KONSEP PERANCA HUBUNGAN DAN

VI.4. KONSEP PERANCA

Dari analisis tapak tela berupa penataan zonad zona utama yang dibag outdoor, dan zona umu pemimpin oragnisasi, memiliki tingkat privat yang dapat mengakse pelatihan bagi para olah kolamrenang, servis, kan berisi area rekreasi un pada area ini pengunju seperti wakeboarding, terkhir adalah zona umu Berikut ini adalah pemb terlalu menco namun masih mem kesan semangat d bersahabat, sep warna coklat mu putih, jingga dan hi muda. Pilihan war tersebut diaplikasik pada area-area yan digunakan sebagai t berkumpul oran orang dan bersantai BAB Vl - ERANCANGAN TAPAK apak telah didapatkan sebuah respon dari masing aan zonadan sirkulasi pada tapak. Pada bagain site, te ng dibagi menjadi 4, yaitu zona pengelola, zona zona umum. Zona pengelola berupa zona yang gnisasi, petugas-petugas gedung dan petugas serv t privat yang tinggi, dimana hanya orang yang be engakses. Zona kedua adalah zona indoor yang para olahragawan yang inginmenekuni kegiatan ola ervis, kantin dan medical. Zona ketiha yaitu zona reasi untuk pengunjung. Area rekreasi ini berada engunjung dapat melakukan berbagai kegiatan olah arding, barefooting, parasiling dan berenang. Sed ona umum yang terdiri dari area parkir dan ruang pu alah pembagian zona pada tapak: mencolok memiliki angat dan , seperti lat muda, a dan hijau han warna iaplikasikan area yang sebagai titik orang- ersantai warna gelap seperti hitam dan abu-abu pada plafon karena menyebabkan ruangan terasa sesak dan kaku. Lebih memilih menggunakan warna-warna yang terang dan lembut. II - 12 masing-masing desain again site, terdapat zona- la, zona indoor, zona na yang terdiri dari ugas servis. Zona ini yang berkepentingan or yang berisi area iatan olahraga air ini, aitu zona outdoor yang berada dipantaii dan iatan olahraga ekstrim, ang. Sedangkan zona ruang public. Pada main building, b lengkung yang diadaptas juga digunakan sebagai memiliki arah angin y disesuaikan menurut a dengan lingkungannya. sebagai pengahwaan ala karena karakter angin didataran-dataran rend BAB Vl - GAMBAR VI.1. Zoning Pada Tapak ilding, bentuk dasar yang digunakan adalah domi diadaptasi dari pola-pola gerakan air. Sealain itu, ben sebagai antisipasi terhadap kondisi lingkungan disek angin yang cukup kencang, sehingga bentuk le menurut arah angin dapat membantu untuk pen gannya. Angin pantai yang cukup kencang dapat waan alami gedung, namun penanganan yang dibuat r angin pantai berbeda dengan hawa angin pad aran rendah. II - 13 alah dominasi bentuk in itu, bentuk lengkung gan disekitar site yang ntuk lengkung yang tuk penyesauian diri dapat dimanfaatkan ng dibuat harus sesuai angin pada umumnya GAMBAR V Pada bagian enteran pengunjung untuk men sangat menguntungkan ditawarkan. Sirkualsi dia centr ini sendiri. GAMBAR VI.3. Pol BAB Vl - MBAR VI.2. Respon Bentuk Terhadap Kondisi Angin enterance bangunan, dibuat sirkulasi yang me tuk menikmati kondisi sekitar tapak. Kelebihan vie tungkan untuk dijadikan point of interest, disamping kualsi diarahkan pada main building sebagai penand Pola Sirkulasi Yang Bercabang, Bebas Dan Eksp II - 14 isi Angin yang memungkinkan bihan view pada site isamping fasilitas yang agai penanda water sport Dan Ekspoloratif Pada tapak sebelumny pengguna untuk menga enterance dan pintu ke tengah site akan diges bangunan. GAMBAR V VI.5. KONSEP STRUKTU VI.5.1. KONSEP STRUKT