Pengertian Unified Modelling Language UML Use Case Diagram

commit to user 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Unified Modelling Language UML

UML adalah salah satu bahasa visual untuk mempresentasikan dan mengkomunikasikan sistem melalui penggunaan diagram dan teks pendukung Rosenberg and Kendall, 2001. Ada 4 macam Relationship dalam UML Booch, Rumbaugh, Jacobson, 1998: Tabel 2.1 Relationship dalam UML Simbol Keterangan Dependency merupakan hubungan antara dua hal di mana perubahan ke satu hal hal yang independen dapat mempengaruhi hal lain hal yang terkait Association merupakan hubungan struktural yang menggambarkan satu set link, link menjadi hubungan antara objek-objek. Agregasi adalah jenis khusus dari asosiasi, yang mewakili hubungan struktural antara keseluruhan dan bagian-bagiannya. Generalization Merupakan spesialisasigeneralisasi hubungan di mana objek dari elemen khusus yang disubstitusikan untuk benda dari elemen umum. Realization hubungan antar class, di mana satu class menentukan kontrak class lain untuk menjalankan. UML merupakan sarana bagus untuk mengekspresikan model orientasi objek di beragam level abstraksi mulai level konseptual sampai level implementasi, dan beragam pandangan: statis dan dinamis Hariyanto, 2010. UML menggunakan 8 jenis diagram standard. Tetapi dalam pembuatan tugas akhir ini hanya mengimplementasikannya dalam 3 diagram. commit to user 6

2.2. Use Case Diagram

UseCase digunakan pada saat pelaksanaan tahap requirement dalam pengembangan suatu sistem informasi. Use Case menggambarkan hubungan antara entitas yang biasa disebut actor dengan suatu proses yang dapat dilakukannya. Gambar 2.1. Elemen Use Case diagram 1. Actor: Sebuah peran yang dimainkan oleh orang, sistem, atau perangkat yang memiliki saham dalam keberhasilan pengoperasian sistem. 2. Sistem: Mengatur batas dari sistem dalam hubungannya dengan para aktor yang menggunakannya di luar sistem dan fitur harus menyediakan dalam sistem. 3. Use Case: Mengidentifikasi fitur kunci dari sistem. Tanpa fitur ini, sistem tidak akan memenuhi pengguna persyaratan aktor. Setiap Use Case mengungkapkan bahwa tujuansistem harus dicapai. 4. Association: Mengidentifikasi interaksi antara aktor dan Use Case. Setiap asosiasi menjadi dialog yang harus dijelaskan dalam narasi Use Case. Setiap narasi dalam gilirannya menyediakan satu set skenario yang berfungsi sebagai uji kasus ketika mengevaluasi analisis, desain, dan implementasi Use Case. 5. Dependency: Mengidentifikasi hubungan komunikasi antara dua Use Case. 6. Generalization: Mendefinisikan sebuah hubungan antara dua aktor atau dua Use Case dimana satu mewarisi Use Case dan menambah atau mengesampingkan sifat-sifat yang lain. commit to user 7

2.3. Class Diagram