Analisis Karakteristik Paremeter Keluaran Panel Surya

41 100 200 300 400 500 600 700 800 18 18,5 19 19,5 20 20,5 21 10:00 - 10:59 11:00 - 11:59 12:00 - 12:59 13:00 - 13:59 14:00 - 14:59 15:00 - 15:30 Ra d ia si W m 2 T e ga n ga n V Waktu Jam monocrystalline polycrystalline Solar Radiasi wm2

4.5 Analisis Karakteristik Paremeter Keluaran Panel Surya

Dari data hasil pengukuran pada Tabel 4.5 diperoleh nilai V OC dan I SC , dianalisis untuk mengetahui waktu pengujian dimana tegangan dan arus maksimum yang dihasilkan oleh panel surya seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.4. Gambar 4.4 Grafik Pengaruh Radiasi Terhadap Perubahan Tegangan V OC Panel Surya Dari Gambar 4.4 terlihat bahwa tegangan yang dihasilkan panel surya jenis monocrystalline pada jam 14.00-14.59 lebih besar dibandingkan waktu pagi dan sore hari sebesar 20.52 V dengan intensitas radiasi 294.85 Wm 2 dan tegangan yang dihasilkan panel surya jenis polycrystalline pada jam 15.00-15.30 lebih besar dibandingkan waktu pagi dan siang hari sebesar 19.72 V dengan intensitas radiasi 361.89 Wm 2 . Tetapi pada jam 12.00-12.59 menunjukkan intensitas radiasi sebesar 709.93 Wm 2 justru tegangan yang dihasilkan kedua panel surya lebih kecil. Dari gambar tersebut juga menerangkan bahwa besar intensitas radiasi tidak terlalu mempengaruhi besar perubahan tegangan yang dihasilkan seperti pada panel surya jenis polycrysatalline . Perubahan tegangan ini dipengaruhi oleh besar intensitas radiasi yang diserap dan material semikonduktor. Berbeda dengan perubahan arus yang dihasilkan panel surya akibat Universitas Sumatera Utara 42 100 200 300 400 500 600 700 800 1 2 3 4 5 6 10:00 - 10:59 11:00 - 11:59 12:00 - 12:59 13:00 - 13:59 14:00 - 14:59 15:00 - 15:30 Ra d ia si W m 2 A ru s A Waktu Jam monocrystalline polycrystalline Solar Radiasi wm2 efek intensitas radiasi seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.5. Gambar 4.5 Grafik Pengaruh Radiasi Terhadap Perubahan Arus I SC Panel Surya Dari Gambar 4.5 dapat dilihat bahwa perubahan arus secara signifikan cenderung mengikuti perubahan besar intensitas radiasi. Panel surya jenis polycrystalline dan monocrystalline sama- sama menghasilkan besar arus yang lebih besar pada jam 12.00-12.59 dibandingkan waktu pagi dan sore hari. Dimana besar arusnya 5.31 A dan 5.03 A pada intensitas radiasi 709.93 Wm 2 . Dapat dilihat pada jam 12.00 – 14.59 besar arus menurun mengikuti perubahan intensitas. Besar arus dan tegangan bergantung pada perubahan intensitas radiasi dan perubahan temperatur temperatur lingkungan panel surya tidak sama dengan temperatur permukaan panel surya seperti yang diperlihatkan pada Gambar 4.6, juga diakibatkan oleh pengaruh kecepatan angin di sekitar panel surya yang dapat mendinginkan temperatur permukaan panel surya terhadap perubahan arus. Sehingga besar tegangan dan arus seperti pada Gambar 4.4 dan Gambar 4.5 tidak selalu terjadi demikian setiap waktu karena kondisi cuaca dan lingkungan yang berubah-ubah. Universitas Sumatera Utara 43 100 200 300 400 500 600 700 800 42 42,5 43 43,5 44 44,5 45 45,5 46 46,5 47 47,5 10:00 - 10:59 11:00 - 11:59 12:00 - 12:59 13:00 - 13:59 14:00 - 14:59 15:00 - 15:30 Ra d ia si W m 2 S uhu C Waktu Jam Suhu C Solar Radiasi wm2 Gambar 4.6 Grafik Perubahan Intensitas dan Perubahan Temperatur Dari Gambar 4.6 diperlihatkan bahwa perubahan temperatur yang berubah-ubah sangat bergantung pada besar intensitas radiasi dan kondisi cuaca sperti awan yang menutupi matahari seperti terlihat pada jam 13.00-14.59 mengalami penurunan intensitas radiasi. Besar perubahan temperatur pada permukaan panel surya tidak selalu sama dengan kondisi perubahan temperatur pada sekitar panel karena kecepatan angin, yang mampu mendinginkan temperatur permukaan panel surya, sangat mempengaruhi besar tegangan dan arus yang dihasilkan oleh panel surya. Pada datasheet panel surya dapat dilihat adanya toleransi output sebesar 0~3. Hal ini berarti adanya penurunan output panel surya setiap kenaikan temperatur permukaan panel surya diatas 25 C berdasarkan kondisi pengujian standar. Jadi, toleransi terhadap temperatur menjadi salah satu parameter untuk mengetahui efisiensi kinerja panel surya. Universitas Sumatera Utara 44 100 200 300 400 500 600 700 800 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 10:00 - 10:59 11:00 - 11:59 12:00 - 12:59 13:00 - 13:59 14:00 - 14:59 15:00 - 15:30 Ra d ia si W m 2 D ay a W Waktu Jam monocrystalline polycrystalline Solar Radiasi wm2

4.6 Analisis Daya Keluaran Panel Surya