1.8 METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Kajian distribusi dan daya layan minimarket di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus termasuk penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan
menitikberatkan pada subyek kartografi yang hasil akhirnya berupa peta-peta tematik untuk menganalisis dan mengevaluasi obyek yang diteliti. Masri
Singarimbun dan Sofian Effendi mengatakan bahwa penelitian survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpul data. Kegunaan dari penelitian survei yaitu untuk mengadakan
evaluasi.Penelitian survei merupakan upaya pengumpulan informasi dari sebagian populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tertentu. Metode ini
bertitik tolak pada konsep, hipotesis, dan teori yang sudah mapan sehinngga tidak akan memunculkan teori baru. Penelitian survei memiliki sifat verifikasi
atau pengecekan terhadap teori yang sudah ada. Penelitian survei di gunakan karena membutuhkan pengambilan sampel dari satu populasi. Pengambilan
sampel biasanya dilakukan melalui kuesioner dengan wawancara oleh peneliti dengan mendatangi tempat masing-masing responden atau menggunakan
fasilitas komunikasi seperti email, telepon, atau layanan jasa pos. Unit analisis dalam penelitian survei dapat berupa individu, kelompok, atau organisasi,
sehingga memungkinkan mendapat informasi data dari subjek dalam jumlah banyak. Survei dapat di gunakan untuk mengetahui opini, sikap, atau persepsi
subjek. Survei dapat juga di pakai untuk menilai informasi faktual. Survei seringkali di lakukan secara anonim, agar subjek yang jumlahnya besar itu
merasa lebih bebas untuk mengeluarkan sesuatu yang sensitif dengan jujur, tanpa tekanan siapapun.
1. Lokasi Penelitian
Kecamatan Jekulo merupakan salah satu wilayah kecamatan di Kabupaten Kudus Propinsi Jawa Tengah, secara astronomis wilayah
Kecamatan Jekulo terletak antara 110
o
50’ 0’ BT sampai dengan 111
o
0’ 0’’ BT
dan 6
o
52’ 0’’ LS sampai dengan 7
o
16’ 0’’ LS BPS, Kecamatan Jekulo Dalam Angka 2013.
Wilayah Kecamatan Jekulo sangat strategis yaitu sebagian desanya dilalui oleh jalan pantura. Adapun batas administrasi Kecamatan Jekulo yaitu :
Sebelah Utara : Kecamatan Dawe
Sebelah Timur : Kecamatan Margorejo, Kabupaten Pati
Sebelah Selatan : Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati
Sebelah Barat : Kecamatan Mejobo dan Kecamatan Bae
2. Teknik pengumpulan data
Teknik pengumpulan data merupakan cara yang akan dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan selama proses penelitian
yaitu meliputi data primer dan data sekunder. Adapun pengambilan data primer dilakukan dengan metode observasi dan metode wawancara kemudian
pengambilan data sekunder dilakukan dengan cara meminta ke instansi yang berhubungan dengan penelitian ini. D
alam melakukan penelitian diperlukan tahap – tahap penelitian, secara garis besar tahap – tahap penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini
meliputi : 2.1
Tahap Persiapan Tahap ini merupakan langkah awal sebelum mengadakan penelitian di
lapangan, kegiatan yang dilakukan yaitu : -
Studi kepustakaan Studi kepustakaan ini dilaksanakan dengan membaca buku atau dengan
mempelajari beberapa literatur yang memuat topik-topik yang berkaitan dengan penelitian.
- Orientasi lapangan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara meninjau keadaan di lapangan secara langsung untuk mendapatkan data primer dan menghubungi
instansi-instansi yang menangani data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian.
- Studi peta
Kegiatan ini dilaksankan dengan memahami peta administrasi daerah lokasi penelitian.
- Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah suatu gejala yang akan diteliti secara ilmiah. Variabel adalah sesuatu yang menjadi obyek penelitian. Variabel yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1.
lokasi persebaran minimarket di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.
2. Ketersediaan Minimarket di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus .
Cara untuk mengetahui letak minimarket tersebut dapat dilakukan melalui pengamatan menggunakan GPS, yaitu dengan menggunakan signal-signal
gelombang elektromagnetik yang dipancarkan minimal oleh 4 satelit GPS. Proses ini hanya membutuhkan waktu antara 5 sampai 15 menit,
tergantung pada panjang baseline signal dan jumlah satelit. Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk menentukan koordinat titik-titik persebaran
minimarket.
Tabel 1.3 Variabel Penelitian No. Indikator Variabel
Definisi 1 Bangunan
atau Gedung
Minimarket Persebaran Lokasi
penelitian yang diploting dengan GPS Global Positioning System.
Hasil : peta sebaran minimarket
2 Konsentrasi Konsumen
Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk pendukung di Kecamatan Jekulo dibagi dengan
jumlah wilayah di Kecamatan Jekulo Hasil : Peta tingkat kepadatan penduduk
di Kecamatan Jekulo Jumlah
Rumah Tangga
Banyaknya jumlah kepala keluarga pendukung dalam kawasan yang
berpengaruh minimarket
3
Aksesibilita s
Fungsi Jalan
Klasifikasi jalan berdasarkan lebar jalan
Transportasi Publik
Ketersediaan kendaraan umum untuk mengakses lokasi minimarket.
4 Radius
Pelayanan
Jangkauan Pelayanan
Jarak minimal yang harus dimiliki minimarket dengan pesaing terdekat
sebagai upaya penentuan distribusi ulang persaingan usaha minimarket.
Hasil : Peta daya layan minimarket di Kecamatan Jekulo
Skoring yaitu memberikan nilai 1 sampai 3 untuk beberapa variabel penelitian jumlah penduduk, ketersediaan angkutan umum, kelas jalan dan
radius pelayanan. kemudian menjumlahkan total skor pada setiap variabel
penelitian. Caranya yaitu jumlah total skor tertinggi dikurangi jumlah total skor terendah sehingga diperoleh interval. Selanjutnya, interval dibagi menjadi 3
tiga klasifikasi yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengklasifikasian dilakukan berdasarkan skor variabel penelitian yang
akan digunakan untuk mengetahui potensi yang tepat dalam mendirikan minimarket di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus.
Cara menghitung Kelas Interval
Kelas = Jumlah Tertinggi – Jumlah Terendah
Kelas Data yang didapat sesuai variable kemudian dimasukan pada rumus kelas
interval, sehingga dapat ditemukan klasifikasi dan skoring yaitu klasifikasi tinggi dengan skor 3, klasifikasi sedang dengan skor 2, dan klasifikasi rendah
dengan skor 1. 3.
Tahap Kerja Lapangan Tahap ini merupakan tahap pengumpulan data dan informasi yang
berhubungan dengan tujuan penelitian. Cara yang akan ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh data yang dibutuhkan selama proses penelitian meliputi
pengumpulan data primer dan datasekunder. -
Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data primer bertujuan untuk mencari data yang sifatnya
tidak tertulis sekaligus data yang memiliki tingkat aktualitas tinggi. Pengumpulan data ini dilakukan dengan metode observasi menggunakan alat
dan metode wawancara. a
Metode Observasi Metode observasi yang dilakukan melalui pengumpulan data dengan
pengamatan secara langsung di lapangan terhadap obyek yang diteliti yaitu sarana pelayanan pusat-pusat perbelanjaan kususnya minimarket di Kecamatan
Jekulo Kabupaten Kudus. Metode ini diawali dengan survei lapangan terlebih dahulu yang bertujuan untuk memperoleh letak koordinat dari masing-masing
lokasi minimarket yang ditentukan dengan menggunakan GPS Global Positioning System
. b
Metode Wawancara Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam
proses ini, hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan mempengaruhi arus informasi. Faktor-faktor tersebut adalah pewawancara,
responden, topik penelitian yang tertuang dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara. Wawancara dalam penelitian ini dilakukan terhadap narasumber
yang datang berbelanja ke minimarket yang dipilih pada saat puncak rame-ramenya pembeli dan sifat
narasumber yang diwawancarai yaitu mewakili populasi penduduk yang lainnya.
- Pengumpulan Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperoleh dari beberapa instansi di Kabupaten Kudus yang berkaitan dengan penelitian.
- Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam proses pengukuran dan pemetaan antara lain:GPS, kamera, printer, alat tulis dan komputer yang telah diinstal
software ArcGis 9.3 untuk menggambar data yang diperoleh dari hasil
pengukuran lapangan.Bahan yang digunakan dalam proses pengukuran dan pemetaan adalahPeta administrasi Kabupaten Kudus.
4. Tahap Sesudah Kerja Lapangan
Tahap ini merupakan tahap pengolahan data yang dilakukan setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data
untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan minimarket di Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus dengan menggunakan alat berupa
komputer yang dilengkapi software Arc Gis 9.3. Pengolahan data dimulai dari membuat basis data dari data yang telah dikumpulkan dalam survei lapangan
dengan menggunakan GPS, mentransfer data dari GPS ke komputer yang telah
diinstal program global mapper dan map source, membuat peta dasar, memasukkan simbol-simbol sampai membuat layout peta sehingga dihasilkan
peta jadi berupa Peta Distribusi Minimarket di Kecamatan Jekulo kabupaten Kudus.
5. Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan, dalam kegiatan ini analisa
dimulai dari mengolah data hasil survei lapangan, kemudian diinterpretasikan ke dalam bentuk peta agar mudah dianalisa karena dapat terbaca secara visual
dalam bentuk peta. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam proses
menganalisa data:
6. Pemetaan Digital
Pemetaan digital adalah melakukan digitasi peta, koreksi koordinat peta dasar dengan menggunakan aplikasi software ArcGis 9.3 dan melakukan
layout peta tematik sebagai hasil atau output. Langkah-langkah yang dilakukan
untuk pengolahan data dengan sofware Arc Gis adalah :
a Menampilkan sebuah jendela baru yang kosong pada komputer yang
diinstal software ArcGis 9.3 b
Memasukkan sumber data hasil penelitian c
Melakukan digitasi d
Editing Peta e
Tabel Tabel merupakan salah satu data atribut dalam data spasial.
Beberapa data dari bagian data spasial tersebut tersimpan dalam tabel.
Langkah-langkah dalam penggunaan tabel yaitu: 1
Menampilkan tabel 2
Mengedit tabel 3
Mengurutkan tabel f
Layout Peta
Layout peta adalah proses menata letak-letak peta dan merancang letak-letak peta. Langkah-langkah dalam pembuatan layout peta
yaitu : 1
Menyiapkan peta yang telah dibuat 2
Mengedit judul peta 3
Mengedit skala 4
Mengedit Orientasi 5
Mengedit Legenda 6
Memberi grid 7
Menyimpan Layout 8
Mencetak Layout 1
Proses Buffer adalah analisis yang digunakan untuk mengetahui tingkat daya layan minimarket yang ada di Kecamatan Jekulo Kabupaten
Kudus. 2
Skoring adalah nilai yang diberikan terhadap suatu data untuk mempresentasikan tingkat kedekatan, keterkaitan, atau beratnya
dampak tertentu pada suatu fenomena. Skor tersebut bukan sebuah nilai tetap, melainkan dapat berubah tergantung kasus yang akan
diselesaikan. 3
Proses Query Dataadalah cara yang digunakan untuk menampilkan informasi data-data apa saja yang tercakup dalam peta. Untuk
mengetahui secara spesifik suatu informasi, dapat melakukan proses Query
misalnya untuk mengetahui lokasi dan informasi dari suatu feature
dapat menggunakan tool Identifikasi yang memiliki fungsi untuk mengidentifikasi dan mendapatkan informasi mengenai feature.
4 Penarikan kesimpulan adalah hasil akhir atau simpulan dari proses
pemetaan yang berupa analisa pemetaan dari peta-peta tematik yang telah dihasilkan atau dibuat
Gambar 1.2 Diagram Alir Penelitian Peta Administrasi
Kabupaten Kudus Data primer berupa data hasil survey lapangan
dengan gps yaitu poin atau titik-titik berkoordinat lokasi minimarket kec. Jekulo Kab. Kudus
Masuk pada program aplikasi Arc Gis 9.3
Olah data dari GPS saat survey lapangan dengan mentransfer pada :
Program Map Source
Pemetaan digital KoreksiDigitasi
Pengisian data atribut lalu
membuat simbol
Melayout Peta
Peta Distribusi
Minimarket Peta
Distribusi dan Daya
Layan Minimarket
Kec. Jekulo Skoring
Peta Arahan Lokasi Minimarket yang tepat
Data Sekunder dari BPS dan Dinas Perhubungan
Peta Kepadatan
Penduduk Kec.
Jekulo Variabel Penelitian:
1.Minimarket 2.Kepadatan Penduduk 3.Aksessibilitas
4.Jumlah Rumah Tangga
1.9 Batasan Operasional