Penyetaraan teknis apabila diperlukan

BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -200

n. Penyetaraan teknis apabila diperlukan

1 Kelompok Kerja ULP melakukan penyetaraan teknis dengan mengundang peserta yang lulus evaluasi administrasi dan teknis 2 Penyetaraan teknis dilakukan secara bersama antara Kelompok Kerja ULP dan seluruh peserta yang lulus evaluasi administrasi dan teknis pada tempat dan waktu yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. 3 Kelompok Kerja ULP melakukan penyetaraan teknis untuk beberapa alternatif penggunaan sistem dan desain penerapan teknologi yang berbeda. 4 Kelompok Kerja ULP melakukan penyetaraan teknis terhadap dokumen teknis yang ditawarkan oleh masing-masing peserta yang dibutuhkan dalam mencapai hasilkinerja pekerjaan yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan. 5 Penyetaraan teknis dilakukan antara lain dengan mengkombinasikan penawaran teknis dari beberapa peserta untuk mendapatkan rancangan terbaik. 6 Dalam penyetaraan teknis dilakukan klarifikasi dan negosiasi teknis. 7 hasil penyetaraan teknis yang mengakibatkan perubahan rancangan kontrak, spesifikasi teknis, KAK, gambar danatau nilai total HPS, harus mendapatkan persetujuan PPK sebelum dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan. 8 Peserta yang tidak dapat memenuhi penyetaraan teknis dinyatakan gugur. 9 Peserta yang lulus evaluasi teknis dan sudah dilakukan penyetaraan teknis, memiliki bobot teknis yang sama. 10 Penyetaraan teknis dalam pelelangan dua tahap harus dicantumkan dalam Dokumen Pemilihan sehingga tidak dikategorikan sebagai post bidding. BAB III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI HALAMAN III -201 11 Hasil klarifikasi dan negosiasi penyetraan teknis dituangkan dalam Berita Acara Hasil Klarifikasi dan Negosiasi Penyetaan Teknis dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pemilihan. 12 Untuk kegiatan yang memerlukan pemasukan ulang metode pelaksanaan pekerjaan, dilakukan hal-hal sebagai berikut: a Peserta yang menyetujui hasil klarifikasi dan negosiasi penyetaraan teknis diminta untuk membuat metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan hasil penyetaraan teknis. b Pokja ULP melakukan evaluasi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan dengan ketentuan metode pelaksanaan pekerjaan menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan utama. c Peserta yang lulus evaluasi terhadap metode pelaksanaan pekerjaan berdasarkan hasil penyetaraan teknis ditetapkan sebagai peserta yang lulus evaluasi tahap I. 13 Untuk kegiatan yang tidak memerlukan pemasukan ulang metode pelaksanaan pekerjaan maka Peserta yang lulus persyaratan teknis minimum dan menyetujui hasil klarifikasi dan negosiasi penyetaraan teknis ditetapkan sebagai peserta yang lulus evaluasi tahap I.

o. Penetapan Peserta yang Lulus Evaluasi Dokumen Penawaran Tahap I