Besaran dan luas .1 Hunian tidak bertingkat

“Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan” 21 dari 52 7.1.2 Kebutuhan ruang dan lahan Dasar penyediaan sarana pemerintahan dan pelayanan umum untuk melayani setiap unit administrasi pemerintahan baik yang informal RT dan RW maupun yang formal Kelurahan dan Kecamatan, dan bukan didasarkan semata-mata pada jumlah penduduk yang dilayani oleh sarana tersebut. Dasar penyediaan sarana ini juga mempertimbangkan pendekatan desain keruangan unit- unit atau kelompok lingkungan yang ada. Tentunya hal ini dapat terkait dengan bentukan grup bangunanblok yang nantinya terbentuk sesuai konteks lingkungannya. Sedangkan penempatan penyediaan sarana mempertimbangkan jangkauan radius area layanan terkait dengan kebutuhan dasar sarana yang harus dipenuhi untuk melayani pada area tertentu. a Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit RW 2.500 jiwa penduduk balai pertemuan warga luas lahan min. 300 m 2 pos hansip luas lahan min. 12 m 2 gardu listrik luas lahan min. 30 m 2 telepon umum, bis surat, bak sampah kecil luas lahan min. 30 m 2 parkir umum luas lahan min. 100 m 2 standar satuan parkir = 25 m 2 Pada kasus lingkungan perumahan dengan kondisi tertentu, dimana masyarakat belum mampu menyiapkan sarana mandi, cuci, buang air, dalam rumah tinggalnya masing-masing, dapat dilengkapi dengan sarana pelayanan umum MCK bersama. Ketentuan pembangunan MCK bersama adalah : satu jamban unit dan satu kamar mandiunit melayani 12 KK ≈ 60 orang sarana dan prasarana air bersih, saluran pembuangan, peresapan, septitanc luas minimal bangunan 3.0 x 7.0 m 2 ≈ 21.0 m 2 luas minimal lahan 6.0 x 7.0 m 2 ≈ 42.0 m 2 lokasi terletak di pusat lingkungan tingkat 250 penduduk RT. CATATAN Acuan hitungan diambil dari: - Pedoman Teknis Pelaksanaan Pembangunan Komponen Prasarana dan Sarana Dasar PSD, Perbaikan Lingkungan Perumahan Kota, Buku 2, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Cipta Karya, 1996. - SNI 03-2399-1991 tentang Tata cara perencanaan bangunan MCK umum. Pada kasus tingkat RW, kebutuhan kantor administrasi warga menyesuaikan kondisi masyarakat setempat dan sistem pengadaannya adalah swakelola warga. Balai pertemuan yang disediakan tidak hanya melayani kegiatan administrasi kepemerintahan setempat, namun sekaligus sebagai penyediaan kebutuhan bagi sarana kebudayaan dan rekreasi dan dipakai secara saling berintegrasi. Parkir umum yang disediakan akan diintegrasikan dengan kebutuhan balai pertemuan warga. Tempat sampah pada lingkup RW berupa bak sampah kecil, merupakan tempat pembuangan sementara sampah-sampah dari rumah yang diangkut gerobak sampah, dengan ketentuan sebagai berikut; kapasitas bak sampah kecil minimal 6 m 3 kapasitas gerobak sampah 2 m 3 sampah diangkut 3 x 1 minggu dari rumah ke bak sampah RW “Hak Cipta Badan Standardisasi Nasional, Copy standar ini dibuat untuk penayangan di website dan tidak untuk dikomersialkan” 22 dari 52 CATATAN Acuan hitungan diambil dari Pedoman Teknis Pelaksanaan Pembangunan Komponen Prasarana dan Sarana Dasar PSD, Perbaikan Lingkungan Perumahan Kota, Buku 2, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Cipta Karya, 1996. b Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit Kelurahan 30.000 jiwa penduduk kantor kelurahan luas lahan min. 1.000 m 2 pos kamtib luas lahan min. 200 m 2 pos pemadam kebakaran luas lahan min. 200 m 2 agen pelayanan pos luas lahan min. 72 m 2 loket pembayaran air bersih luas lahan min. 60 m 2 loket pembayaran listrik luas lahan min. 60 m 2 telepon umum, bis surat, bak sampah besar luas lahan min. 60 m 2 parkir umum luas lahan min. 500 m 2 standar satuan parkir = 25 m 2 Gedung serba guna yang akan disediakan sebagai sarana kebudayaan dan rekreasi ini dapat sekaligus melayani kebutuhan kegiatan administrasikepemerintahan setempat, kegiatan warga seperti; karang taruna, PKK, dan sebagainya. Kebutuhannya: balai serba guna balai karang taruna luas lahan min. 1.000 m 2 luas lantai min. 500 m 2 Parkir umum yang disediakan akan diintegrasikan antara kebutuhan kantor kelurahan dengan kebutuhan gedung serba guna balai karang taruna ini. Tempat sampah pada lingkup Kelurahan berupa bak sampah besar, merupakan tempat pembuangan sementara sampah-sampah dari lingkungan RW yang diangkut gerobak sampah, dengan ketentuan sebagai berikut; kapasitas bak sampah besar minimal 12-15 m 3 sampah diangkut 3 x 1 minggu dari bak sampah RW ke bak sampah Kelurahan sampah diangkut 3 x 1 minggu dari bak sampah Kelurahan ke TPA kota CATATAN Acuan hitungan diambil dari Pedoman Teknis Pelaksanaan Pembangunan Komponen Prasarana dan Sarana Dasar PSD, Perbaikan Lingkungan Perumahan Kota, Buku 2, Direktorat Bina Teknik, Ditjen Cipta Karya, 1996. c Kebutuhan lahan bagi sarana pada unit Kecamatan 120.000 jiwa penduduk kantor kecamatan luas lahan min. 2.500 m 2 kantor polisi luas lahan min. 1.000 m 2 pos pemadam kebakaran luas lahan min. 1.000 m 2 kantor pos pembantu luas lahan min. 500 m 2 stasiun telepon otomat dan agen pelayanan gangguan telepon luas lahan min. 1.000 m 2 balai nikah KUA BP4 luas lahan min. 750 m 2 telepon umum, bis surat luas lahan min. 80 m 2 parkir umum luas lahan min. 2.000 m 2 standar satuan parkir = 25 m 2 Gedung pertemuan serba guna yang akan disediakan sebagai sarana kebudayaan dan rekreasi ini dapat sekaligus melayani kebutuhan aktifitas administrasi kepemerintahan setempat ataupun warga. Kebutuhannya: gedung pertemuan serba guna luas lahan min. 2.500 m 2 luas lantai min. 1.500 m 2