Urbanisasi dan Sektor Informal

URBANlSASl DAN SEKTOR INFORMAL
( S t u d i Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi U t a r a )

Ol e h
MIEKE PONTO

FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R

1987

RINGKASAN
MIEKE PONTO.

Urbanisasi dan Sektor

Informal, Studi Ka-

sus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara.
bimbingan LUTFI


IBRAHIM

(Di bawah

NASOETION sebagai ketua komisi

pembimbing, KOOSWARDHONO MUDIKDJO

dan BUNASOR

sebagai

anggota) .
Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang terjadi di pedesaan mengakibatkan jumlah tenaga kerja setiap tahunnya
meningkat

dengan cepat. Keadaan ini mendorong penduduk

desa untuk


pindah ke kota, sehingga terjadilah apa yang

dinamakan urbanisasi.
sektor formal tidak mampu menyerap selu-

Sementara

ruh pertambahan angkatan
formal menjadi

pilihan

kerja di kota, jasa sektor interbaik

dewasa

ini dan bahkan

mungkin di masa mendatang.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor

yang menyebabkan penduduk desa melakukan mi-

grasi ke kota serta hubungan antara besarnya arus migrasi dan banyaknya pekerja di sektor informal.

Selain itu

pula penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakteristik pekerja di sektor informal.
Penelitian ini
ngambilan contoh

dilakukan di Kotamadya Manado.

Pe-

dilakukan secara acak dan proportional

(Proportionate random sampling).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan kerja

yang

rendah di desa, selisih tingkat pendapatan

antara

desa dan kota

yang tinggi serta jarak (biaya) merupakan

faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan migrasi
ke kota.
Kesempatan kerja di desa rendah karena sebagian besar kesempatan kerja di desa adalah pada sektor pertanian.

Bagi penduduk pedesaan karena terbatasnya kesempat-

an kerja di sektor non pertanian maka

mereka


melakukan

migrasi ke kota.
Selisih tingkat pendapatan yang tinggi antara

desa

dan kota menunjukkan bahwa tingkat pendapatan di desa sangat rendah dibandingkan tingkat pendapatan di kota. Pendapatan yang sangat rendah di desa karena hasil dari sektor pertanian dan upah yeng rendah di desa. Sedangkan di
kota pendapatan tinggi karena pendapatan dari sektor non
pertanian, juga karena upah di kota yang sangat tinggi.
Faktor jarak (biaya) yaitu dari Manado

-

Bolaang Mo-

ngondow, Manado - Minahasa dan Manado - Gorontalo merupakan faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan migrasi ke kota.
yang

Hal ini ditunjang pula oleh transportasi


cukup baik yang disebabkan

oleh

prasarana

jalan

yang cukup memadai.
Hasil analisis dari

model

migrasi/pertumbuhan penduduk

korelasi

dengan


antara jumlah

banyaknya

pekerja

sektor informal menunjukkan bahwa semakin besar arus migrasi, maka
besar.

jumlah

pekerja

di sektor informal semakin

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pekerja sektor informal mempunyai

ciri-ciri sebagai

berikut: (a).


berpendidikan sangat rendah; (b). umur 20-54 tahun; (c).
berasal dari luar daerah; (d). status ekonomi tidak begitu jauh berbeda dengan sektor formal; (e). tidak

mempe-

kerjakan buruh tapi merupakan usaha sendiri; (f). khusus
di Kotamadya Manado jenis kegiatan yang
kan pekerja

sektor

informal

banyak melibat-

adalah sektor perdagangan

dan jasa; ( g ) . kecenderungan migran dari Kabupaten Gorontalo


adalah

bekerja di sektor perdagangan, Sangihe-Ta-

laud sektor jasa dan bangunan, Kabupaten Minahasa angkutan

dan jasa; (h). lamanya bekerja 7-14 jam setiap hari;

(i). sebagian besar tidak menjadi anggota koperasi.
Oleh karena kecilnya pendapatan dan rendahnya kesempatan kerja di desa, maka yang sangat penting adalah mengurangi

ketidakseimbangan dalam kesempatan-kesempatan

ekonomi di

pedesaan

dan kota, yaitu meningkatkan usaha

di sektor non pertanian dengan intensifikasi tenaga kerja dan meningkatkan fasilitas di pedesaan sehingga diharapkan urbanisasi akan berkurang.

Pekerja sektor informal pada umumnya mempunyai tingkat pendapatan yang rendah, pendidikan

yang

rendah dan

banyak terlibat di bidang perdagangan.

Oleh

sebab

pembinaan melalui

itu

pemberian kredit dan pengadaan prasa-

rana serta latihan keterampilan sangat bermanfaat untuk
pekerja ini.


URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL
(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara)

Oleh :
MIEKE PONTO

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Fakultas Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
1 9 8 7

.Judul Tesis

URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL

:

(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi
Sulawesi Utara)
Nama Mahasiswa

:

MIEKE PONTO

Nomor PoKok

:

35133

Menyetujui

1.

Komisi Pembimbing

-

-

--..-..- --.--.---.- .-.

--.
....- - - -.
.- ..

(Dr Ir H . Lutfi I . Nasoetion)
lie-Lua

--------------

.--...

rDr Ir Kooswardhono Mudikdjo)
Anggota

2.

3.

Ketua Bidang Keahlian

-

(

L//

Anggota

--

Dr 11- H . Aff endi Anwa

Tanggai Luius

:

1 6 Desembgr 1987

Dekan Fakultas

RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Sangir, Propinsi Sulawesi Utara pada tanggal 2 5 Maret 1 9 4 7

dari ayah Yesaya A.T., dan ibu

Magdalena Ponto.
Pada tahun 1 9 6 5 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri Tahuna Kabupaten Sangihe-Talaud' dan tahun 1 9 6 7 melanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilrnu Eksakta
IKIP Manado dan mernperoleh gelar Sarjana Muda Pendidikan
Jurusan Fisika pada tahun 1 9 7 1 .

Kemudian tahun 1 9 7 6 rne-

lanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta
IKIP Bandung dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Fisika pada tahun 1 9 7 9 .
Pada tahun 1 9 8 5
Fakultas

penulis

Pascasarjana

mendapat kesempatan rnasuk

Institut Pertanian Bogor Jurusan

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan.
Sejak
ngajar pada

tahun 1 9 7 2 sampai sekarang menjadi Staf

Pe-

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pe-

ngetahuan Alam (FPMIPA) Institut Keguruan dan
didikan Manado.

Ilrnu Pen-

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan berkat dan kasih-Nya penulis dapat

menyele-

saikan tesis ini.
Dalam persiapan, pelaksanaan dan penulisan tesis ini penulis mendapat banyak bantuan dari
baik dari perseorangan, maupun

berbagai

lembaga

pihak

atau instansi.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih.
Pertama-tama ucapan terima kasih yang tak terhingga
penulis sampaikan kepada DR. Ir. H. Lutfi. I. Nasoetion
sebagai ketua komisi pembimbing dan DR. Ir. Kooswardhono
Mudikdjo

serta

DR. Ir. Bunasor sebagai anggota

pembimbing atas segala saran dan
kan

sejak awal penelitian

komisi

bimbingan yang diberi-

hingga selesainya penulisan

tesis ini.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. DR. A.E. Sinolungan, SH sebagai Rektor IKIP Manado serta Drs. I. Antou dan Drs. R. Joseph berturut-turut sebagai Dekan FPMIPA IKIP Manado yang memberikan kesempatan kepada

penulis

untuk

mengikuti pendidikan di

FPS-IPE sampai selesai.
Juga ucapan terima
ha1 ini

kasih

kepada

Pemerintah dalam

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang telah

mernberikan biaya selama tahun anggaran 1985-1987 melalui
dana TMPD.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ir Sutara Hendrakusumaatmaja MSc. yang membantu penulis dalam
mengolah data serta kepada Yvonne Hetarihon, SH yang membantu dalam pengetikan.
Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada

Ibunda tercinta yang dengan penuh

ringi penulis dengan doa.

kasih mengi-

Juga kepada saudara-saudaraku

penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan

yang

diberikan

dalam menyelesaikan pendidikan di

FPS-IPB.
Terakhir kepada

kawan-kawan dan

semua pihak yang

tak dapat disebutkan pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan.

Bogor, Desember 1987
Penulis

DAFTAR IS1
Halaman

I.

I1 .

111 .

IV .

DAFTAR IS1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

vi

. DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

viii

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xi

PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

A.

Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

B.

Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . .

4

C.

Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . .

7

D.

Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . .

8

KERANGKA PEMIKIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9

A.

Tinjauan Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B.

Kerangka Pernikiran Teoritis . . . . . . .

18

C.

Model Analisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

26

D.

Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

30

9

METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.

Daerah Penelitian dan Metode
Penarikan Contoh . . . . . .

B.

Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . .

32

C.

Pendugaan Parameter . . . . . . . . . . . . . . .

32

D.

Pengujian Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . .

34

E.

Jenis Peubah dan Pengukuran . . . . . . .

37

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PROPINSI
SULAWESI UTARA

k

40

A.

Penduduk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

40

E.

Struktur Tenaga Kerja di Sulawesi
Utara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

46

C.

Gambaran Umum Kotamadya Manado . . . .

50

URBANlSASl DAN SEKTOR INFORMAL
( S t u d i Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi U t a r a )

Ol e h
MIEKE PONTO

FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R

1987

RINGKASAN
MIEKE PONTO.

Urbanisasi dan Sektor

Informal, Studi Ka-

sus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara.
bimbingan LUTFI

IBRAHIM

(Di bawah

NASOETION sebagai ketua komisi

pembimbing, KOOSWARDHONO MUDIKDJO

dan BUNASOR

sebagai

anggota) .
Pertumbuhan penduduk yang tinggi yang terjadi di pedesaan mengakibatkan jumlah tenaga kerja setiap tahunnya
meningkat

dengan cepat. Keadaan ini mendorong penduduk

desa untuk

pindah ke kota, sehingga terjadilah apa yang

dinamakan urbanisasi.
sektor formal tidak mampu menyerap selu-

Sementara

ruh pertambahan angkatan
formal menjadi

pilihan

kerja di kota, jasa sektor interbaik

dewasa

ini dan bahkan

mungkin di masa mendatang.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor

yang menyebabkan penduduk desa melakukan mi-

grasi ke kota serta hubungan antara besarnya arus migrasi dan banyaknya pekerja di sektor informal.

Selain itu

pula penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki karakteristik pekerja di sektor informal.
Penelitian ini
ngambilan contoh

dilakukan di Kotamadya Manado.

Pe-

dilakukan secara acak dan proportional

(Proportionate random sampling).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesempatan kerja
yang

rendah di desa, selisih tingkat pendapatan

antara

desa dan kota

yang tinggi serta jarak (biaya) merupakan

faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan migrasi
ke kota.
Kesempatan kerja di desa rendah karena sebagian besar kesempatan kerja di desa adalah pada sektor pertanian.

Bagi penduduk pedesaan karena terbatasnya kesempat-

an kerja di sektor non pertanian maka

mereka

melakukan

migrasi ke kota.
Selisih tingkat pendapatan yang tinggi antara

desa

dan kota menunjukkan bahwa tingkat pendapatan di desa sangat rendah dibandingkan tingkat pendapatan di kota. Pendapatan yang sangat rendah di desa karena hasil dari sektor pertanian dan upah yeng rendah di desa. Sedangkan di
kota pendapatan tinggi karena pendapatan dari sektor non
pertanian, juga karena upah di kota yang sangat tinggi.
Faktor jarak (biaya) yaitu dari Manado

-

Bolaang Mo-

ngondow, Manado - Minahasa dan Manado - Gorontalo merupakan faktor yang mempengaruhi penduduk desa melakukan migrasi ke kota.
yang

Hal ini ditunjang pula oleh transportasi

cukup baik yang disebabkan

oleh

prasarana

jalan

yang cukup memadai.
Hasil analisis dari

model

migrasi/pertumbuhan penduduk

korelasi

dengan

antara jumlah

banyaknya

pekerja

sektor informal menunjukkan bahwa semakin besar arus migrasi, maka
besar.

jumlah

pekerja

di sektor informal semakin

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pekerja sektor informal mempunyai

ciri-ciri sebagai

berikut: (a).

berpendidikan sangat rendah; (b). umur 20-54 tahun; (c).
berasal dari luar daerah; (d). status ekonomi tidak begitu jauh berbeda dengan sektor formal; (e). tidak

mempe-

kerjakan buruh tapi merupakan usaha sendiri; (f). khusus
di Kotamadya Manado jenis kegiatan yang
kan pekerja

sektor

informal

banyak melibat-

adalah sektor perdagangan

dan jasa; ( g ) . kecenderungan migran dari Kabupaten Gorontalo

adalah

bekerja di sektor perdagangan, Sangihe-Ta-

laud sektor jasa dan bangunan, Kabupaten Minahasa angkutan

dan jasa; (h). lamanya bekerja 7-14 jam setiap hari;

(i). sebagian besar tidak menjadi anggota koperasi.
Oleh karena kecilnya pendapatan dan rendahnya kesempatan kerja di desa, maka yang sangat penting adalah mengurangi

ketidakseimbangan dalam kesempatan-kesempatan

ekonomi di

pedesaan

dan kota, yaitu meningkatkan usaha

di sektor non pertanian dengan intensifikasi tenaga kerja dan meningkatkan fasilitas di pedesaan sehingga diharapkan urbanisasi akan berkurang.
Pekerja sektor informal pada umumnya mempunyai tingkat pendapatan yang rendah, pendidikan

yang

rendah dan

banyak terlibat di bidang perdagangan.

Oleh

sebab

pembinaan melalui

itu

pemberian kredit dan pengadaan prasa-

rana serta latihan keterampilan sangat bermanfaat untuk
pekerja ini.

URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL
(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi Sulawesi Utara)

Oleh :
MIEKE PONTO

Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains
pada
Fakultas Pascasarjana
Institut Pertanian Bogor

FAKULTAS PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
B O G O R
1 9 8 7

.Judul Tesis

URBANISASI DAN SEKTOR INFORMAL

:

(Studi Kasus Kotamadya Manado Propinsi
Sulawesi Utara)
Nama Mahasiswa

:

MIEKE PONTO

Nomor PoKok

:

35133

Menyetujui

1.

Komisi Pembimbing

-

-

--..-..- --.--.---.- .-.

--.
....- - - -.
.- ..

(Dr Ir H . Lutfi I . Nasoetion)
lie-Lua

--------------

.--...

rDr Ir Kooswardhono Mudikdjo)
Anggota

2.

3.

Ketua Bidang Keahlian

-

(

L//

Anggota

--

Dr 11- H . Aff endi Anwa

Tanggai Luius

:

1 6 Desembgr 1987

Dekan Fakultas

RIWAYAT HIDUP
Penulis lahir di Sangir, Propinsi Sulawesi Utara pada tanggal 2 5 Maret 1 9 4 7

dari ayah Yesaya A.T., dan ibu

Magdalena Ponto.
Pada tahun 1 9 6 5 lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri Tahuna Kabupaten Sangihe-Talaud' dan tahun 1 9 6 7 melanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilrnu Eksakta
IKIP Manado dan mernperoleh gelar Sarjana Muda Pendidikan
Jurusan Fisika pada tahun 1 9 7 1 .

Kemudian tahun 1 9 7 6 rne-

lanjutkan pendidikan pada Fakultas Keguruan Ilmu Eksakta
IKIP Bandung dan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Fisika pada tahun 1 9 7 9 .
Pada tahun 1 9 8 5
Fakultas

penulis

Pascasarjana

mendapat kesempatan rnasuk

Institut Pertanian Bogor Jurusan

Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan.
Sejak
ngajar pada

tahun 1 9 7 2 sampai sekarang menjadi Staf

Pe-

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pe-

ngetahuan Alam (FPMIPA) Institut Keguruan dan
didikan Manado.

Ilrnu Pen-

UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena dengan berkat dan kasih-Nya penulis dapat

menyele-

saikan tesis ini.
Dalam persiapan, pelaksanaan dan penulisan tesis ini penulis mendapat banyak bantuan dari
baik dari perseorangan, maupun

berbagai

lembaga

pihak

atau instansi.

Untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan
ucapan terima kasih.
Pertama-tama ucapan terima kasih yang tak terhingga
penulis sampaikan kepada DR. Ir. H. Lutfi. I. Nasoetion
sebagai ketua komisi pembimbing dan DR. Ir. Kooswardhono
Mudikdjo

serta

DR. Ir. Bunasor sebagai anggota

pembimbing atas segala saran dan
kan

sejak awal penelitian

komisi

bimbingan yang diberi-

hingga selesainya penulisan

tesis ini.
Penulis juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Prof. DR. A.E. Sinolungan, SH sebagai Rektor IKIP Manado serta Drs. I. Antou dan Drs. R. Joseph berturut-turut sebagai Dekan FPMIPA IKIP Manado yang memberikan kesempatan kepada

penulis

untuk

mengikuti pendidikan di

FPS-IPE sampai selesai.
Juga ucapan terima
ha1 ini

kasih

kepada

Pemerintah dalam

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang telah

mernberikan biaya selama tahun anggaran 1985-1987 melalui
dana TMPD.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Ir Sutara Hendrakusumaatmaja MSc. yang membantu penulis dalam
mengolah data serta kepada Yvonne Hetarihon, SH yang membantu dalam pengetikan.
Secara khusus ucapan terima kasih penulis sampaikan
kepada

Ibunda tercinta yang dengan penuh

ringi penulis dengan doa.

kasih mengi-

Juga kepada saudara-saudaraku

penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas segala bantuan

yang

diberikan

dalam menyelesaikan pendidikan di

FPS-IPB.
Terakhir kepada

kawan-kawan dan

semua pihak yang

tak dapat disebutkan pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan yang diberikan.

Bogor, Desember 1987
Penulis

DAFTAR IS1
Halaman

I.

I1 .

111 .

IV .

DAFTAR IS1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

vi

. DAFTAR TABEL . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

viii

DAFTAR GAMBAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

xi

PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

A.

Latar Belakang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

B.

Perumusan Masalah . . . . . . . . . . . . . . . . .

4

C.

Tujuan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . .

7

D.

Kegunaan Penelitian . . . . . . . . . . . . . . .

8

KERANGKA PEMIKIRAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

9

A.

Tinjauan Pustaka . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B.

Kerangka Pernikiran Teoritis . . . . . . .

18

C.

Model Analisis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

26

D.

Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

30

9

METODOLOGI PENELITIAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A.

Daerah Penelitian dan Metode
Penarikan Contoh . . . . . .

B.

Pengumpulan Data . . . . . . . . . . . . . . . . . .

32

C.

Pendugaan Parameter . . . . . . . . . . . . . . .

32

D.

Pengujian Hipotesis . . . . . . . . . . . . . . .

34

E.

Jenis Peubah dan Pengukuran . . . . . . .

37

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PROPINSI
SULAWESI UTARA

k

40

A.

Penduduk . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

40

E.

Struktur Tenaga Kerja di Sulawesi
Utara . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

46

C.

Gambaran Umum Kotamadya Manado . . . .

50