xxxiv
BAB III METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik yaitu penelitian yang berupaya mencari hubungan antar variabel yang
kemudian dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul. Berdasarkan pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional
yaitu peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel subjek hanya diobservasi 1 kali dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat
pemeriksaaan tersebut Sudigdo Sastroasmoro, 1995.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
xxxv 26
Penelitian dilaksanakan di dukuh Plumbon, desa Sentono, kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten pada bulan Mei - Juni 2010.
3.3 Populasi Penelitian
Populasi adalah seluruh penduduk yang dimaksud untuk diselidiki. Populasi dibatasi dengan sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikit
mempunyai sifat yang sama Sutrisno Hadi, 1994. Pengertian tersebut mengandung maksud bahwa populasi seluruh individu yang akan dijadikan
obyek penelitian dan keseluruhan dari individu yang paling baik, sedikit memiliki satu sifat yang sama.
Populasi dari penelitian ini adalah seluruh masyarakat buruh tani di dukuh Plumbon, desa Sentono, kecamatan Karangdowo, kabupaten Klaten
yang akan diambil sampel secara purposive sampling.
3.4 Subyek Penelitian
Sebagian yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi disebut sampel penelitian Soekidjo
Notoatmodjo, 2002. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Dimana pengambilan sampel
berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiono, 2002. Teknik pengambilan sample secara purposive sampling tersebut mencakup kriteria sebagai berikut :
a. Kriteria inklusi : 1 Usia responden kurang dari 40 tahun
Karena pada usia di atas 40 tahun mulai terjadi proses degeneratif 2 Berat beban kurang dari 50 kg
Berat beban lebih dari 50 kg melebihi standar berat beban pekerjaan mengangkat yang dapat menimbulkan risiko keluhan nyeri pinggang.
3 Mempunyai masa kerja kurang dari 5 tahun
xxxvi Dimana pada masa kerja lebih dari 5 tahun dianggap menimbulkan
resiko keluhan nyeri pinggang akibat penekanan beban pada tulang belakang dalam jangka waktu yang lama.
4 Jarak angkut kurang dari 100 meter Jarak angkut lebih dari 100 meter dapat menimbulkan risiko nyeri
keluhan nyeri pinggang. 5 Tidak memakai peralatan kerja, seperti troli atau grobak
6 Tidak mempunyai riwayat penyakit seperti, trauma atau cidera, osteoporosis
, tumor ganas dan Hernia Nucleus Pulposus 7 Tidak mengalami obesitas
8 Frekuensi angkat kurang dari 60 kali Frekuensi angkat lebih dari 60 kali melebihi standar angkat yang dapat
menyebabkan risiko keluhan nyeri pinggang. Mutfia Atik, 2005 b. Kreteria eksklusi :
1 Responden yang memiliki riwayat nyeri dan sampai saat penelitian masih merasakan nyeri tersebut.
2 Responden tidak bersedia untuk diteliti.
3.5 Teknik Sampling