Wiwin Windari, 2012 Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan
Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
subjek penelitiaan ini adalah siswa-siswi kelas X-4 dan guru-guru Pendidikan Kewarganegaran kelas X dengan latar belakang kemampuan yang berbeda.
Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 20112012. Pada pokok bahasan Hak Asasi Manusia.
C.Prosedur Pelaksanaan penelitian
Kegiatan yang dilakukan peneliti sebagai tahap awal dalam proses penelitian adalah mempersiapkan segala sesuatu agar penelitian dapat berjalan
lancar. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a.Tahap Persiapan Penelitian
Pada tahap persiapan atau disebut juga pra-penelitian , peneliti mencoba mengajukan rancangan proposal penelitian, selanjutnya proposal penelitian
diseminarkan dihadapan dosen penguji untuk mendapatkan masukan sekaligus pengesahan dan persetujuan dari ketua dewan skripsi yang selanjutnya
merekomendasikan untuk mendapatkan pembingbing skripsi. Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukun
studi pendahuluan untuk mengetahui masalah-masalah di dalam kelas yang akan dijadikan objek penelitian dengan melakukan observasi lapangan untuk melihat
masalah-masalah yang akan dikaji.
b.Tahap Pelaksanaan Penelitian
a Tahap Perencanaan Penelitian Pada tahap ini peneliti melakukan pembicaraan non-formal dengan guru
dan melakukan wawancara tentang pembelajaran di dalam kelas serta penerapan
Wiwin Windari, 2012 Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan
Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
model problem based-learning dikelas X-4. Kemudian peneliti mensosialisasikan penerapan problem based-learning untuk mengatasi masalah-masalah yang
dihadapi di dalam kelas selama proses pembelajaran. b Tahap Pelaksanaan Penelitian
Pada tahap ini peneliti melakukan wawancara dengan guru dan para siswa tentang pembelajaran PKn yang selama ini dilakukan. Kemudian kegiatan utama
dalam penelitian ini adalah penerapan model problem based-learning dalam pembelajaran PKn dikelas X-4 selama kurang lebih 3 minggu, dengan
menggunakan penelitian tindakan kelas.
D.Langkah-Langkah Penelitian Tindakan Kelas
Classroom Action Research
Adapun untuk penjelasan prosedur penelitian tindakan kelas dalam tiap siklus adalah:
Tahap 1:
Menyusun rancangan tindakan planning Dalam tahapan ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan,
dimana,oleh siapa,dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Penelitian kolaborasi ini sangat disarankan kepada para guru yang belum pernah atau masih
jarang melakukan penelitian. Dalam penelitian kolaborasi, pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan
terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. Kolaborasi juga dapat dilakukan oleh dua orang guru,
dengan cara bergantian mengamati.
Wiwin Windari, 2012 Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan
Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Dalam tahap menyusun rancangan peneliti menentukan titik atau fokus peristiwa yang perlu mendapat perhatian.
Tahap 2 : Pelaksanaan Tindakan Acting
Pada tahap ke-2 dari penelitian tindakan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi rancangan yaitu mengenakan tindakan di kelas. Hal
yang perlu di ingat pada tahap ke-2 adalah pelaksanaan guru harus ingat dan berusaha mentaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, tetapi harus
berlaku wajar. Dalam refleksi, keterkaitan antara pelaksanaan dengan perencanaan perlu diperhatikan secara seksama.
Tahap 3: Pengamatan Observing
Tahap ke-3 yaitu kegiatan pengamatan yang dilakuakan oleh pengamat, pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang dilakukan. Pada tahap ke-2
diberikan untuk memberikan peluang kepada guru pelaksana yang bersetatus sebagai pengamat.
Tahap 4:
Refleksi Reflecting Tahap ke-4 merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang
sudah dilakukan. Kegiatan refleksi sangat tepat dilakukan ketika guru pelaksana sudah selasai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk
mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Jika penelitian tindakan dilakukan melalui beberapa siklus, maka dalam
refleksi terakhir, peneliti menyampaikan rencana yang disarankan kepada peneliti lain apabila dia menghentikan kegiatanya, atau kepada diri sendiri apabila akan
melanjutkan dalam kesempatan lain.
Wiwin Windari, 2012 Penerapan Pendekatan Problem Based Learning Dalam Pembelajaran Pkn Untuk Meningkatkan
Civic Responsibility Siswa X-4 SMAN 1 Gegesik Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
E. Teknik Pengumpulan Data