commit to user
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan informasi merupakan fenomena yang terus bergerak dan melaju dengan kencang. Seiring dengan hal
tersebut maka mau tak mau pemerintah sebagai pengemban amanat masyarakat harus tanggap dalam menyingkapi perkembangan tersebut. Dengan keberadaan unit
Kehumasan Public Relations di sebuah Lembaga atau Instansi dalam hal ini adalah Pemerintah, merupakan suatu keharusan secara fungsional dan operasional dalam
upaya menyebarluaskan atau untuk mempublikasikan tentang suatu kegiatan atau aktivitas instansi yang bersangkutan, baik ditujukan untuk hubungan masyarakat,
maupun kepada masyarakat luar pada umumnya. Public Relations Humas merupakan alat atau saluran untuk memperlancar jalannya interaksi dan penyebaran informasi
mengenai publikasi pembangunan Nasional melalui kerjasama dengan pihak pers yaitu media cetak atau elektronik hingga menggunakan media tradisional lainnya.
Seperti yang telah dijelaskan, secara garis besarnya Humas mempunyai peran ganda yaitu fungsi keluar dan fungsi kedalam. Fungsi keluar disini adalah berupaya
memberikan informasi atau pesan-pesan sesuai dengan tujuan dan kebijaksanaan instansi lembaga kepada masyarakat sebagai khalayak sasaran, sedangkan fungsi ke
commit to user
2
dalam adalah wajib menyerap reaksi, aspirasi atau opini khalayak tersebut diserasikan dengan kepentingan instansinya atau tujuan bersama. Mengingat setiap aspirasi-
aspirasi dari masyarakat yang masuk biasanya beraneka ragam dan semuanya tidak selalu menguntungkan atau bersifat negatif, kontroversial dan bertentangan.
Disinilah peran Public Relations atau Humas menjadi sangat penting dalam sebuah Instansi Lembaga kepemerintahan, dimana seorang Public Relations harus
mampu mengamati dan mempelajari tentang hasrat, keinginan-keinginan dan aspirasi yang terdapat dalam masyarakat. Sehingga mampu memberikan nasihat atau saran
untuk menanggapi apa yang sebaiknya dilakukan oleh Instansi Lembaga Pemerintah untuk menampung dan menyelesaikan semua aspirasi masyarakat tanpa adanya
pihak-pihak yang dirugikan serta tetap terjalinnya hubungan yang baik dan memunculkan rasa kepercayaan antara publik dengan aparat Pemerintah.
Dengan begitu di dalam kegiatan Humas dalam menyebarkan informasi dan komunikasi diperlukan kerja sama dengan pihak lain yaitu diantaranya adalah media.
Membangun hubungan yang harmonis dengan media adalah salah satu cara yang harus dilakukan pihak Humas dalam usaha mencapai tujuan. Media dirasa sangat
memiliki peran yang cukup besar dalam kegiatan Humas DPRD Kota Surakarta untuk mencapai visi dan misi. Media merupakan teman sekerja Humas sebagai
perantara informasi, tanpa media informasi yang disampaikan melalui Humas DPRD Kota Surakarta tidak akan sampai ke tangan masyarakat. Media Relations yang
dibangun akan membawa Humas DPRD Kota Surakarta dalam pencapaian tujuannya
commit to user
3
yaitu tercapainya visi dan misi Humas DPRD Kota Surakarta pada khususnya dan visi misi Kota Surakarta pada umumnya.
Cara-cara yang tepat dalam membina hubungan yang baik dengan media akan menimbulkan simpati publik, yang mana pencitraan positif Pemerintahan Kota
Surakarta akan didapat dari sini. Serta besarnya cakupan publik sasaran yang dijangkau oleh Badan Informasi dan Komunikasi yaitu masyarakat, instansi
pemerintah, pers dan swasta, sangat menarik untuk dijadikan tempat praktek ilmu Humas yang selama ini telah dipelajari di bangku kuliah.
Menyoroti mengenai Media Relations dan aktivitas Humas yang tidak bisa dipisahkan dengan keberadaan media, seperti membangun hubungan yang positif
dengan media dan pers, kegiatan-kegiatan Humas yang melibatkan media, serta cara membangun hubungan yang baik dengan kalangan pers yang dilakukan Humas
sangat dirasa menarik untuk dipelajari dan dijadikan wadah mengaplikasikan praktek kerja.
A. Tujuan KKM 1. Tujuan Khusus