17
g. Identifikasi dan Penghitungan Kelimpahan Chrysophyta
Identifikasi dan penghitungan kelimpahan Chrysophyta dilakukan di Laboratorium Biologi Akuatik, Fakultas Biologi Unsoed. Identifikasi
Chrysophyta secara kualitatif dilakukan dengan cara membolak-balikan botol sampel sampai homogen, diambil satu tetes menggunakan pipet
tetes, kemudian diletakkan di atas object glass, dan ditutup dengan cover glass. Sampel Chrysophyta diamati dengan menggunakan mikroskop
binokuler yang dibantu Opti Lab, sebanyak 20 lapang pandang, dan setiap sampel diulang 10 kali. Chrysophyta yang ditemukan diidentifikasi
menggunakan buku identifikasi yaitu Sachlan 1982 dan Davis 1955. Chrysophyta yang telah diidentifikasi kemudian dihitung kelimpahannya
dengan metode modifikasi Lackey Drop Microtransect Counting Chamber APHA, 1992 :
Q
1
x V
1
x 1 x 1 F =
............................................................. 3-4 Q
2
V
2
P W
Rumus Kelimpahan ind.l
-1
= F × N Keterangan :
F = Jumlah individu per liter Q
1
= Luas cover glass 484 mm
2
Q
2
= Luas lapang pandang 1,11279 mm V
1
= Volume air dalam botol penampung 93 ml V
2
= Volume air di bawah cover glass 0,04 ml P = Jumlah lapang pandang yang diamati 20 kali
W = Volume air yang disaring 100 liter N = Jumlah Chrysophyta
yang dihitung dari seluruh lapang pandang yang diamati.
h. Pengukuran Total Suspended Solid TSS Menggunakan Metode
Gravimetri Menurut SNI 06-6989. 27 : 2005
a
Kertas milipore 0,45 µm, dibilas dengan akuades, dikeringkan dalam oven pada suhu 105°C selama 1 jam, kemudian didinginkan dalam
desikator kabinet selama 15 menit dan ditimbang sebagai berat awal x g. Sampel air sebanyak 500 ml disaring menggunakan kertas Whatman
No. 41 dan disaring kembali dengan kertas milipore 0,45 µm yang telah ditimbang. Filtrat yang tersaring beserta kertas milipore 0,45 µm dioven
selama 1 jam pada suhu 105°C. Kertas milipore 0,45 µm dimasukkan ke
bio.unsoed.ac.id
18 dalam desikator kabinet selama 15 menit dan ditimbang sebagai berat
akhir y g. Kandungan TSS dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
y – x TSS =
x 10
6
mg.l
-1
............................................. 3-5 Volume sampel
Keterangan :
y = berat kertas milipore + zat tersuspensi x = berat kertas milipore awal
i. Pengukuran Biochemical Oxygen Demand BOD Menggunakan Metode