Penelitian Terdahulu Latar Belakang

18 b. List Merupakan suatu struktur data pengembangan dari konsep ADT Abstrak Data Type yang bersifat dinamis. List dapat dimanfaatkan secara effektif sesuai dengan keperluan. List juga dapat benar – benar dihapus dibersihkan dari memory. List sebenarnya merupakan suatu type data tersendiri. Di bahasa Visual Studio 2010 Ultimate, List bisa berupa suatu Class ataupun Record. Ciri – ciri utama dari List adalah, dia mempunyai minimal dua elemen utama. Elemen – elemen itu adalah data dan pointer untuk menunjukkan ke list berikutnya Sanjaya 2001. Tabel 1.2 Perbedaan mendetail antara Array dan List Array List 1. Pengaksesan bersifat Statis 2. volumenya selalu tetap tidak tergantung pada jumlah data 3. alokasi memori dilakukan pada saat array didefinisikan. 4. pembebasan memori dilakukan pada saat program berhenti. 5. Cara akses bersifat random dengan menggunakan nomor index. 1. Pengaksesan bersifat Dinamis 2. ukurannya berubah-ubah disesuaikan dengan kebutuhan. 3. alokasi memori ditentukan pada saat data baru dibuat. 4. pembebasan memori dilakukan setiap ada penghapusan data. 5. Cara akses ke masing-masing class data dilakukan secara linier selalu dimulai dari elemen pertama.

2.10 Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Sareen 2013 yang berjudul Komparasi Algoritma Quick Sort dan Bucket Sort pada Pengurutan Data Integer dimana metode Quick Sort dan pengurutan lain menggunakan memori yang lebih efisien dan kompleksitas waktu terbaik dibandingkan metode Bucket Sort dalam proses pengurutan data, maka dilakukan penelitian untuk menemukan sebuah algortima sorting yang dapat memberikan kompleksitas lebih baik lagi sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara 19 Penelitian yang dilakukan oleh Tjaru Setia 2009 yang berjudul Kompleksitas Algoritma Pengurutan Strand Sort dan selection Sort, yang menerengakan bahwa algoritma pengurutan data dengan selection sort merupakan algoritma pengurutan paling buruk dari kedua metode pengurutan tersebut. Kedua metode yang penulis tambahkan tersebut dilakukan pengujian dengan menggunakan bahasa pemrograman C data angka yang bertipe integer. Universitas Sumatera Utara 1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pencarian sebuah dokumen akan lebih cepat apabila informasi mengenai dokumen yang dicari tersebut telah diurutkan terlebih dahulu daripada saat kita akan mencari data yang belum diurutkan. Sehingga proses pengurutan data sorting merupakan salah satu bagian penting dan proses pencarian informasi. Oleh karena itu untuk memudahkan proses pencarian akan dilakukan terlebih dahulu proses pengurutan data. Sehingga banyak permintaan untuk membuat program untuk mempermudah pekerjaan dalam bidang-bidang tertentu, yakni dalam hal pengurutan data. Dari program pengurutan data terdapat algoritma-algoritma yang digunakan untuk mengurutkan sebuah data, seperti Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot. Pengurutan data atau sorting merupakan salah satu jenis operasi penting dalam pengolahan data. Hampir setiap saat dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dengan melibatkan operasi pengurutan data. Begitu pentingnya operasi tersebut, sehingga sampai saat ini telah banyak dikembangkan metode-metode pengurutan data dan mungkin akan tetap bermunculan metode-metode baru. Adapun kelebihan sorting adalah untuk memudahkan dalam pencarian data, dan juga agar data lebih sistematis karena datanya sudah berurut. Sehingga metode pengurutan dengan menggunakan sorting sangat bermanfaat dalam pencarian data. Algoritma Bucket Sort merupakan salah satu bentuk algoritma divide and conquer melalui metode partisi dan berjalan dalam keadaan waktu linier Wilkinson Allen, 2005. Secara teoritis proses pengurutan dilakukan dengan membagi dan memecahkan himpunan array kedalam beberapa ember virtual secara merata. Algoritma divide and conquer sudah lama diperkenalkan sebagai sumber dari pengendali proses paralel, karena masalah-masalah yang terjadi dapat diatasi secara independen. Banyak arsitektur dan bahasa pemrograman paralel mendesain implementasinya aplikasi dengan struktur dasar dari algoritma devide conguer Universitas Sumatera Utara 2 Algoritma Strand sort adalah sebuah algoritma pengurutan yang bekerja dengan berulang kali menarik sub list dari daftar yang akan diurutkan dan menggabungkan data dengan array hasil. Pada proses iterasi, data disortir mengeluarkan serangkaian elemen yang telah tersortir dan menggabungkan serinya menjadi satu. Pada algoritma strand sort, sangat bermanfaat jika kita menggunakan algoritma tersebut untuk mengurutkan data yang jumlahnya banyak. Algoritma Quick Sort 2 Pivot adalah algoritma pengurutan dengan sangat cepat, namun algoritma ini sangat komplex dan di proses secara rekursif. Quick Sort merupakan suatu algoritma pengurutan data yang menggunakan teknik pemecahan data menjadi partisi-partisi, sehingga metode ini disebut juga dengan nama partition exchange sort. Untuk memulai irterasi pengurutan, pertama-tama sebuah elemen dipilih dari data, kemudian elemen-elemen data akan diurutkan diatur sedemikian rupa Maka dari itu, penulis membuat suatu ide dan gagasan terbaru menjadi berguna baik secara kualitas dan kuantitas. Seperti penelitian yang pernah dilakukan oleh Sareen 2013 yang berjudul Komparasi Algoritma Quick sort dan Bucket sort pada pengurutan data Integer Dimana metode Quick Sort menggunakan memori yang lebih efisien dibandingkan algoritma yang lain. Penelitian yang juga dilakukan oleh Tjaru Setia 2009 yang berjudul Kompleksitas Algoritma Pengurutan Strand Sort dan selection Sort, yang menerangkan bahwa algoritma pengurutan data dengan selection sort merupakan algoritma pengurutan paling buruk dari kedua metode pengurutan tersebut. Hal ini menjadi dorongan untuk memberikan manfaat dan kemudahan terhadap pengguna dalam mengenal, mengetahui dan memahami. Adapun yang menjadi penelitian penulis yakni Implementasi dan Analisis Algoritma Bucket Sort, Strand Sort dan Quick Sort 2 Pivot dalam Pensortiran Data yang berjumlah Banyak.

1.2 Rumusan Masalah