Pengaruh Substrat, Inhibitor, dan Aktivator terhadap Protease Bacillus pumilus Y1 dan Xanthomonas campestris pathovar glycines 1FL dan YR32

PENGARUH SUBSTRAT, INHIBITOR, DAH AKTBVATOR
BE6(HA83&p PROTEASE B ~ C J / / L Ipumiius
S
Y1 dan
XenShomonas campestris paihovar glycines 1FL dan YR32

Oleh

TEGUH HANDOKO SANTOSO
F 29. 1109

1 9 9 6

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R

I'EGUH HANDOKO SANTOSO. F 29.1 109. Pengaruh Substrat, Inhibitor, dan
Aktivator Terhadap Protease Bacillus pumrlus Y1 dan Xantlromonas campestrrs
pathovar g(vcrrtes 1 FL dan YR32. Di bawah bimbingan Maggy T. Suhartono.


RINGKASAN

lnfonnasi sifat-sifat biokimiawi enzim seperti ketahanan terhadap lingkungan,
pH dan suhu optimum, dan sifat biokimiawi lain seperti substrat yang cocok bagi
enzim, aktivator, inhibitor, nilai KM dan Vmax, diperlukan untuk pemanfaatan enzim
secara optimal tnaupun untuk studi molekular.
Penelitian ini menggunakan tiga isolat bakteri yang menunjukkan aktivitas
proteolitik yang tinggi pada studi pendahuluan. Ketiga isolat yang digunakan adalah
Nucrlltcs pz~milusY1 yang diisolasi dari limbah cair tahu, Xan/homonu,v campe.vlris
pathovar g!vcrtzes YR32 dan ,Yunilzomot~us cumnpevfris pathovar glycines IFL
keduanya diisolasi dari daun kedelai sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat
pengaruh substrat, senyawa aktivator, dan senyawa inhibitor terhadap aktivitas
protease yang disekresikan oleh ketiga isolat di atas.
Aktivitas protease Y I terhadap substrat hemoglobin (yang sudah didenaturasi)
ternyata lebth tinggi dari aktivitas kontrol (kasein) pada konsentrasi yang sama. Hal
yang sama tidak ditunjukkan oleh protease IFL dan YR32.

Aktivitas protease

terhadap substrat lain sangat bervariasi. Aktivitas protease Y 1 terhadap substrat yang

diuji adalah berturut-turut hemoglobin > elastin > albumin

kolagen > keratin.

Aktivitas proteasc I FL bcrturut-turut hemoglobin > albumin > elastin > keratin >
kolagen, sedangkan protease YR32 berturut-turut hemoglobin> keratin > kolagen >
elastin > albumin.
Senyawa urea dan SDS (sodium dodesil sulfat) ternyata meningkatkan
aktivitas protease Y 1 pada konsentrasi elastin > albumin

kolagen > keratin.

Aktivitas proteasc I FL bcrturut-turut hemoglobin > albumin > elastin > keratin >
kolagen, sedangkan protease YR32 berturut-turut hemoglobin> keratin > kolagen >
elastin > albumin.
Senyawa urea dan SDS (sodium dodesil sulfat) ternyata meningkatkan
aktivitas protease Y 1 pada konsentrasi