Transaksi Efek IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan

l. Pengakuan Pendapatan dan Beban Lanjutan

Pendapatan dari komisi perantara perdagangan efek diakui pada saat transaksi terjadi. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi efek yang merupakan milik perusahaan dicatat berdasarkan tanggal terjadinya. Penghasilan dividen dari portofolio efek diakui pada saat Emiten mengumumkan pembayaran dividen. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya Accrual basis.

m. Taksiran Pajak Penghasilan

Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 46 Revisi 2010, yang mensyaratkan Perusahaan untuk memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas masa depan yang diakui dalam Laporan Posisi Keuangan Neraca dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang diakui dalam laporan keuangan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut Laporan Keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang. Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal Laporan Posisi Keuangan Neraca. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi. n. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Efektif pada 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK No. 10 Revisi 2010, “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing. PSAK No. 10 yang direvisi tersebut terutama mengatur penentuan mata uang fungsional, penjabaran dalam mata uang asing ke mata uang fungsional dan penggunaan mata uang penyajian yang berbeda dengan mata uang fungsional. Pada tanggal tersebut, Perusahaan menentukan bahwa mata uang fungsionalnya adalah Rupiah, sehingga penerapan awal dari PSAK No. 10 yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh terhadap Laporan Keuangan Perusahaan. 13 PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan