Uji Linieritas Perhitungan Korelasi Pengujian Hipotesis

59 Berdasarkan data hasil perhitungan diperoleh harga p-value sebesar = 0,133. Kriteria pengujian normalitas adalah sebagai berikut: 3 Terima H apabila p-value P v α 0,05 artinya data tidak berdistribusi normal. 4 Terima H apabila p-value P v α 0,05 artinya data berdistribusi normal. Berdasarkan perhitungan pengujian normalitas data, diperoleh Chi Kuadrat hitung X 2 hitung dari variabel Y yaitu 7,790. Selanjutnya, dilakukan perhitungan p- value, diperoleh p-value = 0,133. Karena diperoleh p-value = 0,133 α = 0,05, berada pada daerah penerimaan normal, maka dapat disimpulkan bahwa penyebaran skor variabel Y berdistribusi normal. Perhitungan uji normalisasi selengkapnya dapat dilihat pada lampiran B halaman 79-87.

2. Uji Linieritas

Analisis regresi digunakan untuk menggambarkan apakah ada ikatan linier antara kedua variabel penelitian yaitu variabel terikat dan bebas. Berdasarkan hasil perhitungan analisis regresi, diperoleh koefisien a = 21,009 dan b = 0,580. Bentuk persamaan regresi y = 21,009 + 0,580 x. Hasil pengujian keterikatan uji F didapat F hitung =15,72. Hasil perhitungan tersebut kemudian dilanjutkan dengan mencari p-value melalui pendekatan interpolasi pada tabel distribusi F, diperoleh p-value = 0,0206. Karena p-value = 0,0206 0,05, maka H o ditolak, artinya ada ikatan linier atau terdapat hubungan antara sikap kerja dan prestasi belajar pada proses las busur metal manual, siswa SMK Negeri 1 Karawang kelas X jurusan teknik permesinan pada semester 60 genap tahun ajaran 20092010.. Perhitungan uji regresi sederhana selengkapnya dapat dilihat pada lampiran B halaman 88-92.

3. Perhitungan Korelasi

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat hubungan antara variabel X dan Y. Berdasarkan perhitungan korelasi diperoleh koefisien korelasi r = 0,58, kriteria penafsiran koefisien korelasi tersebut menunjukkan korelasi tinggi. Oleh karena itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap kerja siswa berhubungan dengan prestasi belajar siswa pada proses las busur metal manual. Dari data yang diperoleh koefisien korelasi sebesar r = 0,58, kemudian di konsultasikan pada besar koefisien kontribusi dari tabel interpretasi koefisien kontribusi sebesar 34 yang berada pada kategori kontribusi tinggi. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran B halaman 88-92.

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan uji satu pihak pada taraf kepercayaan 0,05 dengan n = 33, Karena p-value = 0,047 0,05, maka Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa variabel X dengan variabel Y memiliki hubungan. Jadi hipotesis yang terbukti adalah terdapatnya hubungan antara sikap kerja dan prestasi belajar pada proses las busur metal manual. di SMK Negeri 1 Karawang, untuk siswa kelas X TP1 pada semester genap tahun ajaran 20092010. Perhitungan uji hipotesis selengkapnya dapat dilihat pada lampiran B halaman 93. 61

C. Pembahasan Hasil Penelitian Pembahasan hasil penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan