Membangun Website Portal Bisnis Studi kasus Pada Kamar Dagang Dan Industri Kadin Bandung

(1)

MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS STUDI KASUS

PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA

10105089

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

i

MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS STUDI KASUS PADA

KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN BANDUNG

Oleh

M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA 10105089

Dinas Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung terbentuk pada tahun 1987 melalui peraturan Kota Bandung Nomor 1 tahun 1987, Dinas Kamar Dagang dan Industri juga merupakan wadah pembinaan untuk meningkatkan kemampuan profesi pengusaha Indonesia, dan sebagai wadah penyaluran aspirasi pelaku bisnis nasional yang dikenal sebagai supplier.

Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku ekonomi nasional kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari produk-produk yang dibutuhkan. Dan juga para supplier kesulitan dalam membuat suatu aplikasi web e-commerce sendiri, untuk memasarkan produk-produknya.

Bagi para pembeli di luar daerah Kota Bandung merasa terlalu jauh dan merepotkan jika harus pergi langsung ke masing-masing Supplier dan juga bagi para pedagang sangat sulit untuk memasarkan produknya kepada pelanggan yang jauh dari Kota Bandung. Dengan membangun suatu aplikasi website portal, diharapkan dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan maupun supplier itu sendiri dalam memasarkan, menjual dan mencari produk yang dibutuhkan.


(3)

ii

ABSTRACT

BUILD PORTAL WEBSITE OF BUSINESS CASE STUDY CHAMBER OF COMMERCE AND INDUSTRY - KADIN BANDUNG

By

M.RESLIANSYAH PRATAMA PUTRA 10105089

Department Chamber of Commerce and Industry (KADIN) Bandung formed in 1987 through legislation Bandung No. 1 in 1987, the Office of the Chamber of Commerce and Industry is also a container building to improve the professional capability of Indonesian businessmen, and as a container distribution business of national aspirations, known as suppliers.

The difficulty that occurs in this business is where the national economic actors difficulties in marketing their products and find the right buyer. So also with the customer's difficulty in finding the products needed. And also the supplier of the difficulty in making an e-commerce web application itself, to market its products.

For buyers outside the city of Bandung was too far away and inconvenient if you have to go direct to each supplier and also very difficult for traders to market their products to customers that are far from the city of Bandung. By building a web portal applications, is expected to be a place both for customers and suppliers themselves in marketing, selling and looking for products that are needed.


(4)

iii Assalamu’alaikum Wr.Wb

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada yang Maha Kuasa Allah SWT, karena berkat rahmat-Nyalah akhirnya Skripsi ini dapat diselesaikan. Laporan Skripsi dengan judul “MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS STUDI KASUS PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI - KADIN

BANDUNG ”, yang diajukan untuk menempuh ujian akhir sarjana Program

Strata I pada Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia.

Penulis menyadari bahwa segala usaha yang dilakukan dalam penulisan ini tidak akan berhasil dengan baik tanpa bantuan dan saran dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Keluarga tercinta yang selalu memberikan do’a, kasih sayang, semangat dan dorongan moril maupun materil.

2. Bapak Maliki, S.T. selaku Pembimbing saya serta seluruh dosen Unikom beserta seluruh pihak yang telah banyak memberikan pendidikan dan nasihat dengan ikhlas dan penuh rasa sabar.


(5)

iv

3. Seluruh staf pengajar dan skretariat Teknik Informatika, yang telah membantu proses belajar penulis.

4. Semua rekan-rekan mahasiswa Teknik Informatika 2005 terima kasih atas saran, dukungan serta kebersamaannya.

Hanya Allah SWT yang mampu memberikan balasan yang setimpal atas semua kebaikan dan ketulusan hati yang diberikan kepada penulis dalam penyelesaian penyusunan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat, dan penulis akan sangat bahagia apabila pembaca memberikan saran dan masukan yang positif untuk perbaikan skripsi ini dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Bandung, 11 Januari 2011


(6)

v

LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi Masalah ... 3

1.3. Maksud dan Tujuan ... 4

1.4. Batasan Masalah ... 5

1.5. Metodologi Penelitian ... 7

1.6. Sistematika Penulisan ... 8

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Analisis Instansi ... 10

2.1.1. Sejarah Kamar Dagang dan Industri ... 10


(7)

vi

2.2. Pengertian Internet ...14

2.2.1.Sejarah internet ...14

2.2.2.Kegunaan Internet ...15

2.2.3.Perkembangan Internet ...16

2.3. e-commerce ...17

2.3.1.Kategori e-commerce ...18

2.3.2.Klasifikasi e-commerce ...19

2.4. Pengertian Website ...20

2.5. Pengertian Web portal ...22

2.6. HTML ...23

2.7. PHP Hypertext Preprocessor ...23

2.8. Java Script ...25

2.9. Pemrograman Database ...25

2.10. MySQL ...26

2.11. Macromedia Dreamweaver ...27

2.12. Perancangan Sistem ...28

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem ...30

3.1.1. Analisis Masalah ...30

3.1.2. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan ...31

3.2. Analisi Kebutuhan Sistem Non Funsional ...33

3.2.1. Analisis Pengguna (User) ...33


(8)

vii

3.3. Analisis Basis Data ...35

3.4. Analisi Kebutuhan Fungsional ...37

3.4.1. Diagram Konteks ...37

3.4.2. Data Flow Diagram (DFD) ...38

3.4.2.1. DFD Level 1 ...39

3.4.2.2. DFD Level 2 Proses 1 ...40

3.4.2.3. DFD Level 2 Proses 2 ...40

3.4.2.4. DFD Level 2 Proses 4 ...41

3.4.2.5. DFD Level 3 Proses 4.1 ...42

3.4.2.6. DFD Level 3 Proses 4.2 ...43

3.4.2.7. DFD Level 3 Proses 4.3 ...44

3.4.2.8. DFD Level 3 Proses 4.4 ...44

3.4.2.9. DFD Level 2 Proses 6 ...45

3.4.2.10.DFD Level 3 Proses 6.1 ...46

3.4.2.11.DFD Level 3 Proses 6.2 ...46

3.4.2.12.DFD Level 2 Proses 7 ...47

3.4.2.13.DFD Level 2 Proses 8 ...48

3.4.2.14.DFD Level 2 Proses 9 ...49

3.4.2.15.DFD Level 3 Proses 9.1 ...50

3.4.2.16.DFD Level 3 Proses 9.2 ...51

3.4.3. Spesifikasi Proses ...52


(9)

viii

3.6. Skema Relasi ...80

3.7. Struktur Tabel ...80

3.8. Perancangan Antar Muka ...89

3.8.1. Perancangan Struktur Menu ...89

3.8.2. Perancangan Antar Muka Menu Pengunjung ...91

3.8.3. Perancangan Antar Muka Menu Admin ...99

3.8.4. Perancangan Antar Muka Menu Supplier ...104

3.8.5. Perancangan Antar Muka menu Pelanggan ...108

3.8.6. Perancangan Antar Muka Pesan ...115

3.9. Jaringan Semantik ...116

3.10. Keterangan Form ...120

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi ...121

4.1.1 Perangkat Lunak Pembangun ...121

4.1.2 Perangkat Keras Pembangun ...122

4.1.3 Implementasi Basis Data ...122

4.1.3.1 Implementasi Database ...123

4.1.4 Implementasi Antar Muka ...132

4.1.4.1Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...132

4.1.4.2Antar Muka Halaman Utama Pengunjung ...133

4.1.4.3Antar Muka Halaman Admin ...134

4.1.4.4Antar Muka Halaman Supplier ...135


(10)

ix

4.2 Pengujian ...137

4.2.1 Rencana Pengujian ...137

4.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian Apha ...140

4.2.2.1 Pengujian Login Pengunjung ...140

4.2.2.2 Pengujian Login Admin ...141

4.2.2.3 Pengujian Login Supplier ...142

4.2.2.4 Pengujian Pengolahan Data Berita ...143

4.2.2.5 Pengujian Pengolahan Data Kota ...145

4.2.2.6 Pengujian Pendaftran Supplier ...147

4.2.2.7 Pengujian Pengolahan Data Supplier ...149

4.2.2.8 Pengujian Pengolahan Data Kategori Barang....150

4.2.2.9 Pengujian Pengolahan Data Barang...152

4.2.2.10 Pengujian Pendaftaran Pelanggan...154

4.2.2.11 Pengujian Pemesanan Barang ...156

4.2.2.12 Pengujian Konfirmasi Pembayaran ...157

4.2.2.13 Pengujian Pembayaran Dengan Paypal ...158

4.2.2.14 Pengujian Pembayaran Secara Langsung ...159

4.2.3 Kesimpulan Hasil Uji Alpha ...160

4.2.4 Kasus dan Hasil Pengujian Betha ...161

4.2.5 Kuesioner ...161


(11)

x

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ...169 5.2 Saran ...170


(12)

xi

Gambar 1.1 Model Waterfall ...8

Gambar 3.1 Flow Map sistem yang sedang berjalan ...32

Gambar 3.2 ERD Website Portal Bisnis - Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung ...36

Gambar 3.3 Diagram Konteks Website Portal Bisnis - Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung ...37

Gambar 3.4 DFD Level 1 Website Portal Bisnis - KADIN Kota Bandung ....39

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran ...40

Gambar 3.6 DFD Level 2 Proses 1 Login ...40

Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Barang ...41

Gambar 3.8 DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang ...42

Gambar 3.9 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Sub Kategori Barang ...43

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Barang ...44

Gambar 3.11 DFD Level 3 Proses 4.4 Pengolahan Lihat Barang ...44

Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 6 Pesanan ...45

Gambar 3.13 DFD Level 2 Proses 6.1 Pengolahan Pesanan ...46

Gambar 3.14 DFD Level 2 Proses 6.2 Lihat Detail Pesanan ...46

Gambar 3.15 DFD Level 2 Proses 7 Konfirmasi Pembayaran ...47

Gambar 3.16 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data Berita...48

Gambar 3.17 DFD Level 2 Proses 9 Pengolahan Shipping ...49


(13)

xii

Gambar 3.19 DFD Level 2 Proses 9.2 Pengolahan Data Provinsi ...51

Gambar 3.20 Skema Relasi Website Portal Bisnis Kamar Dagang dan Industri KADIN Bandung ...80

Gambar 3.21 Struktur Menu Pengunjung ...89

Gambar 3.22 Struktur Menu Admin ...89

Gambar 3.23 Struktur Menu Supplier ...90

Gambar 3.24 Struktur Menu Pelanggan ...90

Gambar 3.25 Perancangan Antar Muka Pesan ...115

Gambar 3.26 Jaringan Semantik Menu Pengunjung ...116

Gambar 3.27 Jaringan Semantik Menu Admin ...117

Gambar 3.28 Jaringan Semantik Menu Supplier ...118

Gambar 3.29 Jaringan Semantik Menu Pelanggan ...119

Gambar 4.1 Tampilan Form Menu Utama Pengunjung ...132

Gambar 4.2 Tampilan Form Menu Utama Pengunjung (WebSupplier) ...133

Gambar 4.3 Tampilan Form Menu Utama Admin ...134

Gambar 4.4 Tampilan Form Menu Utama Supplier ...135

Gambar 4.5 Tampilan Home Pelanggan ...136


(14)

xiii

Tabel 3.1. Karakteristik Pengguna ...33

Tabel 3.2. Spesifikasi Perangkat Keras ...34

Tabel 3.3. Kamus Data ...73

Tabel 3.4. Struktur File Admin ...81

Tabel 3.5. Struktur File Berita...81

Tabel 3.6. Struktur File Membership ...81

Tabel 3.7. Struktur File Supplier ...82

Tabel 3.8. Struktur File Pelanggan ...82

Tabel 3.9. Struktur File Kategori Barang ...83

Tabel 3.10. Struktur File Barang ...83

Tabel 3.11. Struktur File Pesanan ...83

Tabel 3.12. Struktur File Detail Pesanan ...84

Tabel 3.13. Struktur File Konfirmasi Pembayaran ...84

Tabel 3.14. Struktur File Konfirmasi Pendaftaran ...85

Tabel 3.15. Struktur File Kota ...85

Tabel 3.16. Struktur File Provinsi ...86

Tabel 3.17. Struktur File Review ...86

Tabel 3.18. Struktur File Kategori ...86

Tabel 3.19. Struktur File Message ...87


(15)

xiv

Tabel 3.21. Struktur File Retur ...88

Tabel 3.22. Struktur File Kurs...88

Tabel 4.1. Nama Tabel Beserta File Implentasinya ...123

Tabel 4.2. Rencana Pengujian Aplikasi Admin ...138

Tabel 4.3. Rencana Pengujian Aplikasi Supplier ...138

Tabel 4.4. Rencana Pengujian Aplikasi Pelanggan ...139

Tabel 4.5. Pengujian Login Pengunjung ...140

Tabel 4.6. Pengujian Login Admin ...141

Tabel 4.7. Pengujian Login Supplier ...142

Tabel 4.8. Pengujian Tambah Data Berita ...143

Tabel 4.9. Pengujian Ubah Data Berita ...144

Tabel 4.10. Pengujian Hapus Data Berita ...144

Tabel 4.11. Pengujian Tambah Data Kota ...145

Tabel 4.12. Pengujian Ubah Data Kota ...146

Tabel 4.13. Pengujian Hapus Data Kota ...147

Tabel 4.14. Pengujian Pendaftaran Supplier ...147

Tabel 4.15. Pengujian Ubah Profil Supplier...148

Tabel 4.16. Pengujian Tambah Data Kategori Barang ...150

Tabel 4.17. Pengujian Ubah Data Kategori Barang ...151

Tabel 4.18. Pengujian Hapus Data Kategori Barang...152

Tabel 4.19. Pengujian Tambah Data Barang ...152

Tabel 4.20. Pengujian Ubah Data Barang ...153


(16)

xv

Tabel 4.23. Pengujian Pemesanan Barang ...156

Tabel 4.24. Pengujian Konfirmasi Pembayaran ...157

Tabel 4.25. Pengujian Kirim e-mail Detail Pesanan (Pembayaran Paypal) ...158

Tabel 4.26. Pengujian Form Pembayaran dengan PayPal ...158

Tabel 4.27. Pengujian Form Konfirmasi Pembayaran dengan PayPal...159

Tabel 4.28. Pengujian Kirim e-mail Detail Pesanan (Rek. Bank) ...159

Tabel 4.29. Pengujian Form Pembayaran dengan Rekening Bank ...160

Tabel 4.30. Pengujian Hasil Kuesioner No. 1 ...164

Tabel 4.31. Pengujian Hasil Kuesioner No. 2 ...165

Tabel 4.32. Pengujian Hasil Kuesioner No. 3 ...165

Tabel 4.33. Pengujian Hasil Kuesioner No. 4 ...166


(17)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. (2008), Pemrograman Web Dinamis dengan Menggunakan PHP, ANDI, Yogyakarta.

Abdul Kadir, (2008), Belajar Database menggunakan MySQL, ANDI, Yogyakarta.

Bteha Sidik,Ir., (2001), Pemrograman Web dengan PHP, Informatika, Bandung. Dewi Handayani U.N, (2001), Sistem Berkas, J & J Learning, Yogyakarta.

Ilham Perdana, (2008), Petunjuk Penulisan Ilmiah, Perumusan Masalah, Pengumpulan Data Penelitian, Petunjuk Tata Tulis Ilmiah, Handout Metodologi Penelitian.

Dede Zulkifli dan Kiga Pribadi, (2008), Gampang Membuat Toko e-Commerce Online, Informatika, Bandung.


(18)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pengusaha Indonesia menyadari sedalam-dalamnya bahwa dunia usaha nasional yang tangguh merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang sehat dan dinamis dalam mewujudkan pemerataan, keadilan dan kesejahteraan rakyat, serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam upaya meningkatkan ketahanan nasional dalam percaturan perekonomian regional dan internasional. Portal bisnis saat ini menjadi incaran para pebisnis online, ini menunjukan bahwa peluang bisnis ini semakin besar. Tidak salah jika banyak investor mendepositkan sebagian dananya ke portal bisnis online. Secara kasat mata, bisnis ini dapat diprediksikan menjadi arena dan pasar yang cukup besar dalam 2 (dua) tahun kedepan.

Pertukaran informasi dalam website portal bisnis dilakukan dalam format digital sehingga kebutuhan akan pengiriman data dalam bentuk cetak dapat dihilangkan. Dengan menggunakan sistem komputer yang saling terhubung melalui jaringan telekomunikasi, transaksi bisnis dapat dilakukan secara otomatis dan dalam waktu yang singkat. Akibatnya informasi yang dibutuhkan untuk keperluan transaksi bisnis tersedia pada saat diperlukan. Dengan melakukan bisnis secara elektronik, perusahaan dapat menekan biaya yang harus dikeluarkan untuk


(19)

2

keperluan pengiriman informasi. Proses transaksi yang berlangsung secara cepat juga mengakibatkan meningkatnya produktifitas perusahaan.

Dengan menggunakan teknologi informasi, portal bisnis dapat dijadikan sebagai solusi untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan dan menghadapi tekanan bisnis. Tingginya tekanan bisnis yang muncul akibat tingginya tingkat persaingan mengharuskan perusahaan untuk dapat cepat memberikan respon. Penggunaan portal bisnis dapat meningkatkan efisiensi biaya dan produktifitas perusahaan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan perusahaan dalam bersaing.

Dalam kasusnya lembaga Kamar Dagang dan Industri (KADIN) memiliki point-point yang tepat untuk di terapkannya sebuah portal website e-commerce demi pengembangan jasa demi membantu para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya.

Saat ini para pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi bisnisnya secara manual. Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku bisnis kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari produk-produk yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan mereka.hal ini juga tentunya dirasakan oleh para pelaku bisnis dikarenakan mereka sulit dalam membangun sebuah website e-commerce untuk mempromosikan produk-produk


(20)

yang di pasarkan secara global.pada akhirnya para pelaku bisnis diharapkan memiliki sebuah web portal sendiri untuk memasarkan produknya dengan menggunakan jasa KADIN sebagai portal dari penjualan semua produk dari para pelaku bisnis.

Berdasarkan hal di atas, di sini penulis tertarik untuk membuat sebuah aplikasi website portal bisnis pada suatu lembaga yang diharapkan dapat membantu lembaga tersebut di dalam mewujudkan sebuah wadah komunikasi, informasi, representasi, konsultasi, fasilitasi dan advokasi pengusaha Indonesia, antara pengusaha Indonesia dan Pemerintah dan antara pengusaha Indonesia dengan pengusaha asing mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah perdagangan, perindustrian dan jasa dalam luas yang mencakup seluruh kegiatan ekonomi. Untuk studi kasus penulis mengambil tempat di Lembaga Kamar dagang dan Industri – KADIN Bandung.Yang akan dituangkan ke dalam judul tugas akhir dengan judul : “MEMBANGUN WEBSITE PORTAL BISNIS

(STUDI KASUS PADA KAMAR DAGANG DAN INDUSTRI – KADIN

BANDUNG)”.

1.2 Identifikasi Masalah

Dengan melakukan kegiatan bisnis secara online melalui internet, perusahaan dapat menjangkau pelanggan di seluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan untuk perusahaan tersebut.


(21)

4

Portal bisnis berbasis e-commerce menyediakan kemampuan untuk

menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya. Selanjutnya perumusan masalah dapat dirumuskan dalam pertanyaan sebagai berikut :

1. Penyediaan jasa pemasaran produk dari KADIN yang terbatas. 2. Terbatasnya wilayah pemasaran produk dari para pelaku bisnis. 3. Dalam proses transaksi masih dilakukan secara manual.

4. Pada proses penjualan masih bersifat manual sehingga terbatasnya informasi akan ketersediaan produk yang di tawarkan.

1.3 Maksud dan Tujuan

Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memfasilitasi kerjasama yang sinergis antar pengusaha di Kota Bandung untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Kota Bandung .

Sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah :

1. Membuat alternatif baru dalam pemasaran produk melalui portal bisnis.

2. Menekan biaya yang harus dikeluarkan dalam pengiriman informasi, sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan dunia usaha. 3. Meningkatkan penyediaan pelayanan informasi dalam


(22)

4. Memberikan informasi produk yang ditawarkan oleh pelaku bisnis,sehingga membantu pelanggan dalam pencarian produk-produk yang dibutuhkan

5. Memudahkan para pelaku bisnis untuk mendapatkan website penjualan sendiri.

1.4 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis membatasi masalah sebagai berikut :

1. Sumber data berasal dari Kamar dagang dan industri – KADIN Kota Bandung

2. Feature-feature yang diterapkan pada website portal e-commerce yang di gunakan oleh pelaku bisnis adalah sebagai berikut :

a.Menyediakan pengolahan data produk meliputi : CRUD dari produk,detail produk,managemen harga,detail gambar produk, promosi dan stok dari produk yang akan dipasarkan.

b. Manajemen pemesanan meliputi : pencarian,update status,pembatalan pemesanan, dan konfirmasi pembayaran. c.Pembayaran tersedia dalam offline dan online : pembayaran secara

transfer bank, pembayaran online melalui PayPal.

d.Manajemen Shipping pegiriman barang.

e.Pengelolahan laporan meliputi : laporan penjualan dan pemesanan produk


(23)

6

3. Fasilitas Pendaftaran account baru untuk pelaku bisnis.

4. User terbagi menjadi 3, yaitu Admin, pelaku bisnis (supplier), dan pembeli.

5. Security menggunakan Secure Socket Layer (SSL) untuk keamanan.

6. Antara situs dan pengunjung disediakan media komunikasi dengan Yahoo Messanger.

7. Memberikan space halaman website untuk pelaku bisnis yang digunakan untuk menampilkan informasi produk-produk yang ditawarkan.

8. Perangkat lunak pendukung pembentukan aplikasi ini adalah : a. Sistem Operasi Windows XP Profesional Service Pack 2. b. Adobe Dreamweaver CS 5.

c. MySQL yang menangani database.

d. PHP sebagai bahasa pemograman dalam pembuatan halaman website.


(24)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara sistematis (urutannya logis).

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah : a. Pengumpulan data :

1. Observasi

Metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam laporan pengkajian ini.

2. Interview

Metode yang digunakan dengan cara wawancara langsung kepada pihak yang bersangkutan dengan permasalahan.

b. Tahap Pembuatan Perangkat Lunak 1. Analisis Masalah

Menganalisis masalah yang akan diselesaikan serta memberikan batasan-batasan dari suatu masalah yang ada.

2. Perancangan

Proses perancangan aplikasi membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau perangkat lunak.

3. Implementasi

Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program atau unit program.


(25)

8

4. Pengujian

Setelah program selesai dibuat, maka tahap berikutnya adalah pengujian terhadap program tersebut.

5. Perawatan

Mencakup koreksi error yang tidak ditemukan pada tahap-tahap terdahulu dan melakukan perawatan untuk pengembangan sistem selanjutnya.

Analisis

Pengujian Perancangan

Implementasi

Perawatan

Gambar 1.1 Model Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan yang ditetapkan oleh penulis dalam menyusun tugas

akhir ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menerangkan secara umum latar belakang masalah, identifikasi masalah, maksud dan tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.


(26)

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menerangkan secara garis besar pengertian pokok dari teori-teori yang mendasari pemecahan masalah yang dihadapi, dimana sumbernya dapat diperoleh dari berbagai buku sumber yang menunjang dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini menerangkan tahapan-tahapan perancangan program aplikasi yang akan dikembangkan, adapun tahap-tahap tersebut terdiri dari Data

Flow Diagram, Diagram Context, Perancangan Input/Output dan

beberapa lainnya sampai dihasilkan satu sistem yang diinginkan. Dan menguraikan secara detail tentang langkah-langkah yang diusulkan untuk menerapkan sistem pengolahan data yang telah dirancang.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Pada bab ini menerangkan penganalisaan masalah dengan maksud untuk mengidentifikasi, mengevaluasi masalah yang ada dengan kebutuhan yang diharapkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merancang keseluruhan uraian-uraian dari bab-bab sebelumnya, serta memberikan saran yang berguna untuk perbaikan system yang lebih baik lagi.


(27)

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Analisis Instansi

2.1.1 Sejarah Kamar Dagang dan Industri

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) berdiri berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1987, dalam Undang-undang tersebut Kamar Dagang dan Industri dinyatakan sebagai wadah bagi pengusaha Indonesia yang bergerak dalam bidang perekonomian. KADIN juga merupakan wadah pembinaan untuk meningkatkan kemampuan profesi pengusaha Indonesia dalam kedudukannya sebagai pelaku-pelaku ekonomi nasional, dan sebagai wadah penyaluran aspirasi dalam rangka keikutsertaannya dalam pelaksanaan pembangunan dibidang ekonomi berdasarkan Demokrasi Ekonomi sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945. KADIN merupakan wadah komunikasi dan konsultasi antar pengusaha Indonesia dan Pemerintah mengenai hal-hal yang berkaitan dengan perdagangan,perindustrian dan jasa.

KADIN Kota Bandung didirikan oleh pengusaha yang ada dilingkungan asosiasi maupun perhimpunan, pada tahun 1982 diadakan pertemuan antara pengusaha Kota Bandung dengan pengurus KADIN Jabar di Hotel Kumala,Jl.Asia Afrika Bandung.


(28)

Pada pertemuan tersebut,hadir sekira 40 peserta,diantaranya Yoyo Kartoyo, Maman R.H.Wangsaatmaja.Ating Suherman,Hotman Pardede, Drs.Moezwir Moenzir, Yaya Suryana, Ir.Indrajat, Trigustoro, Anton Taswara, Dindin Khaeruddin, Drs.Beddy R.Syansi, Drs.Sidik Priadana. Sedangkan dari KADIN Jabar diwakili oleh M.S. Hidayat (sekarang Ketua Umum KADIN Indonesia), Ir.Muhammad, dan G.H. Erwin.

Melalui pertemuan itu diambil kesepakatan secara aklamasi untuk membentuk KADIN Daerah Kotamadya Bandung.Adapun untuk susunan kepengurusan yang pertama,diadakan voting dari peserta yang hadir untuk memilih jabatan ketua.

Dalam pemilihan lewat voting ini, Yoyo Kartoyo terpilih dengan suara terbanyak, sementara Maman R.H. Wangsaatmaja di urutan kedua. Hasil ini mengukuhkan Yoyo Kartoyo sebagai ketua dan Maman R.H. Wangsaatmaja sebagai wakil ketua KADIN Daerah Kotamadya Bandung.

Namun, KADIN Jabar saat itu tidak setuju dengan hasil pertemuan tersebut karena sebelumnya KADIN Jabar telah menunjuk Rachman Oka sebagai Komisaris KADIN Komisariat Bandung. Akhirnya, melalui pertemuan dan dialog yang alot, dicapai kesepakatan susunan Kepengurusan KADIN Daerah Kotamadya Bandung yang pertama kali.Para pengurus terdiri dari Rachman Oka (Ketua), Yoyo Kartoyo (Wakil Ketua I), Maman R.H.Wangsaatmaja (Wakil Ketua II), Para ketua bidang diantaranya Yaya Suryana, Anton Taswara,Drs.Moezwir Moenzir, Hotman Pardede,Ating Suherman, dan


(29)

12

Dra.Koesbandiah,serta sekretaris Eksekutif Drs.Hidayat.Kepengurusan ini selama periode 1983-1987.

Pada tahun 1987, Maman R.H. Wangsaatmaja terpilih sebagai Ketua KADIN Kota Bandung.Sembilan bulan kemudian terjadi pergantian pejabat ketua dari Maman R.H. Wangsaatmaja kepada Hotman Pardede (periode 1988-1991). Pasalnya, Maman R.H. Wangsaatmaja ditarik ke KADIN Jabar menjadi salah satu wakil ketua.Lalu, pada Musda II KADIN Kota Bandung, Drs.Gandjar S.Djamhir terpilih sebagai ketua periode 1991-1996.

Pada Musda III, 14 Mei 1996, terpilih Herman Muchtar sebagai Ketua KADIN Kota Bandung periode 1996-2001. Pada kepengurusan KADIN periode sebelumnya, Herman Muchtar menjabat sebagai Ketua Bidang Industri Kecil dan Kerajinan. Selanjutnya April 2001, sebagai hasil dari Musyawarah Daerah KADIN Kota Bandung ke IV, Herman Muchtar kembali dipercaya untuk memimpin KADIN Kota Bandung untuk kedua kalinya (periode 2001-2006).

Kemudian berdasarkan hasil Musyawarah Kota V KADIN Kota Bandung 18 April 2006, Deden Y.Hidayat terpilih sebagai Ketua KADIN Kota Bandung periode 2006-2010.Pada periode sebelumnya Deden Y.Hidayat menjabat sebagai Wakil Ketua KADIN Kota Bandung. Dalam Mukota V tersebut, ia merupakan satu-satunya yang mencalonkan diri sebagai ketua.


(30)

2.1.2 Visi dan Misi Kamar Dagang dan Industri

Visi dan Misi pada Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung adalah sebagai berikut :

Visi

Mewujudkan iklim dunia usaha yang sehat dan kondusif, berdaya saing tinggi dengan pelayanaan yang profesional terhadap anggota, dunia usaha dan masyarakat Kota Bandung

Misi

1. Memfasilitasi kerja sama yang sinergi antar pengusaha di Kota Bandung untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi di Kota Bandung.

2. Memfasilitasi pengembangan bisnis di Kota Bandung, lingkup regional Jawa Barat, Nasional dan Internasional.

3. Menjadi mitra Pemerintah dalam melaksanakan pembangunan perekonomi di Kota Bandung.

4. Mewakili kepentingan dunia usaha dalam melakukan komunikasi, konsultasi, advokasi dan representasi dalam berbagai forum penentuan kebijakan ekonomi dengan Pemerintah dan DPRD Kota Bandung. 5. Memberdayakan Organisasi Perusahaan dan Organisasi Pengusaha

sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan Dunia Usaha di Kota Bandung.


(31)

14

6. Menyediakan penyediaan pelayanan informasi dalam pengembangan usaha, solusi teknologi, Sumber Daya Manusia (SDM ), Manajemen Kendali Mutu ( MKM ), Lingkungan dan sebagainya di Kota Bandung. 7. Memfasilitasi pengembangan tanggung jawab sosial pelaku usaha di

Kota Bandung.

2.2 Pengertian Internet

Internet merupakan jaringan global yang terdiri dari berbagai komputer yang saling berhubungan dan bekerjasama dengan cara berbagai informasi dan data. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio.

Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan tersebut, diberikan sebuah nomor yang unik, dan berkomunikasi satu sama lainnya dengan bahasa komunikasi yang sama. Bahasa komunikasi yang sama ini disebut protokol. Protokol yang digunakan di internet adalah TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol ).

2.2.1 Sejarah Internet

Internet pertama kali dikembangkan oleh ARPANet, suatu proyek yang dimulai dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense–DOD) pada tahun 1969, suatu percobaan dalam reliable networking (jaringan secara terpercaya) untuk menghubungkan antara DOD dengan kontraktor penelitian militer, termasuk sejumlah besar universitas yang melakukan


(32)

penelitian dengan dana militer. Pada konsepnya sebenarnya internet merupakan suatu jaringan, yang mana suatu paket informasi dapat dikirim dari suatu komputer ke komputer yang lain. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah pemindahan berbagai data penting apabila terjadi perang

ARPA merupakan singkatan dari Advanced Research Projects Agency, cabang dari Defence (Pertahanan) yang mempunyai kewajiban membagi-bagikan uang grant sehingga menjadi DARPA (Defence-ARPA). ARPANet mulai dengan 3 komputer kecil yang dikoneksi di California digabungkan dengan satu di Utah, tetapi secara cepat berkembang di seluruh kontinen. Internet ini mulai tumbuh pesat pada dekade 1990.

2.2.2 Kegunaan Internet

Kegunaan Internet yang utama antara lain : 1. Fungsi komunikasi

Internet adalah alat komunikasi, kegunaan yang sangat penting dari internet adalah pertukaran pesan dengan menggunakan electronic mail (e-mail). 2. Fungsi Resource Sharing

Dengan Internet, kita dapat mencari software, essay, data dan program dari ribuan titik distribusi di seluruh dunia.


(33)

16

3. Fungsi Resource Discovery

Navigasi untuk mencari file tertentu, dokumen, host atau orang diantara jutaan host.

4. Fungsi Komunitas

Masyarakat pengguna Internet dapat berhubungan dan membuat perkumpulan/komunitas tertentu.

2.2.3 Perkembangan Internet

Jumlah pengguna internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran (decentralization) informasi dan data secara ekstrim.

Perkembangan internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui internet. Transaksi melalui internet ini dikenal dengan nama e-commerce.

Terkait dengan teknologi pembuatan website sebagai konten dari teknologi internet itu sendiri memicu berkembangan teknik pembuatan website yang semakin canggih dengan fitur-fitur yang sangat beragam tidak hanya terbatas pada teks dan gambar saja, akan tetapi sudah merambah kedalam dunia


(34)

multimedia dan telekomunikasi visual. Bahkan dengan munculnya teknologi konten manajemen sistem pengguna yang awam dengan kemampuan teknis yang sedikipun bisa membuat website sesuai dengan keinginannya tanpa harus berhubungan dengan webmaster dengan konten yang dinamis dan selalu uptodate.

2.3 e-commerce

Electronic Commerce (e-commerce) didefinisikan sebagai proses

pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet.

Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif, yaitu :

1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.

2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.

3. Dari perspektif pelayanan, e-commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.

4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.


(35)

18

2.3.1. Kategori e-commerce

1. Perusahaan virtual

Dalam istilah e-bisnis, sebuah drama murni adalah sebuah organisasi yang berasal dan melakukan bisnis murni melalui internet; mereka tidak memiliki toko fisik (batu bata dan mortir) di mana pelanggan dapat berbelanja. Contoh-contoh perusahaan besar bermain murni termasuk Amazon.com dan Netflix.com. Dengan hambatan yang jauh lebih rendah untuk masuk, Internet affords perusahaan kecil kemampuan untuk bersaing dengan merek yang jauh lebih besar karena umumnya lebih rendah overhead dan biaya pemasaran. Meskipun multi-saluran pemasaran adalah kata kunci di panas, masih banyak peluang pertumbuhan bagi pedagang bermain murni.

2. Pasar elektronik

Umumnya dikenal sebagai pasar elektronik, sebuah pasar adalah pasar virtual di mana pembeli dan penjual bertemu seperti di pasar tradisional hanya bahwa dalam kasus ini, semua interaksi dilakukan secara virtual. e-pasar mencakup B2B, B2C.


(36)

2.3.2. Klasifikasi e-commerce

1. (B2C)

Business to consumer (C2B) adalah model bisnis perdagangan elektronik di mana konsumen menawarkan produk dan layanan untuk perusahaan dan perusahaan membayar mereka. Model bisnis ini merupakan pembalikan lengkap dari model bisnis tradisional dimana perusahaan menawarkan barang dan jasa kepada konsumen.

2. (B2B)

Business to business (B2B) menggambarkan transaksi perdagangan antara perusahaan, seperti antara produsen dan grosir, atau antara pedagang besar dan pengecer.

Volume transaksi B2B jauh lebih tinggi dari volume transaksi B2C. Alasan utama untuk ini adalah bahwa dalam rantai pasokan khas akan ada banyak transaksi B2B subkomponen atau bahan baku, dan hanya satu transaksi B2C, khususnya penjualan produk jadi ke konsumen akhir. Sebagai contoh, sebuah produsen mobil membuat beberapa transaksi B2B seperti membeli ban, kaca untuk kaca jendela, dan selang karet untuk kendaraan. Transaksi terakhir,


(37)

20

2.4 Pengertian Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

Domain adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bisa diakses melalui internet, misalnya detik.com, yahoo.com, google.com, dan lain-lain. Untuk mendapat sebuah domain harus mendaftar pada instansi penyedia domain.

Istilah lain yang sering ditemui sehubungan dengan website adalah homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Jika mengklik menu-menu yang ada dan meloncat ke lokasi yang lainnya, disebut web page, sedangkan keseluruhan isi/content domain disebut website.

Seiringan dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat, dan bahasa pemrograman yang digunakan.


(38)

Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah :

a. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat.

b. Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang diubah. Berdasarkan tujuannya, website dibagi atas :

a. Personal web, website yang berisi informasi pribadi seseorang. b. Corporate web, website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

c. Portal web, website yang mempunyai banyak layanan, mulai dari layanan

berita, email, dan jasa-jasa lainnya.

d. Forum web, sebuah web yang bertujuan menjadi sebuah media diskusi.

e. Disamping itu ada juga website e-Government, e-Banking, e-Payment. Ditinjau dari segi bahasa pemrograman yang digunakan website terbagi atas :

a. Server Side, merupakan website yang menggunakan bahasa pemrograman

yang tergantung kepada tersedianya server. Seperti, PHP, ASP, dan lain sebagainya. Jika tidak ada server, website yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman diatas tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. b. Client side, merupakan website yang tidak membutuhkan server dalam

menjalankannya, cukup diakses melalui browser saja. Misalnya HTML. HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language yang merupakan suatu kode semi pemrograman yang menjadi dasar terwujudnya web. Kode-kode yang digunakan dalam HTML disebut Tag.


(39)

22

2.5 Pengertian Web Portal

Pengertian dari web portal adalah sebuah situs yang berfungsi untuk meletakkan informasi di WWW. Sebuah web portal pastinya akan menampilkan informasi yang terkolaborasi dengan desain dan beragam tampilan. Oleh karena itu, tampilan sebuah web portal akan lebih konsisten di halaman-halamannya, dan juga memiliki struktur kontrol dan prosedur untuk berbagai aplikasi web. Lalu, mengapa web portal itu dapat dikatakan penting?

Hal ini karena sebuah perusahaan atau individu, biasanya memiliki berbagai macam informasi yang ingin ditampilkan dalam sebuah tempat yang terintegrasi.

Berikut ini merupakan keuntungan penggunaan web portal dibandingkan halaman website biasa yang terpisah-pisah :

1) Adanya integrasi aplikasi dan pengaksesan ke isi portal maupun aplikasi sesuai dengan kewenangan pengunjung.

2) Komunikasi dan kolaborasi yang lebih baik.

3) Data yang diakses akan menjadi satu kesatuan dan aksesnya real time. 4) Lebih mudah memodifikasi isi dan melakukan maintenance portal. Sebuah portal memiliki ciri-ciri khusus sebagai berikut :

1) Memiliki tampilan look dan feel yang seragam.

2) Adanya header dan footer, dan tampilan header dan footer tersebut umumnya seragam di seluruh halaman yang ada di portal. Ada juga skema warna, ikon, logo, dan sebagainya yang memberikan kesan dan tampilan yang seragam dan sama.


(40)

3) Adanya blok-blok yang menampilkan informasi dalam bagian-bagian tertentu di halaman, atau dengan kata lain menggunakan layout yang baik. 4) Kotak-kotak blok tersebut diletakkan dalam tampilan yang saling

berkaitan antara waktu dan eksistensinya.

2.6 HTML

HTML merupakan singkatan dari hypertext markup language, yang

merupakan program penulisan informasi pada sebuah hompage. Penulisan HTML dapat dilakukan menggunakan alat bantu seperti Notepad yang terdapat pada windows atau simple text machintosh. Selain itu juga dapat digunakan editor HTML seperti Macromedia Dreamweaver dan Microsoft Frontpage yang dapat memudahkan dalam menulis HTML dan memungkinkan dokumen HTML yang dibuat dapat diakses oleh berbagai jenis Browser. HTML berupa kode-kode tag yang memberikan instruksi pada Web Browser untuk memberikan tampilan sesuai yang diinginkan.

2.7 PHP Hypertext Preprocessor

PHP (Personal Home Page) adalah server-side programming yang

popular digunakan untuk membuat web-based application. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML yang diekseskusi di

server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti


(41)

24

Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 dari setumpuk script perl CGI untuk melacak siapa saja yang mengakses resumenya di web. Versi pertama PHP dirilis pada tahun 1995. Rasmus kemudian menulis ulang script-script perl tersebut dengan menggunakan bahasa C guna meningkatkan kecepatannya kemudian menambah fasilitas untuk Form HTML dan dukungan koneksi ke database MySQL. Sejak saat itu lahirlah PHP versi kedua yang dikenal sebagai PHP/FI.

PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan programmer lain yang antusias untuk mengembangkan PHP.

PHP versi 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah integrasi Zend Scripting Engine yang dibuat oleh Andi Gutmans dan Zeev Suraski yang manghasilkan banyak peningkatan kecepatan yang sangat besar dibanding versi sebelumnya. Dan sampai saat ini PHP telah mencapai versi 5.0.

Adapun keunggulan yang dimiliki oleh bahasa pemrograman PHP adalah sebagai berikut :

Life Cycle yang sangat singkat , sehingga PHP selalu up to date mengikuti perkembangan teknologi internet.

a. Cross Platform, yakni PHP dapat dipakai di hampir semua webserver yang ada di pasaran (terutama Apache dan Microsoft IIS) dan dijalankan pada berbagai sistem operasi (Linux, Windows, FreeBSD).


(42)

b. PHP mendukung koneksi ke banyak database baik yang gratis maupun komersil, seperti MySQL, mSQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Interbase, dan banyak lagi.

c. PHP bersifat open source dan gratis.

Kemudahan dalam mendapatkan dokumentasi. di internet, kita tidak akan sulit untuk mencari baik itu referensi, kode-kode PHP yang sudah jadi dan juga mengajukan pertanyaan pada grup-grup diskusi yang di dalamnya banyak sekali para master PHP.

2.8 JavaScript

Javascript merupakan cross-platform yang dikembangkan oleh Netscape dan pertama kali digunakan dalam browser Netscape. Javascript dibuat agar mudah diintegrasikan kedalam program dan aplikasi lain, misalnya browser. Sebagian besar browser saat ini sudah mendukung javascript. Oleh karena itu, script dari javascript biasanya dimasukkan kedalam suatu HTML dan dieksekusi dibrowser lain.

2.9 PemrogramanDatabase

Definisi dari database adalah kumpulan dari beberapa data dalam jumlah banyak, saling berhubungan dan yang mempunyai arti tertentu (Riyanto, 2003), Database secara global terdiri dari kumpulan table yang berisi baris dan kolom. Tiap baris dan table memiliki satu unit data yang disebut record dan kolom


(43)

26

didalam table (disebut dengan field) merupakan keterangan dari masing-masing record.

Pemrograman database merupakan kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemudahan dalam melakukan manajemen dan akses ke sebuah database (Riyanto, 2003). Pemrograman sebuah database banyak dilakukan dengan menggunakan bahasa yang disebut dengan Structure Query Language (SQL). Selain SQL, Pemrograman database juga meliputi manipulasi objek-objek database, analisa query, dan juga interaksi database dengan Open Database Connectivity (ODBC).

2.10 MySQL

Pemrograman database akan penulis lakukan dengan menggunakan

Software database bernama MySQL. MySQL adalah sebuah Relational Database

Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi General Public Lisence(GPL).

Kelebihan MySQL bila dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis:

1. MySQL merupakan software database yang memiliki kecepatan dan

reliabilitas yang tinggi dalam pemroses data.

2. MySQL mudah digunakan dan memiliki dukungan user yang luas.

3. Memiliki sekuritas yang baik.

4. Bisa berjalan dibanyak platform selain PC.

5. Mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl, Phyton, Java, dan PHP.


(44)

2.11 Macromedia Dreamweaver

Macromedia Dreamweaver 8 merupakan suatu HTML editor profesional yang digunakan untuk merancang, coding, dan mengembangkan website, halaman web dan aplikasi berbasis web. Dreamweaver memudahkan user dalam bekerja dalam lingkungan editing yang visual yang tentunya dilengkapi dengan kontrol hand-coding HTML-nya.

Dreamweaver juga dapat mengembangkan workflow dengan

menggunakan Macromedia Fireworks dan juga dapat menambahkan animasi dari Flash ke dalamnya. Selain itu, Dreamweaver menyediakan interface yang full-featured coding yang termasuk tools code-editing dan materi CSS, Javascript, CFML, dan bahasa lainnya.

Aplikasi yang dibangun dapat berupa aplikasi dinamis, dimana

Dreamweaver kompatibel dengan teknologi server seperti CFML, ASP.NET, ASP, JSP dan PHP. Selain itu juga kompatibel dengan XML data yang telah disediakan tools untuk membuat halaman XSLT, menyertakan file XML dan memajangnya di halaman web.

Dreamweaver is fully customizable, yaitu dapat menciptakan objek sendiri, mengatur dan memodifikasi shortcut untuk keyboard, bahkan menulis Javascript untuk memperluas kemampuan Dreamweaver dengan behavior, property inspector, dan site reports yang baru.


(45)

28

2.12 Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap setelah analisis sistem dan siklus pengembangan sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang bangun implementasi, menggambarkan suatu sistem yang akan dibentuk. Perancangan sistem dapat menggunakan pemodelan secara terstruktur menggunakan grafik atau diagram.

Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap-tahap perancangan sistem ini adalah membuat usulan pemecahan masalah secara logika.

Alat bantu yang digunakan adalah : a. Flow Map

flow map merupakan gambaran hubungan antara entity yang terlihat berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagian alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya.

b. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk

menggambarkan yang dirancang disuatu objek, diagram konteks ini menggambarkan secara global atau menyeluruh dari suatu sistem informasi keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan bagian-bagian luar. Kesatuan luar ini merupakan sumber arus data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.


(46)

c. Kamus Data

Kamus data adalah merupakan faktor tentang data dan

kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu informasi, kamus data yang dibuat berdasarkan arus data dari DFD.

d. Diagram E-R (Entity Relational)

Model entity didasarkan pada persepsi dunia nyata yang terdiri dari himpunan objek dasar yang disebut dengan entity dan relasi terdiri dari antar entity. Entity adalah objek yang dapat diidentifikasikan secara unik.

e. Struktur Data

Struktur data merupakan hasil transformasi dari entitas-entitas pada diagram E-R.

f. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk

memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer, sehingga saat menjalankan program user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan.


(47)

30

BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan kegiatan penguraian suatu data dan informasi yang utuh dan nyata kedalam bagian-bagian atau komponen-komponennya yang bertujuan untuk mengidentifikasikan serta mengevakuasi masalah-masalah yang muncul, hambatan-hambatan yang mungkin terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga mengarah kepada suatu solusi untuk perbaikan maupun pengembangan ke arah yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan.

Untuk memahami alur dari informasi dalam sistem, diperlukan pendokumentasian dalam merancang suatu aplikasi portal e-commerce berbasis web di kamar dagang dan industri kota Bandung sehingga akan mempermudah tahap pengembangan sistem.

3.1.1 Analisis Masalah

Saat ini para pelaku bisnis pada umumnya masih melakukan transaksi bisnisnya secara manual melalui tatap muka secara langsung ataupun melalui telepon. Kesulitan yang terjadi dalam bisnis ini adalah dimana para pelaku bisnis kesulitan dalam memasarkan produknya dan menemukan pembeli yang tepat. Begitu juga dengan pihak pelanggan kesulitan dalam mencari produk-produk yang dibutuhkan. Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, maka dibutuhkan suatu aplikasi web e-commerce dalam bentuk portal, yang diharapkan


(48)

dapat menjadi tempat baik bagi pelanggan maupun pelaku bisnis itu sendiri dalam memasarkan, menjual dan mencari produk yang dibutuhkan.

3.1.2 Analisis Sistem yang Sedang Berjalan

Sebelum membangun sebuah program aplikasi, tahap pertama yang harus dilakukan mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan. Analisis Pemasaran dan Penjualan di kamar dagang dan industri Bandung yang sedang berjalan saat ini akan digambarkan dalam flowmap. Pemahaman terhadap sistem dilakukan dengan mempelajari bagaimana sistem tersebut berjalan.

Adapun alur prosedur sistem yang sedang berjalan adalah sebagai berikut : 1. Para calon pelaku bisnis yang ingin memasarkan produknya, terlebih dahulu haruslah mendaftarkan dirinya.kemudian barulah mendapatkan account sebagai seorang supplier.

2. Kemudian calon supplier melakukan pembayaran sesuai dengan level yang dipilih sebagai ketentuan untuk memasarkan barang dagangannya.

3. Apabila telah mendapatkan akses sebagai seorang supplier barulah dapat memasukkan barang-barang yang akan di jual.

4. Pelanggan yang ingin membeli barang, terlebih dahulu melihat katalog barang yang dijual.

5. Apabila pelanggan akan melakukan pemesanan barang, maka diwajibkan untuk membayar uang muka sebagai tanda pembelian. 6. Jika ada order pemesanan barang, maka supplier akan membuat


(49)

32

7. Setelah barang selesai, pihak supplier menghubungi pembeli untuk mengambil barang dan melunasi pembayaran.

Supplier Pelanggan

Data Barang yang di Pesan Data Barang yang

di Pesan

Uang Muka Uang Muka

Dibuat nota pesanan Nota Pesanan Nota Pesanan Data Pesanan Produksi Barang Katalog Barang Katalog Barang Memesan Barang Info Barang Telah selesai Barang Pesanan Info Barang Telah selesai Barang Pesanan Nota Pelunasan Pelunasan Pembayaran Pelunasan Pembayaran Nota Pelunasan Nota Pelunasan Cek pelunasan pembayaran Arsip Nota Tidak Ya


(50)

3.2 Analisis Kebutuhan Sistem Non Fungsional

Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui spesifikasi kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis user, analisis perangkat keras, dan analisis perangkat lunak.

3.2.1 Analisis Pengguna (User)

Perangkat lunak yang akan dibangun akan digunakan oleh empat jenis pengguna. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Karakteristik Pengguna

Pengguna Deskripsi Usia Hak Akses Tingkat

Pendidikan Pengalaman Administrator (Kadin) Orang yang mengelola web portal secara keseluruhan, diberikan hak akses penuh untuk melakukan pemeliharaan terhadap web portal Lebih dari 21 tahun Mengakses dan mengedit Website

Minimal S1 Mengatur dan Memperbaiki

website

Supplier orang yang

mengelola website yang tergabung dalam web portal, diberikan hak akses untuk melakukan segala hal yang berkaitan dengan kepentingan supplier Lebih dari 17 tahun Mengakses Website, mengedit halaman Supplier nya Minimal SMA / Sederajat Mengatur dan Membuka website


(51)

34

Pelanggan Adalah user yang

melakukan registrasi sebagai member untuk dapat melakukan transaksi pemesanan Lebih dari 17 tahun Mengakses Website, melakukan transaksi pembelian Minimal SMA / Sederajat Membuka Website

Pengunjung Adalah user yang

mengunjungi web portal dan tidak

melakukan registrasi untuk menjadi member Lebih dari 15 tahun Mengakses Website Minimal SMA / Sederajat Membuka Website

3.2.2 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

Dari hasil pengamatan, perangkat lunak yang akan dibangun akan baik dijalankan pada spesifikasi perangkat keras minimum sebagai berikut:

Tabel 3.2 Spesifikasi Perangkat Keras

Spesifikasi Pengguna

Processor 1.8 GHz

Memory 256 MB

Harddisk (free space) 80 GB

VGA 64 MB

Monitor 15”

Semakin tinggi spesifikasi komputer yang digunakan untuk menjalankan perangkat lunak, akan semakin baik.


(52)

3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah dengan menggunakan aplikasi PHP dan Macromedia Dreamweaver yang. berfungsi untuk membuat halaman web dan MySQL yang berfungsi untuk membangun database.

Sedangkan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi ini adalah browser seperti Microsost Internet Explore, Mozilla, ataupun Opera.

3.3 Analisis Basis Data

Tahap analisis basis data ini dilakukan agar diperoleh suatu sistem yang sesuai dengan apa yang diinginkan, dimana dapat dilakukan dengan tahapan membuat ERD (Entity Relationship Diagram). ERD digunakan untuk menggambarkan relasi antar tabel dengan tujuan untuk memperjelas hubungan antar tabel. ERD pada Website Portal bisnis - kamar dagang dan industri kota Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


(53)

36 Admin mengaktifasi 1 password telp email nama username nama_bank mengelola

1 N Berita

Id_berita judul

Tanggal_kirim pengirim isi

Kota N memiliki 1

Id_kota provinsi pengirim harga kota Provinsi memiliki Id_provinsi N 1 Supplier N email alamat perusahaan password username nama_bank no_telp kodepos no_rekening cabang_bank logo profil Kategori_barang memiliki 1 N Id_kategori Nama_kategori username barang memiliki 1 N Id_barang berat stok harga nama_barang gambar Id_kategori keterangan N pelanggan Memesan username password kota_tujuan Alamat_tujuan nama_tujuan tgl_kirim Tgl_pesan Id_pelanggan Id_pesanan tgl_daftar kota email Kode_pos No_telp alamat nama pos_tujuan ukm total status N review Id_review tanggal Id_pelanggan Id_barang komentar

melakukan N memiliki

1 1 N Id_pembayaran Id_pesanan sub_total harga jumlah Id_barang Id_pesanan Tgl_transaksi Konfirmasi_pembayaran Detail_pesanan No_rekening Total Nama_bank memiliki memiliki 1 1 1 1 memiliki 1 N level no_rekening cabang memiliki 1 N username Id_provinsi user_name Membership mengelola 1 N memi liki N 1 Id tarif maxpost caption

melihat N Konfirmasi_pendaftaran

1 alamat Nama_bank email telp nama rekening tanggal_pembayaran bank_tujuan noinvoice jumlah catatan melakukan 1 1 level noinvoice memiliki 1 N Kategori 1 mengolah N memiliki 1 N id kategori message

1 menerima N

menerima 1 N Testimonial judul gambar Nama_pelanggan komentar Nama_supplier tgl mengelolah 1 N nama tgl komentar gambar idt approve Kurs mengelolah 1 1 retur Nama_supplier Nama_pelanggan Id_pemesanan komentar barang jumlah masalah 1 melakukan N 1 menerima N 1 memiliki 1 Harga_kurs username


(54)

3.4 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional dilakukan untuk memberikan gambaran aliran data yang ada pada program aplikasi yang akan dibangun. Kebutuhan fungsional pada aplikasi ini meliputi Diagram Konteks, Data Flow Diagram dan Kamus Data.

3.4.1 Diagram Konteks

Diagram konteks berfungsi untuk menjelaskan hubungan website yang akan dibangun serta untuk memudahkan pembuatan website. Gambar diagram konteks tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini :

Website Portal Bisnis Kamar Dagang dan Industri

Bandung Paypal/Rekening

Status Pembayaran

Data Pembayaran

Data konfirmasi Supplier Data ProvinsiData kota

Data berita Data login

Info konfirmasi pendaftaran Info ProvinsiInfo kota Info berita Info membership

Info status login

Data membership

Info status login

Data pemesanan Data detail pesanan Data konfirmasi pembayaran

Data login Info barang

Info pemesanan Info detail pemesanan Info konfirmasi pembayaran

Info status login

Supplier

Data supplier Data login Data barang Data sub kategori barang Data konfirmasi pendaftaran

Data pendaftaran

Info supplier Info sub kategori barang

Info barang Info pemesanan Info detail pemesanan

Info konfirmasi pendaftaran Info konfirmasi pembayaran

Info pembayaran supplier

Info barang Info konfirmasi pendaftaran

Data pendaftaran Data pesanan Data detail pesanan

Data konfirmasi pembayaran Admin Pelanggan Pengunjung Data berita Info berita Data supplier baru

Info konfirmasi supplier baru

Data kategori Info kategori Data Kurs Info kurs Data retur Info retur Info retur

Gambar 3.3 Diagram Konteks Website Portal Bisnis– Kamar Dagang dan


(55)

38

3.4.2 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan representasi atau model grafis dari sistem yang menunjukan aliran data atas informasi dari sumber ke tujuan dengan proses pengolahannya. DFD juga menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja atau fungsi yang berhubungan satu sama lain melalui penyimpanan data. DFD pada Website Portal Bisnis pada kamar Dagang dan Industri kota Bandung dapat dilihat pada gambar dibawah ini.


(56)

3.4.2.1DFD Level 1 1 Pendaftaran Pelanggan Supplier Pengunjung Pelanggan Administrator Data pendaftaran Info konfirmasi pendaftaran

Data pelanggan baru Data pelanggan baru

2 Login

Data status login Data login

Info status login

data login Info status login

Admin Data status login Data status login

3 Pengolahan data

supplier Status login valid

Data supplier Info supplier Supplier Data supplier Data supplier 4 Pengolahan barang Data sub kategori barang

Info data sub kategori barang Data barang Info data barang

Info data sub kategori barang Data barang Info data barang

barang kategori_barang Data sub kategori barang

Data sub kategori barang

Data barangData barang Status login valid Data barang Info barang 5 Membership Status login valid

Data membership Info membership membership Data membership Data membership Data membership Info membership 6 Pemesanan Status login valid

7 Pengolahan

konfirmasi pembayaran Status login valid

detail_pemesanan Paypal/Rekening Data Pembayaran

pesanan

Data detail pesanan Data detail pesanan Data pesanan Data pesanan Status pembayaran Data pesanan Info pesanan Info pesanan Data pesanan

Info konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayaran

Data konfirmasi pembayaran Info konfirmasi pembayaran

8 Pengolahan data berita 9 Pengolahan shipping konfirmasi_ pembayaran Data konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayan

Status login valid

Status login valid Data berita Info berita Data kota Info kota berita Data berita Data berita kota provinsi Data kota Data kota Data provinsi Data sub kategori barang

Data kategori barang Info kategori barang Data supplier baru

Data supplier baru

Data detail pemesanan Data pesanan

konfirmasi_pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran

Data konfirmasi pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran Info konfirmasi pendaftaran Data pendaftaran supplier

Info pendafataran konfirmasi supplier baru

Konfirmasi supplier baru

Data login Info status login Info Konfirmasi pendaftaran

Data pembayaran Data pembayaran

Data kategori Info data kategori

kategori Data kategori Data kategori Data provinsi Info provinsi Data provinsi Info berita 10 Pengolahan retur Data retur Info retur Info retur retur Data retur Data retur 11 Pengolahan kurs Data kurs Info kurs kurs Data kurs Data kurs Status login valid

Status login valid


(57)

40

3.4.2.2 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

1.1 Daftar Supplier 1.3 Daftar pelanggan Supplier Pengunjung

Data pendaftaran supplier Info pendaftaran

Data pendaftaran pelanggan Info Konfirmasi pendaftaran

Administrator Data supplier baru

konfirmasi supplier baru

Supplier

pelanggan Data supplier baru

Data pelangan baru 1.2

Konfirmasi pendaftaran

Data supplier baru Data supplier baru

Data pelanggan baru Data konfirmasi pendaftaran

Info konfirmasi pendaftaran

Konfirmasi_pendaftaran Data konfirmasi pendaftaran

Data konfirmasi pendaftaran

Info konfirmasi pendaftaran

Rekening Data Pembayaran

Data Pembayaran

Gambar 3.5 DFD Level 2 Proses 1 Pendaftaran

3.4.2.3 DFD Level 2 Proses 2 Login

2.1 Verifikasi

2.2 Validasi

Administrator Supplier Pelanggan

admin supplier pelanggan

Data login

Info status login Data status login Data login

Info status login

Data status login

Data login

Info status login

Data status login


(58)

3.4.2.4DFD Level 2 Proses 4 Pengolahan Barang

Supplier kategori_barang

Status login valid

4.3 Pengolahan data barang

4.2 Pengolahan sub kategori

barang

4.4 Lihat barang

Status login valid

Status login valid Pelanggan

Data sub kategori barang Info sub kategori barang Data sub kategori barang

Info sub kategori barang

Data sub kategori barang Data sub kategori barang

Data barang Info barang Data barang Info barang barang Data barang Data barang

Data sub kategori barang

Data barang Info barang Data barang Info barang Data barang Data barang kategori Data kategori Data kategori Administrator Status login valid

4.1 Pengolahan kategori barang Data kategori Info kategori Data kategori Data kategori


(59)

42

3.4.2.5DFD Level 3 Proses 4.1 Pengolahan Kategori Barang

4.1.1 Tambah kategori barang

4.1.2 Ubah kategori

barang

4.1.3 Cari kategori

barang

4.1.4 Hapus kategori

barang

Administrator kategori

Data kategori tambah Data kategori

Data kategori Status kategori tambah

Data kategori Yang di ubah

info data kategori yang diubah Data kategori

Data kategori

Data kategori yang dicari

Data kategori Info data kategori yang dicari

Data kategori yang akan dihapus Data kategori Data kategori Info data kategori Yang dihapus

Status login valid

Status login valid

Status login valid Status login valid


(60)

3.4.2.6DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Sub Kategori Barang

4.2.1 Tambah sub kategori

barang

4.2.2 Ubah sub kategori

barang

4.2.3 Cari sub kategori

barang

4.2.4 Hapus sub kategori

barang

Supplier kategori_barang

Data sub kategori tambah Data sub kategori

Data sub kategori Info data sub kategori tambah

Data sub kategori yang diubah

Info data sub kategori yang diubah Data sub kategori Data sub kategori

Data sub kategori yang dicari

Data sub kategori Info data sub kategori yang dicari

Data sub kategori yang akan dihapus Data sub kategori Data sub kategori Info data sub Kategori yang dihapus

Status login valid

Status login valid

Status login valid Status login valid


(61)

44

3.4.2.7 DFD Level 3 Proses 4.3 Pengolahan Data Barang

4.3.1 Tambah barang 4.3.2 Ubah barang 4.3.3 Cari barang 4.3.4 Hapus barang Supplier barang

Data barang tambah Data barang

Info Data barang Data barang

Data barang yang akan diubah Data barang

Data barang Info data barang yang diubah

data barang yang dicari

infodata barang yang dicari Data barang

Data barang dihapus Data barang

Data barang info data barang yang dihapus

Status login valid

Status login valid

Status login valid Status login valid

Gambar 3.10 DFD Level 3 Proses 4.2 Pengolahan Data Barang

3.4.2.8DFD Level 3 Proses 4.4 Lihat Barang

Pelanggan Data sub kategori barang Pengunjung

Info Sub kategori barang

4.4.1 Lihat Sub

kategori barang

Data sub kategor ibarang Info sub kategori barang

barang

4.4.2 Lihat barang

Data barang Info data barang kategori barang

Data barang Info data barang

Data sub kategori barang Data barang

Status login valid

Status login valid

Data barang Data sub kategori barang


(62)

3.4.2.9 DFD Level 2 Proses 6 Pesanan

Supplier pesanan

Status login valid

6.2 Lihat detail

pesanan 6.1 Pemesanan

Status login valid

Pelanggan

Data pesanan Info pesanan Info pesanan

Data pesanan Data pesanan

Data pesanan

Info detail pesanan Info detail pemesanan

Data pesanan

detail_pesanan Data detail pesanan Data detail pesanan

Data detail pesanan


(63)

46

3.4.2.10DFD Level 3 Proses 6.1 Pengolahan Pesanan

6.1.1 Isi keranjang belanja 6.1.2 Checkout 6.1.3 Cara Pembayaran Pelanggan Data barang Data pesanan

Data cara bayar Info data pesanan barang

pesanan

Info barang Data barang

Data barang pesanan Data barang pesanan

Data barang pesanan

detail_pesanan Data detail pesanan

Status login valid

Status login valid

keranjang Data barang

Info barang

Data barang

Info barang pesanan Data pesanan Rekening/Paypal Status pembayaran Data pembayaran transaksi_pembayaran Data pembayaran Data pembayaran Status login valid

Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 6.1 Pengolahan Pesanan

3.4.2.11 DFD Level 3 Proses 6.2 Lihat Detail Pesanan

Supplier Pelanggan Data pesanan Info pesanan 6.2.1 Lihat pesanan Data pesanan Info pesanan pesanan 6.2.2 Lihat detail pesanan

Data detail pesanan Info detail pesanan detail_pesanan

Data detail pesanan Info detail pesanan

Data detail pesanan

Data pesanan Status login valid

Status login valid


(64)

3.4.2.12 DFD Level 2 Proses 7 Konfirmasi Pembayaran

7.1 Konfirmasi pembayaran

7.2 Lihat konfirmasi pembayaran

7.3 Ubah status

pesanan

Pelanggan Supplier

Data konfirmasi pembayaran Info konfirmasi pembayaran

Info konfirmasi pembayaran Data konfirmasi pembayaran konfirmasi_pembayaran

pesanan Data konfirmasi pembayaran

Info konfirmasi pembayaran

Info data pesanan yang diubah Data pesanan yang akan diubah

Data konfirmasi pembayaran

Data pesanan Data konfirmasi pembayaran

Data konfirmasi pembayaran

data pesanan data pesanan Status login valid

Status login valid

Status login valid Rekening/Paypal

Data konfirmasi pembayaran Info konfirmasi pembayaran


(65)

48

3.4.2.13 DFD Level 2 Proses 8 Pengolahan Data Berita

8.1 Tambah berita

8.2 Ubah berita

8.3 Cari berita

8.4 Hapus berita

berita Data berita

Data berita

Data berita Data berita

Data berita

Data berita Data berita Status login valid

Status login valid Status login valid

Administrator

Data berita tambah info data berita yang ditambah

Data berita yang akan diubah Info data berita yang diubah

Data berita yang dicari Info data berita yang dicari

Data berita yang akan dihapus Info data berita yang dihapus


(66)

3.4.2.14 DFD Level 2 Proses 9 Pengolahan Shipping

Status login valid

9.2 Pengolahan data provinsi

9.1 Pengolahan data kota

Status login valid Adminstrator

kota Data kota

Data provinsi Info kota

Info provinsi

provinsi

Data provinsi Data kota Data kota

Data provinsi Data provinsi

Data provinsi


(67)

50

3.4.2.15 DFD Level 3 Proses 9.1 Pengelolaan Data Kota

9.1.1 Tambah kota

9.1..2 Ubah kota

9.1.3 Cari kota

9.1..4 Hapus kota

Administrator kota

Data kota tambah Data kota

Info data kota yang ditambah Data kota

Data kota yang akan diubah

Data kota Data kota Info data kota yang diubah

Data kota yang dicari Info data kota yang dicari

Data kota

Data kota yang akan dihapus Data kota

Data kota Info data kota yang di hapus

Status login valid Status login valid Status login valid provinsi Data provinsi


(68)

3.4.2.16 DFD Level 3 Proses 9.2 Pengelolaan Data Provinsi

9.2.1 Tambah provinsi

9.2.2 Ubah provinsi

9.2.3 Cari provinsi

9.2.4 Hapus provinsi

Administrator provinsi

Data provinsi tambah Data provinsi

Info data provinsi yang ditambah Data provinsi

Data provinsi yang akan diubah Data provinsi Data provinsi Info data provinsi yang diubah

Data provinsi yang dicari Info data provinsi yang dicari

Data provinsi

Data provinsi yang akan dihapus Data provinsi Data provinsi Info data provinsi yang dihapus

Status login valid Status login valid Status login valid


(69)

52

3.4.3 Spesifikasi Proses

No Proses 1

Nama Proses Pendaftaran

Deskripsi Pendaftaran user untuk supplier atau pelanggan yang baru Input Data Pendaftaran

Output Status Validasi Pendaftaran

Logika proses

1. Tampilkan form pendaftaran

2. memilih menu pendaftaran untuk supplier atau Pelanggan

3. Isi form Pendaftaran

4. sistem akan memeriksa data pendaftaran valid atau tidak

5. jika daftar supplier, administrator akan memeriksa supplier apakah sudah terdaftar di dinas atau belum serta melihat apakah sudah terlunasi atau belum pembayaran membership supplier

6. jika sudah terdaftar maka Administrator akan mengirimkan email aktivasi

No Proses 2 Nama Proses Login

Deskripsi Pemeriksaan autentifikasi data user Input Data Login

Output Status validasi login

Logika Proses

1. Tampilkan form login 2. User mengisi data login 3. Periksa data login di database

4. Jika data login salah kembali ke langkah 1 5. Jika data login benar maka login sukses


(70)

No Proses 3

Nama Proses Pengolahan data Supplier Deskripsi Supplier mengatur halamannya. Input Data Info Supplier

Output Halaman Info Supplier

Logika Proses 1. Sistem menampilkan profil yang sedang dipakai 2. Supplier memasukan profil Supplier yang baru 3. Data profil Supplier yang baru disimpan di database

No Proses 4

Nama Proses Pengolahan Barang

Deskripsi Administrator menambah, mengubah, mencari, atau menghapus data kategori.

Supplier menambah, mengubah, mencari, atau menghapus data sub kategori barang dan barang.

Input Kategori,Sub Kategori barang dan data Barang Output Kategori,Sub Kategori barang dan data Barang

Logika Proses

1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data kategori

2. Supplier memilih pengolahan data yang akan

dilakukan

3. Jika Administrator memilih menu untuk mengolah data kategori. maka akan menuju proses 4.1

4. Jika Supplier memilih menu untuk mengolah data barang, maka akan menuju proses 4.2

5. Jika Supplier memilih menu lihat barang maka akan menuju proses 4.3

6. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data kategori barang

7. Jika Administrator memilih menu tambah kategori barang, maka akan menuju proses 4.1.1

8. Jika Administrator memilih menu ubah kategori barang, maka akan menuju proses 4.1.2

9. Jika Administrator memilih menu cari kategori barang, maka akan menuju proses 4.1.3

10.Jika Administrator memilih menu hapus kategori barang, maka akan menuju proses 4.1.4

11.Jika Supplier memilih menu tambah sub kategori barang, maka akan menuju proses 4.2.1


(71)

54

12.Jika Supplier memilih menu ubah sub kategori barang, maka akan menuju proses 4.2.2

13.Jika Supplier memilih menu cari sub kategori barang, maka akan menuju proses 4.2.3

14.Jika Supplier memilih menu hapus sub kategori barang, maka akan menuju proses 4.2.4

15.Sistem menampilkan pilihan pengolahan data barang 16.Jika Supplier memilih menu tambah barang, maka

akan menuju proses 4.3.1

17.Jika Supplier memilih menu ubah barang, maka akan menuju proses 4.3.2

18.Jika Supplier memilih menu cari barang, maka akan menuju proses 4.3.3

19.Jika Supplier memilih menu hapus barang, maka akan menuju proses 4.3.4

20.Sistem menampilkan pilihan lihat data barang

21.Jika Supplier dan pelanggan memilih menu lihat kategori barang maka akan menuju proses 4.4.1

22.Jika Supplier dan Pelanggan memilih menu lihat barang maka akan menuju proses 4.4.2

No Proses 5

Nama Proses Pengolahan Membership

Deskripsi Administrator mengubah mengubah data Membership Input Data Membership

Output Info Membership

Logika Proses 1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan Membership 2. Supplier yang mendaftar memilih level Membership

yang akan digunakan

No Proses 6

Nama Proses Pemesanan

Deskripsi proses pengisian data pesanan Input Data pesanan

Output Info data pesanan

Logika Proses 1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data pesanan dan lihat pesanan


(72)

2. Supplier memilih pengolahan data yang akan dilakukan

3. Jika Supplier memilih menu untuk mengolah data pesanan, maka akan menuju proses 6.1

4. Jika Supplier memilih menu untuk Lihat pesanan, maka akan menuju proses 6.2

No Proses 7

Nama Proses Pengelolaan konfirmasi pembayaran

Deskripsi Pengolahan data Pelanggan yang melakukan konfirmasi atas pembayaran barang pesanan

Input data pesanan dan no.transaksi pembayaran Output Info data pesanan dan no transaksi pembayaran

Logika Proses

1. Pelanggan melakukan konfirmasi pembayaran barang pesanan

2. Supplier melihat dan mengubah status pembayaran pelanggan yang sudah membayar

No Proses 8

Nama Proses Pengolahan data berita

Deskripsi Administrator menambah, mencari, mengubah atau menghapus data berita

Input data berita Output Info berita

Logika Proses

1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data

2. Admin memilih pengolahan data yang akan dilakukan

3. Jika admin memilih menu tambah, maka akan menuju proses 8.1

4. Jika admin memilih menu ubah, maka akan menuju proses 8.2

5. Jika admin memilih menu cari, maka akan menuju proses 8.3

6. Jika admin memilih menu hapus, maka akan menuju proses 8.4


(73)

56

No Proses 9

Nama Proses Pengolahan data Shipping

Deskripsi Administrator menambah, mencari, mengubah atau menghapus data kota dan data provinsi

Input data kota dan data provinsi Output Info kota dan data provinsi

Logika Proses

1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data

2. Admin memilih pengolahan data yang akan dilakukan

3. Jika admin memilih menu pengolahan data kota , maka akan menuju proses 9.1

4. Jika admin memilih menu pengolahan data provinsi, maka akan menuju proses 9.2

No Proses 10

Nama Proses Pengolahan retur

Deskripsi Pelanggan melakukan retur kepada supplier apabila barang pesanan yang telah di terima tidak sesuai atau rusak

Input Data permasalahan untuk retus Output Informasi untuk retur telah terkirim

Logika Proses

1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data retur 2. pelanggan memilih mengisi menu permasalahan untuk


(74)

No Proses 11

Nama Proses Pengolahan kurs

Deskripsi Administrator mengelolah kurs dolar untuk nilai tukar dollar terhadap rupiah

Input Data kurs

Output Informasi nilai tukar dollar terhadap rupiah

Logika Proses

1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data kurs 2. Administrator mengisi atau mengedit nilai tukar dollar

terhadap rupiah

No Proses 1.1

Nama Proses Daftar Supplier

Deskripsi Pendaftaran untuk Supplier baru Input Data user Supplier

Output Info data user Supplier

Logika Proses

1. Supplier mengisi form pendaftaran untuk Supplier 2. Sistem akan memeriksa pendaftaran valid atau tidak

3. Administrator akan memeriksa apakah Supplier sudah

terdaftar di dinas atau belum

4. Jika sudah administrator akan mengirim email untuk aktivasi

5. Jika belum akun Supplier belum bisa dipakai

No Proses 1.2

Nama Proses Konfirmasi Pendaftaran

Deskripsi Pengisian Konfirmasi Pendaftaran Supplier Input Data Konfirmasi Pendaftaran Supplier Output Info data pendaftaran Supplier


(75)

58

Logika Proses

1. Supplier mengisi form konfirmasi pendaftaran

2. Sistem akan memeriksa konfirmasi pendaftran valid atau tidak

3. Administrator akan memeriksa apakah no.invoice

pendaftaran valid atau tidak

4. Jika sudah admiistrator akan mengirim email untuk aktivasi

5. Jika belum akun Supplier belum bisa dipakai

No Proses 1.3

Nama Proses Daftar pelanggan

Deskripsi Pendaftaran pelanggan baru Input data user pelanggan

Output Info data user pelanggan

Logika Proses 1. Tampilkan form registrasi 2. pelanggan mengisi data registrasi

3. Data registrasi disimpan didalam database

No Proses 2.1 Nama Proses Verifikasi

Deskripsi Pemeriksaan kelengkapan username dan password Input Data Login

Output Informasi kelengkapan data login

Logika Proses

1. Tampilkan form login 2. User mengisi data login

3. Jika data login salah kembali ke langkah 1 dan informasi bahwa kelengkapan data berupa username dan password salah


(76)

No Proses 2.2 Nama Proses Validasi

Deskripsi Pemeriksaan validasi data user yang akan login Input Data Login

Output Status validasi login

Logika Proses

1. Memeriksa Validasi sesuai atau tidak dari database 2. Apabila sesuai, login berhasil dan menampilkan status user yang login

3.Apabila validasi tidak sesuai kembali ke langkah 1

No Proses 4.1

Nama Proses Pengolahan Kategori barang

Deskripsi Administrator menambah, mengubah, mencari, atau menghapus data kategori barang

Input Data kategori barang Output Info kategori barang

Logika Proses

1. Sistem menampilkan pilihan pengolahan data kategori 2. Administrator memilih pengolahan data yang akan

dilakukan

3. Jika Administrator memilih menu tambah kategori, maka akan menuju proses 4.1.1

4. Jika Administratormemilih menu ubah kategori, maka akan menuju proses 4.1.2

5. Jika Administrator memilih menu cari kategori, maka akan menuju proses 4.1.3

6. Jika Administrator memilih menu hapus kategori, maka akan menuju proses 4.1.4

No Proses 4.2

Nama Proses Pengolahan Sub Kategori barang

Deskripsi Supplier menambah, mengubah, mencari, atau menghapus data sub kategori barang

Input Data kategori barang Output Info sub kategori barang


(1)

(2)

(3)

(4)

LAMPIRAN D


(5)

(6)