Metode Penelitian PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH PELAJAR DI WILAYAH HUKUM POLRES MAGETAN.

bahwa Undang-undang Pengadilan Anak telah mengatur tersendiri hukum acara pidananya, dan juga mengatur sejumlah sanksi pidana terhadap anak yang terlibat tindak kejahatan. 11 Mengingat dalam tahap penerapan hukum pidana masih ditemukan hambatan-hambatan dalam proses pelaksanaannya, maka masih perlu koreksi dalam proses penanganannya. Untuk itu penulis mencoba menganalisis bagaimana proses penyidikan tindak pidana kekerasan yang dilakukan pelajar dan juga hambatan-hambatan yang timbul dalam proses penyelesaian tersebut, sehingga dapat ditentukan solusi yang tepat dan sesuai dengan ketentuan yang ada.

E. Metode Penelitian

Metode penelitian yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi: 12 “Metode adalah suatu cara yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan alat-alat tertentu. Penelitian adalah suatu usaha menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan, usaha dimana dilakukan dengan menggunakan metode-metode terten tu”. Metode penelitian merupakan prosedur atau langkah-langkah yang dianggap efektif dan efisien, serta pada umumnya sudah mempola untuk mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data dalam rangka menjawab masalah yang diteliti secara benar. Metode peneilitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Jenis Penelitian Penelitian yang dilaksanakan penulis termasuk dalam jenis penelitian hukum empiris dengan pendekatan kualitatif. “Pendekatan 11 Gatot Supramono. 2005. Hukum Acara Pengadilan Anak. Jakarta: Djambatan. Hal. 18 12 Sutrisno Hadi. 1979. Metodelogi Riset. Yogyakarta. UGM Press. Hal. 23 kualitatif adalah suatu tata cara penelitian yang menghasilkan data deskriptif analis, yaitu apa yang dinyatakan responden secara tertulis maupun lesan dan juga perilakunya yang nyata, diteliti dan dipelajari secara utuh”. 13 Adapun data-data yang diperoleh penulis dari Polres Magetan secara umum dideskripsikan, kemudian dikategorikan atau dipilih secara khusus mengenai penegakan hukum tersebut dilaksanakan, Penulis juga mendiskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi proses penegakan hukum di wilayah hukum Polres Magetan. 2. Sifat Penelitian Sifat dari penelitian yang akan dilakukan ini adalah penelitian yang bersifat “deskriptif”, yaitu penelitian yang dimaksud untuk memberi data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan, atau gejala-gajala yang diteliti. 14 Dari penelitian tersebut, Penulis kemudian menggambarkan proses penyidikan dan penegakan hukum terhadap tindak pidana kekerasan yang dilakukan pelajar secara rinci mengenai proses penanganannya, deskripsi para pelaku, dan faktor-faktor yang melingkupi proses pelaksanaannya di lapangan, sehingga dapat ditemukan gambaran kronologis yang lebih jelas dan runtut. 3. Lokasi Penelitian Penelitan yang digunakan penulis yaitu di wilayah hukum Polres Magetan, hal ini dikarenakan data mengenai tindak pidana kekerasan yang dilakukan oleh pelajar sekolah dibawah umur yang didapat di wilayah tersebut. 13 Soerjono Soekanto. 1986. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penegekan Hukum. PT. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Hal. 32 14 Soerjono Soekanto. 1984. Pengantar Penelitian Hukum. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Hal. 13 4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dimaksudkan sebagai cara untuk memperoleh data dalam penelitian. Sutrisno Hadi menjelaskan: 15 “Baik buruknya hasil researchpenelitian tergantung pada teknik pengumpulan datanya atau untuk memperoleh data yang relevan, akurat dan reliable. Pekerjaan research menggunakan teknik-teknik, ala-alat serta kegiatan- kegiatan yang depenable yang dapat dihandalkan”. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a. Wawancara Yaitu suatu cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau data-data yang berkaitan dengan permasalahan secara lesan dari responden dengan cara berbicara langsung dengan responden tersebut. Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa ada beberapa keuntungan yang didapat dari pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, yaitu: “1. Memungkinkan peneliti untuk mendapatkan keterangan dengan cepat, 2. Ada keyakinan bahwa penafsiran responden terhadap pertanyaan yang diajukan adalah tepat, 3. Bersifat luwes, 4. Pembatasan-pembatasan dapat dilakukan secara langgsung, apabila jawaban yang diberikan melewati batas ruang lingkup masalah yang diteliti, 5. Kebenaran jawaban dapat diteliti secara langsung”. 16 b. Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan mencari mengenai hal-hal yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, agenda dan sebagainya. 15 Sutrisno Hadi. Op Cit. Hal. 25 16 Soerjono Soekanto. Op Cit. Hal. 23 c. Penelitian Kepustakaan Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku literatur, peraturan perundang-undangan, hasil penelitian terlebih dahulu dan dokumentasi yang berkaitan dengan maslah yang diteliti.

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

TINJAUAN YURIDIS SOSIOLOGIS PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi di Wilayah Hukum Polres Jombang)

2 36 24

PENULISAN HUKUM / SKRIPSI FUNGSI SIDIK JARI DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DISERTAI KEKERASAN DI POLRES SLEMAN.

0 2 9

PERAN RESERSE DALAM PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK Peran Reserse Dalam Penyidikan Terhadap Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh Anak (Studi Kasus di Polres Ngawi).

0 3 16

TINDAK P Upaya Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan oleh Pelajar Dan Upaya Penanggulangannya ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Klaten).

1 2 12

PENDAHULUAN Upaya Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan oleh Pelajar Dan Upaya Penanggulangannya ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Klaten).

1 9 13

TINDAK PIDANA KEKERASAN YANG DILAKUKAN OLEH PELAJAR DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA Upaya Kepolisian Dalam Penanganan Tindak Pidana Kekerasan Yang Dilakukan oleh Pelajar Dan Upaya Penanggulangannya ( Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Klaten).

0 1 16

PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KEHUTANAN OLEH PENYIDIK POLRI DI WILAYAH HUKUM POLRES PADANG PARIAMAN.

0 0 15

PELAKSANAAN HAK-HAK ANAK DALAM PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI WILAYAH HUKUM POLTABES PADANG.

0 0 6

PELAKSANAAN PENYIDIKAN TINDAK PIDANA ILLEGAL LOGGING OLEH PENYIDIK POLRI DI WILAYAH HUKUM POLRES TAPANULI SELATAN.

0 0 6

PELAKSANAAN PENYIDIKAN TERHADAP TINDAK PIDANA YANG DILAKUKAN OLEH ORANG YANG BELUM DEWASA (Studi Kasus di Wilayah Hukum Polda Sumbar).

0 0 9