Perhitungan Beban Gempa - Pengelasan pada Ketel

3.4. Perhitungan Beban Gempa -

Berat ketel kosong W k = 100 kg × 2,2046 lb = 220,46 lb - Berat ketel berisi fluida oksigen penuh W = 350 × 2,2046 lb = 771,61 lb - Berat ketel dalam satuan panjang w = H W = 562 , 6 61 , 771 = 117,588 lbft - Periode Getaran T = 0,0000265 × t wD D H ×       2 dimana : H = 2000 mm = 6,562 ft D = 1,5 m = 4,921 ft w = 117,588 lbft t = 0,013 ft Maka periode getaran : T = 0,0000265 × 013 , 921 , 4 588 , 117 921 , 4 562 , 6 2 × ×       = 9,94 × 10 -3 sec - Gaya geser akibat gempa V : V = ZlK CS W dimana : Z = Faktor gempa = 0,75 untuk zone 3 I = Efisiensi penting occupancy = 1 K = Faktor gaya horizontal = 2 C = Koefisien numerik = T 067 , = 0,67 S = Stress value of vessel material = 1,5 jika T ≤ 2,5 sec W = 117,588 lb - Maka, besar gaya geser total pada pondasi adalah : V = 0,75 × 1 × 2 × 0.67 × 1,5 × 117,588 lb = 117,264 lb = 53,190 kg - Gaya horizontal gempa pada puncak ketel F t F t = 0,07 TV = 0,07 × 0,0094 × 117,264 = 0,0771 lb - Momen maksimum gempa M M =             − + 3 2 . H F V H F t t =             × − + × 3 562 , 6 2 0771 , 264 , 117 562 , 6 0771 , = 39,5256 lb.ft

3.5. Pengelasan pada Ketel

Dalam konstruksi ketel, bagian yang menahan tekanan utama adalah ketel itu sendiri, karena itu bagian ini harus dibuat dari baja dengan mampu las dan kekuatan takik yang baik. Adapun prosedur pengelasan pada ketel adalah sebagai berikut: a Proses pengelasan. Kecuali pada ketel yang besar, biasanya pengelasan ketel selalu dilakukan dengan tangan. Hal ini dipilih karena sukar untuk mendapatkan mesin las yang dapat melayani pengelasan dengan posisi yang berubah secara pelan-pelan. b Bahan las. Pengelasan untuk bagian ketel harus memakai elektroda terbungkus jenis hidrogen rendah. Sedangkan untuk bagian lainnya dapat digunakan elektroda terbungkus jenis ilmenit. Gambar 3.4. Urutan Pengelasan pada Ketel c Las pengikat. Sebelum pengelasan dilakukan, terhadap bagian-bagian yang akan dilas harus dilakukan pengikatan dulu dengan las ikat. Untuk menghindari pengerasan pada bagian kaki las, pelaksanaan las ikat harus dapat dilaksanakan tanpa ada pengulangan. d Hal-hal yang perlu diperhatikan 1 Elektroda yang dipilih harus betul-betul sesuai. 2 Pengeringan dan penyimpanan elektroda yang telah dipilih harus betul-betul diperhatikan. 3 Pelaksanaan pemanasan mula dan akhir harus dilakukan dengan hatihati. 4 Masukan panas las harus dibatasi. 5 Pelaksanaan pengelasan harus diatur dan disesuaikan dengan keadaan cuaca. 6 Pengerasan kaki manik harus dihindari. Pada umumnya pengelasan ketel harus dilakukan oleh juru las yang mempunyai ketrampilan sangat tinggi terutama bila ketel dibuat dari baja plat dengan kekuatan 60 kgmm 2 sampai 80 kgmm 2 . Dalam hal ini kadang-kadang juru las yang akan dipekerjakan diharuskan memiliki suatu sertifikat. yang dikeluarkan oleh suatu badan asosiasi khusus.

3.6. Flow Chart Perancangan