d. Kepala Seksi Pelayanan Evaluasi dan Pengaduan
1. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis bidang pengaduan dan evaluasi; 2. Menyusun program dan kegiatan tahunan dibidang pengaduan dan evaluasi;
3. Menyelenggarakan urusan pemeringtahan dan pelayanan umum dibidang pengaduan dan evaluasi;
4. Membina dan melaksanakan program dan kegiatan di bidang pengaduan dan evaluasi;
5. Melakukan koordinasi, pemantauan dan evaluasi terhadap penyenlenggaraan progaram dan kegiatan di bidang pengaduan dan evaluasi;
6. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang tugasnya dan menyiapkan bahan pemecahan masalah;
7. Membina, mengarahkan mengawasi, memberikan sangksi dan menilai prestasi kerja para staf dalam rangka pembinaan dan pengembangan karier;
8. Melakukan monitoring, pengendalian dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas serta melaporkan hasilnya kepada Kepala Kantor;
9. Memberikan saran dan pertimbangan teknis, serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Kantor sesuai dengan tugas dan fungsinya;
10. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kepala Seksi Pengaduan dan Evaluasi bertanggung jawab kepada Kepala Kantor.
e. Tim Teknis
Tim teknis adalah kelompok kerja yang terdiri atas unsur dari SKPD teknis terkait yang memiliki kewenangan teknis untuk memberikan pelayanan perizinan dan non perizinan
dalam memberikan rekomendasi teknis mengenai diterima atau ditolaknya suatu permohonan.
Tim teknis mempunyai Tugas : 1. Melakukan visitasi ke lapangan untuk melakukan analisis teknis;
2 Membuat berita acara pemeriksaan. 3. Membuat rekomendasi yang diketahui kepala SKPD teknis atau pejabat yang
ditunjuk untuk diteruskan kepada kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu guna diproses lebih lanjut.
B. Gambaran Umum Keadaan Pegawai
KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANTAENG
7
Gambaran mengenai keberadaan sumber daya aparatur pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng dan sebagian besar berpendidikan sarjana. Hal ini merupakan salah
satu pendorong dan motivasi untuk menciptakan budaya kerja yang kondusif dalam melaksanakan tugas. Adapun komposisi pegawai berdasarkan tingkat pendidikan per Desember
2016 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.1. Komposisi Pegawai Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng Menurut Tingkat Pendidikan
No Pendidikan
Golongan Jumlah
Orang Kontrak
I II
III IV
1. SD
- -
- -
- 2.
SLTP -
- -
- -
3. SLTA
6 -
4 2
- 12
4. Sarjana Muda
- -
- -
- -
5. Sarjana
7 -
- 9
- 16
6. Pasca Sarjana
- -
- -
1 1
Jumlah Orang 13
4 11
1 29
Sumber : Sub Bagian Tata Usaha PTSP Bantaeng, 2016
C. Sarana dan Prasarana
1. Bangunan Kantor Bangunan Kantor PTSP Kabupaten Bantaeng dengan luas tanah .......... m
2
. 2. Kendaraan Dinas
- Kendaraan Roda 4 1 unit, Kendaraan Roda 2 sebanyak 3 Unit 3. Fasilitas Lainnya Berupa :
- Tanah : 1 Persil
- Bangunan gedung : 1 Unit
D. Kewenangan
Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2009 tentang Mekanisme Pelayanan Perizinan Pada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bantaeng, Keputusan
Bupati Nomor 503534XII2008 tentang Pendelegasian Kewenangan Penandatanganan
KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANTAENG
8
Dokumen Perizinan dan Keputusan Bupati Nomor 503535XII2008 tentang Pendelegasian Kewenangan Pelayanan Administrasi Perizinan dari SKPD Teknis Ke Kantor PTSP.
Kewenangan pendelegasian pelayanan administrasi perizinan dari SKPD teknis kepada Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut meliputi :
1. Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP 2. Tanda Daftar Perusahaan TDP
3. Izin Usaha Industri IUI 4. Izin Usaha Bahan Bakar Minyak BBM
5. Tanda Daftar GudangRuang TDGR 6. Tanda Daftar Industri TDI
7. Izin Mendirikan Bangunan IMB 8. Surat Izin Tempat Usaha SITU
9. Izin Usaha Jasa Konstruksi IUJK 10. Izin Gangguan HO
11. Izin Praktek Tenaga Kesehatan 12. Izin Prinsip
13. Izin Lokasi 14. BPJS Ketenagakerjaan
15. Izin Lingkungan 16. Izin Usaha Perikanan
17. Izin sarana Kesehatan 18. Izin Pemasangan Reklame
KANTOR PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN BANTAENG
9
19. Izin Laik Hygiene Sanitasi
Dengan kewenangan tersebut Kepala Kantor PTSP dapat memilki otoritas untuk memproses dan menandatangani 19 jenis perizinan dimaksud atas nama bupati, sehingga
penyelenggaraan pelayanan birokrasi lebih lebih efektif dan efisien. Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu pada dasarnya merupakan Kantor Pelayanan yang
siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang datang mengurus izin, sedangkan SKPD Teknis terkait memberikan rekomendasi terhadap kelayakan teknis
dengan penyesuaian kondisi di lapangan untuk dapat diterima atau ditolak terhadap permohonan perizinan. Dengan demikian, Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan SKPD
Teknis terus terjalin komunikasi dan koordinasi untuk pelayanan perizinan kepada masyarakat.
A. Visi dan Misi