PENDAHULUAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PROFITABILITAS PADA PERBANKAN UMUM SYARIAH DI INDONESIA Analisis faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Perbankan Umum Syariah Di Indonesia Periode 2010-2013.

7 3.2 Interpretasi Koefisien Determinasi Regresi R 2 Koefisien determinasi R 2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghazali, 2001. Adapun syarat nilai koefisien determinasi yang harus terletak pada kisaran 0 ≤ R 2 ≤ 1, dan diperoleh nilai R 2 profit bank syariah sebesar 0,543706 atau 54,37. Itu artinya variabel independen dalam model DPK, NPF, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Musyarakah mampu menjelaskan variasi pengaruh terhadap variabel dependen Profitabilitas sebesar 54,37 sisanya 45,63 dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. 3.3 Uji Validitas Pengaruh t Test Hasil Pengolahan Uji T Uji Individu dalam penelitian ini adalah: 1 Probabilitas DPK sebesar 0,0417 0,05 yang artinya Ho ditolak. Jadi kesimpulannya DPK memiliki pengaruh yang signifikan terhadapa profitabilitas. 2 Probabilitas NPF sebesar 0,0535 0,05 yang artinya Ho diterima. Jadi kesimpulannya NPF tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas . 3 Probabilitas pembiayaan Mudharabah sebesar 0,2547 0,05 yang artinya Ho diterima. Jadi kesimpulannya pembiayaan Mudharabah tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap profitabilitas. 4 Probabilitas pembiayaan Murabahah sebesar 0,0269 0,05 yang artinya Ho ditolak. Jadi kesimpulannya pembiayaan Murabahah memiliki pengaruh yang signifikan. 5 Probabilitas pembiayaan Musyarakah sebesar 0,0095 0,05 yang artinya Ho ditolak. Jadi kesimpulannya pembiayaan Musyarakah memiliki pengaruh yang signifikan.

3.4 Interpretasi Koefisien Regresi

Pada profit bank syariah, DPK berpengaruh negatif dan signifikan sebesar 0,614105 juta rupiah. Artinya apabila pertumbuhan X 1 DPK naik 1 juta rupiah, maka pertumbuhan Y profitabilitas turun 0,614105 juta rupiah.Pada profit bank syariah yang kedua, NPF berpengaruh negatif dan signifikan sebesar 0,203300juta rupiah. Artinya apabila pertumbuhan X 2 NPF naik 1 juta rupiah, maka pertumbuhan Y profitabilitas turun 0,203300 juta rupiah.Pada profit bank syariah yang ketiga, Mudharabah berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,415124juta rupiah. Artinya apabila pertumbuhan X 3 Mudharabah naik 1 juta rupiah, maka pertumbuhan Y profitabilitas naik 0,415124 juta rupiah. Pada profit bank syariah yang keempat, Murabahah berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,811067 juta rupiah. Artinya apabila pertumbuhan X 4 Murabahah naik 1 juta rupiah, maka pertumbuhan Y profitabilitas turun 0,811067 juta rupiah.Pada profit bank syariah yang kelima, musyarakah berpengaruh positif dan signifikan sebesar 0,146584 juta rupiah. Artinya apabila pertumbuhan X 5 Musyarakah naik 1 juta rupiah, maka pertumbuhan Y profitabilitas naik 0,146584 juta rupiah.

4. PENUTUP

Berdasarkan penelitian dan hasil regres dengan menggunakan model regres berganda biasa, mengenai pengaruh Dana Pihak Ketiga DPK, NPF Non Performing Financing, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Musyarakah terhadap Profitabilitas pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2010- 2013, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Setelah data diregres menggunakan Regres Berganda Biasa dapat ditarik kesimpulan bahwasannya data dari variabel independen berpengaruh secara parsial karena dua dari kelima variabel tersebut yaitu Non Performing Financing NPF dan Mudharabah tidak berpengaruh signifikan. 8 2. Setelah dilakukan uji asumsi klasik pada model, penelitian ini dinyatakan melalui Uji Multikolinearitas bahwa hasil yang diperoleh menunjukkan variabel DPK dan Pembiayaan Murabahah terdapat masalah Multikolinearitas. Karena nilai Variance Inflation Factor VIFnya lebih besar dari 10 yaitu 21.62069 dan 21.84879 . Namun variabel independen yang lain adalah NPF, Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah bebas masalah Multikolinearitas, dimana nilai nya menunjukkan angka kurang dari 10, yaitu 1.566011, 3.918435, dan 3.078970. Padahal model regresi yang baik seharusnya tidak multikolinearitas. Oleh sebab itu, penelitian ini terdapat tiga variabel yaitu NPF, Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah pada Perbankan Syariah lolos dalam penelitian ini. 3. Dari uji koefisien Determinasi Adjusted R 2 , diperoleh nilai R 2 profit bank syariah sebesar 0,543706 atau 54,37. Itu artinya variabel independen dalam model mampu menjelaskan variasi model DPK, NPF, Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Murabahah dan Pembiayaan Musyarakah mampu menjelaskan variasi pengaruhnya terhadap variabel dependen Profitabilitas Perbankan Syariah sebesar 54,37 sisanya 45,63 dapat dijelaskan oleh faktor lain yg tidak disertakan dalam model. 4. Berdasarkan Uji t yang dilakukan, diperoleh hasil pada profitabilitas bank syariah dengan nilai nilai t x1 = 0,0417 0,05 maka H O ditolak, jadi DPK memiliki pengaruh signifikan terhadap bank syariah. Variabel kedua adalah NPF dengan nilai t x2 = 0,0535 0,05 maka H O diterima, jadi NPF tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan variabel yang ketiga adalah Pembiayaan Mudharabah dengan nilai t x3 = 0,2547 0,05 maka H O diterima, jadi Pembiayaan Mudharabah tidak berpengaruh signifikan. Sedangkan variabel yang keempat adalah Pembiayaan Murabahah dengan nilai t x4 = 0,0269 0,05 maka H O ditolak, jadi Pembiayaan Murabahah berpengaruh signifikan. Kemudian variabel yang kelima adalah Pembiayaan Musyarakah dengan nilai t x5 = 0,0095 0,05 maka H O ditolak, jadi Pembiayaan Musyarakah berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. DAFTAR PUSTAKA Antonio, Muhamm ad Syafi’i. 2000. Bank Syariah : Suatu Pengenalan Umum. Jakarta : Tazkia Institute Aryanti, Wuri. 2012. “Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga Dpk, Capital Adequacy Ratio Car, Non Performing Financing Npf Dan Return On Asset Roa Terhadap Pembiayaan Pada Perbankan Syariah Studi Kasus Pada Bank Muamalat Indonesia Periode 2001- 2011.” Diponegoro Journal Of Management, Volume 2, Nomor 1. Boediono. 1992. Ekonomi Moneter. Yogyakarta : BPFE Boediono. 2005. Ekonomi Moneter. Yogyakarta : BPFE Chorida, Luluk. 2010. Pengaruh Jumlah Dana Pihak Ketiga, Inflasi, dan Tingkat Margin terhadap Alokasi Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah Studi pada Bank-Bank Syariah di Indonesia. Skripsi. Malang: Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. El Tiby, Amr Mohamed. 2011. Islamic Banking, How To Manage Risk and Improve Profitability. United States: Willey Finance. Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : UNDIP Ghozali, Imam. 2009. Ekonometrika Teori, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS 17. Semarang : Penerbit UNDIP