d m
r b
2
d m
T k
Permu dengan rong
meredam e revetment
p stabilitas ban
belakang ba 1999.
Gambar 2.
2.5.4 Breakw
Pemec daerah pera
menjadi dua Tipe pertam
kedua untuk
Gambar ukaan revetm
gga-rongga energi gelom
perlu ditinjau ngunan dan
angunan, ket
.58 Potongan
waterPeme
cah gelomba airan dari
a macam yai ma digunaka
k perlindunga
2.59 Pemec ment
yang te diantaranya
mbang yan u fungsi da
tanah ponda tersediaan b
n melintang
ecah Gelomb
ang adalah gangguan g
itu pemecah an untuk pe
an pantai ter
cah gelomban erdiri dari tu
a, menjadika ng menghan
an bentuk b asi, elevasi m
bahan bangu
revetment d
bang
bangunan y gelombang.
h gelombang erlindungan
rhadap erosi
ng tipe samb umpukan bat
an revetmen ntam pantai
bangunan, lo muka air ba
unan dan se
dinding panta
yang digunak Pemecah g
g sambung p perairan p
Triatmodjo
bung pantai tu dan blok-
nt lebih efe
i. Dalam p okasi, panja
ik di depan ebagainya T
ai Triatmodj
kan untuk m gelombang
pantai dan le pelabuhan se
o, 2008 .
Triatmodjo
97 -blok beton
ektif untuk perencanan
ang, tinggi, maupun di
Triatmodjo,
djo, 2008
melindungi dibedakan
epas pantai. edang tipe
o, 2008
a d
y
2 Gamba
Pemec atau suatu se
dipisahkan o Pemec
yaitu: 1.
Pemecah Terbuat
blok bet quadripo
Indonesi tanah lun
Gam 2.
Pemecah Terbuat
sel turap ar 2.60 Pem
cah gelomba eri bangunan
oleh celah. cah gelomba
h gelombang dari tumpuk
ton, batu bu ods, tribars,
ia, menginga nak, selain it
mbar 2.61 Pe h gelombang
dari koison p baja yang d
ecah gelomb ang lepas pa
n yang terdir ang dapat d
g tipe sisi mi kan batu alam
uatan dari b , dolos
dan at dasar laut
tu batu alam
emecah gelo g tipe sisi teg
beton, dind di dalamnya
bang tipe lep antai bisa dib
ri dari bebera dibedakan m
iring m, blok beto
beton dengan n sebagainya
t di pantai p m sebagai bah
mbang tipe gak
ding blok m diisi batu, d
pas pantai T buat dari sat
apa ruas pem menjadi 3 tip
on, gabungan n bentuk kh
a. Tipe ini erairan Indo
han utama ba
sisi miring
assa yang d dinding turap
Triatmodjo, 2 tu pemecah g
mecah gelom pe Triatmo
n antara batu husus sepert
banyak dig onesia keban
anyak tersed
Triatmodjo,
disusun secar p baja atau be
98 2008
gelombang mbang yang
odjo, 1999
u pecah dan ti tetrapod,
gunakan di nyakan dari
dia.
2008
ra vertikal, eton, dsb.
3
B d
D Gam
3. Pemecah
Tipe ini gelomba
digunaka
Gam Berat butir
dihitung den
Dimana S
r
= W =
D
K mbar 2.62 P
h gelombang dibuat digun
ang sisi mir an merupaka
mbar 2.63 Pe batu lapis
ngan menggu
=
a b
γ γ
γ
cot 1
3
−
r D
b
s H
emecah gelo g tipe campu
nakan pada k ring dan sis
an kombinas
emecah gelo lindung un
unakan rumu
θ
t Tri
ombang tipe uran
kedalaman a si tegak din
si dari kedua
ombang tipe ntuk pemec
us Hudson: iatmodjo,200
sisi tegak T
air yang besa nilai tidak ek
a tipe sebelum
campuran T cah gelomba
08 Triatmodjo,
ar dan apabil konomis. B
mnya.
Triatmodjo, ang sisi mi
99 1999
la pemecah Bahan yang
1999 iring dapat
100 Keterangan:
W = Berat butir batu pelindung ton
b
γ
= Berat jenis batu
ton m
3
a
γ
= Berat jenis air laut
ton m
3
H = Tinggi gelombang rencana m
θ
= Sudut kemiringan sisi pemecah gelombang … K
D
= Koefisien stabilitas yang tergantung pada bentuk batu pelindung, kekasaran permukaan batu, ketajaman sisi-sisinya, ikatan antar
butir, dan keadaan pecahnya gelombang Lebar puncak pemecah gelombang dapat dihitung dengan rumus :
Keterangan: B = Lebar puncak m
n = Jumlah butir batu n
minimum
= 3 K
∆
= Koefisien lapis lindung W = Berat butir batu lapis lindung ton
b
γ
= Berat jenis batu lapis lindung
ton m
3
Sedangkan tebal batu lapis lindung dan jumlah butir tiap satu satuan luas diberikan oleh rumus berikut ini:
⎟ ⎟
⎠ ⎞
⎜ ⎜
⎝ ⎛
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎝ ⎛ −
∆ =
W b
P k
An N
γ
3 2
100 1
Triatmodjo, 2008
3 b
W K
n t
γ
∆ =
Triatmodjo, 2008 B = n k
∆
3 1
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
r
W γ
Triatmodjo,2008
101 Keterangan:
t = Tebal batu lapis lindung m
n = Jumlah butir batu lapis lindung tiap satuan luas K
∆
= Koefisien lapis lindung A = Luas permukaan m
2
P = Porositas rerata dari lapis pelindung N = Jumlah butir batu untuk satu satuan luas permukaan A
b
γ
= Berat jenis batu lapis lindung
ton m
3
2.5.5 Groin