3
II. SEKILAS SISTEM REGISTRI NASIONAL
A. Basis Data Perubahan Iklim
Kompleksitas penanganan perubahan iklim memerlukan pendekatan yang memenuhi unsur keterpaduan, sinergi, konsistensi dan dapat terukur. Aksi
pengendalian perubahan iklim akan tepat sasaran dan tepat guna manakala proses dan progresnya dapat terukur, terlacak, dan transparan.
Dalam tataran ini, basis data dan informasi terkait aksi pengendalian perubahan iklim menjadi penting. Data dengan integritas tinggi baik data statistik, spasial
dan administrasi yang tepat dan termuktahirkan akan mampu memberikan gambaran normal dan kondisi riil di lapangan. Data menjadi penting untuk
memahami tingkat kesiapan daerah maupun suatu kelompok masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim termasuk untuk melihat apakah intervensi dari
suatu program dan kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim berdampak pada peningkatan ketahanan masyarakat dan penurunan emisi perubahan iklim.
Data dan informasi aksi pengendalian perubahan iklim yang terintegrasi dan berintegritas tinggi secara efektif akan menjadi alat monitoring ketahanan
dan perencanaan aksi pengendalian perubahan iklim. Hal ini merupakan pertimbangan untuk mengembangkan Sistem Registri Nasional berbasis IT atau
web.
B. Aplikasi Sistem Informasi
Sistem Registri Nasional dikembangkan sebagai wadah untuk pengelolaan data dan informasi aksi pengendalian perubahan iklim untuk meningkatkan efisiensi
dan operasional dari Ditjen PPI. Integrasi data secara simultan akan mengurangi tantangan data yang selama ini terjadi dan menguatkan akurasi, kemutakhiran
dan konsistensi data.
Sistem Registri Nasional dikembangkan sebagai aplikasi berbasis web IT yang mampu mewadahi penelusuran data numerik, spatial dan administrasi yang
menunjang kinerja target pencapaian tujuan aksi pengendalian perubahan iklim. Dan pada pengembangannya, SRN mendorong prinsip transparansi, kejelasan
clarity, dan dapat dimengerti understandable oleh publik.
Untuk mengakomodir dinamika kelembagaan dan penanganan perubahan iklim itu sendiri, SRN dikondisikan untuk bertumbuh kembang melalui penggunaan
prinsip versioning yang dapat mendokumentasikan tahapan perubahan.