Tingkat Kesuburan Situ Rawa Besar Depok Berdasarkan Kandungan Unsur Hara N dan P

Tingkat kesuburan Situ Rawa Besar berdasarkan kandungan unsur hara N dan P

Kualitas air sering dipakai sebagai acuan terhadap pendekatan tingkat kesuburan
perairan, dan kesuburan perairan situ sangat ditentukan oleh ketersediaan unsur hara fosfor
(P) dan nitrogen (N) yang merupakan unsur esensial bagi pertumbuhan fitoplankton.
Kandungan unsur hara N dan P pada suatu badan perairan dapat terjadi secara alami,
maupun akibat aktivitas manusia.
Situ Rawa Besar merupakan salah satu perairan di kotamadya Depok tepatnya di
kelurahan Depok Jaya, kecamatan Pancoran Mas, Jawa Barat. Perairan Situ Rawa Besar
dengan luas 17 ha yang berfungsi sebagai resapan air oleh masyarakat sekitarnya
dimanfaatkan untuk kegiatan budidaya ikan dalam karamba, pembuangan limbah rumah
tangga, limbah pabrik tahu, limbah pasar, serta kegiatan persawahan.
Dengan aktivitas masyarakat di sekitar situ tersebut diduga terdapat proses
pengayaan unsur hara di Situ Rawa Besar sehingga akan mempengaruhi tingkat
kesuburannya. Oleh karena itu informasi tentang status kesuburan Situ Rawa Besar
diperlukan untuk pengelolaan dan pengembangan untuk menjaga kelestarian situ tersebut.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengkaji tingkat kesuburan
perairan berdasarkan kandungan unsur hara fosfor (ortofosfat dan total-P) dan nitrogen (nitrat,
nitrit dan ammonia) di Situ Rawa Besar.
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1999, dengan jumlah stasiun
sebanyak 5, yaitu stasiun I (daerah sekitar outlet), stasiun ll (daerah sekitar inlet ), stasiun Ill

(daerah sekitar pabrik tahu), stasiun IV (daerah tengah situ), dan stasiun V (daerah yang
terdapat pengayaan unsur hara dari limbah domestik).
Alat yang digunakan dalam pengamatan dan pengambilan air contoh adalah
Kemmerer Water Sampler, Secchi Disk, Termometer Hg, botol air contoh, gelas ukur, botol
BOD, dan Ice Box. Bahan yang digunakan untuk pengawetan air contoh adalah es batu dan
HzS04.