayak untuk mengenali dan mencintai alam, flora dan fauna, baik di dalam maupun di luar negeri.

5. Feature Petunjuk Praktis (How to do Feature)

Feature yang menuntun atau mengajarkan tentang bagaimana melakukan atau mengerjakan sesuatu, disebut feature petunjuk praktis atau how to do.

6. Feature Ilmiah (Scientific Feature)

Feature yang mengungkapkan sesuatu yang berkaitan dengan dunia ilmu pengetahuan, disebut feature ilmiah. Feature ilmiah, hanya berhasil sebagai ceita pendek faktual (true story). Feature ini lebih banyak tampil di televisi dari pada radio dan majalah.

2.4 Analisis Pelayanan Harian Umum Galamedia Terhadap Mahasiswa PKL Pelaksanaan PKL bagi penulis sangatlah menarik, menantang, dan tidak ada beban sama sekali. Walaupun sifat kerja wartawan deadline dan dituntut untuk professional. Para staff yang selalu ramah dengan tidak membedakan penulis hanya sebagai mahasiswa Job Trainning. Pemimpin redaksi, redaktur pelaksana harian, redaksi, hingga wartawan sangat membimbing, selalu memberi masukan, memotifasi, dan yang lebih penting tidak ada pembedaan dalam pembagian tugas. .

Kesan terbuka, menuntut siapapun yang berada di HU Galamedia untuk selalu belajar menjadi yang terbaik, dan menghargai setiap apa yang sudah dikerjakan adalah gambaran umum tentang redaksi atau pemberitaan


(48)

HU Galamedia dari segi SDM-nya. Kekeluargaan adalah keseharian para wartawan dan para staff umum, terlebih lagi seorang direktur utama sangat ramah dan memunculkan suasana akrab kepada penulis. Tidak ada sama sekali pembedaan antara mahasiswa Job Trainning dengan wartawan professional.


(49)

49

Adapun kesimpulan yang dapat penulis sampaikan selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung sebagai berikut:

1. Harian Umum Galamedia Bandung, merupakan surat kabar baru yang berani muncul ditengah ketatnya persaingan penerbitan surat kabar tanah air. Dan juga mampu menyajikan berita yang dapat dinikmati oleh seluruh kalangan pembaca.

2. Wartawan senior memberikan pengajaran bagaimana cara mencari berita, menulis berita dan mengedit berita hingga layak untuk di publikasikan kepada khalayak. Penulis pun mendapatkan banyak masukan termasuk bagaimana cara menulis berita dan mencari berita dari para wartawan. 3. Wartawan dalam mencari berita berdasarkan Desk atau tempat liputan yang

telah ditentukan oleh Koordinator Lapangan.

4. Wartawan dalam menulis berita harus berdasarkan data dan informasi yang lengkap agar tidak terjadi kebohongan publik.

5. Manfaat yang didapat oleh penulis setelah melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di H.U Galamedia Bandung adalah bertambahnya pengetahuan dan pengalaman di bidang Jurnalistik.


(50)

3.2Saran-saran

Adapun saran-saran yang penulis dapat sampaikan, setelah menjalani Praktek Kerja Lapangan sebagai wartawan di Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung sebagai berikut:

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan

Gambaran secara umum dari penulis mengenai tempat Praktek Kerja Lapangan di Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung adalah terbuka menerima orang baru (Mahasiswa Job trainning), sangat profesional, dan melayani dengan baik. Kendati demikian, penulis memiliki saran yang mungkin akan bermanfaat bagi instansi terkait :

1. Diharapkan pada saat job training di lepas kelapangan, Redaksi HU Galamedia untuk memberikan kepercayaan yang baik dalam fasilitas peralatan untuk pencarian berita berupa camera dll

2. Diharapkan wartawan memberikan pengarahan, bimbingan, dan memotivasi Mahasiswa Job trainning agar hasil kerjanya menjadi lebih baik lagi.

3. Diharapkan bagi Mahasiswa Job training di Redaksi Harian Umum Galamedia Bandung untuk diberi identitas wartawan sementara. Agar dalam pelaksanaan peliputan dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan seperti penolakan wawancara.


(51)

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa

Setelah mengalami praktek kerja lapangan, penulis memiliki beberapa saran bagi mahasiswa / mahasiswi yang hendak melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, terutama bagi mahasiswa Program studi Ilmu Komunikasi spesialisasi Jurnalistik :

1. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, jadilah mahasiswa yang kreatif dan inisiatif yaitu jangan malu untuk bertanya dan cepat dalam melakukan tugas yang telah diberikan pihak perusahaan sewaktu PKL. 2. Pelajari teori-teori jurnalistik agar saat terjun ke lapangan tidak mengalami

kesulitan.

3. Jangan malu untuk bertanya kepada orang yang sudah berpengalaman PKL di bidang keilmuan yang sama.

4. Carilah data-data yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan, selagi melaksanakan PKL.

5. Bagi mahasiswa yang akan melaksanakan PKL, sebaiknya pada saat melakukan PKL lebih banyak mambaca literatur tentang penulisan berita dan teknik reportase. Hal tersebut terbukti berguna bagi penulis.

6. Tidak lupa untuk berterima kasih dan berpamitan dengan semua pihak di perusahaan yang telah membantu selama melaksanakan PKL.


(52)

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : ALGI MUHAMAD GIFARI

Nama Penggilan : Algi

Tempat Lahir : Bandung

Tanggal Lahir : 15 Oktober 1987

Usia : 23 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Status Pernikahan : Belum Kawin

Status Saudara : Anak ke empat dari lima bersaudara Nama Orangtua : Ayah : Zaenal Abidin

Ibu : Dewi Masroyah Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Hobi : Basket, nyanyi, Touring menggunakan Vespa Alamat : Bandung : Jln Kp. Sompok, Ds.SangkanHurip,

Kec. Katapang Kab.Bandung

Telp : 085721204015

Email : gie_mercysoul@rocketmail.com


(53)

PENDIDIKAN FORMAL

2007 – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Sedang menjalani

2003 – 2006 Sekolah Menengah Atas.

SMA Angkasa Lanud Sulaiman Kab.Bandung 2000 – 2003 Sekolah Lanjut Tingkat Pertama.

SLTPN 2 Margahayu Kab. Bandung 1994 – 2000 Sekolah Dasar.

SDN 1 CANGKUANG – DAYEUHKOLOT Kab.Bandung PENGALAMAN ORGANISASI

PELATIHAN

1. Ceramah Umum Unikom Bandung

2. Mentoring Agama Islam, UNIKOM Bandung.

3. Kunjungan Media Massa (Media Indonesia dan Metro TV) 4. Table Manner Hotel Jayakarta Bandung

KEAHLIAN

Komputer Terbiasa dengan beberapa program komputer seperti MS. Word, MS Excel, MS Power Point.

Demikian, segala yang tertulis di atas adalah yang sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya.

Bandung, Desember 2009

Algi Muhamad Gifari

SM P PERISAI DIRI Anggota

SM P GARUDA FC Pengurus

SM A ABASKA BASKET BALL Pengurus

BANDUNG VESPA ANTIQUE CLUB BANDUNG KULON


(54)

(55)

Diajukan untuk Laporan Kerja Praktek Pada Program studi Ilmu

Komunikasi konsentrasi Jurnalistik

Oleh:

Algi Muhamad Gifari

NIM: 41807138

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI JURNALISTIK

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(56)

Djuroto, Totok. 2000. Manajemen Penerbitan Pers. PT. Remaja Rosdakarya Ermanto, 2005. Menjadi WARTAWAN Handal & Profesional. Yogyakarta : Cinta

Pena

Ishwara, Luwi. 2005. Catatan-catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas

Shahab, A.A. 2008. Cara Mudah Menjadi Jurnalis. Jakarta : Diwan Publishing. Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia, Menulis Berita dan Feature.

Bandung : PT. Refika Aditama. Sumber-sumber lain :


(57)

ii

Dengan memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja lapangan (PKL) yang sederhana ini. Laporan praktek kerja lapangan ini di ajukan sebagai bukti telah melaksanakan praktek kerja lapangan di PT. Galamedia Bandung Perkasa, tepatnya di Jl. Belakang

Factory No. 2C Bandung 40111.

Untuk Ibunda dan Ayahandaku tercinta atas kasih sayangnya, dan dukungan yang telah di berikan hingga detik ini berupa dukungan moril dan materil. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan mengabulkan setiap doa yang mamah dan bapak harapkan, Juga untuk kedua kakakku Yani dan Deni yang telah mendukung untuk fasilitas yang di berikan, dan adikku Dita yang selalu menghibur lewat candaan mereka, semoga karunia dan sayang Allah SWT menerangi kalian semua. Amiin

Adapun pembuatan laporan ini diajukan untuk memenuhi Mata Kuliah Kerja Praktek sebagai salah satu syarat kelulusan, sekalipun laporan ini telah penulis buat seteliti mungkin namun penulis menyadari bahwa semua ini tidak lepas dari berbagai kesalahan dan kekurangan, untuk itu penulis minta maaf atas semua kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam laporan ini. Penulis juga berharap mendapatkan saran,


(58)

iii

Dalam kesempatan ini pula penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih atas semua bimbingan dan bantuannya dan penghargaan setinggi-tingginya sehingga terselesaikannya laporan praktek kerja lapangan ini, kepada: 1. Bapak Prof. Samugyo Ibnu Redjo, Drs., M.A selaku Dekan Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia. Yang telah memberikan waktunya memberikan kemudahan dan kelancaran dalam pengesahan yang bersangkutan dengan laporan PKL ini.

2. Bapak Drs. Manap Solihat M.Si. selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi dan Public Relations, serta sebagai dosen wali IK-4 yang telah memberikan pengarahan dan arahan selama perkuliahan.

3. Bapak Sangra Juliano Prakasa, S.I.Kom sebagai pembimbing selama penulis melakukan penyusunan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini. Yang telah memberikan bimbingan yang tak lelah sampai akhirnya saya dapat menyelesaikannya.

4. Terima kasih untuk, Ibu Melly Maulin, Ibu Desayu Eka Surya, Ibu Rismawaty, juga seluruh semua dosen dan staff secretariat Fakultas Ilmu komunikasi atas bimbingan dan perhatiannya.

5. Bapak Sutisna AM selaku pembimbing selama PKL di PT. Galamedia Bandung Perkasa.


(59)

iv

7. Terima kasih anak-anak Beta House yang selalu ramai dan asyik Ganda, Ghani, Soleh, Boim, ismet, dan anak-anak Ik - Jurnal lainnya yang selalu heboh kompak dan gokil, Terima kasih atas segala dukungan serta persahabatan yang tulus.

8. Untuk Vycka Aurelya Stephanie yang terus memberikan kasih sayang dan perhatian, serta dukungan yang tidak ternilai meskipun jauh disana, terima kasih beb. Love u beb.

9. Seluruh teman-temanku di Ilmu komunikas, seluruh teman-teman di UNIKOM dan teman-teman Vespa Antique Club (VAC), Teman-teman Mercysoul Band serta semua pihak-pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu , Semoga seluruh bantuan dan kebaikan yang di berikan dapat diterima sebagai amal sholeh dan diberi balasan oleh Allah SWT Amin……

Akhir kata, penulis berharap semoga laporan ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Bandung, Januari 2011


(60)

53


(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

Gambar-Gambar di Luar Kantor dan di Dalam Ruangan Kantor

Redaksi HU Galamedia Bandung

Depan Kantor Redaksi HU Galamedia Bandung


(69)

Ruangan Kerja Kepala Litbang Redaksi HU Galamedia Bandung

Ruang Kerja Wartawan HU Galamedia Bandung dalam menulis

sebuah berita


(70)

Ruang Kerja wartawan HU Galamedia Bandung dalam menulis

sebuah berita


(71)

Gambar Hasil Liputan Selama PKL di PT. Galamedia

Perkasa Bandung

Lele Terbesar di Dunia dari Cileunyi


(72)

Operasi Yustisi Kependudukan Yang di Gelar Oleh Satpol PP Kab.Bandung di Jalan Raya Soreang Kab.Bandung, Rabu (28/7).

Pantauan Bupati Kab.Bandung H.Obar Sobarna ke Pasar Majalaya pasca terbakarnya Pasar oleh si jago merah.


(73)

Kapolres Bandung AKBP Hendro Pandowo (Tengah) menerangkan kronologi aksi empat anggota geng motor saat menganiaya korban,Riki. Ketelangan dilakukan di Mapolres Bandung, Kamis

(22/7).

Tersangka YS memperagakan saat akan memutilasi tubuh istrinya. Liliana, dalam proses rekontruksi di rumahnya di perumahan

Perumahan Soreang Indah Blok G RT 02/RW 15 Soreang, Kab.Bandung, Kamis (22/7).


(74)

Kunjungan Presiden Republik Indonesia SBY bersama Ibu Ani Yudhoyono ke Pangalengan Kab.Bandung, Sabtu (7/8).

SBY bersama Rombongan memantau Hasil dari pembangunan, rehablitasi Pacsa terkena Gempa Sekolah Ungulan Cinta Kasih pangalengan


(75)

Para Atlet juara Pada Cabang Olahraga Angka Besi pada Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) Jawa Barat XI/2010.

Lomba Melukis dan Mewarnai gambar Pada peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kab.Bandung 2010, yang diikuti onak-anak tingkat TK seluruh


(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Lengkap : ALGI MUHAMAD GIFARI

Nama Penggilan : Algi

Tempat Lahir : Bandung

Tanggal Lahir : 15 Oktober 1987

Usia : 23 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki Status Pernikahan : Belum Kawin

Status Saudara : Anak ke empat dari lima bersaudara Nama Orangtua : Ayah : Zaenal Abidin

Ibu : Dewi Masroyah Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Hobi : Basket, nyanyi, Touring menggunakan Vespa Alamat : Bandung : Jln Kp. Sompok, Ds.SangkanHurip,

Kec. Katapang Kab.Bandung

Telp : 085721204015

Email : gie_mercysoul@rocketmail.com


(89)

PENDIDIKAN FORMAL

2007 – UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

Sedang menjalani

2003 – 2006 Sekolah Menengah Atas.

SMA Angkasa Lanud Sulaiman Kab.Bandung 2000 – 2003 Sekolah Lanjut Tingkat Pertama.

SLTPN 2 Margahayu Kab. Bandung 1994 – 2000 Sekolah Dasar.

SDN 1 CANGKUANG – DAYEUHKOLOT Kab.Bandung PENGALAMAN ORGANISASI

PELATIHAN

1. Ceramah Umum Unikom Bandung

2. Mentoring Agama Islam, UNIKOM Bandung.

3. Kunjungan Media Massa (Media Indonesia dan Metro TV) 4. Table Manner Hotel Jayakarta Bandung

KEAHLIAN

Komputer Terbiasa dengan beberapa program komputer seperti MS. Word, MS Excel, MS Power Point.

Demikian, segala yang tertulis di atas adalah yang sebenar-benarnya dan selengkap-lengkapnya.

Bandung, Desember 2009

Algi Muhamad Gifari

SM P PERISAI DIRI Anggota

SM P GARUDA FC Pengurus

SM A ABASKA BASKET BALL Pengurus

BANDUNG VESPA ANTIQUE CLUB BANDUNG KULON


(90)

(91)

v

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Profil perusahaan ... 5

1.1.2 Kerangka Teknis ... ... 6

1.1.3 Visi dan Misi Redaksi HU Galamedia... . 6

1.1.4 Motto HU Galamedia ... 7

1.1.5 Logo HU Galamedia... . 7

1.2 Sejarah Bagian Redaksi HU Galamedia... 8

1.3 Struktur Organisasi HU Galamedia... 9

1.4 Job Description Redaksi HU Galamedia... ... 13

1.5 Sarana Dan Prasarana ... 17

1.6 Lokasi dan Waktu PKL ... 19

1.6.1 Lokasi PKL ... 19

1.6.2 Waktu PKL ... 20

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Kegiatan Selama PKL ... 21

2.2 Deskripsi Kerja Praktek ... 28

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL... 28

2.2.2 Deskripsi kegiatan ... 34

2.3 Analisis Kegiatan PKL... 35


(92)

vi

2.3.4. Jenis Feature ... 45

2.4 Analisis Pelayanan HU Galamedia Terhadap Mahasiswa PKL. 47 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan ... 49

3.2. Saran- Saran ... 50

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan ... 50

3.2.2. Saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 51

DAFTAR PUSTAKA... 52

LAMPIRAN... ... 53


(93)

vii


(94)

viii

1. Gambar 1.1 Logo HU Galamedia ... 8

2. Gambar 1.2 Sruktur Organisasi Redaksi PT.Galamedia Perkasa Bandung .. 11

3. Gambar di Luar Kantor dan di Dalam Ruangan Kerja Redaksi HU

Galamedia Bandung... 60

4. Gambar-Gambar Hasil Liputan Selama PKL di PT.Galamedia Perkasa


(95)

ix

1. Surat Pengajuan Prihal PKL Kepada Redaksi HU Galamedia Bandung ... 54

2. Surat Keterangan Training Job Dari Pimpinan Redaksi HU Galamedia Bandung ... 55

3.Surat Penilaian Hasil PKL ... 56

4. Format Nilai ... 57

5. Daftar Hadir Selama PKL ... 58

6. Berita Acara Bimbingan Laporan PKL... 59


(1)

(2)

v

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan ... 1

1.1.1 Profil perusahaan ... 5

1.1.2 Kerangka Teknis ... ... 6

1.1.3 Visi dan Misi Redaksi HU Galamedia... . 6

1.1.4 Motto HU Galamedia ... 7

1.1.5 Logo HU Galamedia... . 7

1.2 Sejarah Bagian Redaksi HU Galamedia... 8

1.3 Struktur Organisasi HU Galamedia... 9

1.4 Job Description Redaksi HU Galamedia... ... 13

1.5 Sarana Dan Prasarana ... 17

1.6 Lokasi dan Waktu PKL ... 19

1.6.1 Lokasi PKL ... 19

1.6.2 Waktu PKL ... 20

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN 2.1 Kegiatan Selama PKL ... 21

2.2 Deskripsi Kerja Praktek ... 28

2.2.1 Deskripsi Kegiatan Rutin Selama PKL... 28

2.2.2 Deskripsi kegiatan ... 34

2.3 Analisis Kegiatan PKL... 35


(3)

vi

Halaman

2.3.2. Proses Peliputan ... 38

2.3.3. Definisi Feature ... 44

2.3.4. Jenis Feature ... 45

2.4 Analisis Pelayanan HU Galamedia Terhadap Mahasiswa PKL. 47 BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan ... 49

3.2. Saran- Saran ... 50

3.2.1. Saran Untuk Perusahaan ... 50

3.2.2. Saran untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya ... 51

DAFTAR PUSTAKA... 52

LAMPIRAN... ... 53


(4)

vii DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Tabel 1.1 Sarana dan Prasarana Bagian Redaksi HU Galamedia Bandung.. . 17 2. Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ... 21


(5)

viii

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Gambar 1.1 Logo HU Galamedia ... 8 2. Gambar 1.2 Sruktur Organisasi Redaksi PT.Galamedia Perkasa Bandung .. 11 3. Gambar di Luar Kantor dan di Dalam Ruangan Kerja Redaksi HU

Galamedia Bandung... 60 4. Gambar-Gambar Hasil Liputan Selama PKL di PT.Galamedia Perkasa


(6)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Surat Pengajuan Prihal PKL Kepada Redaksi HU Galamedia Bandung ... 54

2. Surat Keterangan Training Job Dari Pimpinan Redaksi HU Galamedia Bandung ... 55

3.Surat Penilaian Hasil PKL ... 56

4. Format Nilai ... 57

5. Daftar Hadir Selama PKL ... 58

6. Berita Acara Bimbingan Laporan PKL... 59