KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN WATER SPORT CENTER DI YOGYAKARTA.
KONSE
VI.I. KONSEP PROGRAM VI.I. PELAKU, PROGRAM
Pengelompokan yang ada didalam bang didapatkan kebutuhan masing-masing dapat be
Berikut ini adala dalam masing-masing p
ZONA PELAKU
ZONA
PENGELOLA
Pengurus organisasi Administrasi Sekretariat Petugas Ticketing Petugas keamanan Staf penjualan bagian showroom dan peralatan Petugas Kebersihan BAB VIKONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
ROGRAMATIK
ROGRAM RUANG DAN ANALISIS RUANG
mpokan ruang dan massa bangunan berdasarkan pe m bangunan tersebut. Dari kegiatan yang ada dalam butuhan ruang minimal yang diperlukan oleh pen
dapat beraktivitas didalamnya.
ini adalah pembagian ruang berdasarkan zoning masing pelaku dan besaran ruang minimumnya.
TABEL VI.1. konsep programatik
RUANG KAPASITAS UNIT
Ruang pengelola Ruang tamu 25 orang 5 orang 1 1 Ruang administrasi 8 orang 1 Ruang secretariat Ruang tamu 8 orang 5 orang 1 1 Enterance Ticket box 2 orang 4 orang 1 1 Seluruh area wahana 8 orang 1
jualan dan Toko peralatan Gudang barang 20 orang 20 rak 1 1 Gudang peralatan Lavatory Ruang istirahat -20 0rang 5 orang 1 20 1
asarkan pelaku kegiatan ada dalam setiap zona, leh pengguna untuk
zoning yang dibagi
LUAS (M²)
TOTAL
109,65m²
14,7 m² 124,35 m² 27,36 m² 27,36 m² 27,36m²
14,7 m² 42,07 m² 4m²
4m² 8m²
29,28 m² 29,28 m²
57,67 m² 28,8 m²
86,47m²
12 m ² 72 m ²
(2)
Petugas Keamanan Petugas Teknis Dokter Piket Perawat Petugas Gudang
ZONA
INDOOR
Staf pengajar Peserta pelatihan pengunjung Staf penjualan bagian kafetaria indoorZONA
OUTDOOR
Pengunjung Sarana Olahraga PengunjungPos keamanan 8 orang 1
Area utilitas bangunan Ruang mesin Ruang maintenance Ruang istirahat Gudang peralatan -5 orang -1 1 1 1 Ruang dokter piket
Ruang perawatan
3 orang 10 orang
1 1 Ruang perawat 4 orang 1 Gudang peralatan Ruang perahu 20 rak 20 perahu 1 1 Area simulasi Ruang kelas Ruang ganti 5 orang 1o orang 15 orang 4 4 1 Ruang simulasi Ruang kelas Musholla Lavatory Ruang ganti Kolam renang Sda Sda -17 orang 15 orang 40 orang sda sda 1 1 1 1
showroom 40 orang 1
jualan Kantin Gudang 10 unit -1 1 pantai Ruang ganti lavatory -15 orang 17 orang 1 2
Pantai - 1
16m² 16m² -20m² 20m² 14,68m² 12m² 66,68m² 9,06 m²
33,6 m² 42,06m² 14,64 m² 14,64 m² 28 m²
93,6 m² 121,6m ² 26,4 m² 37,86 m² 63,84m² 105,6m² 151,4m² 320,84m² sda sda 25m² 55,3m² 63,84 m²
1250 m² 1394,14m²
400m² 400m² 480,72 m² 12 m² 192,72m² 63,84 m² 55,3m² 112,14m²
(3)
-Sarana Rekreasi Staf penjualan bagian kafetaria outdoor
ZONA
UMUM
PengunjungSite ini memiliki bagian lahan site yang pantai yang berfungsi s ². Melihat dari jumlah terbangun dari lahan s terbangun yang tersed tidak terbangun dapat d area rekreasi, ruang par
Dilihat dari keb 11551,22 m²,maka ban melihat kelebihan site maupun balkon dapat water sport center ini.
Area pantai sen denagn penambahan f
Parkir mobil dan motor Ruang ganti 250 unit 15 orang 1 1 jualan Kantin Gudang 10 unit -1 1
Ruang terbuka 80 orang 1
TOTAL :
memiliki luasan total sejumlah22673,72 Meters ² yang dapat dibangun sejumlah 18314.14 Mete rfungsi sebagai area rekreasi dengan luas sebesar
i jumlah lahan yang tersedia, maka dengan ke lahan site dibatasi sebesar 70% dari total lahan sit g tersedia adalah sejumlah 12819,898 Meter ². Sisa n dapat dimanfaatkan masing-masing sebagai area te ruang parkir, area servis dan utilitas.
dari kebutuhan ruang water sport center itu se maka bangunan dapat dirancang hanya dengan satu la
an site yang berada pada kawasan strategis, penan n dapat dipikirkan sebagai salah satu elemen penu
ter ini.
antai sendiri dapat digunakan untuk area rekreasi bahan fasilitas-fasilitas penunjang seperti kursi ma
3364 m² 63,84 m² 3427,84m ² 480,72 m² 12 m² 492,72m² 169 m² 169 m² 11551,22 m²
ters ², dengan rincian 14 Meters ² dan luas besar4359.58 Meters gan ketentuan area lahan site, maka area . Sisa lahan yang agai area terbuka public,
r itu sendiri sebesar an satu lantai. Namun is, penanbahan lantai men penunjang kinerja
rekreasi pengunjung, kursi malas, gudang
(4)
perahu, dak perahu menggunakan lahan pan
VI.1.2. HUBUNGAN DAN Pada bangunan water s pengelola, zona indoor, masing-masing memilik polakegiatannya. Beriku zoning :
perahu dan fasilitas-fasilitas lain yang kiranya lahan pantai atau secara temporary saja.
NGAN DAN ORGANISASI RUANG
water sport center ini, zona dibagi nmenjadi 4 bagian a indoor, zona outdoor dan zona umum. Keemapt z
memiliki keterkaitan masing-masing berdasarkan a. Berikut ini adalah hubungan dan organisasi ruang
kiranya tidak terlalu
di 4 bagian yaitu, zona emapt zona tersebut rdasarkan fungsi dan asi ruang berdasarkan
(5)
BAGAN V VI.2. KONSEP PENDE BERDASARKAN KATA K
Bangunan yang spesifikasi fungsi yaitu s khususnya olahraga air itu, kegiatan yang dike bagi pengunjung. ATRAK
AGAN VI.1. hubungan dan organisasi seluruh zona
P PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PE
KATA KUNCI SUASANA YANG AKTRAKTIF
an yang dirancang ini merupakan bangunan y si yaitu seabgai bangunan yang dapt mewadahi kegia
raga air serta sebagai sarana rekreasi bagi keluarga. ang dikemas dengan atraktif dapat menjadi daya tar
ATRAKTIF adalah kondisi dimana ketika seseoran uh zona
N PERANCANGAN
unan yang memiliki ahi kegiatan olahraga, keluarga. Oleh karena i daya tarik tersendiri eseorang dihadapkan
(6)
pada sesuatu yang M DINAMIS, serta MENAN bangunan yang mampu unsur ruang dan desain memberikan keunikan t
KONSEP PENDEKATA KAT
ELEMEN
ARSITEKTURAL MENYENANG
TAPAK
TATA MASSA Tata massa menyenangkan dibangun melal bangunan dan hubungan antar yang terbentu menyebar dan adanya suatu kegiatan, terjadi antar massa yan
yang MENYENANGKAN, terdapat unsur-unsur k MENANTANG untuk dilakukan Atraktif adalah pew
mampu memberikan ekspresi yang spesifik, men an desain lainnya sehingga tercipta nuansa yang kh
nikan tersendiri bagi pengunjung.
TABEL VI.2.
NDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BER KATA KUNCI SUASANA YANG AKTRAKTIF
KATA KUNCI
NYENANGKAN MENANTANG
Tapak dengan kontur
massa yang angkan dapat n melalui layout an dan pola an antar massa terbentuk saling ar dan dengan suatu hirarki , terjadi hubungan assa yang terpusat
Penataan konsep menantang
unsur kegiatan yang alah pewadahan sifat ifik, mencakup unsur-yang khas disamping
BERDASARKAN
DINAMIS
Elemen garis lengkung dapat membawa kesan
dinamis pada
bangunan.konsep ini dapat diterapkan pada pedestrian, jalan setapak dan lansekap bangunan
(7)
berdasarkan aktib=vitas berlangsung, yai bentuk pergerakan menyebar
terpusat pada ru (ruang rekre olahraga). BENTUK
MASSA
SIRKULASI MAKRO
SIRKULASI
rkan tigkat
tas yang
sung, yaitu dengan pergerakan yang ar kemudian pada ruang public rekreasi dan
Bentuk yang tajam dan tegas
(8)
MIKRO
Bentuk tangg memutar me kesan eksplor menyenangkan RUANG
STRUKTUR
TEKSTUR
tangga yang ar menimbulkan eksploratif dan angkan
Kebutuhan desain interior pada area masing-masing area
Struktur ekspos
Jalur gerak sirkulasi
(9)
VI.3. KONSEP PENDE BERDASARKAN PENDEK Air adalah salah satu e yang juga merupakan s cahaya yang memiliki lainnya. Air tidak memi dalam suatu wadah, ma berkarakter LUWES. Kar tersebut, maka air selalu lebih rendah.
Sedangkan sifat dengan pola air itu sen pandang. Hal ini berkait benar-benar murni, de dari air itu. Selanjutny tergantung kondisi ling pada titik tertentu, air
WARNA Menggunakan warna yang ce terang sangat
dalam m
suasana menyenagkan. warna dalah bir hijau dan me masing-masing karakter khusus.
P PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PE
PENDEKATAN SIFAT DAN KARAKTER “AIR”
h satu elemen yang digunakan di bangunan water upakan salah satu elemen di dunia selain api, angin memiliki karakter dan sifat tersendiri dibanding ele ak memiliki wujud sendiri, oleh karena itu, ketika adah, maka air selalu menyesuaikan diri dengan temp
WES. Karena karakter air yang tidak memiliki w air selalu bergerak MENGALIR dari tempat tinggi ke
an sifat dari air itu adalah hal-hal yang berkait air itu sendiri. Seperti wujud air yang TRANSPARAN
i berkaitan dengan tekstur air yang jernih sehingga u urni, dengan mata telanjang pun dapat dilihat sisi Selanjutnya sifat dari air adalah wujud air pun da
ndisi lingkungannya.pada saat kondisi yang benar ntu, air dapat memadat menjadi es. Begitu pula ket
nakan warna-yang cerah dan sangat membantu menciptakan yang agkan. Pilihan alah biru, oranye, an merah, yang masing memiliki
khusus.
N PERANCANGAN
n water sport center , angin, tanah, dan anding elemen-elemen , ketika ditempatkan ngan tempatnya, atau memiliki wujud sendiri tinggi ke tempat yang
g berkaitan langsung SPARAN atau tembus hingga untuk air yang ilihat sisi bagian dalam pun dapat berubah g benar-benar dingin pula ketika pada saat
Pemilihan warna yang cerah, cerah dan menarik , seperti warna merah, biru, kuning dan hijau, tidak menggunakan warna-warna yang berat dan gelap seperti hitam, abu-abu dan coklat.
(10)
suhu meningkat hingg tersebut mencermink lingkungannya atau den
Dari uraian me beberapa kata kunci diterjemahkan kedala TRANSPARANdanFLEK
KONSEP PENDEKATA PENDE
ELEMEN
ARSITEKTURAL LUWES
TAPAK
TATA MASSA
BENTUK MASSA
SIRKULASI
at hingga 100°C, air dapat berubah menjadi gas. Ko cerminkan bahwa air dapat berubah wujud atau dengan kata lain adalah FLEKSIBEL.
raian mengenai sifat dan karakter air tersebut kunci yang nantinya digunakan sebagai kata kedalam bahasa arsitektural, yaitu LUWES,
FLEKSIBEL.
TABEL VI.3.
NDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BER PENDEKATAN SIFAT DAN KARAKTER “AIR”
KATA KUNCI
MENGALIR MENYENANGKAN
i gas. Kondisi-kondisi wujud tergantung
tersebut, didapatkan agai kata kunci untuk LUWES, MENGALIR,
BERDASARKAN
(11)
MAKRO
SIRKULASI MIKRO
RUANG
STRUKTUR
TEKSTUR
WARNA Menggunakan war earna yang tid
akan warna-ang tidak
Menghindari
(12)
warna-VI.4. KONSEP PERANCA Dari analisis tapak tela berupa penataan zonad zona utama yang dibag outdoor, dan zona umu pemimpin oragnisasi, memiliki tingkat privat yang dapat mengakse pelatihan bagi para olah kolamrenang, servis, kan berisi area rekreasi un pada area ini pengunju seperti wakeboarding, terkhir adalah zona umu Berikut ini adalah pemb
terlalu menco namun masih mem kesan semangat d bersahabat, sep warna coklat mu putih, jingga dan hi muda. Pilihan war tersebut diaplikasik pada area-area yan digunakan sebagai t berkumpul oran orang dan bersantai
ERANCANGAN TAPAK
apak telah didapatkan sebuah respon dari masing aan zonadan sirkulasi pada tapak. Pada bagain site, te
ng dibagi menjadi 4, yaitu zona pengelola, zona zona umum. Zona pengelola berupa zona yang gnisasi, petugas-petugas gedung dan petugas serv
t privat yang tinggi, dimana hanya orang yang be engakses. Zona kedua adalah zona indoor yang para olahragawan yang inginmenekuni kegiatan ola ervis, kantin dan medical. Zona ketiha yaitu zona reasi untuk pengunjung. Area rekreasi ini berada engunjung dapat melakukan berbagai kegiatan olah
arding, barefooting, parasiling dan berenang. Sed ona umum yang terdiri dari area parkir dan ruang pu alah pembagian zona pada tapak:
mencolok memiliki angat dan , seperti lat muda, a dan hijau han warna iaplikasikan area yang sebagai titik orang-ersantai
warna gelap seperti hitam dan abu-abu pada plafon karena menyebabkan
ruangan terasa sesak dan kaku. Lebih memilih menggunakan warna-warna yang terang dan lembut.
masing-masing desain again site, terdapat zona-la, zona indoor, zona na yang terdiri dari ugas servis. Zona ini yang berkepentingan or yang berisi area iatan olahraga air ini, aitu zona outdoor yang berada dipantaii dan iatan olahraga ekstrim, ang. Sedangkan zona ruang public.
(13)
Pada main building, b lengkung yang diadaptas juga digunakan sebagai memiliki arah angin y disesuaikan menurut a dengan lingkungannya. sebagai pengahwaan ala karena karakter angin didataran-dataran rend
GAMBAR VI.1. Zoning Pada Tapak
ilding, bentuk dasar yang digunakan adalah domi diadaptasi dari pola-pola gerakan air. Sealain itu, ben
sebagai antisipasi terhadap kondisi lingkungan disek angin yang cukup kencang, sehingga bentuk le menurut arah angin dapat membantu untuk pen gannya. Angin pantai yang cukup kencang dapat waan alami gedung, namun penanganan yang dibuat r angin pantai berbeda dengan hawa angin pad aran rendah.
alah dominasi bentuk in itu, bentuk lengkung gan disekitar site yang ntuk lengkung yang tuk penyesauian diri dapat dimanfaatkan ng dibuat harus sesuai angin pada umumnya
(14)
GAMBAR V
Pada bagian enteran pengunjung untuk men sangat menguntungkan ditawarkan. Sirkualsi dia centr ini sendiri.
GAMBAR VI.3. Pol
MBAR VI.2. Respon Bentuk Terhadap Kondisi Angin
enterance bangunan, dibuat sirkulasi yang me tuk menikmati kondisi sekitar tapak. Kelebihan vie tungkan untuk dijadikan point of interest, disamping kualsi diarahkan pada main building sebagai penand
Pola Sirkulasi Yang Bercabang, Bebas Dan Eksp isi Angin
yang memungkinkan bihan view pada site isamping fasilitas yang agai penanda water sport
(15)
Pada tapak sebelumny pengguna untuk menga enterance dan pintu ke tengah site akan diges bangunan.
GAMBAR V
VI.5. KONSEP STRUKTU VI.5.1. KONSEP STRUKT Bangunan WATER SPO kostruksi beton bertula main building, struktur bangunan utama yang dengan banguna-bangu dapat menggunakan strk VI.5.2. KONSEP UTILITA
Jaringan air bers Untuk penyediaa kebutuhan air pendukung digu
belumnya, sudah terdapat jalur sirkulasi yang emm k mengakses tapak. Jalur tersbut akan dipertahank pintu keluar pada tapak. Hanya pada jalur yang me an digeser ke utara untuk memudahkan penataan
AMBAR VI.4. Penataan Fungsi Bangunan Pada Tapak
TRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR STRUKTUR
WATER SPORT CENTER ini, area pengelola menggunak bertulang dengan pembungkuus dinding bata. Sed struktur yang digunakan adalah struktur cangkan a yang dibuat akan memiliki dimensi yang lebih be bangunan disekitarnya. Selain itu, untuk bangu akan strktur beton dan juga struktur space frame.
UTILITAS air bersih
enyediaan air bersih digunakan PAM dan sumur p an air bersih guna menyuplai kegiatan pen ung digunakan sumber air PAM, sedangkan untuk p
yang emmungkinkan ertahankan, termasuk yang melewati bagian enataan massa pada
da Tapak
menggunakan struktur Sedangkan pada cangkang, mengingat lebih besar dibanding k banguna pelengkap
rame.
sumur pompa. Untuk an pengunjung dan untuk penyediaan air
(16)
kolam renang dig air (water treatme setempat.
Jaringan pembu Jaringan pembu pembuatan salu kotor. Jaringan mencemari lingk
Jaringan air huja Saluran drainage mengantisipasi penampungan air treatment.
Jaringan listrik Pengadaan listrik yang dihubung menggunakan g tidak menggang karena suara atau 500 KVa.
Jaringan penang Jaringan penan dipilih system te yang tidak bertin
Jaringan telekom Jaringan teleko telekomunikasi lokasi. Untuk ko atau bila tidak ad
renang digunakan PAM dan sumber air tanah, denga er treatment) untuk sirkulasi air kolam, dengan stand
pembuangan air kotor
pembuangan air kotor dibuat sumur resapan, sept atan saluran tersendiri yang dialirkan menuju saluran
Jaringan air kotor dibuat dengan istalasi yang baik mari lingkungan maupun daerah pantai.
air hujan
drainage dialirkan semua menuju laut. Seda tisipasi kekurangan air tanah maka dibuat sumur ungan air hujan dna kemudian diolah dnegan s
listrik
aan listrik diambil dari dua suber utama yaitu dari ihubungkan dengan jaringan yang telah ada nakan genset, perlunya tempat khusus untuk runag mengganggu kegiatan didalam bangunan water spo
ara ataupun getarannya. Genset yang digunakan me
penangkal petir
penangkalpetir menggunakan system franklin ystem tersebut karena sebagian besar bangunan ad
ak bertingkat dan berada dalam satu lahan yang luas. telekomunikasi
telekomunikasi yang dipergunakan, terdiri munikasi jarak jauh atau keluar lokasi,dan komun
Untuk komunikasi diluar lokasi menggunakan jarin ila tidak ada menggunakan rasio panggild dengan fre
ah, dengan pengolahan an standar kesehatan
an, septic tank, serta ju saluran buangan air yang baik agar tidak
t. Sedangkan untuk sumur resapan atau negan system water
aitu dari jaringan PLN ada atau dengan uk runag genset yang ater sport center ini unakan memiliki daya
ranklin dan faraday, unan adalah banguna
ang luas.
terdiri dari saluran komunikasi didalam akan jaringan TELKOM ngan freekuensi yang
(17)
tiggi. Sedangkan seperti intercom,
Jaringan pemad Jaringan pemad sumber air alami pemadam kebak VI.5.3. KONSEP PENCAH Pencahayan yang dig Pencahayaan buatan d suatu pencahayaan aks suasana tertentu, sepert Pencahayaan alami dig mewadahi aktivitas yan terjadi diluar.
VI.5.3. KONSEP PENGHA Penghawaan dibagi men
Penghawaan bu digunakan untuk diterapkan.untu split dengan p serta tidak terdiri
Penghawaan ala keras (pertemu teknologi khusu
o Pembukaa untuk me o Luas perlu o Penggun
tiupan k pemanfaa
dangkan untuk komunikasi didalam lokasi menggun intercom, telepon panggil atau dengan pengeras suar
pemadam kebakaran
pemadam kebakaran, menggunakan suplay air d air alami dalam tanah.sedangkan system penggun m kebakaran adalah dengan portable atau dengan fi
PENCAHAYAAN
ang digunakan adalah pencahayaan alami uatan digunakan untuk ruang-ruang dalam yang me ayaan aksen, yaitu pencahayaan yang dapat menim
tu, seperti pada café, dan hall.
alami digunakan untuk ruang-ruang transisi atau rua ivitas yang bergerak aktif seperti ruang public, atau k
PENGHAWAAN
ibagi menjadi dua, yaitu :
awaan buatan, system penghawaan buatan dengan ru an untuk menunjang aktivitas dan sesuai denga persy
an.untuk penghawaan buatan menggunakan system engan pertimbangan letak bangunan atau fungsi
ak terdiri atas sebuah bangunan massif.
awaan alami, karena lokasi site berada pada daerah y pertemuan angin darat dengan angin laut), mak gi khusus dalam pemanfaatan penghawaan alami ini, Pembukaan ventilasi silang, vertical dan bukaan d untuk menghindari tiupan langsung
Luas perlubangan sekitar 30-35% dari luas bangunan Penggunaan screen pelindung bangunan untuk tiupan keras dan sifat meruask dari tiupan an pemanfaatan vegetasi
menggunakan jaringan eras suara.
lay air dari PAM atu penggunaan jaringan engan fire hydrant.
i dan buatan. yang membutuhkan t menimbulkan suatu
atau ruang luar yang ic, atau kegiatan yang
engan ruang tertututp nga persyaratan yang an system AC-window fungsi yang berbeda,
aerah yang ber angin laut), maka diperlukan
alami ini, yaitu : ukaan disebelah atas
ngunan
untuk menghindari pan angin tersebut,
(18)
o Pemanfaa penghaw
Pemanfaatan lansekap disekitar bangunanuntuk penghawaan alami dan melindungi bangunan.
(19)
Adler, David, 1979, New Metric Handbook, New York, The Architectural Press Ltd.
Antoniades, Anthony C. 1990, poetics of architecture : theory of design, new York : van Nastrand Reinhold
Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, United States of America, John Wiley & Sons Ltd.
De Chiara, Joseph and Callendar, John Hancock, Time-saver Standards for Building Types 2nd Edition
D. K. Ching, Francis, 1996,Form, Space, and Order, United States of America Norman K.Booth ;Basic Elements of Landscape Architectural design, ohio State
University, 1983
Panero, Julius, 1979, Human Dimension and Interior Space, New York, The Architectural Press Ltd.
Schodek, Daniel L., 1980,Structures, United States of America
Simonds,Ormsbee John, 1998, Landscape Architecture, United States of America.
T.A.Markus, and team,Building Performance, London. White, E. T.,Site Analysis, United States of America Google Earth +browsingmelaluiwebsite
www.loadachblog.com
www.RideWaterSports.com
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=5763 www.wikipedia.com
http://www.paraclouding.com/WP/?p=1373
http://paraclouding.com/WP/wp-content/gallery/stephen-nieto/sncp03.jpg http://www.instablogsimages.com/images/2007/12/12/the-leonardo-glass-cube_58.jpg
(1)
GAMBAR V
Pada bagian enteran pengunjung untuk men sangat menguntungkan ditawarkan. Sirkualsi dia centr ini sendiri.
GAMBAR VI.3. Pol
MBAR VI.2. Respon Bentuk Terhadap Kondisi Angin
enterance bangunan, dibuat sirkulasi yang me tuk menikmati kondisi sekitar tapak. Kelebihan vie tungkan untuk dijadikan point of interest, disamping kualsi diarahkan pada main building sebagai penand
Pola Sirkulasi Yang Bercabang, Bebas Dan Eksp isi Angin
yang memungkinkan bihan view pada site isamping fasilitas yang agai penanda water sport
(2)
Pada tapak sebelumny pengguna untuk menga enterance dan pintu ke tengah site akan diges bangunan.
GAMBAR V
VI.5. KONSEP STRUKTU VI.5.1. KONSEP STRUKT Bangunan WATER SPO kostruksi beton bertula main building, struktur bangunan utama yang dengan banguna-bangu dapat menggunakan strk VI.5.2. KONSEP UTILITA
Jaringan air bers Untuk penyediaa kebutuhan air
belumnya, sudah terdapat jalur sirkulasi yang emm k mengakses tapak. Jalur tersbut akan dipertahank pintu keluar pada tapak. Hanya pada jalur yang me an digeser ke utara untuk memudahkan penataan
AMBAR VI.4. Penataan Fungsi Bangunan Pada Tapak
TRUKTUR DAN INFRASTRUKTUR STRUKTUR
WATER SPORT CENTER ini, area pengelola menggunak bertulang dengan pembungkuus dinding bata. Sed struktur yang digunakan adalah struktur cangkan a yang dibuat akan memiliki dimensi yang lebih be bangunan disekitarnya. Selain itu, untuk bangu akan strktur beton dan juga struktur space frame.
UTILITAS air bersih
enyediaan air bersih digunakan PAM dan sumur p an air bersih guna menyuplai kegiatan pen
yang emmungkinkan ertahankan, termasuk yang melewati bagian enataan massa pada
da Tapak
menggunakan struktur Sedangkan pada cangkang, mengingat lebih besar dibanding k banguna pelengkap
rame.
sumur pompa. Untuk an pengunjung dan
(3)
kolam renang dig air (water treatme setempat.
Jaringan pembu Jaringan pembu pembuatan salu kotor. Jaringan mencemari lingk
Jaringan air huja Saluran drainage mengantisipasi penampungan air treatment.
Jaringan listrik Pengadaan listrik yang dihubung menggunakan g tidak menggang karena suara atau 500 KVa.
Jaringan penang Jaringan penan dipilih system te yang tidak bertin
Jaringan telekom Jaringan teleko telekomunikasi lokasi. Untuk ko atau bila tidak ad
renang digunakan PAM dan sumber air tanah, denga er treatment) untuk sirkulasi air kolam, dengan stand
pembuangan air kotor
pembuangan air kotor dibuat sumur resapan, sept atan saluran tersendiri yang dialirkan menuju saluran
Jaringan air kotor dibuat dengan istalasi yang baik mari lingkungan maupun daerah pantai.
air hujan
drainage dialirkan semua menuju laut. Seda tisipasi kekurangan air tanah maka dibuat sumur ungan air hujan dna kemudian diolah dnegan s
listrik
aan listrik diambil dari dua suber utama yaitu dari ihubungkan dengan jaringan yang telah ada nakan genset, perlunya tempat khusus untuk runag mengganggu kegiatan didalam bangunan water spo
ara ataupun getarannya. Genset yang digunakan me
penangkal petir
penangkalpetir menggunakan system franklin ystem tersebut karena sebagian besar bangunan ad
ak bertingkat dan berada dalam satu lahan yang luas. telekomunikasi
telekomunikasi yang dipergunakan, terdiri munikasi jarak jauh atau keluar lokasi,dan komun
Untuk komunikasi diluar lokasi menggunakan jarin ila tidak ada menggunakan rasio panggild dengan fre
ah, dengan pengolahan an standar kesehatan
an, septic tank, serta ju saluran buangan air yang baik agar tidak
t. Sedangkan untuk sumur resapan atau negan system water
aitu dari jaringan PLN ada atau dengan uk runag genset yang ater sport center ini unakan memiliki daya
ranklin dan faraday, unan adalah banguna
ang luas.
terdiri dari saluran komunikasi didalam akan jaringan TELKOM ngan freekuensi yang
(4)
tiggi. Sedangkan seperti intercom,
Jaringan pemad Jaringan pemad sumber air alami pemadam kebak VI.5.3. KONSEP PENCAH Pencahayan yang dig Pencahayaan buatan d suatu pencahayaan aks suasana tertentu, sepert Pencahayaan alami dig mewadahi aktivitas yan terjadi diluar.
VI.5.3. KONSEP PENGHA Penghawaan dibagi men
Penghawaan bu digunakan untuk diterapkan.untu split dengan p serta tidak terdiri
Penghawaan ala keras (pertemu teknologi khusu
o Pembukaa untuk me o Luas perlu o Penggun
tiupan k
dangkan untuk komunikasi didalam lokasi menggun intercom, telepon panggil atau dengan pengeras suar
pemadam kebakaran
pemadam kebakaran, menggunakan suplay air d air alami dalam tanah.sedangkan system penggun m kebakaran adalah dengan portable atau dengan fi
PENCAHAYAAN
ang digunakan adalah pencahayaan alami uatan digunakan untuk ruang-ruang dalam yang me ayaan aksen, yaitu pencahayaan yang dapat menim
tu, seperti pada café, dan hall.
alami digunakan untuk ruang-ruang transisi atau rua ivitas yang bergerak aktif seperti ruang public, atau k
PENGHAWAAN
ibagi menjadi dua, yaitu :
awaan buatan, system penghawaan buatan dengan ru an untuk menunjang aktivitas dan sesuai denga persy
an.untuk penghawaan buatan menggunakan system engan pertimbangan letak bangunan atau fungsi
ak terdiri atas sebuah bangunan massif.
awaan alami, karena lokasi site berada pada daerah y pertemuan angin darat dengan angin laut), mak gi khusus dalam pemanfaatan penghawaan alami ini, Pembukaan ventilasi silang, vertical dan bukaan d untuk menghindari tiupan langsung
Luas perlubangan sekitar 30-35% dari luas bangunan Penggunaan screen pelindung bangunan untuk tiupan keras dan sifat meruask dari tiupan an
menggunakan jaringan eras suara.
lay air dari PAM atu penggunaan jaringan engan fire hydrant.
i dan buatan. yang membutuhkan t menimbulkan suatu
atau ruang luar yang ic, atau kegiatan yang
engan ruang tertututp nga persyaratan yang an system AC-window fungsi yang berbeda,
aerah yang ber angin laut), maka diperlukan
alami ini, yaitu : ukaan disebelah atas
ngunan
untuk menghindari pan angin tersebut,
(5)
o Pemanfaa penghaw
Pemanfaatan lansekap disekitar bangunanuntuk penghawaan alami dan melindungi bangunan.
(6)
Adler, David, 1979, New Metric Handbook, New York, The Architectural Press Ltd.
Antoniades, Anthony C. 1990, poetics of architecture : theory of design, new York : van Nastrand Reinhold
Broadbent, Geoffrey, 1973, Design in Architecture, United States of America, John Wiley & Sons Ltd.
De Chiara, Joseph and Callendar, John Hancock, Time-saver Standards for Building Types 2nd Edition
D. K. Ching, Francis, 1996,Form, Space, and Order, United States of America Norman K.Booth ;Basic Elements of Landscape Architectural design, ohio State
University, 1983
Panero, Julius, 1979, Human Dimension and Interior Space, New York, The Architectural Press Ltd.
Schodek, Daniel L., 1980,Structures, United States of America
Simonds,Ormsbee John, 1998, Landscape Architecture, United States of America.
T.A.Markus, and team,Building Performance, London. White, E. T.,Site Analysis, United States of America Google Earth +browsingmelaluiwebsite
www.loadachblog.com www.RideWaterSports.com
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=5763 www.wikipedia.com
http://www.paraclouding.com/WP/?p=1373
http://paraclouding.com/WP/wp-content/gallery/stephen-nieto/sncp03.jpg http://www.instablogsimages.com/images/2007/12/12/the-leonardo-glass-cube_58.jpg