BAB 1 ANALISIS PRODUKTIVITAS LANTAI PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECTIVE MATRIX (OMAX) (Studi Kasus di PT. King Manufacture).

(1)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

PT. King Manufacture merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri manufaktur mold & dies. Adapun strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk meresponi permintaan customer adalah make to order

(MTO). Dalam hal ini ada 2 tujuan penting yang hendak

dicapai perusahaan, yaitu: memenuhi permintaan customer yang bervariasi dan due date yang tepat waktu.

Berkaitan dengan pencapaian tujuan tersebut, perusahaan berusaha melaksanakan aktivitas produksinya dengan baik. Aktivitas produksi dapat dilaksanakan dengan baik apabila perencanaan produksinya baik, sehingga akan mendukung kelancaran proses pengubahan masukan atau sumber daya menjadi keluaran. Untuk itu, perusahaan dituntut menggunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien.

Berdasarkan data order customer, dapat diketahui bahwa produk yang dihasilkan oleh PT. King Manufacture cukup dibutuhkan diberbagai industri plastik. Oleh karena itu, pencapaian target produksi perlu mendapat perhatian utama. Dari data yang diperoleh (januari sampai Agustus 2009), diketahui bahwa realisasi target produksi hanya sekitar 72% dari yang direncanakan. Adapun plot data target produksi dengan hasil produksi dapat dilihat pada lampiran 4.


(2)

2

Oleh karena itu, peneliti bermaksud melakukan evaluasi terhadap produktivitas perusahaan. Disamping itu, PT. King Manufacture belum pernah melakukan pengukuran produktivitas, sehingga tidak diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas lantai produksi. Pengukuran produktivitas perusahaan akan memberikan informasi dalam mengidentifikasi masalah yang terjadi pada perusahaan, salah satunya yaitu target produksi yang tidak tercapai. Melalui pengukuran produktivitas, dapat diketahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penurunan produktivitas lantai produksi, sehingga target yang diharapkan tidak tercapai.

Target produksi berhubungan dengan efektivitas, dimana efektivitas menggambarkan seberapa besar target dapat dicapai, baik secara kuantitas maupun waktu. Semakin besar prosentase target dapat dicapai, semakin tinggi efektivitasnya. Produktivitas menjadi indikator untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas dalam memanfaatkan sumber daya masukan untuk menghasilkan keluaran. Produktivitas sendiri merupakan komposisi dari efektivitas dan efisiensi, yang artinya dengan memanfaatkan sumber daya masukan seminimal mungkin dan target dapat terpenuhi, maka dapat tercapai produktivitas yang tinggi.

Melihat pentingnya pengukuran produktivitas, maka dibutuhkan suatu metode pengukuran yang tepat. Dalam penelitian ini digunakan metode Objective Matrix

(Omax). Dari metode tersebut, dapat dilakukan

pengukuran dari segi fisik, yaitu pengukuran produktivitas berdasarkan faktor-faktor nonfinansial,


(3)

3

yakni efisiensi, kualitas, efektivitas, dan inferensial.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah:

a. Rasio-rasio apa saja yang berpengaruh terhadap produktivitas lantai produksi?

b. Bagaimana tingkat produktivitas lantai produksi?

1.3. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai antara lain:

a.Mengidentifikasi rasio-rasio yang berpengaruh terhadap produktivitas lantai produksi.

b.Mengukur tingkat produktivitas lantai produksi.

1.4. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang ada, maka perlu adanya batasan masalah agar pemecahan masalah dapat terarah dengan baik. Batasan masalah yang dikaji dalam penelitian ini, antara lain:

a.Tugas akhir ini tidak membahas permasalahan pada bagian marketing, karena hal tersebut terkait dengan kebijakan intern perusahaan.

b.Pengukuran produktivitas dilakukan dengan menggunakan metode Objective Matrix (Omax).

c.Pengukuran produktivitas ini dilakukan dari periode Januari 2009 sampai dengan Agustus 2009.


(4)

4

d.Kriteria yang dianalisis adalah kriteria efisiensi, kriteria kualitas, kriteria efektivitas, dan kriteria inferensial.

e.Dalam penelitian ini, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penurunan produktivitas lantai produksi dinyatakan dalam rasio-rasio produktivitas.

f.Data yang digunakan untuk menganalisis produktivitas lantai produksi adalah data divisi mold & dies.

1.5. Metodologi Penelitian

Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini:

1.5.1. Studi Pendahuluan

Studi pendahuluan dilakukan untuk memperoleh informasi awal tentang permasalahan yang dihadapi perusahaan, meliputi:

1. Studi lapangan, bertujuan untuk mengidentifikasi masalah melalui pengamatan secara langsung terhadap kegiatan proses pengerjaan tiap komponen produk, khususnya pada bagian produksi dimulai dari perencanaan hingga pengiriman produk.

2. Pengumpulan data, dilakukan setelah proses identifikasi masalah, yaitu mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Data-data yang diperoleh antara lain:

a.Data target produksi b.Data hasil produksi c.Data produk baik

d.Data produk yang diperbaiki/cacat e.Data jumlah karyawan/tenaga kerja f.Data penggunaan kwh listrik


(5)

5 h.Data jam kerja lembur

i.Data tenaga kerja yang absen j.Data jam kerusakan mesin k.Data jam mesin normal l.Data penggunaan material

Metode yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Metode observasi

Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung.

b. Metode wawancara

Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak manajemen perusahaan dan tenaga kerja di lantai produksi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

c. Studi pustaka

Yaitu mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan tugas akhir dari referensi yang berkaitan, antara lain: buku, jurnal, dan skripsi.

1.5.2. Penentuan Metode Pengukuran yang Akan Digunakan

Metode pengukuran produktivitas akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Objective Matrix

(Omax). Alasan pemilihan metode ini yaitu faktor-faktor

yang diukur dalam penelitian ini adalah faktor nonfinansial yakni kualitas, efisiensi, efektivitas dan inferensial. Karena penelitian ini melibatkan banyak faktor, maka metode Omax dapat memberikan pembobotan rasio, yang mencerminkan pengaruh masing-masing rasio terhadap indeks produktivitas. Disamping itu, Omax menetapkan sebuah sistem scoring numeric dan penerapannya melibatkan pihak manajemen. Dengan


(6)

6

demikian pihak manajemen dapat menentukan tindakan perbaikan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas.

1.5.3. Pengolahan Data

Adapun langkah-langkah pengolahan data dengan metode Omax yaitu:

1. Menetapkan kriteria produktivitas.

Ada empat kriteria yang digunakan yaitu kriteria efisiensi, kualitas, efektivitas, dan inferensial. Kriteria ini berisi rasio-rasio yang akan digunakan sebagai dasar pengukuran.

2. Menghitung rasio berdasarkan kriteria produktivitas. Kriteria efisiensi terdiri dari 4 rasio, sedangkan kriteria kualitas, efektivitas, dan inferensial terdiri dari 2 rasio. Jumlah seluruh rasio pada penelitian ini adalah 10 rasio.

3. Mengukur kinerja sebagai standar awal.

Setelah menentukan rasio-rasio kriteria produktivitas, selanjutnya mengukur kinerja sebagai standar awal. Kemudian hasil yang diperoleh ditempatkan pada level 3 dalam matriks sasaran.

4. Menetapkan sasaran pencapaian.

Penetapan sasaran pencapaian bertujuan untuk menentukan besarnya sasaran yang akan dicapai baik jangka panjang maupun jangka pendek. Besarnya target pencapaian ditetapkan oleh pihak manajemen.

5. Pembobotan masing-masing kriteria produktivitas. Pembobotan melibatkan manajemen ataupun para staf karyawan yang ahli dibidangnya. Dalam hal ini, dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada kelompok manajemen, kemudian diberi nilai prioritas


(7)

7

mulai dari rasio yang sangat tidak berpengaruh hingga rasio yang paling berpengaruh.

6. Pembentukan matriks sasaran.

Langkah selanjutnya adalah pembentukan matriks sasaran. Adapun nilai-nilai yang dimasukkan kedalam matriks sasaran adalah nilai standar awal, nilai sasaran pencapaian, dan nilai yang merupakan kinerja terburuk yang dicapai oleh setiap rasio.

7. Mengukur indikator pencapaian produktivitas.

Pengukuran indikator pencapaian produktivitas dilakukan dengan cara menjumlahkan indikator pencapaian untuk masing-masing rasio.

8. Mengukur indeks produktivitas.

Indeks produktivitas merupakan prosentase kenaikan atau penurunan produktivitas terhadap performansi sekarang.

9. Analisis hasil pengukuran.

Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil perhitungan untuk mengetahui indeks produktivitas yang dicapai dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lantai produksi.

1.5.4. Pembahasan

Dalam bagian ini, akan dilakukan pembahasan hasil analisis, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan kesimpulan.


(8)

8

Menyimpulkan hasil analisis data yang telah dibahas sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.

1.5.6. Diagram Alir Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini dijelaskan pada gambar 1.1., 1.2., dan 1.3. berikut:

Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian

Gambar 1.2. Diagram Alir Studi Pendahuluan

Mulai

Penerapan Metode Objective Matrix

Analisis Hasil Pengukuran

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Penetapan Tujuan dan Batasan Masalah Studi Pendahuluan

Perumusan Masalah

Penentuan Metode Pengukuran Produktivitas

Identifikasi Masalah

Analisis Awal

Investigasi Masalah yang Terjadi Pengumpulan Data

Penetapan Kriteria

Pengumpulan Data Kriteria Efisiensi

Kriteria Kualitas Kriteria Efektivitas Kriteria Inferensial


(9)

9

Gambar 1.3. Diagram Alir Metode Objective Matrix


(10)

10

Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari enam bab, yaitu sebagai berikut:

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian singkat tentang penelitian terdahulu dan metode yang digunakan, serta perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan penulis saat ini.

BAB 3: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi uraian sistematis teori-teori yang ada pada studi literatur dan tinjauan pustaka, yang mendasari dan mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini.

BAB 4: PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA

Bab ini berisi uraian profil perusahaan dan data-data yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini.

BAB 5: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian tentang cara menganalisis data dan penerapan metode Omax serta pembahasan mengenai hasil penelitian.

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.


(1)

5 h.Data jam kerja lembur

i.Data tenaga kerja yang absen j.Data jam kerusakan mesin k.Data jam mesin normal l.Data penggunaan material

Metode yang digunakan dalam pengambilan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Metode observasi

Yaitu cara pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara langsung.

b. Metode wawancara

Yaitu pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak manajemen perusahaan dan tenaga kerja di lantai produksi untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan.

c. Studi pustaka

Yaitu mengumpulkan informasi-informasi yang berhubungan dengan tugas akhir dari referensi yang berkaitan, antara lain: buku, jurnal, dan skripsi.

1.5.2. Penentuan Metode Pengukuran yang Akan Digunakan

Metode pengukuran produktivitas akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode Objective Matrix

(Omax). Alasan pemilihan metode ini yaitu faktor-faktor

yang diukur dalam penelitian ini adalah faktor nonfinansial yakni kualitas, efisiensi, efektivitas dan inferensial. Karena penelitian ini melibatkan banyak faktor, maka metode Omax dapat memberikan pembobotan rasio, yang mencerminkan pengaruh masing-masing rasio terhadap indeks produktivitas. Disamping itu, Omax menetapkan sebuah sistem scoring numeric dan penerapannya melibatkan pihak manajemen. Dengan


(2)

6

demikian pihak manajemen dapat menentukan tindakan perbaikan yang tepat untuk meningkatkan produktivitas.

1.5.3. Pengolahan Data

Adapun langkah-langkah pengolahan data dengan metode Omax yaitu:

1. Menetapkan kriteria produktivitas.

Ada empat kriteria yang digunakan yaitu kriteria efisiensi, kualitas, efektivitas, dan inferensial. Kriteria ini berisi rasio-rasio yang akan digunakan sebagai dasar pengukuran.

2. Menghitung rasio berdasarkan kriteria produktivitas. Kriteria efisiensi terdiri dari 4 rasio, sedangkan kriteria kualitas, efektivitas, dan inferensial terdiri dari 2 rasio. Jumlah seluruh rasio pada penelitian ini adalah 10 rasio.

3. Mengukur kinerja sebagai standar awal.

Setelah menentukan rasio-rasio kriteria produktivitas, selanjutnya mengukur kinerja sebagai standar awal. Kemudian hasil yang diperoleh ditempatkan pada level 3 dalam matriks sasaran.

4. Menetapkan sasaran pencapaian.

Penetapan sasaran pencapaian bertujuan untuk menentukan besarnya sasaran yang akan dicapai baik jangka panjang maupun jangka pendek. Besarnya target pencapaian ditetapkan oleh pihak manajemen.

5. Pembobotan masing-masing kriteria produktivitas. Pembobotan melibatkan manajemen ataupun para staf karyawan yang ahli dibidangnya. Dalam hal ini, dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada kelompok manajemen, kemudian diberi nilai prioritas


(3)

7

mulai dari rasio yang sangat tidak berpengaruh hingga rasio yang paling berpengaruh.

6. Pembentukan matriks sasaran.

Langkah selanjutnya adalah pembentukan matriks sasaran. Adapun nilai-nilai yang dimasukkan kedalam matriks sasaran adalah nilai standar awal, nilai sasaran pencapaian, dan nilai yang merupakan kinerja terburuk yang dicapai oleh setiap rasio.

7. Mengukur indikator pencapaian produktivitas.

Pengukuran indikator pencapaian produktivitas dilakukan dengan cara menjumlahkan indikator pencapaian untuk masing-masing rasio.

8. Mengukur indeks produktivitas.

Indeks produktivitas merupakan prosentase kenaikan atau penurunan produktivitas terhadap performansi sekarang.

9. Analisis hasil pengukuran.

Langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil perhitungan untuk mengetahui indeks produktivitas yang dicapai dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas lantai produksi.

1.5.4. Pembahasan

Dalam bagian ini, akan dilakukan pembahasan hasil analisis, yang akan digunakan sebagai dasar pengambilan kesimpulan.


(4)

8

Menyimpulkan hasil analisis data yang telah dibahas sesuai dengan tujuan yang akan dicapai dan memberikan saran untuk penelitian selanjutnya.

1.5.6. Diagram Alir Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini dijelaskan pada gambar 1.1., 1.2., dan 1.3. berikut:

Gambar 1.1. Diagram Alir Penelitian

Gambar 1.2. Diagram Alir Studi Pendahuluan

Mulai

Penerapan Metode Objective Matrix

Analisis Hasil Pengukuran

Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Selesai

Penetapan Tujuan dan Batasan Masalah Studi Pendahuluan

Perumusan Masalah

Penentuan Metode Pengukuran Produktivitas

Identifikasi Masalah

Analisis Awal

Investigasi Masalah yang Terjadi Pengumpulan Data

Penetapan Kriteria

Pengumpulan Data Kriteria Efisiensi

Kriteria Kualitas Kriteria Efektivitas Kriteria Inferensial


(5)

9

Gambar 1.3. Diagram Alir Metode Objective Matrix


(6)

10

Sistematika penulisan penelitian ini terdiri dari enam bab, yaitu sebagai berikut:

BAB 1: PENDAHULUAN

Bab ini berisi uraian latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian singkat tentang penelitian terdahulu dan metode yang digunakan, serta perbedaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan penulis saat ini.

BAB 3: LANDASAN TEORI

Bab ini berisi uraian sistematis teori-teori yang ada pada studi literatur dan tinjauan pustaka, yang mendasari dan mendukung pemecahan masalah dalam penelitian ini.

BAB 4: PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA

Bab ini berisi uraian profil perusahaan dan data-data yang digunakan untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini.

BAB 5: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian tentang cara menganalisis data dan penerapan metode Omax serta pembahasan mengenai hasil penelitian.

BAB 6: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi uraian kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran-saran yang dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.