Teknik Pengumpulan Data Validitas Data

adalah novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari berbentuk PDF dari http:groups.yahoo.comgroupid-ebook 263 halaman.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah skripsi Priyo Widayanto UMS, 2003 dengan judul skripsi “Stilistika atau Gaya Bahasa Novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari”. Sumber lain menggunakan buku dan data dari internet www.korantempo.comnews, http:www.debritto.net.

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka, simak, dan catat. Teknik pustaka adalah teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data Subroto dalam Imron, 1995: 43. Data diperoleh dalam bentuk tulisan yang berupa frase, kalimat, paragraf dan kata-kata yang harus dibaca disimak dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari. Hal-hal yang penting dicatat kemudian menyimpulkan dan mempelajari sumber tulisan yang dapat dijadikan sebagai landasan teori dan acuan dalam hubungan dengan objek yang akan diteliti. Teknik simak dan catat berarti peneliti sebagai instrumen kunci melakukan penyimakan secara cermat, terarah dan teliti terhadap novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari dalam bentuk PDF. Hasil penyimakan itu dicatat sebagai data. Dalam data yang dicatat itu disertakan pula kode sumber data untuk pengecekan terhadap sumber data ketika diperlukan dalam rangka analisis data Subroto dalam Imron, 1995: 42-43.

4. Validitas Data

Validitas data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara trianggulasi data. Moleong 2002: 178 menyatakan trianggulasi adalah sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data, dimanfaatkan untuk pemeriksaan keabsahan data. Dimana peneliti mencari data yang menunjang alternatif penjelasan itu. Jika peneliti gagal menemukan bukti yang cukup kuat terhadap penjelasan alternatif dan justru membantu peneliti dalam menjelaskan drajat kepercayaan atau hipotesa kerja asli yang merupakan penjelasan utama peneliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan trianggulasi teori. Lincoln dan Guba dalam Moleong 2006: 331, mengatakan bahwa fakta tidak dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Di pihak lain, Paton berpendapat bahwa hal itu dapat dilakukan dan hal itu dinamakannya penjelasan banding rival explanation. Trianggulasi ini menggunakan perspektif teori pembahasan yang dikaji. Dalam hal ini peneliti menggunakan perspektif teori-teori dimensi jender dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari.

5. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI TINJAUAN : SASTRA FEMINIS DAN Perspektif Gender Dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari Tinjauan : Sastra Feminis Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra Di Sma.

3 10 20

PERSPEKTIF GENDER DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI TINJAUAN : SASTRA FEMINIS DAN Perspektif Gender Dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari Tinjauan : Sastra Feminis Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra Di Sma.

0 3 15

PENDAHULUAN Perspektif Gender Dalam Novel Bekisar Merah Karya Ahmad Tohari Tinjauan : Sastra Feminis Dan Implementasinya Pada Pembelajaran Sastra Di Sma.

1 3 9

DIMENSI JENDER DALAM NOVEL TARIAN BUMI KARYA OKA RUSMINI: TINJAUAN SASTRA FEMINIS.

0 2 32

DIMENSI JENDER NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN TINJAUAN: FEMINIS SASTRA.

0 0 16

KETIDAKADILAN JENDER DALAM NOVEL GADIS PANTAI KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: TINJAUAN SASTRA FEMINIS Ketidakadilan Jender Dalam Novel Gadis Pantai Karya Pramoedya Ananta Toer: Tinjauan Sastra Feminis.

0 1 12

KETIDAKADILAN JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN KEMBANG KETIDAKADILAN JENDER DALAM NOVEL PEREMPUAN KEMBANG JEPUN KARYA LAN FANG : KAJIAN SASTRA FEMINIS.

0 1 26

DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS.

0 1 11

PENDAHULUAN DIMENSI JENDER DALAM NOVEL SWASTIKA KARYA MAYA WULAN: TINJAUAN SASTRA FEMINIS.

0 2 24

PERIHAL SUFISTIK DALAM NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI: SEBUAH PENDEKATAN SEMIOTIKA

0 0 26