Kegiatan Isidental Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

6 pencak silat. Kegiatan ekstrakurikuler tersebut dilaksanakan setelah KBM.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

1. Kegiatan Terprogram

a. Pembuatan perangkat pembelajaran

Tujuan : kegiatan pembelajaran dapat terencana dan terprogram dengan baik Sasaran : Siswa kelas VIII SMP N 2 Srandakan Bentuk : Membuat RPP Tempat : SMP N 2 Srandakan Waktu : Juli – September 2014 Target Kegiatan : RPP dapat digunakan pada setiap kegiatan mengajar

b. Membuat Media pembelajaran

Tujuan : Menambah motivasi dan daya tarik siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Inggris Sasaran : Siswa kelas VIII SMP N 2 Srandakan Bentuk : Membuat media pelajaran berupa audio visual maupun kartu situasi. Tempat : SMP N 2 Srandakan Waktu : Juli – September 2014 Target Kegiatan : Siswa mempunyai antusias dalam pelajran Bahasa Inggris

c. Kegiatan mengajar

Tujuan : Memperoleh pengalaman mengajar Sasaran : Siswa kelas VIII SMP N 2 Srandakan Bentuk : Melakukan praktek kependidikan di sekolah Tempat : SMP N 2 Srandakan Waktu : Juli – September 2014 Target Kegiatan : Terlaksananya kegiatan kependidikan di sekolah dengan lancar dan sesuai jadwal

3. Kegiatan Isidental

Selain merumuskan program yang terencana sesuai observasi kelas yang dilakukan sebelumnya, terdapat situasi dan kondisi yang tidak dapat diprediksi atau mendadak misalnya menggantikan jam pelajaran Bahasa Inggris di kelas VII, atau pada saat guru berhalangan hadir untuk 7 mengajar. Mengingat hal tersebut maka program insidental PPL juga sangat penting untuk dilaksanakan. 8 BAB II KEGIATAN PPL

A. Persiapan

Dalam rangka persiapan pelaksanaan PPL, maka diadakan beberapa kegiatan yaitu sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Kegiatan Pengajaran Mikro adalah prasyarat yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa sebelum melaksanakan Praktek Pengalam Lapangan PPL. Pengajaran mikro dilaksanakan pada semester 6 enam. Dalam pengajaran mikro ini, mahasiswa praktik mengajar teman sekelas dengan dibimbing oleh dosen. Diharapkan setelah mengikuti pengajaran mikro ini, mahasiswa benar-benar telah siap untuk terjun ke sekolah. Bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus dengan nilai minimal B dapat mengikuti kegiatan PPL, dan bagi yang belum lulus maka tidak dapat mengikuti kegiatan PPL, namun boleh mengkikuti kegiatan KKN.

2. Pembekalan PPL

Kegiatan pembekalan diselenggarakan oleh tiap program studi dan diselenggarakan di masing-masing prodi.

3. Observasi

Observasi lapangan merupakan kegiatan pengamatan terhadap berbagai karakteristik, komponen pendidikan serta norma yang berlaku di sekolah yang nantinya sebagai tempat PPL. Hal ini dilakukan dengan pengamatan di kelas pada pembelajaran yang diampu oleh guru pembimbing masing-masing. dengan tujuan agar mahasiswa memperoleh gambaran yang nyata tentang praktek mengajar dan lingkungan persekolahan terutama karakteristik peserta didik didalam kelas. Kegiatan yang diamati adalah berbagai aktifitas yang dilaksanakan di kelas mulai dari membuka pelajaran, interaksi dengan siswa, metode dan media yang digunakan dalam pembelajaran, penggunaan waktu sampai dengan menutup pelajaran. Aspek-aspek yang diamati praktikan selama observasi dikelas adalah: a. Perangkat Pembelajaran