D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
20. Batas Akhir
Waktu Pemasukan
Penawaran 20.1 Penawaran harus disampaikan melalui email
kepada Pokja Tertentu paling lambat pada waktu yang ditentukan oleh Pokja Tertentu.
20.2 Pokja Tertentu tidak diperkenankan mengubah waktu batas akhir pemasukan penawaran kecuali:
a. keadaan kahar; b. terjadi gangguan teknis;
c. perubahan dokumen
pengadaan yang
mengakibatkan kebutuhan penambahan waktu penyiapan dokumen; atau
d. tidak ada
peserta yang
memasukkan penawaran
sampai dengan
batas akhir
pemasukan penawaran. 20.3 Dalam hal Pokja Tertentu mengubah waktu batas
akhir pemasukan
penawaran maka
harus menginputkan
alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan pada email.
20.4 Dalam hal setelah batas akhir pemasukan penawaran tidak ada peserta yang memasukkan
penawaran, Pokja Tertentu dapat memperpanjang batas akhir jadwal pemasukkan penawaran.
20.5 Pepanjangan jangka
waktu sebagaimana
dimaksud pada angka 20.4 dilakukan pada hari yang sama dengan batas akhir pemasukan
penawaran.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 21. Pembukaan
Penawaran 21.1 Pada tahap pembukaan penawaran, Pokja
Tertentu mengunduh download file penawaran
sesuai waktu yang telah ditetapkan. 21.2 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3
tiga peserta maka Pokja Tertentu tetap melanjutkan proses pemilihan.
22. Evaluasi
Dokumen 22.1 Pokja Tertentu melakukan evaluasi penawaran
yang meliputi :
Penawaran a. evaluasi administrasi;
b. evaluasi teknis;dan c. evaluasi harga.
22.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi administrasi sebagai berikut:
a. Pokja
Tertentu dilarang
menambah, mengurangi,
mengganti, danatau
mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan
ini; b. Pokja Tertentu danatau peserta dilarang
menambah, mengurangi,
mengganti, danatau
mengubah isi
Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan,
syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini,
tanpa ada penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat pentingpokok atau penawaran bersyarat adalah:
e. penyimpangan dari Dokumen Pengadaan ini yang mempengaruhi lingkup, kualitas dan
hasilkinerja pekerjaan; danatau f.
penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan
yang akan
menimbulkan persaingan usaha tidak sehat danatau tidak
adil diantara peserta yang memenuhi syarat. g. Pokja Tertentu dilarang menggugurkan
penawaran dengan alasan: 1.
Ketidakikutsertaan dalam pemberian penjelasan; danatau
2. kesalahan yang tidak substansial,
misalnya kesalahan
pengetikan, penyebutan sebagian nama atau
keterangan, surat penawaran tidak berkop perusahaan.
h. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Pokja Tertentu
selama proses evaluasi; i.
apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat
danatau terjadi
pengaturan bersama
kolusipersekongkolan antara
peserta, danatau Pokja, dengan tujuan untuk
memenangkan salah satu peserta, maka: j.
peserta yang
ditunjuk sebagai
calon pemenang dan peserta lain yang terlibat
dimasukkan ke dalam Daftar Hitam; k. proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan
menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat; dan
l. apabila tidak ada peserta lain sebagaimana
dimaksud pada angka 2, maka pelelangan dinyatakan gagal.
22.3 Evaluasi Administrasi: a. Evaluasi data administrasi dilakukan dengan
menggunakan metode sistem gugur. b. penawaran
dinyatakan memenuhi
persyaratan administrasi, apabila: 1. syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhidilengkapi
khusus untuk
peserta yang
tidak menyampaikan
formulir TKDN, maka penawarannya tidak digugurkan dan nilai TKDN nya
dianggap 0 nol; 2. surat penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut: 2.1 jangka
waktu berlakunya
surat penawaran tidak kurang dari waktu
sebagaimana tercantum dalam LDP; dan
2.2 bertanggal. 3.
Pakta integritas
telah diisi
dan ditandatangani oleh peserta sebelum
pemasukan penawaran untuk peserta yang melakukan kemitraanKSO
4. Untuk
peserta yang
melakukan KemitraanKerja Sama Operasi KSO
formulir kualifikasi ditandatangani oleh pejabat
yang menurut
perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi berhak
mewakili KemitraanKSO; atau 5. memiliki ijin usaha sesuai dengan
peraturan perundang-undangan; 6. perusahaan yang bersangkutan dan
manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak bangkrut dan tidak
sedang dihentikan kegiatan usahanya; 7. salah satu danatau semua pengurus dan
badan usahanya atau peserta perorangan tidak masuk dalam Daftar Hitam;
8. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan telah memenuhi kewajiban
perpajakan tahun terakhir SPT Tahunan 2014;
9. memperoleh paling sedikit 1 satu pekerjaan sebagai Penyedia dalam kurun
waktu 4 empat tahun terakhir, baik di lingkungan pemerintah maupun swasta
termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi Penyedia Usaha Mikro, Usaha Kecil
dan Koperasi Kecil yang baru berdiri kurang dari 3 tiga tahun;
10. memiliki kemampuan
pada bidang
pekerjaan yang sesuai untuk usaha Mikro, Usaha Kecil serta koperasi kecil serta
kemampuan pada sub bidang pekerjaan yang sesuai untuk usaha non-kecil;
11. dalam hal peserta akan melakukan KemitraanKSO:
a. peserta wajib mempunyai perjanjian KemitraanKerja Sama Operasi yang
memuat persentase KemitraanKSO dan
perusahaan yang
mewakili KemitraanKSO tersebut; dan
b.
untuk perusahaan yang melakukan KemitraanKSO, evaluasi persyaratan
pada huruf 1 sampai dengan huruf 7 dilakukan untuk setiap perusahaan
yang melakukan KemitraanKSO
22.4 Pokja Tertentu dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan
meragukan secara
tertulis namun
tidak mengubah substansi dokumen pemilihan;
22.5 Evaluasi
administrasi dalam
proses pascakualifikasi
sudah merupakan
ajang kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat
dilengkapi. 22.6 apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis;
dan 22.7 apabila tidak ada peserta yang memenuhi
persyaratan administrasi, maka proses pemilihan dinyatakan gagal.
22.8 Evaluasi Teknis: a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
yang memenuhi persyaratan teknis dengan sistem nilai dan memiliki bobot 30;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan
yang ditetapkan
sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem nilai dengan ketentuan:
d. Pokja Tertentu menilai persyaratan teknis
minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan
teknis sebagaimana tercantum dalam LDP; e. Penawaran
dinyatakan memenuhi
persyaratan teknis apabila: 1. spesifikasi teknis barang yang ditawarkan
berdasarkan Spesifikasi Teknis dalam LDP;
2. identitas jenis, tipe dan merek yang ditawarkan tercantum dengan lengkap
dan jelas; 3. tenaga teknis;
4. Pokja Tertentu apabila diperlukan dapat meminta uji mututeknisfungsi untuk
bahanalat tertentu
sebagaimana tercantum dalam LDP;
f. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Pokja
Tertentu melakukan
klarifikasi dengan
peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan
mengubah substansi
penawaran. Hasil
klarifikasi dapat
menggugurkan penawaran; g. peserta yang dinyatakan lulus evaluasi teknis
dilanjutkan ke tahap evaluasi harga; dan h. apabila hanya ada 1 satu atau 2 dua
peserta yang lulus evaluasi teknis, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi
harga; i. apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
Teknis maka pelelangan dinyatakan gagal; dan j. Terhadap peserta yang dinyatakan lulus
evaluasi teknis dilanjutkan untuk dilakukan evaluasi harga.
22.9 Evaluasi Harga :
a. evaluasi harga dilakukan dengan sistem nilai dengan unsur-unsur yang perlu dievaluasi
adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan :
a.1. Harga maksimal sama dengan harga penawaran kepada masyarakat umum
di luar Pemerintah a.2 apabila setelah dilakukan evaluasi
ditemukan bukti harga tidak wajar akibat terjadinya persaingan usaha
tidak sehat
danatau terjadi
pengaturan bersama
kolusipersengkongkolan maka
pemilihan dinyatakan
gagal dan
peserta yang terlibat dimasukkan dalam daftar hitam.
b. Apabila tidak ada peserta yang lulus evaluasi
harga maka pelelangan dinyatakan gagal.
23. Klarifikasi