Pengaruh media sosial facebook pada siswa kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Mu’allimin Islamiyah Darul Abror Bekasi

PENGARUH MEDIA SOSIAL FACEBOOK PADA SISWA
KELAS IX DI MADRASAH TSANAWIYAH RAUDHATUL
MU’ALLIMIN ISLAMIYAH DARUL ABROR BEKASI

Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I)

Oleh

Risna Apriani
1810011000078

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2014

SURAT PERNYATAAN KARYA ILMIAH

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Risna Apriani

NIM

: 1810011000078

Jurusan

: Pendidikan Agama Islam

MENYATAKANDENGANSESUNGGUHNYA
Bahwa skripsi yang berjudul "Pengaruh Media Sosial Facebook Pada Siswa Kelas
IX Di Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Mu'allimin Islamiyah Darul Abror Bekasi"
adalah benar hasil karya sendiri di bawah bimbingan dosen:

Nama


: Siti Khadijah, MA

NIP

: 197007271997032004

Dosen Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Demikian surat pemyataan ini saya buat dengan sebenamya dan saya siap
menerima segala konsekuensi apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya
sendiri:

Jakarta, 13 Juni 2014
Yang menyatakan

Risna Apriani
NIM: 1810011000078

III


ABSTRAK

Pengaruh Media Sosial Facebook pada Siswa Kelas IX di Madrasah
Tsanawiyah Raudhatul Mu’allimin Islamiyah Darul Abror, Kota Bekasi,
Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Kata kunci: Pengaruh Media Sosial pada Siswa
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat, Pengaruh negatif dan
positif facebook di kalangan remaja khususnya di MTs RMI Darul Abror.
Disamping itu, untuk mengetahui penyebab dan upaya mencegah Pengaruh
negatif yang akan timbul pada kalangan remaja.
Metode penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif analisis dengan
responden dalam penelitian ini adalah siswa Kelas IX MTs RMI Darul Abror,
Jatisampurna, Kota bekasi. Tahun pelajaran 2013-2014 yang berjumlah 15 siswa.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis dengan menggunakan
persentase untuk mendeskripsikan hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukan :
Facebook mempunyai berbagai macam manfaat positif. Namun, juga dapat
memberikan Pengaruh negatif bagi remaja kelas IX MTs RMI Darul Abror. Itu

semua pada dasarnya tergantung pada diri kita dalam menggunakan Facebook.
Para remaja seringkali berlebihan dalam menggunakan facebook dalam kehidupan
sehari-hari.akan tetapi Pengaruh buruk facebook bagi remaja terutama bagi siswa
di Mts RMI Darul Abror yaitu mengganggu jam belajar,karena mengurangi daya
konsentrasi siswa sehingga prestasi mereka dapat menurun.Banyak cara untuk
mengatasi Pengaruh buruk facebook tetapi yang paling penting adalah kesadaran
diri para siswa itu sendiri dalam menggunakan facebook secara tidak berlebihan.
Melihat hal seperti ini , harus dilakukan cara khusus yakni pembinaan kepada
remaja di Mts RMI Darul Abror kelas 1X agar mereka tidak terlarut dengan
kemajuan tekhnologi sehingga konsentrasi belajar mereka meningkat.

iv

KATA PENGANTAR
Bismilahirrohmannirrohim
Segala puja dan puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah
melimpahkan nikmat, rahmat, dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas penyusunan skripsi ini. Sholawat beserta salam semoga
senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing
dan mendidik umatnya dengan ilmu dan akhlak menuju jalan yang di ridhai oleh

Allah SWT.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu tugas akademis di Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka mencapai gelar S.Pdi. Dalam
penyelesaian skripsi ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dan memberikan dorongan moril maupun
materiil. Adapun ucapan terima kasih khususnya penulis sampaikan kepada:
1. Ibu Nurlena Rifai Ph.D, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta beserta seluruh jajarannya, baik bapak/ibu dosen
yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan, maupun para staff
yang telah membantu kelancaran administrasi.
2. Ketua jurusan Pendidikan Agama Islam Bapak Dr.H. Abdul Majid Khon,
M.Ag, yang telah memberikan kemudahan dalam penyusunan skripsi dan
rekomendasinya untuk melakukan penelitian.
3. Ibu Marhamah Saleh, Lc. MA, sebagai Sekretaris Jurusan Pendidikan Agama
Islam.
4. Ibu Siti Khodijah M.A, Dosen pembimbing dalam penyusunan skripsi ini.
Apresiasi dan terima kasih yang sebesar-besarnya secara khusus atas
keikhlasan dan kesabaran dalam memberikan bimbingan serta motivasi
kepada penulis.
5. Para Dosen yang telah memberikan pengalaman dan ilmunya kepada penulis

dengan ikhlas dan sabar selama masa kuliah.

v

6. Petugas perpustakaan umum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, petugas
perpustakaan jurusan yang senantiasa melayani dan membantu penulis dalam
mencari data-data dan sumber penunjang skripsi ini.
7. Kepada kedua orangtua tercinta dan keluarga, yang senantiasa memberikan
doa dan dorongan semangat kepada penulis. Terima kasih atas cinta dan kasih
sayangnya.
8. Bapak Drs. Mukhtar Kamil selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah Darul Abror
yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
9. Seluruh guru, staf, dan siswa/i MTs RMI Darul Abror.

Serta semua pihak yang telah berjasa dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak
bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT memeberikan keberkahan
kepada kita semua. Amin.
Tak lupa penulis juga mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,
jika dalam penulisan skripsi ini terdapat hal yang kurang berkenan. Penulis hanya
dapat mendo’akan kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dengan tulus

dalam penyusunan skripsi ini semoga menjadi amal yang shaleh dan mendapat
balasan yang berlipat ganda oleh Allah SWT. Penulis berharap semoga skripsi ini
dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca
sekalian.
Jakarta, 6 Juli 2014

Penulis

vi

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ........................................

i

LEMBAR PERNYATAAN ....................................................................

iii


ABSTRAK ...............................................................................................

iv

KATA PENGANTAR .............................................................................

v

DAFTAR ISI ............................................................................................

vii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar BelakangMasalah ........................................................

1

B. Identifikasi Masalah .............................................................

3


C. Pembatasan Masalah ............................................................

3

D. Perumusan Masalah .............................................................

3

E. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................

4

BAB II. KAJIAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
A Media sosial ..........................................................................

8

1. Pengertian Media Sosial .................................................


8

2. Perkembangan Media Sosial ..........................................

11

3. Karakteristik Media Sosial ..............................................

13

4. Peran dan Fungsi Media Sosial .......................................

13

5. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial .......................

14

6. Etika Dalam Menggunakan Media Sosial .......................


16

7. Klasifikasi Media Sosial .................................................

17

B. Facebook ................................................................................

18

1. Pengertian facebook ........................................................

18

2. Sejarah Facebook ............................................................

19

3. Dampak Positif Facebook ...............................................

22

4. Dampak Negatif Facebook ..............................................

23

vii

C. Siswa ......................................................................................

26

1. Pengertian Siswa .............................................................

26

2. Ciri-Ciri Masa Perkembangan Siswa ..............................

31

3. Tugas dan Perkembangan Siswa .....................................

33

D. Hasil Penelitian yang Relevan ...............................................

39

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................

41

B. Metode Penelitian ................................................................

41

C. Prosedur dan Pengolahan Data ............................................

42

D. Pemeriksaan dan Keabsahan Data .......................................

43

E. Intrumen Penelitian ..............................................................

43

F. Analisis Data ........................................................................

44

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Latar Penelitian ....................................................................

45

B. Deskripsi Data......................................................................

48

C. Pembahasan ........................................................................

54

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ..........................................................................

59

B. Saran ...................................................................................

60

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN LAMPIRAN

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri, dan bisa saja dalam
proses pencarian jati diri itu remaja tersebut melalui jalan yang benar atau
jalan yang salah. Apabila remaja gagal dalam mengembangkan rasa
identitasnya, maka remaja akan kehilangan arah. Memang kemajuan
teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai
informasi yang terjadi diberbagai belahan dunia, dapat langsung diketahui
berkat kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi informasi sangat pesat. Teknologi informasi
mengubah gaya hidup masyarakat. Masyarakat seolah sangat tergantung pada
fungsi teknologi informasi dalam segala aspek kehidupannya. Namun,
manfaat maupun dampak negatif yang kelak muncul tentu bergantung pada
niat dan perilaku tiap orang yang menggunakan produk teknologi komunikasi
modern itu. Internet menjadi salah satu jenis teknologi informasi yang
fenomenal belakangan ini. Tukar informasi dan jalinan komunikasi ke segala
penjuru makin mudah. Penggunanya pun hampir tak mengenal batas usia.
Ada anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa. Aplikasi yang behubungan
dengan dunia maya juga ikut ambil bagian. Seperti maraknya muncul jejaring
sosial.
Di masa kini, media terpenting dan memiliki jaringan paling luas
adalah internet, yang menghubungkan komputer-komputer pribadi paling
sederhana hingga komputer-komputer super yang tercanggih. Layanan
internet sangat beragam dan senantiasa berinovasi sesuai kebutuhan
masyarakat. Misalnya, e-mail, file transfer protocol (FTP), dan world wide
web (www), e-commerce, e-government, e-fax, e-office, e-cash, e-banking,
SMS, MMS, dan sebagainya. Jaringan internet menjadi media yang tercepat

1

2

mengalami inovasi ke segala lini serta teradaptif dengan kebutuhan
masyarakat, sehingga hampir semua media dan kebutuhan masyarakat dapat
dikoneksikan ke dalam jaringan internet
Salah satu fasilitas bagi individu ataupun masyarakat dunia maya
dalam bersosialisasi secara online dapat dilakukan melalui media sosial
online. Media sosial online merupakan media yang didesain untuk
memudahkan interaksi sosial bersifat interaktif dengan berbasis teknologi
internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari sebelumnya bersifat
broadcast media monologue (satu ke banyak audiens) ke social media
dialogue (banyak audiens ke banyak audiens). Media sosial online turut
mendukung terciptanya demokratisasi informasi dan ilmu pengetahuan yang
mengubah perilaku audiens dari yang sebelumnyapengonsumsi konten beralih
ke pemroduksi konten.
Di era internet ini, jenis media sosial online sangat beragam. Salah
satunya yang paling populer adalah Facebook. Facebook atau situs jejaring
sosial ini lahir di Cambridge, Massachusetts 14 Februari 2004 oleh
Mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg. Menurut data di Alexa,
Facebook adalah mesin jejaring sosial nomor satu. Dalam urutan keseluruhan
situs di dunia, Facebook menempati rangking ke-5 setelah Yahoo, Google,
YouTube, dan Windows Live.1
Dengan melihat data di atas, apabila Facebook dianalogikan sebagai
“negara”, maka Facebook dapat menjadi “negara paling demokratis”. Setiap
orang diperbolehkan menjadi warganya, dari anak kecil hingga orang dewasa,
anak jalanan hingga professor, pangangguran sampai komisaris perusahaan.
Semua orang dengan status dan lapisan sosial yang berbeda-beda dapat
memasuki “Negara Facebook” dengan sangat bebas.
Facebook merupakan salah satu produk internet, namun menjadi
lebih populer daripada internet itu sendiri. Banyak orang rela mengakses
1

http://eprints.upnjatim.ac.id/439/1/file1

3

internet demi Facebook, padahal dahulunya internet bukan teknologi yang
mudah bagi kebanyakan orang. Mereka dengan kelemahan latar belakang
pendidikan, usia, dan status sosial atau ekonomi mau belajar internet demi
mengekspresikan dirinya pada Facebook.
Pengguna Facebook seringkali disebut Facebooker. Mayoritas
Facebooker menggunakan Facebook untuk terkoneksi dengan keluarga,
relasi, dan teman-teman. Facebook menyebabkan jaringan relasi semakin luas
karena penemuan-penemuan baru relasi senantiasa tercipta. Tidak hanya itu,
Facebook mampu membuka gerbang komunikasi sehingga kontak dapat terus
dilakukan. Selain itu, Facebook memiliki

fasilitas

newsfeed

yang

memudahkan Facebooker mengakses informasi dengan terorganisasi dan
pengingatnya seperti pemberitahuan aktivitas teman Facebooker lain serta
pesan-pesan layaknya e-mail cukup digemari banyak Facebooker.
Beberapa alasan membuat komunikasi dunia maya menjadi lebih
nyaman dan lengkap daripada berkomunikasi langsung dengan bertatap muka
pada dunia nyata. Fasilitas Facebook yang mendukung kenyamanan serta
kelengkapan komunikasi adalah chat dan wall. Chat ialah fasilitas Facebook
yang

dapat

digunakan

untuk

berinteraksi

langsung

dengan

syarat

penggunanya harus terkoneksi dalam jaringan (online), sehingga dapat terjadi
komunikasi langsung. Wall merupakan fasilitas Facebook untuk saling
mengirimkan pesan bagi sesama pengguna Facebook, pesan tersebut dapat
dilihat secara umum dan tercantum waktu pengirimannya. Bahkan Facebook
memungkinkan penggunanya untuk memberikan hadiah virtual pada rekan di
Facebook, beberapa di antara pilihan gift membutuhkan biaya tambahan.
Facebook dapat menjadi alternatif komunikasi yang digemari banyak
orang. Terlebih lagi bagi orang yang memiliki kepribadian tertutup, pemalu,
ataupun

pendiam.

Berkomunikasi

melalui

Facebook,

tidak

perlu

memperlihatkan diri secara fisik, misalnya saling bertatap muka. Apabila

4

ingin menjalin pertemanan dengan Facebooker lain, maka cukup meng-klik
pada fasilitas menambah teman dan melakukan verifikasi.
Facebook memiliki keunggulan clean layout, yaitu layout yang
sangat baik walaupun terdapat beberapa menu yang posisinya tidak mudah
ditemukan. Disamping itu, Facebook senantiasa mengalami evolusi tampilan
dengan selalu melakukan make over hampir di setiap tahunnya.
Pada dasarnya Facebook dibuat dengan niat baik dan benar-benar
mengusung nilai-nilai pertemanan yang “kental”. Hal itu dapat dilihat pada
fitur dan kemampuan seperti membuat pertemanan dan terus dapat
berhubungan dengan teman-teman atau relasi, personal whiteboards atau
umumnya disebut “walls”, membuat group, tergabung ke dalamnya,
advertising parties / “events”, mengirimkan pesan personal layaknya email,
saling meng-upload dan sharing image, campus advertising, membuat
pernyataan status.
Dibalik atmosfer positifnya ternyata tidak dapat dipungkiri,
Facebook menyimpan pula sisi negatifnya.Terutama kasus-kasus kejahatan
melalui media Facebook yang menimpa para remaja sebagai korbannya.
Maraknya,

pelecehan

seksual,

praktek

prostitusi,

tindakan

asusila,

pertengkaran, penghinaan, pencemaran nama baik, dan cybercrime lainnya
yang turut melibatkan remaja banyak ditemui melalui Facebook.
Kasus-kasus berdampak negatif pada Facebook cenderung dialami
para remaja. Hal ini dapat dikarenakan ketidakmatangan seorang remaja
dalam mengenali identitas diri maupun lingkungannya. Mengingat usia
remaja merupakan masa pencarian dan pengukuhan jati diri sebelum
menginjak usia dewasa. Remaja bahasa aslinya adalah adolescence, berasal
dari bahasa latin yang artinya “tumbuh untuk mencapai keuntungan”.
Perkembangan lebih lanjut istilah adolescence sesungguhnya memiliki arti
yang luas, yakni mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan
fisik.secara psikologis, remaja adalah suatu usia yang menempatkan individu

5

menjadi terintegrasi ke dalam masyarakat dewasa, anak tidak merasa bahwa
dirinya berada di bawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa sama,
atau paling tidak sejajar.
Eksistensi remaja yang banyak terdapat dalam Facebook berpotensi
positif maupun negatif. Dikatakan positif, sebab masa remaja mampu menjadi
masa perkembangan yang sangat potensial dari segi kognitif, emosi, atau
fisik, sehingga melalui Facebook memungkinkan remaja untuk meningkatkan
pengetahuan serta belajar lebih luas dengan memperdalam jaringan
komunikasi dan informasi dari berbagai pihak. Di sisi lain, muncul pula
potensi negatif bagi remaja di Facebook, sebab remaja masih belum mampu
menguasai dan memfungsikan secara maksimal fungsi fisik maupun
psikisnya. Mengingat masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Dengan
kata lain, remaja masih belum memiliki pegangan hidup yang kuat. Hal itu
sangat berbahaya, sebab dunia maya Facebook terdiri atas individu ataupun
kelompok dengan kemungkinan karakter baik maupun buruk. Apabila
seorang remaja berhubungan dengan pihak yang baik di Facebook, mungkin
remaja tersebut akan terpengaruh menjadi individu yang lebih baik.
Masalahya, jika remaja belum memiliki pegangan diri sejatinya, terhubung
dengan pihak yang berperilaku buruk di Facebook, maka hal itu berpotensi
menjerumuskan remaja ke dalam keburukan pula.
Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul

“ Pengaruh Media Sosial Facebook pada

SiswaKelas IX di Madrasah Tsanawiyah Raudhatul Muallimin
Islamiyah Darul Abror“.

6

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, permasalahan
yang dapat diidentifikasi adalah sebagai berikut :
1. Pengertian facebook bagi siswa
2. Klasifikasi Media Sosial
3. Dampak positif facebook bagi siswa
4. Dampak negatif facebook bagi siswa

C. Pembatasan Masalah
Agar tidak terjadi kesalahpahaman dari penelitian yang dilaksanakan,
maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada : “Pengaruh Media Sosial
Facebook pada Siswa Kelas IX di Madrasah Tsanawiyah Raudhatul
Muallimin Islamiyah Darul Abror”. Tahun Pelajaran 2013/2014.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka penulis merumuskan
masalahnya, yaitu :
1. Bagaimana Intensitas pengguaan facebook pada siswa di MTs RMI Darul
Abror ?
2. Bagaimana dampak positif penggunaan media sosial facebook pada siswa
di MTs RMI Darul Abror ?
3. Bagaimana dampak negatif penggunaan media sosial facebook pada siswa
di MTs RMI Darul Abror ?
4. Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan untuk mencegah dampak negatif
facebook di kalangan siswa?

7

E. Tujuan Penelitian
Tujuan umum dari penelitian ini adalah :
1.

Mengetahui pengertian facebook dikalangan siswa MTs. RMI Darul
Abror.

2.

Mengetahui pengaruh positif dari facebookbagi siswa

3.

Mengetahui pengaruh negatif dari facebookbagi siswa

4.

Mengetahui penyebab mengapa siswa sering mengakses facebook

F. Manfaat Penelitian
Adapun yang dapat diperoleh dari penelitian masalah pengaruh media
sosial facebook dengan siswa adalah :
1.

Bagi remaja, memberikan informasi agar mengetahui pengertian,
manfaat, dampak positif dan negatif dari facebook.

2.

Bagi masyarakat, sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan ilmu
pengetahuan di bidang IPTEK.

3.

Bagi orang tua, memberikan informasi tentang perkembangan teknologi
guna mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan.

4.

Bagi peneliti, mendapatkan pelajaran mengenai segala fenomena sosial
yang terjadi di lingkungan sekitarnya.

8

BAB II
KAJIAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN

A. Media Sosial
1. Pengertian Media Sosial
Media sosial adalah
penggunanya

bisa

sebuah media

dengan

mudah

online,

berpartisipasi,

dengan
berbagi,

para
dan

menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia
virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial
yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi
berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi dialog interaktif.
Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media
sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang
membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.1
Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media
sosial pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook
atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya
dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang
bisa mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar
terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di
Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak
menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan
berita-berita.
Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua
orang seperti bisa memiliki media sendiri. Jika untuk memiliki media

1

Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social
Media".
Business
Horizons
53(1):
59–68.
Diakses
pada
Tanggal
28
Januari
2014
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial.

8

9

tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang
besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media.
Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan social
media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun,
tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa
karyawan. Kita sebagai pengguna social media dengan bebas bisa
mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video,
grafis, dan berbagai model content lainnya.
Media sosial merupakan alat promosi bisnis yang efektif karena
dapat diakses oleh siapa saja, sehingga jaringan promosi bisa lebih luas.
Media sosial menjadi bagian yang sangat diperlukan oleh pemasaran bagi
banyak perusahaan dan merupakan salah satu cara terbaik untuk
menjangkau pelanggan dan klien. Media sosial sperti blog, facebook,
twitter, dan youtube memiliki sejumlah manfaat bagi perusahaan dan
lebih cepat dari media konvensional seperti media cetak dan iklan TV,
brosur dan selebaran.
Pesatnya perkembangan teknologi sekarang membuat banyak
aplikasi aplikasi sosial media baru yang bermunculan di dunia maya.
Kini dengan mengandalakan smartphone yang berhubungan dengan
internet, kita sudah bisa mengakses beberapa situs sosial media seperti,
facebook, twitter, line, we chat, kakao talk dan itu semua bisa kita akses
dimana saja dan kapan saja asalkan terhubung dengan koneksi internet
dan itu membuat arus informasi semakin besar dan pesat. Perkembangan
sosial media yang pesat ini tidak hanya terjadi pada negara negara maju
saja, di negara berkembang seperti tanah air kita ini Indonesia, banyak
user atau pengguna sosial media dan perkembangan yang pesat ini bisa
menjadi

pengganti

peran

media

massa

konvensiaonal

dalam

menyebarkan berita atau informasi. Selain itu, Indonesia menempati
urutan ke-5 di dunia dalam penggunaan akun twitter. Selain untuk
membagi informasi, sosial media maupun internet juga dapat dijadikan
sebagai sutau kegiatan bisnis, seperti membuka toko online. Facebook

10

dan Twitter menurut saya merupakan sosial media yang banyak
digunakan sebagai toko online, mereka membuat akun baru dan memberi
nama akun mereka menjadi kategori barang dagangan mereka yang akan
mereka dagangkan. Membuat komunitas bisa juga dilakukan melalu
sosial media, komunitas komunitas seperti fans boyband, girlband,
fans pecinta olahraga sepak bola, fans sebuah grup band dan masih
banyak komunitas komunitas yang bisa kita buat.
Menurut Antony Mayfield dari iCrossing, media sosial2 adalah
mengenai menjadi manusia biasa. Manusia biasa yang saling membagi
ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, berfikir,
berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan
pasangan, dan membangun sebuah komunitas. Intinya, menggunakan
media sosial menjadikan kita sebagai diri sendiri. Selain kecepatan
informasi yang bisa diakses dalam hitungan detik, menjadi diri sendiri
dalam media sosial adalah alasan mengapa media sosial berkembang
pesat. Tak terkecuali, keinginan untuk aktualisasi diri dan kebutuhan
menciptakan personal branding.
Jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa menyampaikan
pendapat secara terbuka karena satu dan lain hal, maka tidak jika kita
menggunakan media sosial. Kita bisa menulis apa saja yang kita mau
atau kita bebas mengomentari apapun yang ditulis atau disajikan orang
lain. Ini berarti komunikasi terjalin dua arah. Komunikasi ini kemudian
menciptakan komunitas dengan cepat karena ada ketertarikan yang sama
akan suatu hal.
Dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan media
sosial, banyak orang-orang yang melirik peluang bisnis dengan
menggunakan sosial media. Dengan banyaknya. Sekarang orangorang banyak yang memenfaatkan sosial media maupun internet
untuk membuat toko online. Tetapi banyak juga orang-orang yang tidak
2

http://nurulhidayanto.blogspot.com/2012/11/sejarah-it-dan-perkembangan-sosial-media.html

11

bertanggung jawab menggunakan sosial media, seperti untuk menipu
orang dengan kedok toko online. Jadi kita harus lebih berhati-hati jika
berbelanja menggunakan toko online.
2. Perkembangan Media sosial 3
a. Awal mula terbentuknya sosial media terjadi pada tahu 1978 dari
penemuan sistem papan buletin, yang dapat memungkinkan kita untuk
mengunggah, atau mengunduh informasi, dapat berkomunikasi
dengan mengunakan surat elektronik yang koneksi internetnya masih
terhubung dengan saluran telepon dengan modem. Sistem papan
buletin ini ditemukan oleh Ward Christensen dan Randy Suess yang
keduanya adalah sesama pecinta dunia komputer. Perkembangan
sosial media pertaman kali dilakukan melalui pengiriman surat
elektronik pertama oleh peneliti ARPA ( Advanced Research Project
Agency) pada tahun 1971.
b. 1995 Kelahiran dari situs GeoCities, situs ini melayani Web Hosting
yaitu layanan penyewaan penyimpanan data - data website agar
halaman website tersebut bisa di akses dari mana saja, dan
kemunculan GeoCities ini menjadi tonggak dari berdirinya website website lain.
c. 1997 Muncul situs jejaring sosial pertama yaitu Sixdegree.com
walaupun sebenarnya pada tahun 1995 terdapat situs Classmates.com
yang juga merupakan situs jejaring sosial namun, Sixdegree.com di
anggap lebih menawarkan sebuah situs jejaring sosial di banding
Classmates.com
d. 1999 Muncul situs untuk membuat blog pribadi, yaitu Blogger. situs
ini menawarkan penggunanya untuk bisa membuat halaman situsnya
sendiri. sehingga pengguna dari Blogger ini bisa memuat hal tentang
apapun. termasuk hal pribadi ataupun untuk mengkritisi pemerintah.

3

http://sugikshare.blogspot.com/2013/10/sejarah-sosial-media-dan-perkembangan.html

12

sehingga bisa di katakan blogger ini menjadi tonggak berkembangnya
sebuah Media sosial.
e. 2002 Berdirinya Friendster, situs jejaring sosial yang pada saat itu
menjadi booming, dan keberadaan sebuah media sosial menjadi
fenomenal.
f. 2003 Berdirinya LinkedIn, tak hanya berguna untuk bersosial,
LinkedIn juga berguna untuk mencari pekerjaan, sehingga fungsi dari
sebuah Media Sosial makin berkembang.
g. 2003 Berdirinya MySpace, MySpace menawarkan kemudahan dalam
menggunakannya,sehingga myspace di katakan situs jejaring sosial
yang user friendly.
h. 2004 Lahirnya Facebook, situs jejaring sosial yang terkenal hingga
sampai saat ini, merupakan salah satu situs jejaring sosial yang
memiliki anggota terbanyak.
i. 2006 Lahirnya Twitter, situs jejaring sosial yang berbeda dengan yang
lainnya, karena pengguna dari Twitter hanya bisa mengupdate status
atau yang bernama Tweet ini yang hanya di batasi 140 karakter.
j. 2007 Lahirnya Wiser, situs jejaring social pertama sekali diluncurkan
bertepatan dengan peringatan Hari Bumi (22 April) 2007. Situs ini
diharapkan bisa menjadi sebuah direktori online organisasi lingkungan
seluruh dunia termasuk pergerakan lingkungan baik dilakukan
individu maupun kelompok.
k. 2011 Lahirnya Google+, google meluncurkan situs jejaring sosialnya
yang bernama google+, namun pada awal peluncuran. google+ hanya
sebatas pada orang yang telah di invite oleh google. Setelah itu
google+ di luncurkan secara umum.

13

3.

Karakteristik Media Sosial 4
Gamble,

Teri,

dan

Michael

dalam Communication

Workssebagaimana dikutip Wikipedia menyebutkan, media sosial
mempunyai ciri - ciri sebagai berikut :
a.

Pesan yang di sampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun
bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS
ataupun internet

b.

Pesan yang di sampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu
Gatekeeper

c.

Pesan yang di sampaikan cenderung lebih cepat di banding media
lainnya

d.

4.

Penerima pesan yang menentukan waktu interaksi

Peran dan Fungsi Media Sosial
Media sosial memiliki peran dan fungsi, antara lain :5
a.

Kesederhanaan
Dalam

sebuah

produksi

media

konvensional

dibutuhkan

keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan marketing yang
unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan
untuk orang tanpa dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang
dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.
b. Membangun Hubungan
Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk
berinteraksi

dengan

pelanggan

dan

membangun

hubungan.

Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian
dan mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media
tradisional yang tidak dapat melakukan hal tersebut, media
tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.
4

http://www.romelteamedia.com/2014/04/media-sosial-pengertian-karakteristik.html

5

http://ptkomunikasi.wordpress.com/2012/06/11/pengertian-media-sosial-peran-serta-fungsinya/

14

c. Jangkauan Global
Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja
dengan biaya sangat mahal dan memakan waktu. Melalui media
sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap,
terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan
untuk menyesuaikan konten anda untuk setiap segmen pasar dan
memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih
banyak pengguna.
d. Terukur
Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur,
sehingga perusahaan langsung dapat mengetahui efektifitas promosi.
Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan
waktu yang lama.
5. Kelebihan dan Kekurangan Media Sosial 6
Media social juga memiliki banyak pengaruh, berbagai dampak Media
Sosial memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
a. Kelebihan
1) Dapat menambah wawasan dalam arti ketika orang mengakses
media social pasti akan terjalin interaksi antarorang di dunia, dari
situ wawasan akan bertambah. Media social akan dimengerti
setiap orang seiring perkembangan zaman, orang dapat terpicu
untuk mengenal lebih maju media social sesuai perkembangan
zaman.
2) Pemicu untuk membangun bisnis melalui media internet sehingga
setiap orang bisa memiliki bisnis melalui media tersebut. Kenapa
begitu? Karena dengan media online, setiap orang dapat
mengembangkan bisnis yang ingin dipublikasikan melalui media
online tersebut.

6

http://fajaralif.blogspot.com/2012/11/mengenal-lebih-dalam-tentang-media.html

15

3) Menambah pertemanan karena melalui media social orang tidak
hanya memiliki teman yang ada di sekitar namun juga memiliki
teman yang ada di media social karena terjadinya interaksi
sehingga orang dapat memiliki teman di belahan bumi manapun.
4) Mampu meningkatkan kreatifitas dalam media social karena
setiap pengembangan terbaru dapat memicu diri untuk bisa lebih,
misalnya sebuah artikel yang menarik namun ada juga rasa untuk
memiliki kreatifitas untuk lebih dari artikel yang menarik
tersebut. Contoh lain ada sebuah media online yang isinya
menarik namun orang mampu untuk mengembangkan kreatifitas.
5) Membangun interaksi antarorang yang terdapat di media social
tersebut. Dari interaksi melalui media tersebut orang dapat saling
share agar menemukan hasil dari interaksi tersebut.
6) Mampu menyebarkan informasi selain melalui search engine,
dimana orang bisa menyebarkan/ share berbagai macam
informasi.

b. Kekurangan Media Sosial
1) Terjadinya banyak kriminalitas yang terjadi melalui media social.
Contoh yang sederhana dari kriminalitas di media online yaitu
penipuan dan banyak sekali yang terjadi kriminalitas selain
penipuan dalam media social.
2) Terjadinya menejem waktu yang tidak efisien ketika media social
tersebut tidak digunakan secara maksimal, misalnya untuk
digunakan sebagai nge-Game online. Mungkin membuat waktu
tersita secara tidak efektif.
3) Kencanduan dalam media online juga merupakan kekurangannya,
karena kencanduan akan membahayakan diri. Contohnya tidak
dapat memenejen waktu dengan baik dan diri akan terus terpacu
untuk berkecimpung dalam media online. Alangkah baiknya agar
dapat memenejemen waktu dengan baik, dan membiasakan diri

16

untuk mengatur jadwal dimana saatnya untuk berkecimpung di
media online dan saatnya beraktifitas selain mengenai media
online.
4) Menyebabkan kondisi fisik tidak baik karena tidak melakukan
aktifitas yang seimbang.

6.

Etika Dalam Menggunakan Media Sosial
Mengenai media social di era keterbukaan informasi ini sangat
diperlukan juga Etika-etika yang terdapat di dalamnya, antara lain :
a. Berkata sopan
Maksudnya dalam berintaksi di media social harus memiliki sikap dan
bahasa yang sopan. Agar tulisan tersebut tidak ada yang tersinggung
ataupun tidak dinilai jelek oleh orang lain.
b. Usahakan memberi informasi yang penting
Informasi dalam media social memang pasti terjadi, namun ketika kita
memberi informasi untuk orang lain itu harus diperhatikan berusaha
hindari memberikan informasi yang tidak terlalu penting. Contohnya:
banyak sekali orang yang memperbarui status di Facebook setiap kali
sedang atau telah melakukan sesuatu, bahkan mencurahkan isi
hatinya.
c. Memaksimalkan penggunaan media social
Media Sosial harus digunakan secara positif untuk menghindari
kejadian yang tidak diinginkan dalam sebuah media social. Media
social dapat dikembangkan
d. Penggunaan bahasa yang tepat
Maksutnya hampir sama dengan berkata sopan, penggunaan bahasa
yang tepat sangat diperlukan. Agar mengetahui dimana saat santai dan
serius. Gaya bahasa juga digunakan ketika orang berbahasa dengan
sopan dan tepat kepada siapa dia berbicara, itu perlu diperhatikan.

17

7. Klasifikasi Media Sosial
Media sosial teknologi mengambil berbagai bentuk termasuk
majalah, forum internet, weblog, blog sosial, microblogging, wiki,
podcast, foto atau gambar, video, peringkat dan bookmark sosial. Dengan
menerapkan satu set teori-teori dalam bidang media penelitian (kehadiran
sosial, media kekayaan) dan proses sosial (self-presentasi, selfdisclosure) Kaplan dan Haenlein menciptakan skema klasifikasi untuk
berbagai jenis media sosial dalam artikel Horizons Bisnis mereka
diterbitkan dalam 2010. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis
media sosial : 7
a.

Proyek Kolaborasi
Website mengijinkan usernya untuk dapat mengubah, menambah,
ataupun me-remove konten – konten yang ada di website ini.
contohnya wikipedia

b. Blog dan microblog
User lebih bebas dalam mengekspresikan sesuatu di blog ini seperti
curhat ataupun mengkritik kebijakan pemerintah. contohnya twitter
c.

Konten
para user dari pengguna website ini saling meng-share konten –
konten media, baik seperti video, ebook, gambar, dan lain – lain.
contohnya youtube

d. Situs jejaring sosial
Aplikasi yang mengizinkan user untuk dapat terhubung dengan cara
membuat informasi pribadi sehingga dapat terhubung dengan orang
lain. Informasi pribadi itu bisa seperti foto – foto. contoh facebook
e.

Virtual game world
Dunia virtual, dimana mengreplikasikan lingkungan 3D, dimana user
bisa muncul dalam bentuk avatar – avatar yang diinginkan serta
berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. contohnya
game online.

7

Kaplan, Andreas M.; Michael Haenlein (2010) "Users of the world, unite! The challenges and opportunities of Social
Media".
Business
Horizons
53(1):
59–68.
Diakses
pada
Tanggal
28
Januari
2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/Media_sosial

18

f.

Virtual social world
Dunia virtual yang dimana penggunanya merasa hidup di dunia
virtual, sama seperti virtual game world, berinteraksi dengan yang
lain. Namun, Virtual Social World lebih bebas, dan lebih ke arah
kehidupan, contohnya second life

Berdasarkan klasifikasi tersebut, menjelaskan bahwa media sosial
di bedakan menjadi enam yaitu, proyek kaloborasi, blog dan microblog,
konten, situss jejaring sosial, virtual game word, dan virtual social world.
Sesuai dengan pemabatasan masalah, maka penulis hanya akan
menguraikan tentang situs jejaring sisoal yang salah satunya adalah
facebook.

B. Facebook
1.

Pengertian facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan
pada bulan Februari 2004, dimiliki dan dioperasikan oleh Facebook,
Inc. Pada

September

2012,

Facebook

memiliki

lebih

dari satu

miliar pengguna aktif,8 lebih dari separuhnya menggunakan telepon
genggam. Pengguna harus mendaftar sebelum dapat menggunakan situs
ini. Setelah itu, pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan
pengguna

lain

sebagai teman,

dan

bertukar

pesan,

termasuk

pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain
itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna dengan
ketertarikan yang sama, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah atau
perguruan tinggi, atau ciri khas lainnya, dan mengelompokkan temanteman mereka ke dalam daftar seperti "Rekan Kerja" atau "Teman
Dekat".9

8

The Wall Street Journal (Dow Jones).” Facebook Tops Billion-User Mark”. October 4, 2012. Diakses October 4, 2012.
Sengupta, Somini (May 14, 2012). "Facebook's Prospects May Rest on Trove of Data". The New York Times. Diakses
May 15, 2012.
9

19

2. Sejarah facebook
Mark Zuckerberg menciptakan Facemash, pendahulu Facebook,
tanggal 28 Oktober 2003 ketika berada di Harvard sebagai mahasiswa
tahun kedua. Menurut The Harvard Crimson, situs ini mirip dengan Hot
or Not, dan menggunakan "foto yang diperoleh dari Facebook (buku
wajah) daring di sembilan asrama, menempatkan dua foto berdampingan
pada satu waktu dan meminta pengguna memilih yang mana yang paling
seksi".10
Untuk menyelesaikannya, Zuckerberg meretas ke bagian jaringan
komputer

Harvard

yang

dilindungi

dan

menyalin

gambar-

gambar ID pribadi asrama. Harvard pada waktu itu tidak memiliki "buku
wajah" (direktori berisi foto dan informasi dasar) mahasiswa. Facemash
menarik 450 pengunjung dan 22.000 tampilan foto pada empat jam
pertama mengudara.11
Situs ini langsung diteruskan ke beberapa server grup kampus,
namun dimatikan beberapa hari kemudian oleh administrasi Harvard.
Zuckerberg

dihukum

karena

menembus

keamanan

kampus,

melanggar hak cipta, dan melanggar privasi individu, dan terancam
dikeluarkan.

Namun,

hukuman

tersebut

dibatalkan.

Zuckerberg

memperluas proyek awalnya ini pada semester tersebut dengan membuat
peralatan studi sosial untuk menghadapi ujian final sejarah seni, dengan
mengunggah 500 lukisan Augusta ke situs webnya, dengan satu gambar
per halaman disertai kotak komentar. Ia membuka situs tersebut kepada
teman sekelasnya, dan mereka mulai saling berbagi catatan.12
Pada semester berikutnya, Zuckerberg mulai menulis kode untuk
situs web baru pada Januari 2004. Ia terinspirasi, katanya, oleh
editorial The Harvard Crimson tentang insiden Facemash. Pada 4

10

Locke, Laura. "The Future of Facebook", Time Magazine, July 17, 2007. Retrieved November 13, 2009
McGirt, Ellen. "Facebook's Mark Zuckerberg: Hacker. Dropout. CEO. ", Fast Company, May 1, 2007. Retrieved
November 5, 2009
12
McGirt, Ellen. "Facebook's Mark Zuckerberg: Hacker. Dropout. CEO. ", Fast Company, May 1, 2007. Retrieved
November 5, 2009
11

20

Februari 2004, Zuckerberg meluncurkan "The Facebook" yang awalnya
berada di situs web TheFacebook.com.13
Enam

hari

setelah

situs

ini

diluncurkan,

tiga

senior

Harvard, Cameron Winklevoss, Tyler Winklevoss, dan Divya Narendra,
menuduh Zuckerberg sengaja mengalihkan mereka agar mereka percaya
ia membantu mereka membuat jejaring sosial bernama Harvard
Connection.com, sementara ia menggunakan ide mereka untuk membuat
sebuah produk saingan. Ketiganya mengeluh kepadaHarvard Crimson,
dan surat kabar ini memulai sebuah investigasi. Tiga senior tersebut
mengajukan tuntutan hukum terhadap Zuckerberg yang akhirnya
diselesaikan.
Keanggotaan

awalnya

dibatasi

kepada

mahasiswa Harvard

College saja, dan pada bulan pertama, lebih dari setengah mahasiswa
sarjana

di

Harvard

terdaftar

Saverin (pebisnis), Dustin

di

situs

ini.14

Eduardo

Moskovitz (programer), Andrew

McCollum (seniman grafis), dan Chris Hughes segera bergabung dengan
Zuckerberg untuk membantu mempromosikan situs web ini. Bulan Maret
2004, Facebook memperluas diri ke Stanford, Columbia, dan Yale. Situs
ini

kemudian

dibuka

ke

sekolah Ivy

League lain, Universitas

Boston, Universitas New York, MIT, dan secara perlahan beberapa
universitas di Kanada dan Amerika Serikat.15
Mendapati Facebook mampu menjadi magnet yang kuat untuk
menarik banyak orang bergabung, ia memutuskan mengikuti jejak
seniornya-Bill Gates-memilih drop out untuk menyeriusi situsnya itu.
Bersama tiga rekannya-Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris
Hughes-Mark kemudian membuka keanggotaan Facebook untuk umum.
Mark ternyata tak sekadar nekad. Ia punya banyak alasan untuk lebih
memilih menyeriusi Facebook. Mark dan rekannya berhasil membuat
13

Seward, Zachary M. (July 25, 2007). "Judge Expresses Skepticism About Facebook Lawsuit". The Wall Street Journal.
Diakses April 30, 2008.
14
Phillips, Sarah (July 25, 2007). "A brief history of Facebook". The Guardian (London). Diakses March 7, 2008
15
Rosmarin, Rachel (September 11, 2006). "Open Facebook". Forbes. Diakses June 13, 2008.
http://koswarablogs.blogspot.com

21

Facebook jadi situs jaringan pertemanan yang segera melambung
namanya, mengikuti tren Friendster yang juga berkembang kala itu.
Namun, agar punya nilai lebih, Mark pun mengolah Facebook dengan
berbagai fitur tambahan. Dan, sepertinya kelebihan fitur inilah yang
membuat Facebook makin digemari. Bayangkan, Ada 9.373 aplikasi
yang terbagi dalam 22 kategori yang bisa dipakai untuk menyemarakkan
halaman Facebook, mulai chat, game, pesan instan, sampai urusan politik
dan berbagai hal lainnya. Hebatnya lagi, sifat keanggotaan situs ini
sangat terbuka. Jadi, data yang dibuat tiap orang lebih jelas dibandingkan
situs pertemanan lainnya. Hal ini yang membuat orang makin nyaman
dengan Facebook untuk mencari teman, baik yang sudah dikenal ataupun
mencari kenalan baru di berbagai belahan dunia.
Sejak kemunculan Facebook tahun 2004 silam, anggota terus
berkembang

pesat.

Prosentase

kenaikannya

melebihi

seniornya,

Friendster. Situs itu tercatat sudah dikunjungi 60 juta orang dan bahkan
Mark Zuckerberg berani menargetkan pada tahun 2008 ini, angka
tersebut akan mencapai 200 juta anggota. 16
Dengan berbagai keunggulan dan jumlah peminat yang luar biasa,
Facebook menjadi „barang dagangan' yang sangat laku. Tak heran,
raksasa software Microsoft pun tertarik meminangnya. Dan, konon,
untuk memiliki saham hanya 1,6 persen saja, Microsoft harus
mengeluarkan dana tak kurang dari US$ 240 juta. Ini berarti nilai
kapitalisasi saham Facebook bisa mencapai US$15 miliar! Tak heran,
Mark kemudian dinobatkan sebagai miliarder termuda dalam sejarah
yang memulai dari keringatnya sendiri.
Niat Mark Zuckerberg untuk sekadar „menyatukan' komunitas
kampusnya dalam sebuah jaringan ternyata berdampak besar. Hal ini
telah mengantar pria yang baru berusia 23 tahun ini menjadi miliarder
termuda dalam sejarah. Sungguh, kejelian melihat peluang dan niatan
baiknya ternyata mampu digabungkan menjadi sebuah nilai tambah yang
16

http://jjoelchrspam.blogspot.com/

22

luar biasa. Ini menjadi contoh bagi kita, bahwa niat baik ditambah
perjuangan dan ketekunan dalam menggarap peluang akan melahirkan
kesempatan yang dapat mengubah hidup makin bermakna.

3. Dampak Positif Facebook
Secara umum facebook memiliki manfaat17 :
a. Dapat banyak teman
Karena pada dasarnya situs situs jejaring social semacam
facebook memang dimaksudkan untuk mencari dan memperbanyak
teman. Tapi ini juga bergantung pada motivasi seseorang dalam
menggunakan facebook. Ada beberapa orang yang membuat akun
facebook hanya sekedar mengikuti tren saja. Hanya sebagai syarat
agar tidak disebut Siswa kuper alias kurang pergaulan.
b. Bertemu teman lama
Akun facebook adalah salah satu sarana untuk bertemu kembali
dengan teman lama. Baik itu teman SMP, teman SMA maupun
teman yang bertemu melalui jejaring sosial lain.
c. Berbagi informasi
Kalau mempunyai informasi menarik dan bermanfaat bisa
share di facebook. Sayangnya, saat ini masih jarang orang yang
memanfaatkan facebook sebagai sarana untuk berbagi informasi.
Kebanyakan

dari

mereka

hanya

menggunakan

facebook untuk update status aktivitas dan chatting.
d . Tempat curhat
Bisa saja kita menyalurkan curhat ke dalam facebook, barang
kali ada teman-teman yang menanggapi dan memberikan solusinya.
e. Menyalurkan hobby menulis
Di facebook terdapat fasilitas note untuk menampung hobi kita
dalam hal tulis-menulis. Bisa sekedar menulis curhatan, puisi, opini,
tips, dan sebagainya.
17

http://koswarablogs.blogspot.com/2012/04/arti-manfaat-kerugian-dan-keuntungan.html

23

f. Media penyimpanan data
Selain sebagai media berbagi informasi. Facebook juga bias
digunakan sebagai media penyimpanan data berupa file-file, video,
foto, dan lainnya.
g. Sarana Promosi
Facebook bisa digunakan untuk promosi situs atau web log.
Tujuannya tentu agar blognya semakin dikenal dan semakin banyak
pengunjungnya.
h. Menghindari stress
Berkomunikasi dengan teman-teman, mengomentari status
orang lain yang terkadang lucu dan menggelitik, bermain game, itu
bisa menjadi obat stress yang ampuh setelah seharian berkutat
dengan pelajaran di sekolah.
4

Dampak Negatif Facebook
Selain memiliki sisi positif, facebook juga memiliki sisi negatif.
Adapun beberapa sisi negatif yang dimiliki atau yang disebabkan
oleh facebook :18
a. Tidak peduli dengan sekitarnya
Orang yang sudah kecanduan facebook, akan asyik dengan
dunianya sendiri (dunia yang diciptakannya) sehingga tidak
peduli dengan orang lain dan lingkungan di sekitarnya.
b. Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
Ini dampak dari seringnya bermain facebook. Ini cukup
mengkhawatirkan bagi perkembangan kehidupan sosial Siswa.
Mereka yang seharusnya belajar sosialisai dengan lingkungan
justru lebih banyak menghabiskan waktu lebih banyak di dunia
maya

bersama

teman-teman facebooknya

yang rata

rata

membahas sesuatu yang tidak penting. Akibatnya kemampuan
verbal anak menurun.
18

Dhidik. 2009. Dampak Facebook, (Online), (http://dhidik.wordpress.com, diakses 22 Desember 2009)

24

c. Menghamburkan uang
Akses internet untuk membuka facebook jelas berpengaruh
terhadap kondisi keuangan (terlebih kalau akses dari warnet). Dan
biaya internet di Indonesia yang cenderung masih mahal bila
dibanding negara negara lain (mereka sudah banyak yg gratis). Ini
sudah bisa dikategorikan sebagai pemborosan, karena tidak
produktif.
d. Mengganggu kesehatan
Terlalu banyak nongkrong di depan monitor tanpa
melakukan kegiatan apa pun, tidak pernah olahraga sangat
berisiko bagi kesehatan. Penyakit akan mudah datang. Telat
makan dan tidur tidak teratur. Obesitas (kegemukan), penyakit
lambung (pencernaan), dan penyakit mata adalah gangguan
kesehatan yang paling mungkin terjadi.
e. Berkurangnya waktu belajar
Ini sudah jelas, terlalu lama bermain facebook akan
mengurangi jatah waktu belajar si anak sebagai pelajar. Bahkan
ada beberapa yang masih asyik bermain facebook saat di sekolah.
f. Kurangnya perhatian untuk keluarga
Keluarga di rumah adalah nomor satu. Slogan tersebut tidak
lagi berlaku bagi para facebookers. Buat mereka temen temen
difacebook adalah nomor satu. Tidak jarang perhatian mereka
terhadap keluarga menjadi berkurang.
g. Tersebarnya data pribadi
Beberapa facebookers memberikan

data-data

mengenai

dirinya dengan sangat detail. Biasanya ini untuk orang yang baru
kenal internet hanya sebatas facebook saja. Mereka tidak tahu
resikonya menyebarkan data pribadi di internet. Ingat data data di
internet mudah sekali bocor, apalagi facebook yang gampang
sekali dihack.

25

h. Mudah menemukan sesuatu berbau pornografi dan sex
Mudah sekali bagi para facebookers menemukan sesuatu
yang berbau porno dan. Karena kedua hal itu yang paling banyak
dicari di internet dan juga paling mudah ditemukan. nah, inilah
fakta tidak dewasanya pengguna intenet Indonesia.
i. Rawan terjadinya perselisihan
Tidak adanya kontrol dari pengelola facebook terhadap para
anggotanya dan ketidakdewasaan pengguna facebook itu sendiri
membuat pergesekan antar facebookers sering sekali terjadi.
j. Sering terjadi penipuan